SKENARIO 2

Gigiku kok sakit saat

mengunyah
Tutor: Drg. Nurdiana Dewi, M.Sc
Program Studi Kedokteran Gigi
Universitas Lambung Mangkurat
2013
 Kelompok 2

1. Ferdy Rijaldi I1D112044

2. Lennia I1D112051
3. Megawati Annisa I1D112008
4. Riezki Amalia R. I1D112009
5. Reni Hamyulida I1D112219
6. Faizal Rizky Ardhany I1D112021
7. Fathul Rahman I1D112024
8. Risti Afiati I1D112034
9. Anita Diana Putri I1D112039
10.Rizki Indah P. I1D112045
11.Rizky Noor Anisyah I1D112050
12.Peni Purwandari I1D112025
13.Eka Aprillya Putri I1D112213
14.Dara Puspita Hardinti I1D112210
 Gigiku kok sakit saat mengunyah.

Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun

datang kedokter gigi mengeluhkan gigi molar
bawah bagian kanannya yang sakit terutama
saat mengunyah. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak seminggu yang lalu, namun belum pernah
diobati. Setelah diperiksa ternyata tidak
terdapat karies namun gigi molar pertamanya
sudah tidak ada sejak 1 tahun yang lalu. Gigi
molar sebelah distalnya ternyata drifting dan
tilting dan gigi molar antagonisnya ekstrusi.
Oleh dokter gigi kemudian diberikan resep obat
dan diharuskan untuk melakukan perawatan
lanjutan.
 Manifestas
Manifestas
i
i
Terapi Klinis
Terapi Klinis definisi
Diagnosis definisi
Diagnosis
Klasifikasi
Erythema Klasifikasi

Dampak
Dampak TRAUMA
Multiform
Etiologi
OKLUSI
e Etiologi
Diagnosis
Diagnosis
Banding
Banding
Patogenesis
Patogenesis
Epidemiologi
Epidemiologi
Sasaran Belajar
Definisi Driftig, Tilting , dan Ekstrusi

Drifting = Keadaan gigi yang bermigrasi

dari posisi normal akibat hilangnya
dukungan proksimal
Tilting = Keadaan gigi berubah posisi
dari keadaan tegak lurus (miring) (Keane,
2003)
Ekstrusi =Pergeseran atau perpindahan
gigi keluar dari soketnya (Syarifa, 2008)
Trauma Oklusi dan Traumatik
Oklusi

Trauma Oklusi (Trauma from Occlusion)

merupakan cedera yang terjadi pada jaringan
periodonsium akibat tekanan oklusi yang
diterima periodonsium telah melampaui
kemampuan adaptasinya.

Traumatik Oklusi merupakan setiap oklusi gigi

yang dapat menyebabkan cedera terhadap
struktur oral (Yegin, 2013)
Etiologi Trauma Oklusi

Ketidakseimbangan oklusi
Hambatan oklusi pada waktu oklusi
sentris
Gigi hilang tidak diganti
Perbandingan mahkota akar tidak
seimbang
Kontak edge to edge
Alat prostetik dan restorasi buruk

Klasifikasi Trauma Oklusi

Pencegahan Trauma Oklusi

Bridge
Night Guard untuk Bruxism
KESIMPULAN
Daftar Pustaka