Motilitas Lambung :
Pengisian : ukuran bertambah 20x lipat, lipatan interior lambung mengecil (relaksasi) relaksasi reseptif
Penyimpanan pada korpus (body) : potensial aksi dari fundus menciptakan depolarisasi agar makanan ke
korpus Body Electrical Rhythm / BER
Pencampuran : pada bagian antrum. Kontraksi peristaltic menyebabkan kimus terdorong ke arah spingter
pylorus yang tertutup sehingga kimus memantul kembali ke arah antrum. Hal tersebut terjadi secara
berulang hingga pengosongan terjadi Faktor Pengosongan Lambung :
Pengosongan : terjadi karena sinyal dari duodenum yang kemudian berpengaruh pada kontraksi peristaltik (BER). 1. Jumlah dan volume kimus
Semakin besar BER semakin cepat pengosongan lambung 2. Lemak
menghambat motilitas
lambung
3. Asam
harus dinetralkan dulu, kalau
belum dihambat ke duodenum
4. Hipertonisitas
kalo osmolaritas meningkat
(penyerapan tidak seimbang),
pengosongan dihambat
5. Peregangan
Kimus kalo terlalu byk di
duodenum dihambat dulu
pengosongan lambungnya
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
o Sel enteroendokrin Sekresi hormon sekretin, CCK (Cholecystokinin), dan GIP (Gastric Inhibitory Peptide)
Lamina propria → Mengandung MALT dan GALT (Mucosa / Gut Associated Lymphoid Tissue) yang melindungi dari bakteri patogen
2. Submukosa. Lokasi pleksus submukosal
Muskularis berada di antara mukosa dan submucosa, membantu pergerakan villi selama proses absorpsi
Kelenjar Brunners mensekresi cairan kental
Pembuluh darah dan limfa
3. Muskularis. Lokasi pleksus mioenterik. Lapisan pembentuk gaya propulsif pencampuran dalam usus :
Lapisan luar lapisan tipis mengandung serat otot longitudinal
Lapisan dalam lapisan tebal mengandung serat otot sirkular
o Lapisan sirkular dalam → serat otot polos pada lapisan sirkular dalam yang jika berkontraksi akan memperkecil diameter lumen (kontriksi)
Lapisan sirkular luar → serat otot polosnya jika berkontraksi akan memperpendek saluran usus
4. Serosa/Peritonium Viseral → membran jaringan ikat yang membentuk lembar mesenterium yang menjaga usus di tempat (agar tidak pindah dan tidak
menjadi kusut)
Penjelasan gambar : Natrium dipompa secara aktif melalui pompa ion Na⁺-K⁺ di
membran basolateral ke cairan interstitial di rongga lateral antara sel-sel yang tidak
terhubung dengan ikatan tight junction. Ketika Na⁺ sudah berada di cairan interstitial,
Natrium berdifusi ke kapiler plasma.
Penyerapan/Metabolisme Karbohidrat
Glukosa dan Galaktosa → absorpsinya terjadi secara bersamaan dengan Na+ secara
transport aktif sekunder (menggunakan energi lain selain dari ATP) dengan symport
oleh transporter SGLT (Sodium Glucose Linked Transporter) yang bergantung pada
gradien Na+.
Penyerapan/Metabolisme Protein
Setelah protein dipecah, asam amino dan peptida bermolekul kecil diabsorpsi secara
berbeda melalui 3 proses :
1. Asam amino diabsorpsi spt glukosa dan galaktosa, bersamaan dengan Na+ melalui
mekanisme transport aktif dengan transporter secara symport. Namun, transporter
tidak dapat diketahui secara spesifik seperti SGLT tetapi bersifat selektif dan
spesifik terhadap tiap asam amino (cth : SLC1A4 untuk Ala, Ser, Cys, Thr)
2. Proses kedua merupakan antiport dari Na+ dan H+. Peptida bermolekul kecil
diabsorpsi bersamaan dengan H+ melalui mekanisme transport aktif tersier secara
symport dengan transporter selektif, kemudian dipecah oleh peptidase interselular
menjadi asam amino.
3. Transport asam amino dan peptida yang telah dipecah menjadi asam amino terjadi
dengan difusi terfasilitasi oleh transporter selektif ke dalam pembuluh darah
kapiler. Gradien Na+ dikontrol oleh pompa Na-K dengan mekanisme transport
aktif memerlukan energi ATP.
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Penyerapan/Metabolisme Lemak
Pencernaan Lemak → Molekul-molekul lemak yang besar (trigliserida) tidak dipecah langsung tetapi
dibentuk menjadi globul-globul beragregasi oleh garam empedu untuk memperbesar luas permukaan lemak
yang dapat dipecah oleh enzim lipase → memecah trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak bebas.
Absorpsi Lemak
Setelah dipecah, garam empedu membentuk micelle sehingga lebih terlarut dalam cairan saluran cerna dan
memfasilitasi absorpsi pada sel epitel usus halus : Micelle berupa o/w sehingga bagian luar larut dalam air.
Micelle membuat luas permukaan meningkat sehingga mudah menempel pada sel epitel usus, lalu molekul
lemak yang dipecah dan diabsorpsi dengan difusi pasif.
Setelah direabsorpsi, monogliserida dan asam lemak bebas akan dire-sintesis menjadi trigliserida dalam
sel epitel usus. Trigliserida diberikan lapisan atau coating yang terdiri dari lipoprotein sehingga
membentuk kilomikron → kilomikron akan dikeluarkan dari sel epitel usus bukan melalui pembuluh darah
kapiler melainkan pembuluh limfa.
Fe2+ diabsorbsi secara aktif oleh cotransport apikal dengan H+pada protein divelent
metal transporte 1 (DMT1).
Di dalam selnya, enzim akan konversi heme menjadi Fe2+, kemudian akan
meninggalkan sel dengan transporter ferro portin.
Regulasi penyerapan besi diatur oleh hormon peptida, yaitu hepcidin.
Saat kandungan besi tinggi di tubuh, liver akan sekresi hepcidin dan akan berikatan
dengan ferro portin dengan target transpoter dihancurkan oleh enterosit sehingga
terjadi penurunan uptake besi di saluran cerna.
PATOFISIOLOGIS
A. MUAL-MUNTAH
Mual atau emesis/vomitus : ekspulsi paksa isi lambung keluar melalui mulut.
Gaya utama penyebab ekspulsi berasal dari kontraksi otot pernapasan yaitu diafragma (otot inspirasi utama) dan otot abdomen (otot ekspirasi aktif).
Tahapan terjadinya muntah :
1. Adanya ransangan mual-muntah.
2. Inspirasi dalam dan penutupan glotis.
3. Kontraksi diafragma menekan ke bawah lambung dan secara bersamaan kontraksi otot perut menekan rongga abdomen, meningkatkan tekanan
intra-abdomen dan memaksa visera abdomen bergerak ke atas.
4. Sewaktu lambung melemas terperas antara diafragma atas dan rongga abdomen yang mengecil di bawah, isi lambung terdorong ke atas melalui
sfingter yang melemas dan esofagus sehingga keluar dari mulut.
5. Glotis tertutup sehingga bahan muntah tidak masuk ke saluran nafas. Uvula juga terangkat untuk menutup saluran hidung.
6. Siklus muntah terjadi berulang hingga isi lambung kosong.
B. ULKUS PEPTIKUM
Terjadinya erosi / ulserasi pada lapisan mukosa GIT pada umumnya di lambung atau duodenum, pada lapisan mukosa, submucosa dan muskularis.
Frekuensi terjadinya ulkus duodenum lebih sering dibandingkan penyakit ulkus lambung dan 80% ulkus duodenal disebabkan adanya ulkus lambung.
Ulkus gastrik :
o Ulkus terjadi pada lambung
o Terjadi karena pelemahan sistem perlindungan mukosa lambung atau serangan kimia campuran asam-pepsin yang terlalu kuat
o Ditandai dengan rusaknya epitel lambung
Ulkus duodenal :
o Terbentuknya lubang pada mukosa duodenal karena terkikis oleh asam lambung atau getah pencernaan
o Menyebabkan rasa nyeri pada epigastrium (bagian atas perut)
o Terjadi akibat ketidakseimbangan faktor agresif dan faktor defensif mukosa
Penyebab ulkus :
o Infeksi Helicobacter pylori
Bakteri H. pylori membentuk koloni pada lapisan mukosa dan menutupi epitel lambung sel epitel lambung tidak dapat menghasilkan
mucus. Bakteri H. pylori tidak tahan asam tapi menghasilkan asam urease yang mengubah urea menjadi amonia dan bikarbonat efek
buffer terhadap asam
o Kekurangan aliran darah ke GIT → jaringan mengalami hipoksia dan tidak bisa mensekresikan mucus (disebut juga ulkus iskemik)
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
C. DIARE
Pernahkah anda mengalami diare? Yap! Jadi, diare merupakan suatu kondisi, dimana terjadi peningkatan fluidilitas dan frekuensi feses dengan volume
besar atau kecil, dan dapat juga mengandung darah.
a. Infeksi : dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun organisme parasit lainnya, yang umumnya tersebar di feses-air yang terkontaminasi. Infeksi ini
mudah terjadi apabila tidak memadainya sanitasi lingkungan, Rotavirus dan Escherichia coli adalah agen utama penyebab diare di negara berkembang.
b. Malabsorbsi : dapat terjadi karena absorpsi cairan osmotik pada lumen usus terhambat sehingga terjadi inhibisi absorpsi H2O.
c. Source : misalnya sumber air yang digunakan oleh masyarakat berasal dari air yang terkontaminasi oleh feses manusia maupun hewan yang berasal dari
septictank maupun toilet.
Gejala diare : lemah, sakit perut, demam tinggi, dapat ditemukan darah di feses, perut buncit, berat badan menurun, cepat haus, lemas, batuk kering, dan urin
berwarna gelap.
1. Fase Osmotik
o Kegagalan absorpsi cairan osmotik pada lumen usus sehingga terjadi o Pankreatitis (kronis)
inhibisi absorpsi H2O. o Induksi Na+/anion (laksatif)
o Defisiensi disakaridase o Malabsorpsi garam empedu Penyakit Crohn
o Defisiensi laktase
2. Fase Sekretorik : stimulasi oleh mediator abnormal dan diffuse mucose disease menurunkan sekresi. Misalnya, colitis.
3. Inflamasi : mencangkup gangguan integritas lapisan mukosa akibat: infeksi virus, Salmonella; Shigella; Giardia, iskemia, peradagan pada penyakit Crohn;
vaskulitis; kolitis ulseratif.
4. Pertumbuhan bakerti yang berlebihan pada usus halus
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Pengosongan kolon
Kontak antara
Bertambahnya secara premature Volume dan
Meningkatkan permukaan usus Makanan cepat Kolon akan
perkembangbiakan akan mempercepat keenceran feses
pergerakan usus halus dengan dikirim ke kolon mengosongkan isinya
bakteri usus waktu kontak dengan bertambah
makanan berkurang
makanan
5. Dismotilitas yang terjadi akibat : (1) fungsional endokrin, ketika ditemukannya kondisi T4 meningkat (2) neurologi, ketika
ditemukannya kondisi neuropati otonom
Klasifikasi Diare
1. Berdasarkan volume tinja
a. Large-volumn diarrhea terjadi karena jumlah yang berlebihan dari air, sekresi, atau keduanya di usus.
b. Small-volumn diarrhea biasanya disebabkan oleh motilitas usus yang berlebihan, volume feses tidak
meningkat.
2. Berdasarkan lama waktu diare :
a. Diare akut (berlangsung < 2 minggu)
Diare akut berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi diare non-inflamasi dan diare inflamasi. Perbedaannya :
Diare non inflamasi Diare inflamasi
Gejala feses tidak berdarah, kembung, mual, dan Gejala umumnya disertai demam dan diare
muntah. berdarah (disentri).
Diare osmotik terjadi karena adanya partikel/zat nonabsorpable yang terkonsumsi membuat enterosit maupun kolonosit tidak dapat mengabsorbsi zat-zat
tersebut, sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan osmotik di rongga usus yang akan menarik air dan elektrolit ke dalam lumen usus. Air dan elektrolit
dalam jumlah besar ini akan terbuang bersama feses dan menimbulkan diare. Contoh senyawa-senyawa larutan yang sukar maupun tidak terabsorbsi adalah
gula alkohol (mannitol, sorbitol), magnesium, sulfat dan fosfat.
Diare sekretorik terjadi karena adanya rangsangan tertentu, misalnya toksin pada dinding usus yang akan merangsang peningkatan sekresi air dan
elektrolit ke dalam rongga usus.
Diare eksudatif terjadi karena peradangan pada mukosa karena asosiasi dengan eksudat inflamasi, yaitu darah, nanah, dan protein lainnya.
Diare yang dipicu motilitas terjadi karena terjadi hipomotilitas dan hipermotilitas.
Keyword Diare : obat-obat mempengaruhi CAMP dan Na+K+ase bisa memicu diare. Obat NSAID dan PPI tidak berpengaruh/ kaitan dengan penyakit diare.
Obat obat seperti Yakult jangan digunakan ketika diare anda masih sangat cair. Terlalu minum banyak Yakult mengakibatkan bisa diare.
Jika terjadi inflamasi pada usus yang sangat hebat, gunakan analgesik opioid yang Efek sampingnya tidak bisa BAB. Diare dan konstipasi full di usus.
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
D. KONSTIPASI
Konstipasi bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu gejala yang terjadi akibat suatu penyakit. Konstipasi merupakan keadaan ketika defekasi
menjadi sulit dan jarang yang disebabkan oleh menurunnya motilitas usus. Hal ini menyebabkan feses bertahan diusus dalam waktu yang lebih lama sehingga
terjadi absorbsi air pada feses yang tinggi sehingga menyebabkan feses menjadi terlalu kering dan keras
Penyebab Konstipasi :
1. Diet rendah serat 4. Mechanical Obstruction
2. Reflex / Psychcogenic disorder 5. Paralytic Ileus
3. Neurogenic dan myogenic transport disorder 6. Obat (Golongan Opioid)
Hal-hal lain yang menyebabkan konstipasi :
1. Kelainan GIT : memungkinkan terjadinya konstipasi, seperti Irritable Bowel Syndrome, di vertikulitis, upper and lower GI tract disease, hemoroid,
fisura anal, ulcerative procitis, tumor, hernia, volvulus of the bowel, sifilis, tuberkulosis, dan lympho granuloma venereum.
2. Kelainan Metabolisme dan Endokrin : seperti Hipotiroid, panhypopitutarism, pheochoromacytoma, dan hiperkalsemia, dapat menyebabkan terjadinya
konstipasi
3. Pregnancy : selama masa kehamilan, Hormon progesterone akan meningkat terus menerus. Tingginya hormone progesterone menyebabkan terjadinya
kontraksi otot pada Gastrointestinal (kontraksi distimulasi oleh saraf simpatis) sehingga pergerakan makanan akan melambat.
4. Neurogenic Disorder : contohnya adalah Hirschsprung’s Disease. Hirschsprung’s disease adalah gangguan perkembangan yang ditandai dengan tidak
adanya ganglia dalam usus distal, sehingga mengakibatkan obstruksi fungsional.
5. Konsumsi serat : ketika tubuh sedikit mengkonsumsi serat maka air yang berada di feses akan terus diabsorpsi sehingga feses mengecil dan menjadi
keras. Ketika feses mengecil dan mengeras maka dibutuhkan tekanan yang lebih untuk mengeluarkan feses dari kolon melalui anus.
6. Konsumsi obat golongan Opioid : obat opioid akan berikatan dengan reseptor opioid di pleksus myenteric. Hal ini akan menyebabkan gangguan
motilitas gastrointestinal.
7. Geriatri. Pada geriatri konstipasi terjadi karena :
a. Perubahan anatomi
b. Usia > 65 th kehilangan 37& neuron enterik
c. Tekanan sfingter anal internal dan kekuatan otot pelvis menurun, begitu juga perubahan sensitivitas rectum dan fungsi anal.
CD dapat terjadi pada area manapun dari GIT dan transmural (mengenai seluruh lapisan dinding GIT)
UC hanya terjadi pada kolon dan rektum dan menyebar hanya hingga mukosa dan submukosa
2. Komplikasi IBD
a. Komplikasi Intestinal Ulcerative Colitis
1. Perforasi atau pecahnya usus pada CD terjadi karena abses/fistula; dpt mengancam nyawa khususnya toxic megacolon
2. Fullminant colitis melibatkan peradangan yg progresif & kerusakan pada seluruh usus besar usus lebih terdistensi (kehilangan otot &
mulai membesar)
3. Toxic megacolon usus besar kehilangan kemampuan berkontraksi dengan baik
4. Peningkatan risiko kanker kolorektal Pasien UC lbh rentan terkena kanker kolorektal daripada CD
b. Komplikasi Intestinal Crohn Disease
1. Obstruksi usus Disebabkan oleh peradangan & pembentukan jaringan parut di dinding usus tersumbat dan membentuk area yg sempit
2. Abses Nanah yang disebabkan infeksi bakteri di dinding usus
3. Fistula Penghubung bagian-bagian yang berbeda dari usus abnormal karena luka dalam/saluran usus
4. Fisura Sobekan kecil pada jaringan lembab tipis yang melapisi anus
5. Malabsorpsi Biasanya tidak terjadi kecuali penyakit meluas/jangka panjang
6. Diare garam empedu kurangnya penyerapan di ileum malabsorbsi lemak
7. Small intestinal bacterial overgrowth (SIBO) jumlah bakteri dlm usus kecil berlebih menghasilkan gas, sakit perut,kembung
c. Komplikasi Ekstraintesinal IBD
1. Hepatobiliary complication terjadi karena fibrosis progresif saluran empedu intrahepatik & ekstrahepatik pada UC. Komplikasi : sclerosing
cholangitis, cholangiocarcinoma, batu empedu.
2. Joint complication komplikasi UC terkait keparahan penyakit kolon,& resolusi tanpa kekambuhan terlihat dengan proktokolektomi dan
sifatnya asimetris
3. Ocular complication termasuk iritis, uveitis, episkleritis, dan konjugtivis
4. Dermatologic & Mucosal Complications lesi kulit dan mukosa pd IBD ( nodosum, pioderma gangrenosum, ulserasi aftosa, & eritrema
nodosom)
F. MALABSORPSI
Malnutrisi adalah gangguan dalam komposisi tubuh yang makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak) atau mikronutrien yang tidak memadai (vitamin,
mineral, dan elemen) yang berakibat massa tubuh menurun, massa organ berkurang, dan yang paling penting, penurunan fungsi organ. Malnutrisi dibagi
menjadi primer, sekunder dan tersier.
Penyebab malnutrisi kemiskinan, ketidaktahuan, akohol kronis, peibat terjadi nyakit akut dan kronik, pembatasan diet dan penyebab lain.
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
OBAT-OBATAN
No Nama Nama Golongan Nama Obat Mekanisme Indikasi Kontraindikasi Efek Samping Interaksi Obat Keterangan Tambahan
Penyakit Obat (Contoh)
1. Mual- Antagonis Ondansetron, Inhibisi ikatan Mencegah Bukan 1. Sakit kepala - -
muntah reseptor 5-HT3 Dolasetron, serotonin dengan mual-muntah pengobatan selain 2. Konstipasi atau
Granisetron reseptor 5-HT3 akibat operasi karena kanker dan diare
atau obat-obatan operasi 3. Pusing dan sedikit
untuk hilang kesadaran
mengobati
kanker
(kemoterapi
atau radiasi)
Antagonis Metoklopramid, Memblok reseptor Antiemetik pada - 1. Konstipasi Interaksi dengan Obat pilihan jangka
reseptor dopamin Klorpromazine, Dopamin D2 dgn pasien diabetik 2. Mulut kering dexamethazone panjang untuk mual-
kerja sentral Proklorperazine, CTZ gastroparesis 3. Mengantuk sbg profilaksis muntah
(Golongan Prometazine (Chemoreseptor 4. Galaktorea dlm penundaan
Fenotiazin) Trigger Zone) 5. Efek mual-muntah
ekstrapiramidal dalam proses
kemoterapi
Antagonis Prometazin Menghambat efek Mengobati - 1. Mengantuk - Generasi 1 : memiliki
reseptor H1 histamin dgn gejala alergi 2. Sakit kepala aktivitas adrenolitik yg
antagonis seperti gatal, 3. Inkoordinasi dapat mengurangi efek
kompetitif pilek, bersin, 4. Insomnia vasokontriksi dari
reversibel pada gatal berair 5. Tremor adrenalin, NA dan
reseptor H1 mata, ruam 6. Diplopia antimuskarinik
kulit. Generasi 2 : tidak punya
efek terhadap reseptor
Mencegah muskarinik
mabuk
perjalanan dan
mual setelah
operasi.
Antagonis Cimetidin, Menghambat Dosis rendah Hipersensitivitas 1. Diare - -
reseptor H2 Ranitidin, reseptor H2 untuk mengatasi 2. Sakit kepala
Famotidin, secara selektif dan mual-muntah 3. Mengantuk
Nizatidin reversibel → biasa yg 4. Kelelahan
menghambat berhubungan 5. Nyeri otot
sekresi asam dgn mulas atau 6. Konstipasi
lambung
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
gastroesophage
al reflux
Antagonis 1. Alkaloid Menghambat Bekerja - 1. Mengantuk - Skopolamin merupakan
reseptor antimuskarinik kerja muskanik langsung pada 2. Disorientasi antikolinergik antagonis
muskarinik (atropin dan dan asetilkolin → pusat muntah 3. Mulut kering muskarinik yg mirip dgn
skopolamin) menekan sekresi 4. Penglihatan neurotransmitter
2. Amonium getah lambung kabur asetilkolin
kuartener dan peristaltik 5. Bingung
(propantein, 6. Halusinasi
ipratropium,
tiotropium)
3. Amin Tersier
(pirenzepin)
Antagonis Aprepitant Menghambat Untuk - - - -
reseptor ikatan substansi P mencegah mual
neurokinin-1 dgn reseptor yg diakibatkan
neurokinin-1 oleh stimulasi
obat kemoterapi
Agonis reseptor Dronabinol, Stimulasi reseptor Muntah akibat - 1. Takikardi - -
kanabinoid Nabilone kanabinoid obat sitotoksik 2. Paranoid
subtipe CB1 pada dan untuk 3. Insomnia
neuron di pusat pasien 4. Gelisah
muntah kemoterapi
kanker jika obat
antiemetik lain
tidak efektif
Golongan Agonis GABA Benzodiazepin Berikatan dgn Tidak efektif Hipersensitivitas, 1. Gelisah Dikombinasikan Lorazepam tidak
obat (Lorazepam dan GABA sbg antiemetik, glukoma akut, 2. Vertigo dgn dexametason, diindikasikan untuk ibu
sekunder/ alprazolam) menyebabkan tetapi efek depresi 3. Hipotensi metoklopramid, menyusui
tambahan pembukaan kanal sedatif, pernapasan 4. Jaundice dan difenhidramin
ion Cl dan amnesik, 5. Konstipasi untuk emesis
peningkatan antiansietas obat parah akibat
potensial elektrik dapat kemoterapi
sepanjang mengurangi
membran sel → mual-muntah
neurotransmitter pasien
terhambat
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Antagonis Cimetidine, Menghambat Ulkus gastrik Hipersensitivitas Simetidine dan Ketoconazole Tidak boleh dikonsumsi
Reseptor H2 Ranitidine, reseptor histamine dan duodenal Penderita Ranitidine: (BA berkurang) wanita hamil atau
Famotidine, H2 sehingga GERD gangguan ginjal 1. Nyeri kepala & Menghambat menyusui
Nizatidine mengurangi ZES dan hati pusing alkohol
sekresi asam Stress ulcer Hamil & 2. Ruam kulit dehydrogenase
(-dine) lambung pada menyusui 3. Mual Menurunkan
lumen 4. Diare & aliran darah hati
Konstipasi
5. Impotensi BA Simetidine
6. Mialgia akan berkurang
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Bismut koloidal / Merupakan khelat Ulkus gastrik & 1. Lidah gelap Tetrasiklin (BA
Trikalium bismut yang duodenum 2. Wajah tetrasiklin
Disitratobismutat memiliki efek menghitam berkurang)
toksik langsung 3. Mual-muntah
terhadap H. pylori
dan merangsang
sekresi
prostaglandin dan
bikarbonat
Agen sitoprotektif Rebamipide • Rebamipide :
lainnya Ecabet Meningkatkan
Carbenoxolone sekresi
prostaglandin di
mukosa
lambung dan
memecah
radikal bebas
• Ecabet :
Meningkatkan
formasi PGE2
dan PGI2
• Carbenoxolone
: Mengubah
kuantitas dan
komposisi
mucin tetapi
dapat
menyebabkan
hipokalemia
dan hipotensi
3. Konstipasi Senyawa yang Laksatif Menyerap air dan Hipersensitif, Obat harus Metil selulosa Obat
dapat pembentuk massa melunakkan tinja. abdomen yang dikonsumsi dengan ini diberikan secara
melunakkan (metil selulosa Obat juga belum didiagnosa, air, jikat tidak oral,tidak diabsorpsi
feses dalam dan psyllium) menaikkan massa obstruksi parsial obstruksi esofagus, melalui saluran cerna
waktu 1-3 hari tinja yang usus, Obstruksi lambung, usus halus, sehingga diekskresi
merangsang esophageal, dan usus besar. melalui tinja
pergerakan usus dysphagia,terjadi Pencernaan serat
perubahan kerja tanaman oleh bakteri
dalam usus besar
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Sorbitol memiliki
efektivitas yang sama
dengan laktulosa namun
lebih murah.
Senyawa yang Laksatif stimulan Meningkatkan
dapat peristaltik dan
menghasilkan Terdiri dari : sekresi lendir usus
feses lunak atau 1. Derivat melalui
semifluid dalam difenilmetan perangsangan
6-12 jam (fenolftalein,bisak mukosa, saraf
odil, intramural/ otot
oksifenisatin) polos usus;
2. Golongan Menghambat Na+,
antrakuinon K+ ATP-ase;
Sintesis
prostaglandin &
siklik AMP
meningkatkan
sekresi air &
elektrolit
1. Derivat Menginhibisi Konstipasi Pasien dengan Kehilangan elektrolit, Efektifitas Agen ini tidak
difenilmetan absorpsi glukosa sakit perut akut, reaksi alergi, bisakodil dapat direkomendasikan untuk
(fenolftalein,bisak dan natrium aktif, mual, muntah, pigmentasi kulit berkurang bila penggunaan setiap hari
odil, sehingga dan gejala-gejala (fenolftalein) diberikan
oksifenisatin) menghasilkan lain apendisitis bersamaan dengan
akumulasi cairan atau sakit perut antasida,
di kolon yang yang tak Rasa tidak nyaman di simetidin,
disebabkan oleh terdiagnosa; perut, mual, kram famotidin, dan
aksi osmotic pasien dengan ringan, lemah, iritasi ranitidine. Tidak
(fenolftalein) obstruksi usus pada rektum, rasa boleh diberikan
misal : Bisakodil terbakar pada mukosa bareg produk susu
Menginduksi rektum dan proktitis untuk tablet
defekasi dengan ringan (bisakodil) enteric
merangsang malabsorpsi dan
aktivitas iritasi lambung
peristaltik usus (bisakodil)
yang bersifat
mendorong
(propulsif)
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
melalui iritasi
lokal mukosa
sehingga
meningkatkan
motilitas.
(Bisakodil)
2. Golongan Mekanisme belum Konstipasi Hipersensitivitas, Melanosis - -
antrakuinon benar-benar operasi pada coli (akumulasi
(cascara diketahui bagian perut pigmen gelap yang
sagrada, sennosid dalam waktu biasanya terjadi pada
es dan casanthrol) dekat, obstruksi sekum dan rectum);
usus, apendictis Diare, mual, sakit
pada bagian perut
mengeluarkan
arasite.
2. PEG Menambah isi Konstipasi yang Hipersensitivitas, Pendarahan rektal, - -
cairan pada lumen tidak rutin obstruksi usus, nyeri pada perut,
kolon, sehingga ulkus kolitis berkeringat banyak,
cairan pada feses pusing
juga meningkat.
Selain itu, PEG
juga
meningkatkan
gerakan peristaltis
sehingga proses
evakuasi usus
meningkat.
Laksatif Stimulan Menginduksi Konstipasi tidak Hipersensitivitas, - - Mengandung trigliserida
Contoh: Minyak mukosa rutin ulkus peptikum asam risinoleat & asam
jarak (castor oil) duodenum lemak tidak jenuh
mengeluarkan Pankreozimin/
kolesistokinin/pan kolesistokinin akan
kreozimin ke bekerja pada tiga
dalam darah.dan mekanisme :
1. Kontraksi kantung
empedu sehingga terjadi
sekresi asam empedu
2. Induksi pancreas
sehingga terjadi sekresi
lipase
3. Induksi gerakan
peristaltis usus
4. Malabsorpsi Pengobatan Antibiotik - - - - - Pembedahan
berdasar kondisi (tetrasiklin, Dilakukan jika
sefaleksin, malabsorpsi disebabkan
trimetropim, karena obstruksi. Terjadi
metronidazol, pada malabsorpsi yang
rifaximin); parah
pembedahan;
agen antiinflamasi
(korikosteroid,
mesalamine)
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Pemberian Vitamin A, D, E - - - - - -
suplemen nutrisi dan K, kalsium,
zat besi (oral
ferrous sulfat,
ferrous glukonat,
dan ferrous
fumarate;
parenteral : iron
dextran, iron
sucrose, sodium
ferric gluconat)
Enzim pengganti Pankrelipase Pankrelipase - - - - Pancrelipase merupakan
(kombinasi lipase, Menggnati enzim ekstrak yang berasal dari
protease, dan pakreas endogen kelenjar pankreas babi
amilase); dan sapi, memiliki
Disakarase aktivitas lipolitik 12 kali
(laktase) dan aktivitas proteolitik
& amilolitik 4 kali dari
pankreatin.
Lactaze merupakan
tablet kunyah yang
mengandung enzim
laktase yang sumbernya
dari aspergillus.
Makanan Prebiotik, MCT - - - - - Prebiotik Probiotik
termodifikasi (Medium Chain merupakan
Tryglicerides) mikroorganisme
nonpatogenik dan
memiliki beta-
galaktosidase atau
laktase intraseluler yang
dapat mencerna laktosa.
Probiotik yang telah
sering digunakan adalah
laktobasilus,
bifidobakterium, dan
saccharomyces
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
No Nama Nama Nama Obat Mekanisme Indikasi Kontraindikasi Efek Samping Interaksi Keterangan
Penyakit Golongan (Contoh) Obat Tambahan
Obat
5. IBD Mesalamin Mencegah penyerapan di - - - - Terapi lini pertama
lambung dan usus kecil, dan untuk Ulcerative
komponen individu untuk Colitis ringan sampai
penyerapan sampai bakteri kolon sedang
membelah secara obligasi
Sulfasalazin Agen yang menggabungkan Kolitis ulserativa yang Sakit kepala, Ada Generasi Kedua
sulfonamid sebagai antibiotik ringan atau sedang aktif mual, kelelahan, terbagi 2:
(sulfapiridin). Alergi (ruam, a.Prodrug
demam, mengandung ikatan
sindrom azo yang sama pada
Aminosalisilat Stevens- sulfasalazin namun
Johnson, meslaamine diganti
hepatitis, jadi
pneumonitis, olsalazin/basalazid
anemia b.Coated Drugs
hemolitik, dan Formulasi lepas tunda
penekanan (pentasa) atau
sumsum tulang) penyalutan yang
sensitif pH (asacol)
yang dilepaskan di
usus halus dan kolon
Inflammatory bowel
disease sedang sampai
1. Menghambat produksi parah. Penggunaannya Efek samping
sitokin inflamasi (TNF-, dapat di kolitis ulseratif yang signifikan
IL-1) dan kemokin (IL-8), dan Crohn’s disease. menyebabkan
Prednison 2. Mengurangi produksi Kondisi peradangan yang Hipersensitivitas meningkatnya
molekul sel adhesi sudah parah dan dan pasien dengan pembatasan
Kortikosteroid inflamatori modifikasi respon gangguan infeksi durasi dan dosis
3. Menghambat transkripsi kekebalan tubuh sistemik dan kumulatif
gen nitratoksida sintase, terhadap penyakit pasien dengan kortikosteroid
fosfolipase A2, gangguan hati pada pasien
Budenosid siklooksigenase-2, dan Pengobatan Crohn’s inflammatory
NF-kB. disease pada ileum dan bowel disease.
kolon proksimal yang
ringan hingga sedang
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
inflammatory
bowel disease aktif
2. Pengobatan
komplikasi spesifik
untuk Crohn’s
disease
3. Terapi profilaksis
untuk pengobatan
pasca-operasi
Crohn’s disease.
Metronidazol Mekanisme bakterisid yang (1) Bakterisid untuk
merusak DNA organisme; bakteri anaerob dan
bekerja merusak DNA bakteri microaerofilik
dengan membentuk kompleks (2) Pasien dengan
atau pemutus strand. inflammatory bowel
disease pada bagian
kolon atau ileokolonik,
gangguan perianal, dan
pasien yang tidak
responsif terhadap terapi
sulfasalazin.
Ciprofloxacin Menginhibisi enzim Bakterisid yang efektif
topoisomerase II (DNA gyrase) untuk gram negatif dan
dan topoisomerase IV. aktivitas terbatas pada
gram positif.
Mengurangi munculnya Mengobati ulcerative
pouchitis, kondisi inflamasi colitis dan Crohn’s
Probiotik
umum yang muncul dalam disease membutuhkan
created ileal reservoir evaluasi lebih lanjut
Infliximab Mengikat membrane bound Efek : mengurangi frekuensi flare
a. Agen
TNF-α dan dapat menyebabkan akut pada 2/3 pasien yang mengalami
Penghambat
lisis sel oleh antibody-dependent Crohn’s disease sedang-parah dan
TNF-α atau
atau cell-mediated cytotoxicity. juga memfasilitasi penutupan fistula
Anti TNF-α
enterocutaneous yang berhubungan
dengan Crohn’s disease.
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
No Nama Nama Nama Obat Mekanisme Indikasi Kontraindikasi Efek Samping Interaksi Keterangan
Penyakit Golongan (Contoh) Obat Tambahan
Obat
6. Diare 1. Menstimulasi aktivasi reseptor - -
μ pada neuron menterikus
hiperpolarisasi dengan
meningkatkan konduktansi
kaliumnya
2. Menghambat pelepasan asetilkolin
dari pleksus mienterikus
3. Meningkatkan tonus usus halus dan
usus besar
4. Meningkatkan sphincter tone dan
menurunkan aktivitas sekretori
sepanjang gastrointestinal tract
(git).
Loperamid Memperlambat motilitas usus melalui Diare Kronik dan Anak-anak < 2 Pusing, mual,
aksinya pada reseptor µ di usus Akut tahun, kontipasi, lesu,
hipersensitivitas, dan mengantuk
Antimotilitas
hambatan
(Contoh obat
peristaltic, sakit
: Paregorik )
perut tanpa
adanya diare,
acute ulcerative
colitis
Difenoksilat Agonis reseptor opiat yang merangsang Diare akut dan Hipersensitivias, Anoreksia, Alkohol,
reseptor mu di GI nonspesifik colitis ulseratif, mual, muntah, Hipnotik
anak < 2 tahun, pankreatitis, sedative,
jaundice, sakit kepala, Narkotik
obstruksi saluran pusing,
cerna mengantuk,
konstipasi
Difenoksin Diare akut dan Hipersensitifitas, MAO inhibitor,
kronis diare infeksius, alkohol,
anak < 2 tahun, narkotik,
barbiturat,
tranquilizer
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
Adsorben Pectin, Adsorbsi toksin dan bakteri, nutrisi, Diare umum dan Konstipasi, lesi Infeksi fekal, Mengakibatka PECTIN : Bekerja
Attapulgit, obat lain dan getah pencernaan, air gejala diare non pada GI, obstruksi konstipasi n Klorokuin, tidak spesifik.Pectin
Norit di usus spesifik atau diare intestinal, Clindamisin, sering
karena makanan hipersensitivitas digoksin, dan dikombinasikan
simvastatin dgn Attapulgite.
akan menurun ATTAPULGIT :
efeknya Sering
dikombinasikan
dengan Pectin.
NORIT :
Karbon berasal dari
tumbuhan
tumbuhan yang
diaktifkan dengan
kuat ; tidak bahaya
terhadap anak-anak
terhadap orang
dewasa
Bismuth 1. Merangsang penyerapan Mengobati mual, Hipersensitivitas Konstipasi, Dapat memberikan
subsalisilat cairan & elektrolit di dinding kram perut, aspirin dan ibu lidan dan feses efek antasid, tapi
usus (antisekresi) ganffuan hamil abu-abu hitam lemah
2. Menghambat sintesis pencernaan,
prostaglandin ; antiinflamasi diare,ketidaknyama
Antisekretori
3. Subsalisilat mengikat toksin n lambung
dari E.coli
Lactobacillus 1. Menekan pertumbuhan Harus diberikan
mikroorganisme patogen dengan susu, jus,
air, atau sereal
Ocreotide Menghambat sekresi serotonin Diare sekretori,
diare yang
diinduksi oleh
kemoterapi
Enzim Enzim laktase mengisi ketiadaan
produksi laktase (pasien intoleransi
laktosa) ; laktosa dipecah menjadi
glukosa & galaktosa bakteri tidak
dapat berkembang & menghasilkan gas
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
ALGORITME TERAPI
A. MUAL-MUNTAH B. ULKUS PEPTIKUM
Algoritme untuk Ibu Hamil
Infeksi H. pylori :
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
C. DIARE
Algoritme Terapi Diare Akut Algoritme Terapi Diare Kronis
D. KONSTIPASI
Created by : Andrian, Devina, Andre, Vanessa ^^ SEMANGAT !!
E. IBD
ALGORITMA TERAPI Ulcerative Colitis ALGORITMA TERAPI Crohn Disease
F. MALABSORPSI