RENCANA PASCA TAMBANG

PT K2 COAL
RPT
Rencanaan Pasca Tambang adalah kegiatan
terencana, sistematis dan terlanjut setelah akhir
sebagian atau seluruh kegiatan usaha penambangan
untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi
sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah
penambangan
 PENDAHULUAN
I. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PT K2 Coal

Jenis Badan Usaha : Perseroan Terbatas

Status pemodalan : Penanaman modal dalam negri

Bidang Usaha dan Kegiatan : Penambangan Batubara

Lokasi Proyek : Desa Sedayu, Kecamatan Ampah Kabupaten Barito

Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

II. Status Perizinan

Kegiatan penambangan PT K2 Coal didasari dengan ditetapkannya SK Bupati Barito

Timur Nomor: 504/KEP/326/2014 tahun 2014 tentang pemberian kuasa penambangan

eksplorasi seluas 4978,965 Ha.

Berdasarkan dari kegiatan eksplorasi yang sudah dilaksanakan analisa

keekonomian tambang batubara di area tersebut maka dikeluarkan IUP Operasi

Produksi dalam surat keputusan Bupati Nomor: 540/KEP/315/2018 tentang

persetujuan Pemberi Izin Usaha Penambangan (IUP) Operasi Produksi Kepada PT K2

coal dengan luas area 84,57 Ha

 PROFIL WILAYAH
I. Luas Wilayah Blok Penambangan

Lokasi IUP Eksplorasi dengan luas 4978,965 Ha. Berdasarkan data penyebaran
batubara dan kemiringan dari hasil eksplorasi maka kegiatan penambangan PT K2 Coal
akan dilakukan pada lokasi kuarsa penambangan dengan luas 84,57 Ha.

II. Luas Wilayah Sarana Penunjang

- Area Waste (disposal) : 9.49 Ha - Stock Yard : 9.2 Ha

- sedimen pont : 2.66 Ha - Top soil : 4.741 Ha

- Jalan Tambang dalam IU P : 1170 km - Office dan mess : 5 Ha

- Wokshop : 3.5Ha
III. Lokasi Rencana Usaha
Secara dministratif lokasi rencana kegiata penambangan batubara oleh PT K2 Coal berlokasi
di Desa Sedayu, Kecamatan Ampah, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Letak
Geografis lokasi ini berada pada titik koordinat terluar yaitu 020348,45 LS - 02 0509,63
LS serta 114 5515,11 BT-114 5829,60 BT.
VI . Tata Guna Lahan
Tata guna lahan sebelum kegiatan penambangan Batubara oleh PT K2 Coal sesuai dengan
RTRW Kabupaten Barito Timur adalah berupa kawasan hutan bersetatus HP (Hutan Produksi) dan
HPT (HUTAN Produksi Terbatas. Pada area IUP Kawasan Fungsi HPT dan HP maka sesuai dengan
Peraturan Mentri Kehutanan No P.43/Menhut-II/2008 tentang pedoman pinjam kawasan hutan
permarkasa berkewajiban mengajukan perizinan pinjam ke Mentri Kehutanan RI
V. KEGIATAN PENGAMANAN AREA BEKAS TAMBANG

a. Pemindahan / pembersihan seluruh sarana prasaranan serta

peralatan yang tidak digunakan di lahan yang akan di reklamasi

b. Perencanaan secara tepat lokasi pembuangan sampah, penanganan

limbah beracun dan berbahaya dengan perlakuan khusus agar tidak
mencemari lingkungan.

c. Pengaturan permukaan jenjang bekas penambangan secara aman dan

permanen dimulai sejak dimulainya proses penambangan.

d. Melakukan pengamanan terhadap akses lahan bekas tambang yang

akan direklamasi.

e. Mengatur tata guna lahan bekas lahan tambang disesuaikan kondisi

topografi dan hidrologi setempat.
DESKRIPSI KEGIATAN PENAMBANGAN
 Pembebasan lahan
penerimaan tenaga kerja
mobilisasi peralatan
TAHAP pembangunan sarana dan prasarana
PERSIAPAN
Pembersihan lahan
Pengupasan tanah penutup
Penambangan
pengangkutan
penirisan air tambang
TAHAP Pengisian kembali tanah penutup
OPERASI Pengolahan
Penimbunan
pemuatan

reklamasi/rehabilitasi lahan bekas tambang

TAHAP penanganan tenaga kerja yang telah dilepas setelah kegiatan berakhir
PASCA Demobilisasi peralatan
OPERASI
 Rincian Tahapan Pasca Tambang

Penutupan kembali lubang-lubang bekas tambang

Penebaran tanah pucuk
Pengendalian erosi dan sedientasi
Melakukan kegiatan revegetasi
Penempatan tailing yang benar
Pemantauan kegiatan revegetasi