Kelompok 12
Ulvi Qolivasari C34140016
Ipaq Belangi C34140022
R. Hilman W. C34140039
Hana Noor Fauziah C34140058
Lukman Syah C34140071
Tradisional
Nilai Gizi dan
Organoleptik
entasi
Ferm
t o h
C on
Bekasam
PENDAHULUAN
Tujuan
Hari, Tanggal :
Selasa, 8 Desember 2016
Tempat :
Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perairan
dan Biokimia Hasil Perairan Departemen
Teknologi Hasil Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor
METODOLOGI
Bahan dan Alat
Bahan
Media PCA
Media MRSA
spirtus safranin
Cawan
Petri pH meter Homogenizer Buret Labu
Erlenmeyer
Prosedur Kerja
Analisis kimia
Bekasam
H0, H7, H14
Pemeraman
Analisis mikrobiologi
Total Mikroba
Kel H0 H7 H14
Total Total Total
10-6 10-7 10-8 10-6 10-7 10-8 10-6 10-7 10-8
10
- - - - TBUD 93 58 1,37x106 12 4 2 <25x106
12
21 3 2 <25x103 TBUD TBUD 238 2,38x107 161 44 10 1,86x108
Rata-rata <25x103 Rata-rata 1,26x107 Rata-rata 1,86x108
10
- 1 3 - TBUD TBUD 117 - 29 4 3 2,9x107
12
8 3 2 <25x103 TBUD TBUD TBUD <25x103 53 - - 5,3x107
Rata-rata <25x103 Rata-rata <25x103 Rata-rata 4,1 x107
Bakteri asam laktat menurut Jenie et al. (2012)
Bersifat gram positif
Toleran terhadap asam
Tidak dapat membentuk spora
Memfermentasi gula menjadi asam laktat
Dapat tumbuh dengan atau tanpa oksigen
Tidak bergerak
Sebagian besar bersifat katalase negative
Pewarnaan Gram
Pengamatan Ke- Analisis Hasil Gambar
Gram negatif
TPC
Bentuk bulat
H0
Gram negatif
BAL
Bentuk bulat
Gram negatif
TPC
Bentuk bulat
H7
Gram negatif
BAL
Bentuk bulat
Gram negatif
TPC
Bentuk bulat
H14
Gram negatif
BAL
Bentuk bulat
*Hasil tersebut ditunjukkan dengan dinding sel
bakteri yang berwarna merah muda untuk bakteri
gram.
*Wikandari et al. (2012) memaparkan bahwa bakteri
asam laktat termasuk bakteri yang bersifat gram
positif. Bakteri asam laktat termasuk famili
Lactobacillaceace, yaitu Lactobacillus dan famili
Streptococcaceae.
*Bakteri asam laktat yang berperan pada proses
fermentasi adalah Lactobacillus, Pediococcus,
Streptococcus dan Leuconostoc.
Nilai pH
Kelompok H0 H7 H14
9 6 6 6
11 6 7 6
Rata-rata 6 6,5 6
*Hasil praktikum berbeda dengan penelitian Desniar et
al. (2012), yang menyatakan terdapat penurunan nilai
pH pada setiap penambahan waktu fermentasi bekasam.
*Karbohidrat yang digunakan dalam proses pembuatan
bekasam ikan mas ini akan dihidrolisis menjadi glukosa,
kemudian bakteri asam laktat menggunakan glukosa
tersebut sebagai bahan energy untuk aktivitasnya dan
menghasilkan asam.
*Penurunan nilai pH yang diakibatkan oleh aktivitas
pengasaman adalah berhubungan dengan jumlah dan
tipe asam organik yang dihasilkannya, serta bervariasi
tergantung sumber karbohidrat yang digunakannya.
Nilai Total Asam Tertitrasi (% TAT)
Kelompok H0 H7 H14
Saran
Praktikum selanjutnya disarankan perlu penggunaan sampel produk
tradisional lain seperti ikan asap untuk diuji karakteristik secara kimia dan
mikrobiologi. Analisis fisik juga perlu dilakukan pada bekasam. Hal tersebut
perlu dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui perbedaan karakteristik
kimia dan mikrobiologi dari beragam produk tradisional dan mengetahui
karakterisitik produk ini secara fisika seperti kenampakan, aroma, rasa,
tekstur dan warna.