Anda di halaman 1dari 22

SISTEM IMUNITAS

DAN
GANGGUAN IMUNITAS
PATOFISIOLOGI
IMUNITAS
adalah sistem perlindungan
pengaruh luar biologis yang
dilakukan oleh sel dan organ
khusus pada suatu organisme.
Jika sistem kekebalan bekerja

dengan benar, sistem ini akan


melindungi tubuh terhadap
infeksi bakteri dan virus, serta
menghancurkan sel kanker dan
Fungsi sistem imunitas
tubuh
Pembentuk kekebalan tubuh.
Penolak dan penghancur segala bentuk
benda asing yang masuk ke dalam
tubuh.
Pendeteksi adanya sel abnormal, infeksi
dan patogen yang membahayakan.
Penjaga keseimbangan komponen dan
fungsi tubuh.
Organ yang berperan
Sistem limfatik primer
Timus
Sumsum tulang belakang
Sistem limfatik sekunder
Tonsil
.Nodus Limfe
Limpa
RESPON IMUN
TUBUH

NON SPESIFIK SPESIFIK


> BAWAAN > DIDAPAT
Non spesifik

ASAM LAMBUNG DAN ENZIM

KETAHANAN KULIT

FAGOSITESIS
LEUKOSIT
Neutrofil 62,0 %
Eosinofil 2,3 %

Basofil 0,4 %

Monosit 5,3 %

Limfosit 30,0 %
Neutrofil dan makrofag
Netrofil > sel matang
Monosit > sel imatur

Tapi setelah masuk ke jaringan akan


menjadi makrofag
Dapat diperas dari kapiler ke
jaringan yang rusak > diapedesis
Ilustrasi fagositosis

Sinyal kemotaksis ~ diapedesis ~


ameboid ~ fagositosis
Makrofag tidak selalu
mobile
Jaringan kulit
Nodus limfe ~ anyaman pada pembuluh
limfe
Alveolus paru ~ komponen dinding
alveolus
Sinusoid hati ~ saluran cerna
Limpa & sumsum tulang
eosinofil
Infeksi pada parasit
Melekatkan diri
Melepaskan
enzim hidrolitik (granularnya)
melepaskan bentuk oksigen reaktif
Polipeptida yg sangat larvasidal
basofil
Berperan dalam peradangan
Pelepasan histamin
Reaksi alergi
Imunitas spesifik (didapat)
Imunitas humoral

Imunitas diperantarai
sel
Imunitas spesifik (didapat)
Limfosit
Nodus limfe, limpa, submukosa saluran
pencernaan, timu, sumsum tulan
Limfosit T ~ Timus ~ antigen spesifik
Limfosit B ~Bursa Fabrisius > hati dan
sumsum tulang ~ sekresi antibodi
Imunitas humoral
Sel B ~ memproduksi antibodi ~ globulin di
plasma darah
Sel B teraktifasi oleh antigen
Membentuk sel plasma
Membentuk imunoglobulin ~ sekresi ke limfe
~ alirkan ke darah
Beberapa membentuk sel B baru yang
identik ~ sel memori
Pada pajanan kedua efek akan lebih cepat
dan kuat pada antigen
Antibodi/imunoglobulin
IgM ~ Makrogobulin ~ sebagai reseptor antigen dan dibentuk paling
awal
IgG ~ jenis yang paling melimpah antibodi, yang ditemukan di
semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan
virus.
IgE ~ paling efektif ~ yang berhubungan terutama dengan reaksi
alergi. Hal ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
IgA ~ ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir,
terutama lapisan yang saluran pernafasan dan saluran pencernaan,
serta dalam air liur dan air mata
IgD ~ antibodi paling sedikit dipahami. reseptor antigen yang
diduga dapat mencegah terjadinya toleransi imun bila sel
dihadapkan pada antigen.
Mekanisme kerja
imunoglobulin
AGLUTINASI
PRESIPITASI

NETRALISASI

LISIS
IMUNITAS SELULER
Set T teraktifasi diproduksi
khusus untuk menghancurkan
benda asing
Jenis sel T

SEL T HELPER ~ aktivasi < HIV


SEL T SITOTOKSIK ~ attacker
SEL T SUPRESOR ~ kontroller
GANGGUAN IMUNITAS
DEFISIENSI IMUN
AUTOIMUN
ALERGI DAN HIPERSENSITIVITAS
FAKTOR2
Usia
Gender (jenis kelamin)
Nutrisi
Faktor psikoneuro imunologi
Kelainan organ
UDAH DEH ~~

Anda mungkin juga menyukai