KELOMPOK
Polyethylene
Polyvinyl acetat
Polypropylene
Aluminium foil
Polyamides (nilon)
Polyester
Polyvinyl chlorida
Residu Kimia dalam Plastik
Dalam plastik tersebut terdapat zat adiktif, salah
satunya ialah Bisphenol A (BPA). Dari berbagai
penelitian, telah terbukti bahwa dalam plastik terdapat
kandungan Bisphenol A (BPA) sedikitnya 95%.
BPA juga ditemukan di epoxy resin, yang bertindak
sebagai lapisan pelindung pada bagian dalam makanan
berbasis logam dan kaleng minuman.
Migrasi Bahan Additive Plastik
ke dalam Makanan
Selama proses pengemasan dan penyimpanan
makanan, kemungkinan terjadi migrasi
(pemindahan) bahan plastik pengemas dari
bungkus ke makanan yang dikemas sehingga
formulasi plastik akan terus berkembang.
Bahan yang berpindah dapat berupa residu
polimer (monomer), katalis maupun aditive lain
seperti filler, stabilizer, plasticizer dan
flalameretardant serta pewarna.
Aditive ini pada umumnya bersifat racun, terikat
secara kimia atau fisika pada polimer dalam
bentuk asli atau modifikasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
migrasi
1. Luas permukaan yang berkontak,
2. Kecepatan migrasi,
3. Jenis bahan plastik,
4. Temperatur dan waktu kontak.
Efek residu bahan plastik terhadap kesehatan
antara lain adalah:
No Residu bahan plastik Efek
1. Polyvinyl chloride (PVC) jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan kanker, cacat lahir,
perubahan genetik, bronkitis kronik,
ulcer, penyakit kulit, tuli, gangguan
penglihatan, gangguan
pencernaan, disfungsi hati.