Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH FIQH LUGHAH

TENTANG

Bentuk-bentuk ekspresi manusia dan Bahasa

Disusun Oleh :

Muhammad Hadi Saufi 1811010056

Ichsan Adzky T 1811010065

Dosen Pengampu :

Dra. Tafiati , M.Ag

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL

PADANG
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami limpahan
rahmat dan karunia sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW beserta para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa kesehatan maupun nikmat akal, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dengan judul Bentuk-bentuk ekspresi manusia
dan definisi bahasa.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini hanya semaksimal yang kami
mampu, dan dengan sumber yang telah kami kumpulkan. Tentu dalam setiap karya tidak
luput dari kekurangan,karena itulah kami mengaharapkan kritik dan saran dari dosen atau
teman – teman semua, agar kami bisa memperbaiki makalah selanjutnya.

Wassalamualaikumwr.wb

BAB I
ISI

A. Bentuk-Bentuk Ekspresi Manusia

Ekpresi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Ekspresi
yang dimunculkan manusia berkaitan erat dengan emosi jiwa yang sedang dialaminya.
Misalnya Ketika marah nada bicara seseorang akan naik, dan tangannya mengepal. Hal ini
adalah bentuk ekspresi dari emosi seseorang yang sedang marah.

Berdasarkan bentuknya, ekspresi pada manusia dapat dibedakan menjadi beberapa


bentuk, yaitu ekspresi wajah, ekspresi vokal, perubahan fisologis, gerak dan isyarat tubuh,
serta tindakan-tindakan emosional.

1. Ekspresi Wajah.

1
Aristoteles mengatakan bahwa terdapat beberapa ekspresi wajah tertentu yang mengikuti
emosi jiwa manusia, seperti rasa marah, takut, dan perasaan lainnya yang dapat dilihat
dari raut wajah orang tersebut. Melalui wajah seseorang, dapat dilihat emosi apa yang
sedang ia alami, baik itu marah, sedih, bahagia,takut ataupun terkejut.
2. Ekspresi Vokal.
Nada suara seseorang akan berubah mengikuti emosi yang sedang ia alami. ketika
Orang sedang marah, nada suaranya akan meninggi. Begitupun pada orang yang sedang
berbahagia, pada umumnya nada suara mereka lebih lepas dan lancar. Berbeda dengan
orang yang sedang bersedih, ia akan terbata-bata saat berbicara.
3. Perubahan Fisiologis.
Secara fisiologis, jika sedang mengalami emosi tertentu maka akan ada perubahan pada
detak jantung yang cenderung meningkat, kaki serta tangan yang bergetar bahkan
sampai bulu kuduk merinding, otot wajah menegang hingga berkeringat.
4. Gerak dan Isyarat Tubuh.
Emosi dapat diekspresikan melalui gerak dan isyarat tubuh. Hal ini bisa terlihat pada
orang yang gugup. Orang yang sedang gugup akan menjadi tidak hati-hati, banyak
melakukan gerakan yang tidak perlu, sering melakukan kesalahan dan berkeringat.
5. Tindakan-Tindakan Emosional.
Beberapa tindakan emosional antara lain, memukul, menangis, diam, meringkuk di
bawah meja, melempar barang dan tindakan lain yang menampakkan dengan jelas emosi
yang sedang dialami.

B. Pengertian Bahasa

Di dunia ini terdapat ribuan bahasa, dan setiap bahasa mempunyai sistemnya
sendiri-sendiri yang disebut tata bahasa. Terdapat tata bahasa untuk bahasa Indonesia, tata
bahasa untuk bahasa Inggris, tata bahasa untuk bahasa Jepang, dan sebagainya.
Para ahli bahasa belum memiliki satu definisi pasti tentang bahasa, dimana
ketidaksepakatan mereka ini disebabkan oleh adanya hubungan antara linguistik dengan
ilmu- ilmu lain, seperti: psikologi, sosiologi, logika, filsafat, biologi, dan lain-lain. Setiap
ilmuwan memandang bahasa dari sudut ilmu yang bekerja di bidangnya. Sebagian peneliti
melihat bahasa dari sudut pandang filosofis logis, sebagian yang lain melihatnya dari
sudut pandang mental-psikologis, sedangkan yang lainnya mempelajarinya dari sudut
pandang fungsi bahasa itu di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian
masingmasing tim memiliki predikatnya sendiri dalam mendefinisikan bahasaa.
2
Mungkin salah satu definisi yang paling komprehensif adalah definisi yang
mengatakan bahwa Bahasa adalah fenomena sosiologis budaya yang didapat, bukan
karakteristik biologis yang terkait dengan individu, terdiri dari sekelompok simbol
fonolinguistik yang diperoleh melalui serangkian pengujian, makna yang ditetapkan
dalam pikiran, dan sistem simbolik fonemik ini, kelompok dapat menganalisa Memahami
dan Berinteraksi1 .
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa belum ada satu definisi pasti
tentang bahasa, maka berikut ini dipaparkan beberapa definisi bahasa menurut para ahli :
1. Menurut KBBI.
menutrut KBBI, Bahasa adalah sistem suara arbitrer yang digunakan oleh masyarakat
untuk berkomunikasi, berinteraksi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri.
2. Menurut Plato.
Plato berpendapat bahwa bahasa adalah pernyataan yang ada pada pikiran seseorang
dengan memakai perantaraan rhemata (ucapan) serta onomata (nama benda atau
sesuatu) yang merupakan cerminan ide seseorang dalam arus udara dengan melalui
media yaitu mulut.
3. Menurut Hasan Alwi.
Hasan Alwi berpendapat Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dimana
dapat dimanfaatkan semua orang dalam berinteraksi, bekerjasama, serta mengenali
diri terhadap percakapan yang baik serta tingkah laku dan sopan santun.
4. Menurut Tarigan
Tarigan memiliki dua definisi mengenai bahasa. Pertama, bahasa ialah suatu sistem
yang sistematis, dan mungkin juga sistem generatif. Kedua, bahasa ialah seperangkat
lambang-lambang mana suka ataupun simbol-simbol arbitrer.
5. Menurut Al-Jinny sebagaimana yang dikutip oleh Imam Makruf , bahasa adalah
ucapan-ucapan yang digunakan setiap kaum untuk mengemukakan maksud dan tujuan
mereka.

Dibalik perbedaan tentang definisi bahasa diatas, terdapat manfaat besar yang dapat
diambil, yaitu dari perbedaan itu justru dapat saling melengkapi suatu pengertian bahasa
satu sama lain, sekaligus menunjukkan betapa luasnya arti bahasa itu.

1 Amil.Badi’ Ya’qub, Fiqh Lughah Arabiyah wa Khashaisuha, ( Beirut : Darul Ilmi, ,1982) , hlm.13

3
Dari beberapa pendapat ahli tentang bahasa diatas, dapat diambil beberapa kesamaan
tentang konsep bahasa, yaitu ;

a) Bahasa pada dasarnya adalah bunyi.


Bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara) yang berkaitan dengan suara
/bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, adapun menulis adalah bentuk bahasa
kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan dengan
symbolsimbolnya merupakan lambang bahasa.
b) Bahasa sebagai alat mengekspresikan pikiran dan perasaan manusia.
bahasa tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam
mengekpresikan estetika, rasa sedih, dan senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini
bahasa mampu mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran manusia. Karena itu
bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk
mengemukakan ide.
c) Bahasa merupakan kumpulan symbol-simbol.
Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah”
menggambarkan hakikat sebuah bangunan yang dihuni oleh manusia. Jadi bahasa itu
adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbolsimbol
atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
d) Bahasa bersifat sukarela (arbitary)
Sistem bahasa berlaku secara umum, dan bahasa sendiri memiliki peraturan yang
mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata
benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan
kata kerja. Seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama
maupun yang kedua. Jadi bahasa tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.

4
BAB II
PENUTUP

Kesimpulan

Semua manusia di dunia ini mempunyai bahasa. Begitu mendasar berbahasa ini bagi
manusia, sama halnya seperti bernafas yang begitu mendasar dan perlu dalam hidup
manusia. Jika kita tidak mempunyai bahasa, maka kita akan kehilangan kemanusiaan
kita. Kita tidak lagi dapat berfungsi sebagai homo sapiens (makhluk yang
berpengetahuan). Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa
lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Terdapat beberapa komponen
utama tentang definisi bahasa yaitu :
a. Bahasa pada dasarnya adalah bunyi.
b. Bahasa sebagai alat mengekspresikan pikiran dan perasaan manusia.
c. Bahasa merupakan kumpulan symbol-simbol.
d. Bahasa bersifat sukarela (arbitary)

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Tarbiyah Vol.24, 2017, FTIK UIN Sumatera Utara


A.Suherman, faktor kesulitan yang dihadapi siswa dalam pengucapan berbahasa arab
serta solusi pemecahannya.
Jurnal UINSBY, Ekpresi dan Emosi Manusia

Ya’qub, A.Badi’ ,1982, Fiqh Lughah Arabiyah wa Khashaisuha, Beirut : Darul Ilmi

Anda mungkin juga menyukai