Anda di halaman 1dari 23

ADMINISTRASI

KESEKRETARIATAN

KHOIRUS SYAFAAT,S.Pd
Sekretarismu sangat menentukan
keberhasilan rencana-rencanamu dan kalau
saja dia mau, bisa saja dia
menghancurkanmu lebih cepat daripada
pesaing-pesaingmu ataupun aturan-aturan
lainnya
Kesekretariatandapat diartikan sebagai
keseluruhan rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan perkantoran (surat-
menyurat) dan tugas-tugas bantuan lainnya
dalam rangka menunjang kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.
Adapun bentuk-bentuk pola
penataan, yaitu:
Merencanakan (Planning)
Menyusun (Arranging)

Menghimpun (Collecting)

Mencatat (Recording)

Mengolah (Processing)

Mengendalikan (Controlling)

Mengirim (Transfering)

Menyimpan (Filing)
TUJUAN
Memperlancar lalu-lintas dan distribusi
informasi ke segala pihak baik internal
maupun eksternal.
Mengamankan rahasia organisasi.
Mengelola dan memelihara seluruh
dokumentasi organisasi yang berguna bagi
kelancaraan pelaksanaan fungsi
manajemen.
FUNGSI
Adapun fungsi dasar Administrasi Kesekretariatan adalah
sebagai berikut :
Mengadakan pencatatan atau recording semua kegiatan
manajemen.
Sebagai alat pelaksanaan pusat ketatausahaan.
Pengendali informasi internal dan eksternal organisasi
Sebagai alat komunikasi organisasi.
Sebagai alat pelaksana pemegang rahasia organisasi.
Sentral teknologi transfer informasi.
Sebagai pusat dokumentasi atau master file.
. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar. Dan
janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah telah Mengajarkannya,
maka hendaklah dia menuliskan
(QS. Al-Baqarah: 282)
URGENSI

Kesekretariatanmerupakan salah satu elemen


yang sangat penting dalam menyokong
organisasi. Bagaimana sistem pengelolaan
administrasi, sistem manajemen pengarsipan
data dan informasi, sampai bagaimana
kerapian sekretariat sebagai rumah bagi
pengurus menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi nafas kehidupan sebuah
organisasi.
Elemen Kesekretariatan

Sumber daya manusia / pengurus


Sekretariat

Perlengkapan dan peralatan kesekretariatan

Identitas organisasi
1. Sumber daya manusia /
pengurus
Sebuah sistem tidak mungkin bisa dijalankan
tanpa ada manusia yang menjalankannya,
termasuk kesekretariatan ini. Sebuah
ORGANISASI, sebaiknya memiliki divisi atau
biro tersendiri yang SDMnya khusus
mengelola sistem kesekretariatan. Biro ini
biasanya bersifat internal karena bertugas
mendukung kinerja intern organisasi.
2. Sekretariat

Sebuah ORGANISASI pun harus memiliki


tempat tersendiri sebagai basecamp, yang
berfungsi sebagai pusat administrasi serta
tempat silaturahim, bekerja, dan
berkoordinasi antar pengurus
3. Peralatan dan perlengkapan
kesekretariatan
Bagaikan seorang pelajar sudah tentu pasti
memiliki pulpen sebagai peralatan standarnya,
maka begitu pun dengan kesekretariatan yang
pasti memiliki peralatan dan perlengkapan
standar minimum untuk bisa menjalankan
fungsinya. Peralatan dan perlengkapan standar,
seperti : Lemari, komputer, peralatan kantor /alat
tulis, sarana komunikasi antar pengurus (papan
pengumuman), alat-alat kebersihan dll.
4. Identitas organisasi

Identitas organisasi menjadi elemen penyokong


eksistensi organisasi. Identitas organisasi
merupakan tanda pengenal dasar atau ciri
khusus dari suatu organisasi yang
membedakannya dari organisasi lain. Biasanya,
identitas organisasi direalisasikan dan
divisualisasikan dengan sebuah logo/lambang
ORGANISASI, papan nama, bendera, stempel,
dll.
Fungsi umum kesekretariatan

A. Pengelolaan sistem administrasi


organisasi
B. Pengelolaan fisik sekretariat
A. Pengelolaan sistem
administrasi organisasi

1. pengelolaan surat (baik surat masuk dan


keluar, meliputi; Standarisasi pembuatan Surat
masuk dan keluar, Pencatatan dan
pendokumentasian surat, dan Penyimpanan
surat)
2. pengelolaan sarana komunikasi internal
pengurus organisasi (seperti papan informasi/
pengumuman, papan komunikasi, dan buku
komunikasi)
3. manajemen pengarsipan data dan informasi.
Manajemen Pengarsipan data dan
Informasi
Sistem pengarsipan/penyimpanan data dan
informasi harus dilakukan secara
berkesinambungan selama organisasi masih
terus berjalan. Kemajuan dan hasilhasil yang
telah dicapai oleh organisasi dapat dilihat dari
dokumen-dokumen yang disimpan dengan rapi
dan baik. Sebaliknya, pengarsipan yang kacau
dapat menghambat kemajuan organisasi yang
bersangkutan. Hal ini dilakukan sebagai
referensi kepengurusan organisasi selanjutnya
Data-data/ dokumen yang
diarsipkan
Arsip pendirian ORGANISASI (AD/ART, bentuk dan struktur
organisasi, job desk, dll.)
Sistem dan mekanisme standar organisasi.
Program kerja dan laporan pertanggungjawaban per periode
kepengurusan.
Proposal dan laporan pertanggungjawaban per kegiatan/
kepanitiaan.
Database pengurus/SDM.
Database pihak eksternal (lembaga, ORGANISASI, donatur, dll.).
Administrasi sehari-hari (surat keluar/masuk, pengelolaan papan
informasi/mading, catatan harian, dll.).
Bentuk Pengarsipan

Dalam bentuk dokumen tertulis (hardcopy),


minimal 2, satu buah untuk dipinjam atau
dipelajari, sedangkan satu lagi untuk arsip sejati.
Dalam bentuk softcopy (disket, CD, dll.), backup
CD (lebih tahan lama) & portable harddisk
(harddisk yang dapat dibawa-bawa kecil).

Arsip-arsip tersebut hendaknya selalu


dikontrol oleh bagian kesekretariatan
periodik/ berkala.
B. Pengelolaan fisik
sekretariat
Bagaimana sekretariat sebagai basecamp bagi pengurus
yang mencakup fungsi koordinasi dan silaturahim bisa
berfungsi sebagaimana mestinya. Bagaimana kerapian
dan kenyamanan sekretariat menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi berjalannya fungsi sekretariat, dan
fungsi sekretariat yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kinerja organisasi.
Sekretariat pun berfungsi sebagai pusat administrasi,
sehingga kinerja fungsi yang pertama (Pengelolaan sistem
administrasi organisasi) pun dipengaruhi oleh bagaimana
fungsi pengelolaan sekretariat ini berjalan. Di dalam
struktur sebuah organisasi, pada umumnya fungsi yang
pertama dijalankan oleh seorang sekretaris, sedangkan
fungsi yang kedua dijalankan oleh divisi/biro rumah tangga.
Hal yang pada umumnya dilakukan
untuk pengelolaan fisik secretariat
antara lain:
Membuat jadwal piket bersih-bersih,
membereskan sekretariat untuk setiap pengurus
per hari (reguler). Dan juga sebaiknya ada satu
waktu untuk membersihkan sekretariat secara
total yang dilakukan secara berjamaah, misal
BPH + pengurus (insidental).
Pembuatan aturan dalam penggunaan
sekretariat dan barang-barang yang ada di
dalamnya.
Contoh nomor surat
Nomor : Nomor surat/tujuan/DD/ORGANISASI/BB/TT
Nomor : 001/i/SDM/OSIS MAN 1/XI/2010
Ket:
Nomor surat= nomor urut surat yang dikeluaarkan
Tujuan = pihak internal atau pihak ekternal, internal biasanya
ditandai dgn kode (i), sedangkan pihak eksternal biasanya
menggunakan kode (e)
DD= divisi atau bidang yang mengeluarkan surat
ORAGNISASI= yang mewadahi divisi (sepert OSIS atau organisasi
lainnya)
BB= bulan dikeluarkannya surat (ditandai dgn angka romawi)
TT= tahun penerbitan
Pengarsipan surat masuk
Pengarsipan Surat Keluar

Anda mungkin juga menyukai