Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN INTERNASIONAL

Disusun Oleh Kelompok 5 :


1.DWI RISKA SWANDI
2.FARADILA DEANANDA S
3.FANIA INDRIASTUTI
4.MUHAMMAD IRWANSYAH
5.R.RIO PRAYUDHA AFFANDI
6.RISKA DITIANA
7.SYIFA URROHMAH
8.WAHYU PERMANA PUTRA
1. Pengertian Hubungan Internasional Secara Umum
Hubungan Internasional merupakan hubungan antar negara atau antar
individu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis,
budaya, ekonomi, ataupun hankam atau dengan kata lain dapat
diartikan hubungan antar negara yang berbeda-beda dalam segala
aspek.
2. Pengertian Hubungan Internasioanal Menurut Para Ahli

Beberapa ahli mengemukakan pengertian hubungan internasional sebagai berikut :


1. Tygve Nathiessen
Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itu kompone-
komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan
administrasi internasional dan hukum internasional.
2. Warsito Sunaryo
Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan
social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan social tertentu biasa diartikan sebagai
negara, bangsa, maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional.
3. Charles A.M.C.Clelland
Hubungan internasioanal adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
4. Hugo de Groot
Hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa
atau semua negara.
5. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H.
Hubungan internasional merupakan hubungan antar bangsa dan berkembang pula
kebiasaan-kebiasaan atau peraturan-peraturan hukum yang merupakan kesepakatan
bersama.
Pelaksanaan hubungan internasional oleh suatu bangsa, sangat penting
dalam rangka untuk hal berikut:

1. Membina dan menegakkan perdamaian dan ketertiban dunia


2. Menumbuhkan saling pengertian antarbangsa / negara.
3. Memenuhi kebutuhan setiap negara atau pihak yang
berhubungan
4. Mempererat hubungan, rasa persahabatan dan persaudaraan
5. Memenuhi keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.
Dalam piagam PBB tersebut dapat diambil maknanya berkaitan dengan
hubungan antarbangsa atau hubungan internasional sebagai berikut.
1) Bangsa-bangsa diharapkan saling menghormati dan bekerja sama atas dasar
persamaan dan kekeluargaan.
2) Bangsa-bangsa wajib menghormati kedaulatan negara lainnya
3) Bangsa-bangsa tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain
4) Bangsa-bangsa diharapkan hidup berdampingan secara damai
5) Bangsa yang satu tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada orang lain.

Tujuan Nasional Bangsa Indonesia adalah sebagaimana yang termaktub


dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Untuk memajukan kesejahteraan social
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
B.Wujud dari hubungan internasional
a) Individual ( turis, mahasiswa, pedagang, yang mengadakan kontak-
kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara mereka ).
b) Antar kelompok (Lembaga social dan keagamaan dan perdagangan
yang melakukan kontak secara insidental, periodik atau permanen).
c) Hubungan antar Negara ( negara yang satu dengan negara lain
mengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dll
).
C.Sifat Hubungan Internasional
a. Persahabatan
b. Persengketaan
c. Permusuhan
d. Peperangan
D.Pola Hubungan Internasional
a) Penjajahan: bangsa yang satu menghisap bangsa lain yang
disebabkan oleh perkembangan kapitalisme.
b) Saling ketergantungan : hubungan ini terjadi antara negara-negara
yang belum berkembang (negara-negara dunia ke tiga ) dengan negara
maju.
c) Sama derajat anatar bangsa : hubungan ini dilakukan dalam
rangka kerjasama dalam rangka untuk mewujutkan kesejahteraan
mereka.

Oleh karena itu hubungan antar bangsa harus diwarnai dengan


penghormatan atas kodrat manusia sebagai makhluk yang sederajat,
tanpa memandang idiologi, bentuk negara dan sistem pemerintahan
dari negara lain itu.
Bangsa indonesia memilih politik luar negeri Bebas Aktif.

Bebas berarti :
1) Banga Indonesia bebas bergaul denagn bangsa manapun.
2) Dalam pergaulan itu bangsa indonesia tidak Intervensi atau tidak mencampuri
urusan dalam negeri negara lain.
3) Dalam pergaulan itu terjadi saling memberi dan menerima bantuan dan
pertolongan yang tidak mengikat.

Aktif berarti :
1) Bangsa Indonesia aktif bekerjasama dengan bangsa lain untuk perdamaian
dunia
2) Bangsa indonesia aktif membela bangsa yang terancam keberadaan dan
kedaulatannya atas dasar persamaan derajat tidak termasuk intervensi.
3) Dalam pelaksanaan kerjasama dan hubungan Internasional Presiden sebagai
kepala negara dibantu oleh Menteri dan Departemen Luar Negeri serta dibantu
oleh para Duta dan Konsul yang diangkat oleh Presiden dan dibantu oleh Duta dan
Konsul Negara lain yang diterimanya.
E.Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara

Hubungan Internasional dimaksudkan untuk :


a) Mempererat hubungan antar negara yang satu dengan yang lain
b) Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu
c) Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah
d) Mengadakan perdamaian dan perundingan pakta non agresi
e) Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan
kepentingan masing-masing
F. Dampak Suatu Negara yang Mengucilkan Diri dari Hubungan
Internasional

Apabila suatu negara mengucilkan diri dari hubungan internasional maka


akan berakibat antara lain :

1. Jauh dari pergaulan antarbangsa.


2. Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya.
3. Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapai di berbagai
bidang kehidupan.
4. Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman
yang sudah memasuki era globalisasi.
5. Tidak mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
6. Masyarakatnya statis dan sulit berkembang
7. Timbulnya segala macam ancaman ( tidak aman )
8. Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang timbul
dalam negara tersebut.
9. Diberhentikannya bantuan dari negara-negara atau bangsa-bangsa
terhadap negara tersebut.
G.Sarana Hubungan Internasional
a) Diplomasi
Seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu Negara dalam
hubungannya dengan Negara dan bangsa lain.
Fungsi dasar Diplomat ada 3 yaitu :
a. Sebagai lambang, prestise Negara pengirim
b. Sebagai wakil yuridis yang sah dari Negara pengirim
c. Sebagai perwakilan diplomatic suatu Negara di Negara lain. :
- perunding (negotiation)
- Melaporkan (reporting)
- Perwakilan (refresentation)
- Melindungi kepentingan negara dan warga negaranya di luar negeri.
b) Propaganda
Usaha sistimatis untuk mempengaruhi pikiran, emosi demi kepentingan masyarakat
umum. Propaganda : lebih ditujukan kepada warga Negara lain dari pada
pemerintahannya, dan untuk kepentingan Negara yang membuat propaganda.

c) Ekonomi
Sarana ekonomi umumnya digunakan secara luas dalam hubungan internasional baik
dalam masa damai maupun masa perang. Pada masa tertentu semua negara harus terlibat
dalam perdagangan internasional agar dapat memperoleh barang yang tak dapat
diproduksi dalam negeri., sehingga terjadi ekspor dan impor.

d) Kekuatan militer dan perang (show of Force)


Peralatan militer yang memadai dapat menambah keyakinan dan stabilitas untuk
berdiplomasi. Diplomasi tanpa dukungan militer yang kuat dapat membuat suatu negara
tidak memiliki rasa percaya diri sehingga tak mampu menghindari tekanan dan ancaman
negara lain yang dapat mengganggu kepentingan nasionalnya. Maka dengan demikian
demontrasi senjata, latihan perang bersama kerap dilaksanakan untuk menampilkan
kekuatannya. Namun yang lebih diutamakan bukanlah perang tetapi tindakan preventif
dalam hubungan internasional.
H.Asas-Asas Dalam Hubungan Internasional

1) Asas Teritorial yaitu hak dari suatu Negara atas wilayahnya, berhak
menegakkan hukum terhadap barang dan semua orang yang berada di
wilayahnya.
2) Asas Kebangsaan yaitu kekuasan Negara atas warga negaranya, setiap
warga Negara dimanapun ia berada tetap mendapat perlakuan hukum dari
negaranya. Asas ini memiliki kekuatan eksteritorial yaitu hukum Negara
tersebut tetap berlaku bagi warga negaranya walaupun berada di Negara
asing.
3) Asas kepentingan umum Yaitu Negara dapat melindungi dan mengatur
kepentingan dalam kehidupan masyarakat. Negara dapat menyesuaikan diri
dengan semua peristiwa yang ada hubungannya dengan kepentingan
umum. Hukum tidak terbatas oleh wilayah suatu Negara.
I.Peranan Organisasi Internasional
1.ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS atau Persatuan
Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN
didirikan oleh lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok.

2.KONFERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) ASIA-AFRIKA


Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika kadang juga disebut Konferensi Bandung adalah sebuah
konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja
memperoleh kemerdekaan. KTT ini deselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, india dan
Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Roeslan Abdulgani.

3.PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)


Pada awalnya diharapkan mampu hadir sebagai pemecah kebuntuan bagi memberikan keadilan
bagi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam konteks masyarakat internasional. Namun
pada perkembangannya, tidak jarang hukum internasional justru dibuat tidak berdaya dihadapan
kepentingan negara-negara besar.

Anda mungkin juga menyukai