Anda di halaman 1dari 38

PROGRAM PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (P2KB)

SAMSUL ARIFIN, dr,MARS


IDI JAWA TIMUR

16/09/2017 dr. H. Samsul Arifin, MARS 1


LATAR BELAKANG
IDI merupakan salah satu stakeholder pelayanan
kesehatan yg turut bertanggungjawab dalam
menjamin terselenggaranya pelayanan
kedokteran yang bermutu
Dalam pelaksanaannya perlu dibuat

Pedoman Pelaksanaan Program Pengembangan


Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan
(Program P2KB)
LATAR BELAKANG

KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU MELALUI


PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

P2KB
LATAR BELAKANG
KEDUDUKAN IDI DALAM UNDANG UNDANG
Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Pasal 1 butir 12
Organisasi profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter dan
persatuan dokter gigi indonesia untuk dokter gigi
Tugas & wewenang
1. Melakukan pengawasan dan pembinaan etika profesi dokter
(pasal 8)
2. Menyususn standar pendidikan & standar kompetensi dokter
(pasal 26 & 27)
3. Menyelenggarakan serta membuat standar pendidikan &
pelatihan kedokteran berkelanjutan (pasal 28)
4. Memberi rekomendasi ijin praktik (pasal 38)
5. Pembinaan & pengawasan kendali mutu serta kendali biaya (pasal
49)
6. Pembianaan dokter untuk menghadirkan praktik kedokteran
bermutu (pasal 54)
TUJUAN PROGRAM P2KB

1. Mempertahankan dan meningkatkan


profesionalisme seorang dokter yang
berkualitas, bermoral, beretika dan disiplin
sesuai dengan standar kompetensi global
2. Terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayaan
kedokteran yang bermutu melalui upaya
sertifikasi dokter.
PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH
1. Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian
Berkelanjutan (Program P2KB) atau program
continuing prfessional development (CPD)
2. Satuan kredit profesi (SKP) adalah bukti
kesertaan dokter dalam program P2KB. Kredit ini
diberikan baik untuk kegiatan yang bersifat klinis
(berhubungan dengan layanan kedokteran
langsung maupun tak langsung) maupun non
klinis (mengajar, meneliti, manajemen ) dan
pengabdian profesi/masyarakat.
PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH
3. Pemberian izin praktik (licensure) adalah
suatu proses pemberian izin oleh lembaga
yang berwenang sesuai undang2 yang
berlaku kepada dokter untuk dapat
menajalankan profesinya (berpraktik)
4. Surat Tanda Registrasi (STR) adalah surat
keterangan yang dikeluarkan oleh KKI bahwa
seorang dokter telah terdaftar dan
memperoleh kewenangan untuk
menjalankan profesinya
PROGRAM P2KB IDI
1. Pembelajaran dalam program P2KB
Setiap dokter dan dokter spesialis wajib memenuhi
minimal 3 ranah dari 5 ranah yang tersedia yaitu :
1. Ranah pembelajaran kedokteran dan kesehatan
2. Ranah kerja profesi
3. Ranah pengabdian masyarakat dan pengabdian
profesi
4. Ranah publikasi ilmiah atau ilmiah populer
5. Ranah pengembanagan ilmu dan pendidikan
PROGRAM P2KB IDI
2. Kegiatan yg dapat diberi SKP dibedakan atas 3 jenis
dibawah ini
1. Kegiatan pendidikan pribadi
kegiatan perorangan yang dilakukan sendiri yang
memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan
keterampilan
2. Kegiatan pendidikan internal
merupakan kegiatan terstruktur ditempat kerja yang
bersangkutan
3. Kegiatan pendidikan eksternal
kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok lain
diluar tempat kerja
PROGRAM P2KB IDI
3. Kegiatan P2KB dilihat dari sudut pandang keprofesian
dibedakan atas 5 ranah yaitu :
1. Kegiatan pembelajaran (learning)
kegiatan yg membuatu seseorang mempelajari suatu tema
2. Kegiatan Profesi
kegiatan yg dilakukan sehubungan dengan kedudukannya sebagai
dokter.
3. Kegiatan pengabdian masyarakat/profesi
kegiatan yang dimaksudkan sebagai pengabdian kepada
masyarakat umum
4. Kegiatan publikasi ilmiah
kegiatan yg menghasilkan karya tulis yang dipublikasikan
5. Kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan
kegiatan yg berkaitan dengan pengembangan di bidang ilmu yg
bersangkutan
4. LEVEL KOMPETENSI DOKTER
Kompetensi Pengertian Contoh
Tingkat kemampuan 1 Mengenali Dan Aneurisma aorta
Menjelaskan Abses paru
Ruptur esofagus
Malrotasi pada anak
Nefritis interstisial
Tingkat kemampuan 2 Mendiagnosis dan Merujuk Mitral stenosis
TbC dgn pnemumotoraks
Varises esophagus
Ileus pd anak
Gagal ginjal akut & kronis
Tingkat kemampuan 3 Mendiagnosis, melakukan Penatalaksanaan Awal dan Merujuk
Tingkat kemampuan 3 a Bukan gawat darurat Angina pectoris
COPD
Apendisitis akut
Hepatitis
Glomerulonefritis akut & kronis
4. LEVEL KOMPETENSI DOKTER
Kompetensi Pengertian Contoh
Tingkat kemampuan 3b Sama dengan tingkat Infark miokard
kemampuan 3 a tetapi Pnemonia
untuk kasus gawat darurat Gastroenteritis dengan
dehidrasi

Tingkat kemampuan 4 Mendiagnosis, melakukan Hipertensi esensial


penatalaksanaan secara Asma bronkiale
mandiri dan tuntas Abses hati amuba
Alergi makanan pada
anak
Infeksi saluran kemih
Tingkat kemampuan 4 A Kompetensi yg dicapai saat
lulus dokter
Tingkat kemampuan 4 B Profiensi yg dicapai setelah
selesai intersip/ pendidikan
berkelanjutan
PROGRAM P2KB IDI
5. KONVERSI NILAI SKP
Apabila kegiatan ilmiah PDSp (yang bersifat spsialistik) diikuti
oleh dokter layanan primer maka nilai SKP akan di lakukan
konversi
TINGKAT KEMAMPUAN YG DIHARAPKAN KONSTANTA KONVERSI
Tingkat kemampuan 1 0.25
Tingkat kemampuan 2 0.5
Tingkat kemampuan 3
Tingkat kemampuan 3 A 0.75
Tingkat kemampuan 3 B 0.75
Tingkat kemampuan 4
Tingkat kemampuan 4 A 1
Tingkat kemampuan 4 B 1
PROGRAM P2KB IDI
Proporsi Kegiatan Proporsional yang idealnya dicapai
Ranah Kegiatan Porsi pencapaian Nilai Maksimal SKP
yg diharapkan

Kegiatan pembelajaran 40 50 % 100 125


Kegiatan profesi 40 50 % 100 125
Kegiatan pengabdian masyarakat / 5 15 % 12.5 37.5
profesi

Kegiatan publikasi ilmiah 05% 0 12.5


Kegiatan pengembangan ilmu 05% 0 12.5
pengetahuan dan pendidikan

Pedoman pelaksanaan P2KB Edisi Ke 1


PROGRAM P2KB IDI
6. KREDIT PRASYARAT
Kredit prasyarat IDI adalah 250 SKP yang terbagi secara
merata dalam 5 tahun
Penilaian Bobot SKP
Ranah Kegiatan Proporsi Kegiatan
Kegiatan pembelajaran 20% - 30%
Kegiatan profesi 30% - 60%
Kegiatan pengabdian masyarakat / profesi 10% - 20%
Kegiatan publikasi ilmiah 0% - 40%
Kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan 0% - 40%

Pedoman pelaksanaan P2KB Edisi Ke 2


PROGRAM P2KB IDI
6. PENYELENGGARAAN KEGIATAN P2KB EKSTERNAL
Kegiatan P2KB eksternal dikelompokkan berdasarkan :
1. Tingkat kegiatan ditinjau dari penyelenggara:
a. Lokal (penyelenggara pengurus cabang/wilayah)
b. Nasional (penyelenggara pengurus PB IDI/perhimpunan)
c. Internasional (penyelenggara pengurus PB dan pengurus perhimpunan
tingkat dunia.
2. Berdasarkan peserta kegiatan :
a. Dokter pelayanan primer
b. Dokter spesialis
3 Berdasarkan jenis kegiatan :
a. Simponsium/seminar
b. Workhsop/course
* hands on/ wet : menggunakan makhluk hidup/alat peraga
* tidak hands on/ dry : tidak menggunakan makhluk hidup/alat peraga
PROGRAM P2KB IDI
6. PENYELENGGARAAN KEGIATAN P2KB EKSTERNAL
Kegiatan P2KB eksternal dikelompokkan berdasarkan :
1. Tingkat kegiatan ditinjau dari penyelenggara:
a. Lokal (penyelenggara pengurus cabang/wilayah)
b. Nasional (penyelenggara pengurus PB IDI/perhimpunan)
c. Internasional (penyelenggara pengurus PB dan pengurus perhimpunan
tingkat dunia.
2. Berdasarkan peserta kegiatan :
a. Dokter pelayanan primer
b. Dokter spesialis
3 Berdasarkan jenis kegiatan :
a. Simponsium/seminar
b. Workhsop/course
* hands on/ wet : menggunakan makhluk hidup/alat peraga
* tidak hands on/ dry : tidak menggunakan makhluk hidup/alat peraga
KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM P2KB
A. BP2KB IDI
Mengeluarkan kebijakan nasional program P2KB
Menilai bobot pembelajaran kegiatan ilmiah (P2KB
ekstrenal) nasional dan internasional dalam satuan SKP IDI
Mengakreditasi lembaga non IDI yang berhak
menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang bernilai SKP IDI

B. Perhimpunan (PDSp) ---> Komisi P2KB


Mengkoordinir pelaksanaan program oleh dokter spesialis
anggotanya
Melakukan verifikasi kegiatan P2KB DSp
KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM P2KB
C. BP2KB IDI Wilayah
Sebagai perpanjangan tangan BP2KB PB IDI
Mengkoordinir pelaksanaan P2KB disetiap cabang diwilayahnya
Menilai bobot pembelajaran kegiatan ilmiah (P2KB eksternal) lokal
dalam satuan SKP IDI. Penialian dibantu oleh ex-officio
perhimpunan dilevel wilayah
Mengakreditasi lembaga non IDI yang berhak menyelenggarakan
kegiatan ilmiah yang bernilai SKP

D. Tim P2KB IDI Cabang


o Membina dan mengawasi pelaksanaan P2KB oleh
anggotanya
o Melakukan verifikasi kegiatan P2KB dokter layanan primer yg
dilaporkan yang dilakukan oleh tim P2KB IDI cabang
SATUAN KREDIT PROFESI (SKP)

Bukti kesertaan dalam program P2 KB IDI Satuan Kredit Profesi


(SKP) IDI

Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Pribadi Internal Eksternal

SK Akreditasi

BP2KB IDI/IDI WIlayah


KEGIATAN P2KB & TARGET CAPAIAN

Kegiatan Kegiatan Kegiatan


Pribadi Internal Eksternal

Ranah Ranah Pengabdian Ranah Publikasi Ranah


Ranah Profesi Pengembangan
Pembelajaran masyarakat/profesi Ilmiah & Populer
ilmu &
pendidikan

Ranah Kegiatan Proporsi Kegiatan


Kegiatan pembelajaran 20% - 30%
Kegiatan Profesi 30%-60%
KegiatanPengabdian masyarakat/profesi 10% - 20%
KegiatanPublikasi Ilmiah & Populer 0% - 40%
KegiatanPengembangan ilmu & pendidikan 0% - 40%
TIGA MACAM KEGIATAN POKOK SEORANG
DOKTER
1. Dokter fungsional : dokter/dokter spesialis yg melakukan
pelayanan kesehatan pada masyarakat
2. Dokter yg bekerja dibidang pendidikan kesehatan
3. Dokter yg bekerja dibidang manajemen kesehatan, dokter
di kemiliteran/kepolisian, dokter bidang hukum kesehatan,
dokter perusahaan asuransi dan lain lain.

Pada kelompok ini diberikan penilaian bobot SKP yg berbeda


dengan dokter fungsional karena kegiatan profesi sangat
sedikit sehingga kegiatan manajemennya dapat dianggap
sebagai kegiatan profesi (maksimal 10 SKP pertahun masa
kerja manajerialnya)
Sertifikat Kegiatan Logo
Pelaksana
Utama

Logo/simbol lain berada ditengah dan letaknya lebih rendah


daripada logo organisasi
PETUNJUK PENGISIAN BORANG
PENILAIAN
Kegiatan SKP/th Maks
Menangani pasien tanpa intervensi 12 25
Menangani pasien dengan 8 10
intervensi
Tindak Diagnostik 8 10

Kegiatan SKP bagi penyaji SKP bagi


pendengar
Presentasi kasus 2 per kasus 0.5 per kasus
Jurnal club/mitra bestari 2 pr topik 0.5 per topik
Interactive outreach 1 per topik
PETUNJUK PENGISIAN BORANG
PENILAIAN
Kegiatan Nilai SKP
Menangani Bencana 3 per kali
Memberikan visum et repertum 1 per kali
Melakukan autopsi/saksi 2 per kali
pengadilan
Melakukan penapisan 1 per 50 orang : maksimal 5 per
tahun
Melakukan edukasi kelompok 2 per topik
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PEMBELAJARAN PRIBADI
No Kegiatan Jenis Komp Kriteria Dokumen yg NIlai
Kegiatan pengakuan dibutuhkan
1 Mengerjakan E K Publikasi di tingkat Bukti artikel & 10 SKP
penelitian nasional/internasi majalahnya
onal
2 Membaca jurnal dan A K Dari majlah yg Bukti artikel & 1 x @ 2 SKP
menjawab terakreditasi majalahnya
pertanyaan dalam Dengan
suatu uji diri pernyataan
lulus dari jurnal
3 Menulis tinjauan D K Dipublikasi di Bukti artikel 4/kasus
kasus majalah yg 4/topik
terakreditasi
4 Menyajikan maklah B K Diforum yg diakui Sertifikat Sesuai
dalam acara ilmiah dengan SKP
IDI
5 Kajian mitra bestari B K/A Dilembaga yg Portofolio & 1 x @ 2 SKP
dikenal nama lembaga
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PEMBELAJARAN PRIBADI
No Kegiatan Jenis Komp Kriteria Dokumen yg NIlai
Kegiatan pengakuan dibutuhkan
6 Membuat soal ujian E K Untuk tingkat Keterangan dari 2/10 SKP
perguruan tinggi kolegium
7 Terlibat dalam suatu B/C K/a Tingkat SK
panitia/pokja nasional/regional poenunjukan
pribadi
8 Melakukan A K Pada database yg Rangkuman
penelusuran terakreditasi informasi &
informasi/ sesi EBM nama situs dgn
tanggal akses
9 Terlibat dalam C K/P/A Diselenggarakan Sertifikat 1 x @ 2 SKP
pengabdian oleh perhimunan penghargaan
masyarakat untuk profesi/LSM
pelayanan
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PEMBELAJARAN INTERNAL
No Kegiatan Jenis Komp Kriteria Dokumen yg NIlai
Kegiatan pengakuan dibutuhkan
1 Menanganai pasien A/B K/P/A Merupakan Penunjukan / Max 25
(di kegiatan intern SIP & bukti SKP/tahun
puskesmas/RS/Klinik) terstruktur jurnal kasus
2 Berpartisipasi dalam E K/A Merupakan SK & bukti Peserta 0.5
ronde besar kegiatan intern yg hadir
diakui
3 Berpartispasi dalam B K Merupakan Penunjukan &
pertemuan auditor kegiatan intern bukti hadir dgn
terstruktur topik

4 Berpartisipasi dalam A/B/D/E K Merupakan Bukti hadir Sesuai


seminar/lokakarya kegiatan intern dengan SKP
terstruktur IDI

5 Berpartisipasi dalam A K/A Merupakan Portofolio/bukt Penyaji : 0


journal club kegiatan intern yg i hadir Pendengar :
diakui 0.5
Penyelia : 1
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PEMBELAJARAN INTERNAL

No Kegiatan Jenis Komp Kriteria Dokumen yg NIlai


Kegiatan pengakuan dibutuhkan
6 Berpartisipasi B k/A Merupakan Portofolio/ Penyaji : 0
dalam peer review kegiatan intern bukti hadir Pendenga
yg diakui r : 0.5
Penyelia :
1
7 Penyelia E K/P/A kegiatan intern SK 2/kali
(supervisor) yg penunjukan
diakui/terstrukt & porfolio
ur
8 Membimbing E K/A Perguruan tinggi Bukti S1 : 3
mahasiswa yang penugasan S2/Sp : 5
S1/S2/S3 terakreditasi S3 : 7
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PEMBELAJARAN EKTERNAL
No Kegiatan Jenis Komp Kriteria Dokumen yg NIlai
Kegiatan pengakuan dibutuhkan
1 Menghadiri A K/P Konferensi yg Sertifikat Sesuai
konferensi/kongres/ diakui/terakredit kehadiran dengan
PIT asi SKP IDI
2 Mengikuti pelatihan A K/P Pelatihan Sertifikat Sesuai
untuk kualifikasi diakui/terakredit kelulusan dengan
termasuk hands-on asi SKP IDI
3 Berpartipasi sebagai A K/P Kegiatan yg Sertifikat Sesuai
peserta dalam diakui kesertaan dengan
seminar/workshop terakreditasi SKP IDI

4 Mengikuti A K Kurukulum Bukti Sesuai


pendidikan jarak diakui/terakredit kesertaan& dengan
jauh asi kelulusan SKP IDI
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KINERJA PROFESIONAL
Ranah (domain) Keg Komp Kriteria Dokumen bukti Nilai SKP Nilai
Pengakuan
Kinerja profesional Porsi pencapaiaan yg
diharapkan (40-50%
nilai max SKP/5th 100 -
125
Menangani pasien dilembaga I K/P/A Kegiatan SK penunjukan & bukti jumlah 30-50 pasien : 1 SKP
tempat kerja (non ntervensi, internal kasus (maks 25 SKP/th) 51-100 pasien 2 SKP
intervensi (khitanan, bedah terstruktur Non intervensi 12/th
minor, gadar, partus normla, max 25 SKP/th
imunisasi, pasang/cabut, Intervensi 8 SKP/th max
infus/alat KB/kateter 10 SKP
Menangani pasien di praktik P K/P/A Kegiatan SIP & bukti jumlah kasus (Max 10 30-50 pasien : 1 SKP
pribadi (intervensi & non rutin SKP/th) 51-100 pasien 2 SKP
intervensi)
Melakukan tindakan diagnostik I/P K/P/A Kegiatan Bukti jumlah kasus (max 10 SKP/th) 30-50 pasien : 1 SKP
(pap smear, USG diagnostik, rutin 51-100 pasien 2 SKP
EKG, interprestasi hasil; lab 8 SKP/th max SKP
dasar)
Melakukan tinjauan I/P/E K/P/A Kegiatan Portofolio Penyaji 2
kasus/presentasi kasus rutin Pendengar 0.5
PROGRAM P2KB IDI
KINERJA PROFESIONAL
Ranah (domain) Keg Komp Kriteria Dokumen bukti Nilai SKP Nilai
Pengakuan
Melakukan penapisan I/E Kegiatan Bukti hasil penapisan, SK 1/50 orang
(screening) termasuk rutin Max 5
pengujian kesehatan, SKp/th
kesehatan haji/TKI/PNS/sekola
Memberikan edukasi I/E Kegiatan Topik & daftar hadir 2/topik
kelompok pasien (min 10 oran) diakui oleh
yg
berwenang
Menangani korban bencana I/E/P Penunjukan oleh yg 3/kali
berwenang
Pembuatan visum et repertum I Kegiatan Penunjukan oleh yg 1/kali
internal berwenang & bukti
visum
Melakukan autopsi/saksi I Kegiatan Penunjukan oleh yg 2/kali
penggalian internal berwenang & bukti
visum
Menyajikan makalah dlm acara P K Forum diakui Sertifikat sebagao
ilmiah pembicara
PROGRAM P2KB IDI
KINERJA PROFESIONAL
Ranah (domain) Keg Komp Kriteria Dokumen bukti Nilai SKP Nilai
Pengakua
n
Kajian mitra bestari.journal club/peer I K/A Kegiatan Nama lembaga dg Penyaji 2
review internal portfolio & daftar Peserta 0.5
hadir aktif
Diskusi klinik bersama pakar Kegiatan Topik dgn portofolio & Pendenga
internal daftar hadir r 1 / topik
Terlibat dalam suatu P Tingkat SK penunjukan dari
panitia/pokja/lomite medik reg organisasi
Melakukan tugas jaga (on call) Kegiatan Bukti Jadwal
diakui
Melakukan pengamatan epidemiologi Kegiatan Bukti laporan
penyakit rutin

Berpartisipasi dalam seminar/lokakarya I/P/E K Sertifikat partisipasi Sesuai


dengan
SKP IDI
Penyaji makalah instruktur dl, I/P/E P Sertifikat penyaji Sesuai
pelatihan/lokakarya dengan
SKP IDI
Moderator dalam seminar I/P/E Sertifikat sbg Sesuai
moderator dengan
SKP IDI
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
KEGIATAN PUBLIKASI ILMIAH
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
PENGEMBANGAN ILMU & PEMBELAJARAN
Ranah (domain) Keg Komp Kriteria Dokumen bukti Nilai SKP Nilai
Pengakuan
Pengembangan Ilmu & Porsi pencapaian yg
Pembelajaran diharapkan 0 5 % nilai
max SKP/5 th 0 12.5
Mengerjakan penelitian P N/K Kegiatan SK 10 : penelitian bersama : 10
dibidang pelayanan internal yg Penunjukan/Per Penulis utama 60%, lainnya
primer terstrujtur mintaan & 40% dibagi bersama
portofolio konversi penelitian bidang
kedokteran kesehatan :
-Langsung berdampak
menambah keterampilan
dalam praktik 1
--tak langsung 0.6
Penyelia (supervisor) I K/A/P Kegiatan SK/ 2/kali
dalam jurnal club case internal yg penunjukan/Per
review tersrktur mintaan &
portofolio
CARA PENGISIAN SKP PADA
BORANG P2KB
PENGEMBANGAN ILMU & PEMBELAJARAN

Ranah (domain) Keg Komp Kriteria Pengakuan Dokumen Nilai SKP Nilai
bukti
Memberikan ceramah P/I/E K Kegiatan yg diakui Keterangan 3/kali
kepada sesama dokter oleh lembaga /sertifikat
berwenang penghargaan
Membimbing I k/A Perguruan tinggi Bukti S1:3
mahasiswa yg terakreditasi penugasan S2:5
S3:7
Membuat soal ujian P K Untuk tingkat Keterangan 2/10
perguruan tinggi dari kolegium soal
Menguji tulis I 1-3

Berpartisipasi dalam I K/A Peserta aktif 0.5


ronde besar
H. SAMSUL ARIFIN,dr,MARS
IDI JAWA TIMUR

16/09/2017 dr. H. Samsul Arifin, MARS 38

Anda mungkin juga menyukai