Tinea-Cruris Print (Autosaved)
Tinea-Cruris Print (Autosaved)
TINEA CRURIS
Oleh :
Dr. Munzir
Riwayat Pengobatan :
Pasien sudah pernah berobat (pasien lupa nama
obatnya) sembuh, kambuh lagi.
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum:
Baik, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6)
2. Tanda vital :
Tensi : 120/80
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 18 x/mnt
Suhu : 36,5 C
Pemeriksaan fisik
KEPALA :DBN
MATA :DBN
THT :DBN
MULUT :DBN
GIT :DBN
LEHER :DBN
pemeriksaan fisik
THORAX
COR : DBN
PULMO : DBN
ABDOMEN : DBN
SISTEM GENETALIA : DBN
EKSTREMITAS ATAS : DBN
EKSTREMITAS BAWAH : TERDAPAT KELAINAN KULIT
Status Dermatologis
Lesi pada daerah genitokrural (selangkangan /
lipatan paha kanan-kiri)
Efloresensi :
Lesi makula hiperpigmentasi, berbatas
tegas, tepi meninggi, erosi (-), ekskoriasi (-).
Bagian tengah menyembuh (central healing)
ditutupi skuama halus
Diagnosis
Tinea Cruris
Terapi
Griseofulvin 250 mg 2 dd 1
Mikonazol nitrat 2%
Pembahasan Kasus
Tinea
MIKOSIS SUPERFISIALIS
DERMATOFITOSIS
NON DERMATOFITOSIS:
PITIRIASIS VERSIKOLOR
PIEDRA
KANDIDIASIS = KANDIDOSIS
DERMATOFITOSIS
Infeksi jamur yang mengenai epidermis kulit, rambut
dan kuku
Habitat :
antropofilik, zoofilik, geofilik
Klinis :
Tinea + lokasi
T. KAPITIS T. KORPORIS
T. BARBE T. KRURIS
T. PEDIS T. UNGUIUM
PREDISPOSISI
1. Temperatur tinggi
2. Kelembaban tinggi
3. Pekerjaan, sering berkontak dengan tanah, air,
binatang
4. Pakaian berlapis/ tidak menyerap keringat
5. Higiene dan gizi kurang
6. Sistim imun tubuh
7. Adanya penyakit dasar
8. Pengobatan
Patofisiologi
Agen penyebab dapat ditularkan melalui kontaminasi
dengan pakaian, handuk atau sprei penderita atau
autoinokulasi dari tinea pedis, tinea inguium, dan tinea
manum. Jamur ini menghasilkan keratinase yang
mencerna keratin, sehingga dapat memudahkan invasi
ke stratum korneum. Infeksi dimulai dengan kolonisasi
hifa atau cabang-cabangnya didalam jaringan keratin
yang mati. Hifa ini menghasilkan enzim keratolitik yang
berdifusi ke jaringan epidermis dan menimbulkan reaksi
peradangan. Pertumbuhannya dengan pola radial di
stratum korneum menyebabkan timbulnya lesi kulit
dengan batas yang jelas dan meninggi (ringworm).
Gejala klinis
Gatal (meningkat waktu berkeringat)
Lesi makula hiperpigmentasi, berbatas tegas
Tepi meninggi
Bagian tengah menyembuh (central healing)
ditutupi skuama halus
TINEA KAPITIS
Infeksi jamur pada kulit , rambut kepala, alis & bulu mata
Etio: Trichophyton, Microsporum
Diagnosis:
Klinis:
Black dot, Grey patch ring worm, kerion, favus
Lab:
KOH, kultur jamur, lampu Wood
Terapi
Griseofulvin, Gol.Azol, Terbinafin, Shampo Selenium
Sulfide
GGGH
Etio:
E. floccosum
T. rubrum
T. mentagrophytes
TINEA KORPORIS
Infeksi jamur dermatofit
pada badan, tungkai,
lengan
Etio :
Trichophyton
Microsporum
Epidermophyton
TINEA PEDIS
Infeksi dermatofit pada kaki,
telapak kaki
Etiologi :
Predisposisi:
lembab
TINEA UNGUIUM
(ONOMIKOSIS)
Kelainan kuku akibat infeksi
jamur
Etio :
T. rubrum,
T. mentagrophytes
Diagnosis:
Klinis : OSD, OSP, OSPT,
OK
Lab: KOH, kultur,
potongan kuku dan
rambut.
LABORATORIUM
KOH
Kerokan kulit,
potongan kuku,
rambut
+ KOH 10-20%
Anamnesis
Gatal +/-
Makula dimulai di
sekitar folikel
rambut
Bermacam-
macam warna
Skuama halus
LABORATORIUM
Pemeriksaan
dengan lampu
Wood
Kerokan kulit ,
+ KOH
PENATALAKSANAAN
Topikal :
Oral:
Gol. Azol
KANDIDIASIS
FISSURA
MERAH
PSEUDOMEMBRAN
Kandidiasis Intertriginosa
Kandidiasis terbanyak
Gatal hebat
tegas, basah,
lesi satelit
Kandidiasis Interdigitalis
Pustula yang kemudian terjadi erosi, pembentukan
fisura, dan dikelilingi oleh kulit yang menebal.
Distribusi disela-sela jari kaki dan tangan
KANDIDOSIS VULVOVAGINALIS
Definisi: infeksi vagina / vulva yang disebabkan
oleh Candida
Fc. Predisposisi :
1. DM
2. Wanita hamil
3. IUD
Gejala klinis:
Gatal
Duh tubuh sedikit
Labia mayora,kulit erosi & lesi satelit
Mukosa vagina eritema
Bercak-bercak seperti susu/bubuk,lengket sukar
lepas
Kandidiasis vulvovaginalis
Pseudomembran putih
Sangat eritem
Lesi satelit
Kandidiasis vaginalis
LABORATORIUM
Pemeriksaan Pseudohifa
Kerokan kulit +
larutan KOH 10 -20
%
Pewarnaan Gram
Kultur
Pemeriksaan
histopatologi
blastospora
PENATALAKSANAAN
Umum :
Mengurangi faktor predisposisi
Topikal:
Nistatin, gentian violet, mikonazol
Sistemik
Gol. Azol
PENGOBATAN