Anda di halaman 1dari 13

GETAH dan DAMAR

Oleh : Fera Suwitasari,SP.d


GETAH

Cairan kental yang keluar dari bagian tanaman yang dilukai


Polimer hidrokarbon berupa zat cair pekat yang bersifat lengket yang
berasal dari batang kayu atau buah
DAMAR

Suatu campuran kompleks dari sekret tumbuh-tumbuhan berbentuk padat


dan amorf pada pemanasan menjadi lunak dan meleleh
Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar
Balsamum Peruvianum

Cara panen : mulai umur 5 tahun sampai 30 tahun atau lebih dapt diambil
balsemnya . Pada permulaan bulan November/Desember
Cara mendapatkan Balsam Peru

Batang dipukul-pukul kemudian kulit batang retak /berbentuk irisan setelah 5-6
hari dibakar kulit terkelupas/lepas,kemudian batang ditutupi kain kayuakan
mengeluarkan cairan,kain yang sudah penuh dicelupkan pada air mendidih,
balsam akan mengendap dan dapat dipisahkan. Tutupi luka untuk aliran
balsam kedua setelah 7-10 hari , luka diserut dan timbul aliran balsam yg
ketiga
Ketiga macam balsam yang keluar itu berturut-turut disebut:
1. Tagauzonte
2. Balsamo de trapo
3. Balsamo de contaripique
Balsamum Tolutanum

Cara panen : dibuat irisan-irisan berbentuk V yang sedemikian dalam


sampai mengenai kayunya. Cairan yang keluar ditampung dalam cawan-
cawan kecil . Isi cawan dikumpulkan ke dalam kantong-kantong/wadah
Benzoinum / Benzoe

Cara panen : kemenyan itu keluar akibat patologis (pada tanaman sendiri
tiada saluran damar). Setelah pohon mencapai umur 6 tahun dibuat luka
dekat asal cabang yang terendah. Cairan yang pertama keluar adalah
yang terbersih , menghasilkan kemenyan yang paling putih, dan bau yang
paling enak. Pembuatan luka dapat diulangi tiap tahun . Cairan
dikeringkan dengan cara diangin2kan sampai kadar air kira2 10 %
Chrysarobium
Gummi Acaciae

Cara pembuatan : bagian gom arab dicampur dengan 1,5 bagain air,
campuran dipanaskan dalam aliran uap air selama 1 jam atau dalam uap
air bersuhu 1070 selama 30 menit. Campuran diratakan sebagai lapisan-
lapisan tipis pada lempeng kaca, kemudian dikeringkan
Myrrha

Cara panen : batang-batang dilukai kulitnya,kulit itu berisi kelenjar


schisogen yang mengandung damar(harsa) warnanya putih kekuningan .
Pada pengeringan warna berubah menjadi coklat kemerahan pula yang
keluar sendiri dari retakan-retakan kulit batang.
Jenis-jenis : Mira Somali (Mulmul)diperoleh dari C. Molmol.
Mira Arab diperoleh C abyssinica . Mira arab tidak
searomatik mira somali
Opium

Cara panen : beberapa hari setelah daun mahkota gugur, dan buah
menjadi tua,pada buah ditorehkan garis-garis mendatar ,tegak lurus atau
berpilin seperti kumparan. Getah yang keluar dibiarkan mengering 24 jam
kemudian dikupas dengan pisau tumpul. Umumnya sebagian epidermis
buah ikut terkupas dan merupakan 6-10% opium. Buah candu hanay
menghasilkan getah 1 kali. Ditempat yang amat panasiklimnya penorehan
dapat diulangi 2-3 kali . Jika udara panas dan kering getahnya yang
terkumpul sedikit dan kental. Jika udara lembab hasilnya lebih banyak
tetapi kadar airnya juga lebih tinggi
Papainum
Tragacantha

Anda mungkin juga menyukai