Anda di halaman 1dari 31

Konsep Perilaku

Pengertian
Taxonomi Bloom
Perilaku Sehat & Sakit
Proses Perilaku Kesehatan
Pengamatan
Perhatian & Tanggapan
Fantasi
Ingatan
Berpikir
Determinan Perilaku Kesehatan
Teori Lawrence Green
Teori Snehandu B. Kar
Teori WHO expert
Stimulus
Preexisting
Perilaku
condition Respon
Stimulus Kognitif Afektif Psikomotor
Stimulus
Belief
Skinner
PERILAKU = hasil hubungan antara Stimulus & Respons
Perilaku = respons thd suatu Stimulus
Perilaku masy. = [respons anggota masy. berpola thd stimuli]

yg diamati Gejala Perilaku


Respon

Respondent response
Operant response
Reflexive response
Instrumental response

Respon yg relatif tetap, Respon yg > mudah


sukar dimodifikasi, dimodifikasi,
timbul karena Electing Stimuli, timbul karena Reinforcing
Simulus Biologis, Stimuli,
Emotional behavior kuat, Intensitas dapat diperkuat /
Buang air besar , diperlemah / dimodifikasi.
Menu / Dietetik Pemilihan sarana Yankes
Respon Internal Respon Eksternal
Covert Behavior Overt Behavior
Tak tampak dari Mudah diobservasi
luar, terjadi secara dari luar.
internal dlm diri
seseorang Body language,
Berpikir, sikap batin verbal
Ki Hajar Dewantara
C1 Ingatan (Recall)
C2 Pemahaman (Comprehension)
C3 Penerapan (Application)
C4 Analisis (Analysis)
C5 Sintesis (Synthesis)
C6 Evaluasi (Evaluation)
A1 Penerimaan (Receiving)
A2 Penanggapan (Responding)
A3 Penghargaan (Valuing)
A4 Pengorganisasian (Organization)
A5 Karakterisasi (Characterization)
P1 Persepsi (Perception)
P2 Kesiapan (Set)
P3 Respon terbimbing (Guided response)
P4 Mekanisme (Mechanism)
P5 Respon kompleks (Complex response)
P6 Adaptasi (Adaptation)
P7 Originasi (Origination)
Perilaku Sehat Perilaku Sakit
Perilaku untuk memelihara & Perilaku sebagai orang yang
meningkatkan kesehatannya sedang sakit

Merasa sehat Merasa sakit


Personal hygiene Istirahat
Olah raga Keluh kesah
Diet Mencari upaya pengobatan
Persepsi sakit
Self analysis :
1. Batasan sakit menurut orang lain
2. Batasan sakitmenurut dirinya sendiri

Penyakit / Disease tidak ada ada


no disease
Persepsi / Illness
tidak Dirasa no disease disease
no no illness no illness

tidak dirasa no disease disease


illness illness illness
Perlaku sakit

Tingkat Dimensi sehat


Somatis Psikologis Sosial
Normally well baik baik baik
Medical ill sakit baik baik
Pessimistic baik sakit baik
Socially ill baik baik sakit
Martyr sakit sakit baik
Hypochondriacal baik sakit sakit
Optimistic sakit baik sakit
Seriously ill sakit sakit sakit
Model perilaku kesehatan

Anderson

Predisposing Enabling Need Health service use

Demography Family resources Perceived

Social structure Community resources Evaluated

Health belief
Pengambilan keputusan
Suchman Elemen perilaku sakit
Pengenalan gejala Penundaan Shopping
Symptom experience Procastination

Peranan sakit Pengobatan sendiri


Sick role Self medication

Kontak Yankes Pencarian Yankes


Medical care contact Medical care shopping

Ketergantungan pasien Rujukan / tim medis


Dependent patient role Fragmentation

Penyembuhan Berhenti
Recovery / Rehabilitation Discontinuity
berpola

Stimulus Proses Perilaku Behavior

Pengamatan
Perhatian
Tanggapan
Fantasi
Ingatan
Retensi
Berpikir
If I hear it , I will forget
Pengamatan If I see it , I will remember
If I do it , I do know

Pengenalan obyek dengan Pancaindera / Sensor stimulus


Melihat
Mendengar
Meraba
Membau
Semakin banyak sensor yg digunakan Mengecap
Semakin koordinasi motorik Melakukan
Makin baik
Perhatian
Pemusatan energi psikis thd suatu obyek,
Banyaknya kesadaran / aware yg menyertai aktifitas ttt,
4 ketrampilan :
1. orietasi ke suatu masalah ttt
2. peninjauan isi / materi obyek
3. pemusatan diri pada hal2 yg relevan
4. pengabaian stimuli yg tidak relevan
Macam :
Intensitas : Intensif
Tidak intensif
Cara timbul :Spontan
Disengaja
Luas obyek : Distributif
Konsentratif
Faktor Perhatian

Internal :
1. Minat (+)
2. Kelelahan (-)
3. Karakter Individu Ekstrovert > lelah, perlu istirahat
Introvert , endurance >
Eksternal :
1. Intensitas stimulus (+)
2. Stimulus baru (+)
3. Keragaman stimuli (+)
4. Warna Merah = dominan
5. Gerak (+)
6. Pemyajian berkala, berulang, menarik
Tanggapan

Tanggapan / response ,
Simpati , (+)
Antipati , rejection , (-)
Empati , no response

Temporary , sementara
Berpengaruh kuat pada proses kognitif berikutnya
Fantasi
Keluar dari Ruang, Waktu, Individu & Constraint

Ruang Orang tsb keluar dari ruang saat ini, ketempat lain
Waktu Orang tsb keluar dari waktu saat ini, ke masa lalu / y.a.d
Individu Orang tsb keluar dari dirinya, menjadi individu lain
Constraint Orang tsb keluar dari kendala yg sedang terjadi

Dengan Fantasi, seseorang menumbuhkan Objective / Goal


Drive / semangat
seseorang > mudah masuk proses kognitif,
afektif, psikomotor berikutnya
Ingatan sensorik ,
Ingatan
terjadi proses seleksi stimulus,
stimulus relevan diteruskan,
stimulus tidak relevan dibuang
Ingatan jangka pendek (short term memory) ,
kapasitas terbatas , gudang sementara ~ RAM
ada rentang ingatan (Memory Span) ~ kapasitas
stimulus > memory span akan terhalang

Ingatan jangka panjang (long term memory) ,


bersifat > permanen
mengalami proses kognitif Transformasi
Stimulus = memory, > mudah disimpan
terancam Fading & blocking, ~ Retensi
Model Ingatan
proses
memory Transformasi
span kognitif

Stimuli Ingatan Ingatan


Ingatan Jangka Jangka
Stimuli
Sensorik
Stimuli pendek panjang

seleksi
Fading
Blocking Retensi

Lupa
Memory / Ingatan yang tertinggal dan dapat
Retensi dipanggil kembali / diingat kembali, setelah
sekian satuan waktu,
>< lupa
100
90 100
80
70
60
50
58
40
30 44
33
20 25
20
10
0

Kontak 20 menit 60 menit 1 hari 5 hari 10 hari


Berpikir
Penarikan kesimpulan untuk memperoleh :
pengertian
pendapat
pengetahuan
Cara :

1. Logika Penalaran
2. Analisa :
a) Rasionalisme
b) Empirisme
3. Intuisi
4. Hikmat / Wahyu
B = f ( PF , EF , RF )

PF = Predisposing factor / Predisposisi


belief, value, norm, keyakinan, sikap , dsb.
EF = Enabling factor / Pendukung
sarana yankes, coverage, resources
RF = Reinforcing factor / Penguat, Pendorong
dukungan sosial, daya tarik sikap petugas kesehatan
B = f ( BI, SS, AI, PA, AS )

BI = Behavior Intention , niat


niat seseorang untuk menjaga kesehatannya
SS = Social support , dukungan sosial
dukungan sosial dari orang2 disekitarnya
AI = Accessibility of Information
tersedianya informasi ttg kesehatan / fasilitas kesehatan
PA = Personal autonomy , otoritas pribadi
otonomi / otoritas ybs untuk mengambil keputusan
AS = Action Situation
situasi memungkinkan atau tidak
B = f ( TF, PR, R, C )

TF = Thought & Feeling


Pemikiran, pengetahuan, sikap, kepercayaan
PR = Personal Reference , Referensi
orang yang dianggap penting, ditokohkan
R = Resources , Sumberdaya
uang, waktu, tenaga, fasilitas
C = Culture , kebudayaan, kebiasaan masyarakat, nilai2
dukungan sosial, daya tarik sikap petugas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai