MIKOSIS
Adalah penyakit jamur/Fungus/kapang &
merupakan penyakit rakyat, karena :
Menyerang orang miskin, kaya,
berpendidikan / tdk
Berhubungan dengan hobi, kebiasaan
hidup, pekerjaan, dll
Menyerang wanita, pria, dewasa,
anak, tua, muda
Histoplasmosis
Blasto mikosis
Sporotrichosis
Cromo mikosis
Micetoma
Coccidiodomikosis
ASAL JAMUR
1. Tanah
: Geofilik
2. Binatang : Zoofilik
3. Manusia : Antropofilik
1. GEOFILIK :
Spesiesnya: Microsporum gypseum, M.fulnum
serang manusia scr sporadik, dpt menyebar scr
epidemik
KLINIS: peradangan hebat, penyembuhan >
cepat dr zoofilik
Yg terkena: Petani & org-org hobi tanaman
/rabuk
2. ZOOFILIK:
Bisa menginfeksi mns. Pada : kulit kepala,
wajah, janggut, lengan
KLINIS: Peradngan hebat tp mudah sembuh
spontan
Penularan : Kontak langsung / tidak langsung
(rambut binatang/pakaian yg terkontaminasi)
Spesies Zoofilik:
*Microsporum canis
*Trichophyton Mentagrofites van Erinace
*Trichophyton Mentagroftes van Quickeanum
*Trichophyton Verucosum
Yang terkena: penyayang binatang (kucing,
anjing, unggas /burung, sapi, domba, kuda,
babi, kera)
Zoofilik punya afinitas khusus terhadap keratin
3. ANTROPHOFILIK:
Infeksi bersifat epidemik
penularan: Kontak langsung & kontak bendabenda mati yg terkontaminasi (baju, handuk,
kaos, sepatu)
KLINIS:
*Lokasi daerah tubuh tertutup (kaki, paha,
lipatan2)
*Peradangan <<
*Sangat kronis
*terapi agak lama
3. KULTUR
Media agar saboroud (25 -30C) 1 mg
Dilihat bentuk Koloni: - bentuk, warna,
sifat (koloni ragi, koloni seperti ragi,
koloni filamen)
Dilihat bentuk jamur: hifa & sporanya
4. BIOPSI HISTOPATOLOGI (HISTO PA) :
tu. Mikosis profunda
Pewarnaan: HE, PAS
dicari: elemen jamur dlm jaringan
5. REAKSI IMUNOLOGIS:
Misal:: Rx trikofitin, Rx Histoplasmin
: Terbinafine (Lamisil)
B. ANTIJAMUR TOPIKAL
Jenisnya:
1. Ketokonazol cream
2. Klotrimazol cream
3. Bifonazol cream
4. Undecylic Acid Cream
5. Whitfield salep
6. Tolnaftat Cream
7. Terbinafine Cream
JAMUR SUPERFISIAL
I. NON DERMATOPHYTOSIS :
1.
2.
3.
4.
Pityriasis versicolor / PV
Piedra
Tinea nigra palmaris
Otomikosis
II. DERMATOPHYTOSIS
1. Tinea Capitis
2. Tinea Fasialis / T. Barbae
3. Tinea Corporis / T.Glabrosa
4. Tinea Cruris
5. Tinea Pedis
6. Tinea Unguium
- Ptyriosporum orbiculare
- Ptyriosporum ovale
Perjalanan Penyakit : - Kronis Residif Asimtomatis
Gejala Klinis :
- Bercak hipopigmentasi, putih bersisik
halus btk folikuler bisa konfluens
- Gatal bila berkeringat
Lokasi
: Seluruh tubuh
- daerah tertutup coklat / hitam
(PV Nigra)
- pada orang bule kemerahan (eritema)
( PV )
Diagnosis Penunjang
Pemeriksaan : Lampu Wood fluorosensi
keemasan
Lab : KOH 10 - 20%
Preparat dilihat dng mikroskop
Kerokan skuama + 2 tts KOH 20%
Tunggu 5 - 10 menit
Keratin hancur
( PV )
Terapi
Salep Whietfield
DD :
Vitiligo
Hipopigmentasi sekunder
I.2. PIEDRA :
P. Hitam
P. Putih
Di Indonesia jarang
Cara infeksi : kontak langsung
Penyebab
Gejala
:
Benjolan kecil menempel pd rambut, w. hitam , kena
sisir logam berbunyi nyaring ( spt benturan logam)
Warna
: - tengguli : pada rambut kepala
- hitam
: pada kumis / janggut
( PIEDRA )
Terapi
Potong rambut
Keramas dengan shampo ( anti jamur )
Pemeriksaan dengan KOH 10 -20%
jarang di Indonesia.
Banyak di Amerika Utara, tengah, Selatan, Afrika, Asia
Etiologi : Kladosporium werneckii
Gambaran Klinis :
( T.Nigra Palmaris )
Diagnosis :
Dx Pasti
Diagnosis Banding :
melanoma
Sifilis
Penyakit Addison
I.4. OTOMIKOSIS
Penyebab : Aspergilus, Mukor, Penisilum
sesuai namanya, lokasi di telinga luar, telinga tengah
penularan melalui alat korek telinga yg terkontaminasi
Keluhan:
DD
Gatal
Nyeri dalam liang telinga ggn. Pendengaran
Telinga tengah: skuama (+)
> dlm. Bengkak keluar cairan serosanguinus
Bisa terjadi infeksi otitis eksterna
:
Otitis eksterna
DKA
Dermatitis
TINEA KAPITIS
Penyebab
:
Gol. Dermatophyta :
1. T. rubrum
2. T. mentagrophytes
3. M. gypseum
bangsa : semua
HS
: - << / buruk
- Kontak dgn binatang : kucing, anjing
- Lingk. Kotor : panas, lembab
Gejala Penyakit :
3 ) KERION CELCI
PEMERIKSAAN LABORAT :
: T. violaceum,
T. schoenleini
MANIFESTASI KLINIS :
Dikenal 3 tipe T. Barbae
1. Peradangan kerion celci
2. Tipe superfisial atau sikosis
3. Tipe menyebar circinata
TERAPI
:
Griseofulvin 0,5 - 1 gr / hr. bentuk micronized
Anti jamur topikal : gol azol
Shampo anti jamur
Kortikosteroid : bila disertai peradangan berat
PEMERIKSAAN :
lampu Wood
KOH 20% hifa ektotriks, hifa endotriks
Kultur : dekstrose sabouroud dengan AB ,
harus dg pangkal rambut
DD :
Folikulitis bakteri ( sycosis vulgaris )
Dermatitis perioral
DKA
Herpes simpleks
Inf. Kandida
Dermatitis akneformis
TINEA CORPORIS
Sinonim : Tinea Glabrosa, Tinea Circinata
Menyerang anak & balita
Etiologi : Trichophyton rubrum
T. mentagrophytes
Microsporum canis
M.audoini
Penularan kontak langsung, binatang piaraan
Predileksi : Badan, leher, perut, dada
Gejala Klinis :
DD :
MH
Granuloma anulare
PRG
Lues stad. II makulopapuler
TINEA CRURIS
: Epidermophyton flocusum
T. rubrum
:
Inguinal anak
pantat, lipat pantat, lipat paha
supra simphisis
scrotum paling jarang terkena
tapi penularan jamur dari sekitarnya
Gambaran Klinis :
Pruritus, eritema, batas tegas
tepi meninggi, skuama (+)
Lesi Central healing(+)
kadang disertai erosi / likenifikasi
TERAPI :
Per os : Griseofulvin : 500 mg -1 gram/ hr 3mg
Topikal : Mikonasol nitrat, Tolnaftat, Bedak anti
jamur
DD
:
Kandidosis scrotum
Eritrasma
Liken simpleks kronikus
intertriginosa
Bentuk:
hiperkeratotik
Vesikuler
subakut/vesikobulosa
TINEA
PEDIS
Penyebab:
T rubrum
T Mentagrofites
E. flocusum
DD.
DKA/iritan
Scabies
Psoriasis
pustulosa
Erosi
celah jari
IV, V
Maserasi
skluamasi
T. PEDIS
interdigitalis
+ Infeksi
Fisura
erisipelas
/selulitis
Predileksi
- Lateral telapak
-telapak
T. PEDIS
hiperkeratotik
DD:
Iktiosis/
tilosis plantaris
T. Pedis vesikobulosa
UKK:
Vesikel, bula
basah, kotor
Kd2 deep vesikel
Predileksi:
Sekitar sela jari
punggung kaki
telapak
Gejala:
Gatal hebat/amis
Vesikel pecah
erosi
Skuama basah/kotor
(inf sekunder Erisipelas)
warna:colloret/merah
jambu
TERAPI
Topikal:
Ketokonazol krim
Bedak gatal
Sapoviridis (sabun kaki)
AB per OS
T. UNGUIUM
Penyebab:
T.Rubrum
T mentagropphytes
DD: Psoriasis
kuku
TERAPI:
Itrakonasol
pulse
theraphy
Ekstraksi
kuku
Kutek Lochetar
Kombinasi dgn (Gol amolorphin)
gol azol
Kutek Loprox
(ciclopiroksolamin)
Ab u/ inf
sekunder
MIKOSIS INTERMEDIA
Menyerang lap. Kulit & mukosa
Termasuk gol. Fungi imperfectie: Deutramyceta
Sifat: sebagai ragi ta. 1 cel
Kembang biak dg Blastospora (spora dr tunas)
Btk koloni: - permukaan halus
- bau ragi
- warna putih kekuningan
Def:: merupakan infeksi akut/sub akut oK:
- Candida albican, C Tropicalis, C Stelatoidea &
C. Krusei
2. KANDIDOSIS KUTIS
a. Kandidosis intertriginosa
predileksi: daerah lip2 tubuh, spt :
ketiak, ingunal, interdigital, sela paha,
lipat leher & pusar
UKK: gamb klinis: batas tegas
erosi
skuama mengelupas
khas pada kandidosis LESI SATELIT
dnb: Hen and Chicken pattern
(spt gamb induk ayam & anak-anaknya)
3.
KANDIDOSIS INTERDIGITALIS:
Terdapat pada sela jari kaki dng maserasi, erosi &
perabaan lunak & mengelupas
Khas adanya: selaput putih abu-abu yg merupakan
tanda khas kandidosis
REAKSI
ID
Rx Alergi kandida dimana tdp lesi infeksi Kandida,
yang bentuk lesinya mirip sama dng lesi utamanya
Bila lesi utama sembuh, mk lesi di tempat lain hilang
Bentuk lesi bisa berupa:
Vesikel2 kecil (deep vesikel, keras) - pecah
erosi, deskuamasi, mengelupas
sangat gatal
Lesi sesuai btk lesi utama ttp kecil2. Pd kerokan
lesi ini jamur
PEMERIKSAAN LANGSUNG
1. Swab: bahan kerokan mukosa
bahah kerokan kulit
KOH 10-20%
24 jam