Pada ileus usus halus nyeri periumbilikal dan kolik, menjadi spasme.
Muntah dapat berkurang secara bertahap. Kadang-kadang nyeri regular dan
hilang dalam interval 2-5 menit. Jika peristaltik berhenti, maka kolik juga
berhenti dan merupakan tanda buruk.
Pada obstruksi usus besar nyeri timbul di bawah umbulikus dan
menghilang dalam interval 6-10 menit.
Jika nyeri hebat dan terus-menerus diduga terjadi obstruksi strangulasi. Dan
bila nyeri disertai dengan demam, maka diduga terjadi sepsis abdomen.
Muntah
Pada ileus lebih tinggi, muntah lebih hebat dan sering. Setelah 3 hari
obstruksi komplit, muntah menjadi fekulen.
Konstipasi
Jika usus halus obstruksi, maka kolon dalam sehari atau 2 hari menjadi
kosong. Tidak ada flatus.
Strangulasi ditandai dengan adanya lokal peritonitis seperti takikardia,
pireksia (demam), lokal tenderness dan guarding, rebound tenderness,
nyeri lokal, hilangnya suara usus lokal, untuk mengetahui secara pasti
hanya dengan laparotomi.
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Perut distensi, dapat ditemukan darm kontur dan darm
steifung. Benjolan pada regio inguinal, femoral dan skrotum
menunjukkan suatu hernia inkarserata. Pada Intussusepsi
dapat terlihat massa abdomen berbentuk sosis. Adanya adhesi
dapat dicurigai bila ada bekas luka operasi sebelumnya.
Palpasi
Kadang teraba massa seperti pada tumor (pada colok dubur
teraba massa di rektum atau terdapat darah dan lendir),
invaginasi, hernia. Adanya darah dapat menyokong adanya
strangulasi, neoplasma. Pada volvulus teraba massa yang
nyeri dan bertambah besar. Bila didapatkan feses yang
mengeras: skibala, bila feses negatif: obstruksi usus letak
tinggi. Ampula rekti yang kolaps: curiga obstruksi. Bila ada
nyeri tekan: lokal atau general peritonitis.
Perkusi
Hipertimpani
Auskultasi
Hiperperistaltik, bising usus bernada tinggi,
metalik sound, borborhygmi. Pada fase
lanjut bising usus dan peristaltik melemah
sampai hilang.
Rectal Toucher
Bila ditemukan darah segar dan mucus,
kemungkinan strangulasi lebih tinggi atau
karsinoma usus besar atau intusepsi.
Teraba massa keras feses, diduga
konstipasi adalah penyebabnya.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan X-Ray