Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI NON VERBAL

CINTANA NUR APRILIA UTAMI


FIRDA SILVIA
SITI NURHALIMAH
Komunikasi Nonverbal Menurut Para Ahli :

 Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.


Secara sederhana pesan nonverbal adalah
semua isyarat yang bukan berupa kata-kata.

 Menurut Edward T.Hall, ia menamai bahasa


nonverbal ini sebagai “bahasa diam” (silent
language) dan “dimensi tersembunyi” (hidden
dimension) suatu budaya
Fungsi Komunikasi Nonverbal
 Emblem.
Gerakan mata tertentu merupakan symbol yang memiliki kesetaraan dengan
symbol verbal. Kedipan mata dapat mengatakan, “Saya tidak sungguh-sungguh.”
 Ilustrator.
Pandangan kebawah dapat menunjukan depresi atau kesedihan.
 Regulator.
Kontak mata berarti saluran percakapan terbuka. Memalingkan muka
menandakan ketidaksediaan berkomunikasi.
 Pentesuai.
Kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan. Itu
merupakan respons tidak disadari yang merupakan upaya tubuh untuk
mengurangi kecemasan.
 Affect Display.
Pembesaran manik mata (pupil dilation) menunjukan peningkatan emosi.
Isyarat wajah lainnya menunjukan perasaan takut, terkejut, atau senang.
Klasifikasi Pesan Nonverbal

Menurut pandangan Birdwhistell, kita sebenarnya mampu


mengucapkan ribuan suara vokal, dan wajah kita dapat
menciptakan 250.000 ekspresi yang berbeda. Secara
keseluruhan, seperti dikemukakan para pakar, kita dapat
menciptakan sebanyak 700.000 isyarat fisik yang terpisah,
demikian banyak sehingga upaya untuk mengumpulkannya
akan menimbulkan frustasi. Jurgen Ruesch
mengklasifikasikan isyarat nonverbal menjadi tiga bagian:

 bahasa tanda (sign language)


 bahasa tindakan (action language)
 bahasa objek (object language)
1. Bahasa Tubuh
 Isyarat tangan
 Gerakan kepala
 Postur tubuh dan posisi kaki
 Ekspresi wajah dan tatapan mata
2. parabahasa

Parabahasa atau vokalika, merujuk pada aspek-


aspek suara selain ucapan yang dapat di
pahami. Setiap karakteristik suara
mengkomunikasikan emosi dan pikiran kita
3. Sentuhan ( Toucing )
Kinesbetic
Ialah isyarat yang ditunjukan dengan bergandengan tangan satu
sama lain, sebagai symbol keakraban dan kemesraan.
Sosiofugal
Ialah isyarat yang ditunjukan dengan jabat tangan atau saling
merangkul. Umunya orang Amerika dan Asia Timur dalam
menunjukan persahabatan ditandai dengan jabat tangan,
sedangkan orang Arab dan Asia Selatan menunjukan
persahabatan lewat sentuhan pundak atau berpelukan.
Thermal
Ialah isyarat yang ditunjukan dengan sentuhan badan yang terlalu
emosional sebagai tanda persahabatan yang begitu intim.Misalnya
menepuk punggung, karena sudah lama tidak lama tidak bertemu.
4.Penampilan fisik
Perhatian pada penampilan fisik tampaknya
universal. Setiap orang punya persepsi mengenai
penampilan fisik seseorang, baik itu busananya
ataupun ornamen lain yang di pakainya.
5. Bau bauan
Bau-bauan, terutama yang menyenangkan
(wewangian, seperti deodoran dan parfum) telah
berabad-abad digunakan orang, juga untuk
menyampaikan pesan. Kita dapat menduga
bagaimana sifat seseorang dan selera makananya
atau kepercayaannya berdasarkan bau yang
berasal dari tubuhnya dan dari rumahnya.
6. Orientasi Ruang Dan Jarak Pribadi
Edward T. Hall adalah antropolog yang menciptakan
istilah proxemics (proksemika) sebagai bidang studi yang
menelaah persepsi manusia atas ruang (pribadi dan
sosial), cara manusia menggunakan ruang dan pengaruh
ruang terhadap komunikasi.
 Ruang Pribadi vs Ruang Publik
Setiap orang baik ia sadar atau tidak, memiliki ruang
pribadi (personal space) imajiner yang bila dilanggar,
akan membuatnya tidak nyaman.
 Posisi Duduk dan Pengaturan Ruangan
7. Konsep waktu
8. Warna
9. Diam
10. artefak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai