Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)
1
Leher rahim
Seberapa sering Kanker
Serviks ?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:
1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Serviks Normal
(Leher Rahim)
Lesi Pra
Kanker
Apa penyebab Kanker
Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital
Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis,
mulut vagina & anus)
http://www.brooksidepress.org/milddysp1.jpg http://www.ykhoa.net/2.2.jpg
Sering kambuh
Tingkat kesembuhan
bervariasi.4
Faktor Risiko Lain:
Age
Race
Poor diet, and other infections.
Abnormal Pap smear.
Previous genital or vaginal cancer.
Cigarette smoking.
Immune defenses are low (e.g., transplants, taking
immunosuppressive drugs, or AIDS.
Mother took when pregnant with the patient.
Manifestasi Klinik
Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting
setelah hubungan seksual, perdarahan diantara
periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak).
Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal,
Low back pain
Nyeri Cervical, noted ketika tampon , jari atau penis
dimasukkan ke dalam vagina .
Nyeri saat berhubungan seksual.
Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.
Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis :
Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal.
Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah .
Bengkak di kaki .
Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah
Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa
nyeri.
Konstipasi
Lubang Abnormal di leher rahim (fistula)
pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak.
Penyebaran lanjut ke tulang , paru m usus atau otak
memberikan tanda tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stadium Klinis Kanker Leher Rahim
Surgery
Radiation Therapy
External Radiation
Chemotherapy
KANKER PAYUDARA
Faktor resiko
Tidak memiliki anak atau hamil pertama di
usia tua (>35th)
Menggunakan terapi hormon setelah
menapouse
Tidak menyusui anak
Alkoholik
Obesitas
Kurangnya aktifitas/olahraga
Tanda-tanda
Bengkak pada seluruh atau sebagian
payudara
Kulit iritasi
Payudara terasa nyeri
Puting susu nyeri atau putting melesak
ke dalam
Kulit pada payudara atau putting susu
berwarna : kemerahan, kulit bersisik,
atau menebal
Keluarnya cairan/darah dari puting
(selain ASI)
Gumpalan Kulit mengerut
Tanda-tanda
Perubahan warna
Perubahan bentuk
kulit dan tekstur
putting/ putting
melesak kedalam
Keluarnya cairan
bening/putih/darah
dari puting