Anda di halaman 1dari 42

LOGBOOK & PENCAPAIAN TARGET

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN PROFESI


KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(PKKP KDK)

Program Studi Profesi Bidan


LOG BOOK
&
PENCAPAIAN TARGET

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN PROFESI (PKKP)


KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK)

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA
2022
IDENTITAS MAHASISWI

Nama : Evi Yana Anggun Sari


NIM : 021804016
Program Studi : Profesi Bidan
Angkatan : IV
Tempat Tanggal Lahir : Rimbo Bujang, 05 Juli 1994
Agama : Islam
Alamat : Jl. Krakatau Raya Blok 26 no 7 Rt 002 Rw 017
Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat
No Telepon/HP : 0813 9992 9115
VISI DAN MISI

STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA


VISI
Mewujudkan lulusan yang unggul dalam manajemen dan pelayanan kesehatan di tingkat nasional dan
regional, berintegritas dan berjiwa kewirausahaan.
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan yang berbasis pada ilmu
pengetahuan, nilai-nilai etik yang bermartabat dan keterampilan yang handal menuju
kompetensi manajerial dan pelayanan kesehatan yang paripurna.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam upaya memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan, meliputi bidang pengetahuan, sikap dan perilaku
kesehatan pada masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi
penelitian dan pendidikan secara tepat guna dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat
4. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, lembaga pelayanan kesehatan dan lembaga lainnya baik
pemerintah maupun swasta

VISI MISI
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
VISI

Menghasilkan lulusan yang unggul dalam manajemen dan pelayanan kebidanan komplemeter
bersinambungan di tingkat nasional dan regional, berintregritas dan berjiwa kewirausahaan MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan yang berbasis pada manajemen
pelayanan kebidanan komplementer yang berkarakter dan mampu berfikir kritis
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam upaya memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan pada manajemen pelayanan kebidanan komplementer
dan mampu berfikir kritis
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat secara tepat guna
dalam manajemen pelayanan kebidanan komplementer yang bermanfaat bagi kesehatan ibu
dan keluarga.
4. Mempertahankan, memanfaatkan dan meningkatkan intensitas kerjasama
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN PROFESI
KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(PKKP KDK)

1. DISKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini berisi tentang kompetensi klinis yang wajib dimiliki oleh mahasiswa sebelum
melaksanakan rotase praktik kebidanan (pra profesi) dan merupakan prasyarat mengikuti praktik
selanjutnya. Capaian pembelajaran mata kuliah ini yaitu mahasiswa mampu melakukan
ketrampilan dasar praktik kebidananf dengan mengimplementasikan kemampuan bepikir kritis
(critical thinking) sesuai evidence based practice, rasionalisasi klinis (clinical reasoning),
pembelajaran reflektif, serta agar mahasiswa mampu melaksanakan manajemen pengelolaan
pencegahan infeksi (patient safety) dan pemberian upaya bantuan hidup dasar (BHD).

2. BEBAN SKS DAN WAKTU PELAKSANAAN


Adapun beban SKS dalam PKKP Praktik Kolaborasi Inteprofesional (PKI) ini adalah 3 SKS
yang ditempuh dalam waktu 3 minggu yaitu 20 Juni – 09 Juli 2022.

3. TEMPAT LAHAN PRAKTIK


Lahan yang digunakan dalam pelaksanaan PKKP KDK yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, dan
Praktik Mandiri Bidan (PMB)

4. KOMPETENSI
Berikut ini adalah Level of Competence (Tingkat Keterampilan) sesuai dengan jenis kompetensi
klinis yang harus dicapai oleh mahasiswa profesi bidan pada lingkup praktik keterampilan dasar
kebidanan.

Tabel 1. Pencapaian Kompetensi PKKP KDK

Tingkat
Ketrampilan
Lingkup
Asuhan No Daftar Keterampilan 1 2 3 4
Kebidanan

PERSONAL HYGIENE DAN KEBUTUHAN


DASAR ELIMINIASI
Melakukan kateterisasi urin perempuan
1
Melakukan manajemen hidrasi dan rehidrasi ( cairan
2 intravena, oral rehydration) termasuk pengukuran
keseimbangan intake output
3 Melakukan huknah
KEBUTUHAN NUTRISI, BANTUAN HIDUP
Keterampilan
DASAR,STABILISASI
Dasar Kebidanan
Melakukan manajemen pemberian oksigen (Nasal,
4 sungkup/nebulaizer)
5 Melakukan pemasangan infus untuk kebutuhan
nutrisi IV
6 Melakukan manajemen prosedur transfusi darah

7 Melakukan pemasangan NGT, OGT

8 Melakukan pemantauan terapi intravena (cairan


infus, darah, obat dll)

9 Melakukan pemberian obat (IV (MgSo4), IM, SC, IC,


supositoria, inhalasi)
Melakukan pertolongan pertama pada pasien degan
10
syok anafilaksis, hipovolemik, neurogenic dan
kardiogenik
Manejemen nyeri
11
Vena seksi, Kemoterapi, laparoskopi, persiapan
12
spesimen untuk pemeriksaan PA jarangan
13 Melakukan pertolongan pertama resusitasi pada kasus
dewasa, kasus tersedak, tidak ada upaya nafas, luka
terbuka/tusuk, terbakar, keracunan, trauma atau patah
tulang, tenggelam pada kasus
anak dan dewasa)
PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG
14 Melakukan anamnesa komprehensif
15 Melakukan pengkajian tanda-tanda vital secara
komprehensif
16 Melakukan pemeriksaan fisik dan persiapan prosedur
pemeriksaan penunjang CTG, USG, NST, EKG, dll)
17 Melakukan pemeriksaan laboratorium (HB, Darah
rutin, HIV, Sifilis, Hepatitis)
Mengambil sediaan dan pengelolaan specimen
18
(darah, urin, lendir vagina)
Melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium
19
sederhana ( golongan darah, HB, Protein urin,
Glukosa, urin)
Pemeriksaan USG
20
Pemeriksaan Obstetri
21
Pemeriksaan gynekologi
22
PERAWATAN LUKA, PERSIAPAN PRE OPERASI
23
DAN PERSIAPAN POST OPERASI
Melakukan perawatan luka ( perineum, postoperasi,
24
trauma persalinan, tali pusat dll)
Melakukan prosedur persiapan pasien praopersai
25
dan monitoring pasien pasca operasi
Perawatan luka steril dan non steril
26
PENCEGAHAN INFEKSI DAN PATIENT SAFETY

Melakukan desinfeksi dan sterilisasi sarana dan


27
prasarana medis
Melakukan pengelolaan limbah benda tajam,
28
infeksius, non infeksius, jaringan
Pengendalian, pencegahan infeksi, penerapan
29
patient safety

Keterangan Level Pencapaian:


Level 1 : Mampu memahami untuk diri sendiri
Level 2 : Mampu memahami dan menjelaskan
Level 3 : Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah supervisi Level 4
: Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
5. PENUGASAN PKKP
Terdapat dua jenis penugasan selama praktik yaitu individu dan kelompok. Pembagian tugas
dijelaskan pada tabel berikut ini:

A. Tugas Individu
No. Jenis Tugas dan Laporan Keterangan
1 Refleksi Kasus 1 laporan
(format terlampir)
2 Analisis Jurnal dengan format Minimal 1 Jurnal (format terlampir)
critical appraisal
3 Video (DOPS) 1 video prosedural
4 Pengisian Logbook Mengisi kegiatan harian (Daily
activity) dan Kehadiran Praktik

6. METODE PENILAIAN
Batas nilai praktik adalah 76 dengan komponen penilaian mencakup tiga aspek berikut ini:
a. Afektif (Sikap)
Penilaian yang dilakukan terhadap soft skill yaitu tingkah laku dan pendapat sehari –
hari dalam menghadapi suatu persoalan dan dalam mengemukakan pendapat,
tertuang dalam bentuk formulir penilaian soft skill, presensi, penilaian diaries
observation/daily activity
b. Kognitif (Pengetahuan)
Penilaian yang dilakukan terhadap penguasaan materi melalui kemampuan dalam
mengemukakan pendapat atau argumentasi baik secara lisan maupun tulisan, tertuang
dalam bentuk formulir penilaian kognitif (Case Based Discussion (CBD), Student
Oral Case Analysis (SOCA), case presentation, reflektif learning, jurnal reading
c. Psikomotorik (Keterampilan)
Penilaian yang dilakukan terhadap tindakan langsung atau simulasi dalam mengerjakan
kinerja klinik tertentu di lahan praktik klinik atau lahan praktik komunitas, dengan
menggunakan Tutorial, Pre dan Post conference, formulir ceklist, BST, DOPs, OSCE,
Mini Cex

Tabel Kompenen Penilaian


No. Komponen Penilaian Presentase
1 Bimbingan Lahan 40%
Soft skill (A), Mini-ex (P), CBD, Reflective
learning, Jurnal Reading (K)
2 Evaluasi Lahan 40%
Soft skill (A), DOPs, OSCE (P), SOCA, Seminar
Kasus individu dan kelompok (K)
3 Evaluasi PKKP 20%
Presensi kehadiran, diaries observation,
Kelengkapan logbook dan target SOAP,
kelengkapan laporan
Total 100%
Tabel Bobot Penilaian
Aspek Penilaian Komposisi Penilaian Prosentase
Afektif 1-100 25 %
Kognitif 1-100 25%
Psikomotorik 1-100 50 %
Total 100 %

*Keterangan:
- Nilai Batas Lulus: 76
- Pada PKKP KDK seluruh capaian kompetensi dinilai dari aspek afektif, kognitif, psikomotor
namun tidak ada target SOAP. Ketrampilan dasar kebidanan merupakan pemantapan
kompetensi dasar sebelum mengikuti PKKP asuhan kebidanan.

7. TATA TERTIB DAN SANKSI


a.Tata Tertib
1) Setiap mahasiswi harus datang ke tempat praktik tepat pada waktunya.
2) Setiap mahasiswi harus mengisi daftar hadir atau absensi praktik yang ada
diruangan masing-masing setiap hari.
3) Setiap mahasiswi wajib memakai seragam dengan atribut lengkap, rapih danbersih.
4) Setiap mahasiswi sudah memakai pakaian lengkap saat tiba diruangan.
5) Mahasiswi tidak diperkenankan memakai make up yang berlebihan.
6) Mahasiswi tidak diperkenankan memakai perhiasan.
7) Mahasiswi tidak diperkenankan tukar/ganti dinas tanpa seizin pembimbing
lahanpraktik dan pembimbing akademik.
8) Mahasiswi tidak diperkenankan membawa laptop/note book atau benda berharga
lainnya ke ruangan pada saat dinas dan hand phone yang di bawadalam keadaan
silent.
9) Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
10) Apabila mahasiswi tidak mengikuti praktik harus mengganti sesuai dengan aturan
yang berlaku di institusi.
11) Mahasiswi yang diizinkan meninggalkan praktik hanya mahasiswi yang sakit
dengan disertai surat keterangan dokter dan mahasiswi yang mendapat musibah
terlebih dahulu melaporkan kepada kepala bidang praktik dan tetapmengganti
praktik.
12) Mahasiswi tidak diperkenankan meninggalkan ruangan saat dinas tanpa seijin
perawat / bidan / pembimbing lahan di ruangan.
13) Baju seragam profesi bidan blezer berwarna putih-putih dan
jilbab/penutup kepala yang sudah ditentukan oleh SMRH
14) Memakai name tag dan logo SMRH
15) Memakai sepatu berwarna putih, hak sepetu tidak lebih dari 3 cm, tidak
berbunyidan tidak bertali
16) Mahasiswi tidak diperbolehkan memakai asesoris berlebihan
17) Setiap mahasiswi harus memperhatikan protocol kesehatan, memakai masker,dan
mencuci tangan.
b. Sanksi
Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di lahan praktik akan
diberisanksi oleh pihak pendidikan mapupun pihak lahan menurut berat ringannya
pelanggaran, berupa:
1) Teguran
2) Peringatan
3) Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik
4) Mahasiswi yang menghilangkan/ merusakkan alat yang dipakai untuk praktik,
mahasiswi tersebut harus mengganti
LOGBOOK
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(KDK)
DAFTAR HADIR MAHASISWA
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(KDK)

Nama Mahasiswa : Evi Yana Anggun Sari


NIM : 021804016
Lahan praktik : PMB Susiyana Yan

No Hari/Tanggal Jam Datang Jam Pulang TTD TTD CI


Mahasiswa
1

10

11

12

13

14

15

16
17

18

Mengetahui,
Pembimbing Lahan/CI

Bdn Surani, S.S.T


LEMBAR BIMBINGAN CI INSTITUSI
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA

Nama Pembimbing : Imelda Diana M, SST., SKM., M.Keb


Nama Mahasiswa : Evi Yana Anggun Sari
NIM : 021804016
Lahan praktik : PMB Susiyana Yan

No Hari/ Topik Umpan Balik Bimbingan Paraf


Tanggal Bimbingan Pembim
bing
LEMBAR BIMBINGAN CI KLINIK
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA

Nama CI : Bdn Surani, S.S.T


Nama Mahasiswa : Evi Yana Anggun Sari
NIM : 021804016
Lahan : PMB Susiyana Yan

No Hari/ Topik Umpan Balik Bimbingan Paraf


Tanggal Bimbingan Pembim
bing
DAFTAR KEGIATAN HARIAN
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(KDK)

Nama Mahasiswa : Evi Yana Anggun Sari


NIM : 021804016
Lahan : PMB Susiyana Yan

No Jam Kegiatan Keterangan Paraf


CI/bidan
jaga
1 09.00 Melakukan suntik KB 1 bulan

10.00 Melakukan anamnesa pada ibu hamil

10.15 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

10.20 Melakukan pemeriksaan fisik

10.25 Melakukan pemeriksaan HB

16.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

16.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

2 09.00 Melakukan anamnesa pada ibu bayi

10.00 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

10.15 Melakukan pemeriksaan fisik bayi

10.20 Melakukan perawatan tali pusat

16.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

3 10.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

10.30 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan anamnesa pada ibu hamil

16.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

16.40 Melakukan pemeriksaan fisik

16.45 Melakukan pemeriksaan HB


16.50 Melakukan pemeriksaan protein urin,
glukosa urin

17.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

4 09.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

11.00 Melakukan anamnesa pada ibu


bersalin

11.15 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu bersalin

11.20 Melakukan pemeriksaan fisik

16.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

16.15 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

5 08.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

09.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

10.15 Melakukan suntik imunisasi

16.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

17.15 Melakukan suntik KB 3 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

6 10.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

11.00 Melakukan anamnesa pada ibu post


partum

11.10 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu post partum

11.15 Melakukan pemeriksaan fisik


11.20 Melakukan perawatan luka perineum

16.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

7 09.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

11.00 Melakukan imunisasi pada balita

16.00 Melakukan anamnesa pada ibu hamil

16.05 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

16.10 Melakukan pemeriksaan fisik

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

8 09.30 Melakukan anamnesa pada ibu post


partum

09.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu post partum

09.40 Melakukan pemeriksaan fisik

10.45 Melakukan suntik KB 3 bulan

11.20 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.00 Melakukan suntik KB 1 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

9 08.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

10.00 Melakukan anamnesa pada bayi baru


lahir

10.05 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital bayi baru lahir

10.10 Melakukan pemeriksaan fisik pada


bayi baru lahir
10.15 Melakukan perawatan tali pusat

16.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

19.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

10 09.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

10.00 Melakukan anamnesa pada ibu hamil

10.15 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

10.20 Melakukan pemeriksaan fisik

10.25 Melakukan pemeriksaan HB

16.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

16.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

11 10.30 Melakukan anamnesa pada ibu bayi

10.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

10.40 Melakukan pemeriksaan fisik bayi

10.45 Melakukan perawatan tali pusat

16.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

17.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

12 09.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

11.30 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan anamnesa pada ibu hamil


16.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda
vital

16.40 Melakukan pemeriksaan fisik

16.45 Melakukan pemeriksaan HB

17.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

13 09.00 Melakukan suntik KB 1 bulan

10.00 Melakukan anamnesa pada ibu


bersalin

10.05 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu bersalin

10.10 Melakukan pemeriksaan fisik

16.15 Melakukan suntik KB 3 bulan

17.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

19.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

14 08.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

09.00 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital pada balita

09.15 Melakukan suntik imunisasi

16.00 Melakukan suntik KB 3 bulan

17.15 Melakukan suntik KB 1 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

15 09.30 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.00 Melakukan anamnesa pada ibu post


partum

16.05 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu post partum

16.10 Melakukan pemeriksaan fisik

16.15 Melakukan perawatan luka perineum

17.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

19.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

16 09.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

10.00 Melakukan imunisasi pada balita

16.30 Melakukan anamnesa pada ibu hamil

16.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital

16.40 Melakukan pemeriksaan fisik

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

17 10.30 Melakukan anamnesa pada ibu post


partum

10.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital ibu post partum

10.40 Melakukan pemeriksaan fisik

11.45 Melakukan suntik KB 3 bulan

16.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

16.30 Melakukan suntik KB 1 bulan

20.00 Melakukan pengelolaan limbah


benda tajam, infeksius, non infeksius

18 10.30 Melakukan suntik KB 3 bulan

16.30 Melakukan anamnesa pada bayi baru


lahir

16.35 Melakukan pengkajian tanda-tanda


vital bayi baru lahir
16.40 Melakukan pemeriksaan fisik pada
bayi baru lahir

16.45 Melakukan perawatan tali pusat

17.00 Melakukan pemeriksaan pada balita


sakit

17.15 Melakukan suntik KB 3 bulan

19.00 Melakukan desinfeksi dan sterilisasi


sarana dan prasarana medis

Melakukan pengelolaan limbah


20.00 benda tajam, infeksius, non infeksius

Mengetahui,
Pembimbing Lahan/CI

Bdn Surani, S.S.T


PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818

SURAT PERMOHONAN IZIN TIDAK DINAS

Kepada Yth.
Koordinator Praktik Institusi dan CI Lahan

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………….


NIM : ……………………………………………………….
Tempat Praktik : ……………………………………………………….

Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk dinas selama … hari pada tanggal………………..
dengan alasan….............................................................Oleh karena itu saya bersedia mengganti dinas
pada tanggal……s/d……
Saya akan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi yang terjadi akibat dari permohonan izin ini dan
saya bersedia mentaati peraturan yang berlaku di STIKES Mitra Ria Husada Jakara selama mengikuti
pendidikan Profesi Bidan.

Demikian permohonan ini saya buat dengan sesungguhnya.

………,……..……………………
Hormat Saya,

(Nama Mahasiswa)
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818

FORMULIR PERGANTIAN DINAS

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………….

NIM : ……………………………………………………….

Alamat : ……………………………………………………….

Lahan Praktek/Ruangan : ……………………………………………………….

Nama BIdan/CI : ……………………………………………………….

Alamat : ……………………………………………………….

Pergantian Dinas : ……………………………………………………….

……………………………………………………….

……………………………………………………….

Kegiatan

…………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………….

Mengetahui, ………,……..……………………
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

…………………………………….. ………………………………………..
NIDN : NIDN/NIK :
LAMPIRAN
FORMAT TUGAS
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(KDK)
TATA CARA PENULISAN REFLECTIVE LEARNING

A. Kertas
1. Spesifikasi kertas yang digunakan:
2. Jenis : HVS
3. Warna : Putih polos
4. Berat : 70 gram
5. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

B. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pengetikan dimulai pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepikertas
c. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran
sebenarnya) dan diketikrapi (rata kiri kanan – justify).
4. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1.5 lines).
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
6. Penomoran halaman kanan bawah tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor
halaman adadua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
7. Minimal 2 halaman

C. Susunan
1. Cover
2. Yang berisi : Judul, logo, nama, nim, dan nama prodi dan institusi
3. Berita acara reflective learning
4. yang berisi : Tempat, tanggal, waktu pelaksanaan, dan tanda tangan
pembimbing institusi(sebelah kanan) dan mahasiswa (sebelah kiri)
5. Penjabaran pengalaman yang akan direfleksikan
6. Tinjauan pustaka (literatur/teori/bukti ilmiah) yang relevan dengan
pengalaman yang direfleksikan
7. Analisis/asumsi/inovasi/pembahasan pengalaman yang direfleksikan
8. Kesimpulan
9. Daftar Pustaka

Cara penulisan daftar pustaka yaitu :


Nama belakang, nama depan., (Tahun). Judul buku, Edisi, Cetakan, Jilid,
Kotaterbit:Penerbit.
Kalau ada

Penyusunan Daftar Pustaka secara alphabet (Harvard) Jika tidak ada nama pengarang tulis
Anonim dilanjutkan dengan penulisan seperti diatas Jika sumbernya dari internet penulisan
tetap seperti diatas
FORMAT JURNAL READING
CRITICAL APPRAISAL

Nama Mahasiswa :
NIM :

Identitas Jurnal:
Judul Artikel
Nama Jurnal/Tahun Terbit
URL/Link Artikel

General Checklist (Skrining umum):


Apakah pertanyaan penelitian
pada artikel ini jelas?
Mengapa penelitian
ini dilakukan?
Apa tujuan Penelitian ini?
Jenis penelitian apa yang
digunakan?

Analisis Jurnal :

Population

Intervention

Control

Outcome

Clinical Importance/Manfaat klinis:


Apa manfaat hasil penelitian ini
pada pasien anda?
Apakah penelitian ini berkaitan
dengan Evidence-Based
Midwifery? Jelaskan alasan
anda!
Apa kesimpulan anda terhadap
penelitian ini?
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN
PKKP KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
(KDK)
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818

FORMULIR PENILAIAN
SOFT SKILL

TEMPAT PRAKTIK :………………………………………………….


NAMA MAHASISWA :
1. ……………………….. 4. ……………………………
2. ………………………. 5…………………………….
3. ……………………….

Kriteria rentang nilai 0-100


Tidak baik mahasiswa tidak pernah hadir tepat waktu, tidak memiliki inisiatif tinggi, bermalas-malasan saat
(0-69) praktik dan berpenampilan tidak rapi, kepercayaan diri sangat kurang, tidak mampu bekerjasama
dengan teman sejawatnya, idak mampu berkomunikasi dengan pembimbing,
teman, pasien
Kurang baik mahasiswa jarang hadir tepat waktu, kurang memiliki inisiatif, kurang rajin dan berpenampilan kurang
(70-75) rapi, kepercayaan diri kurang, mahasiswa sering memanipulasi informasi, mahasiswa
kurang mampu berkomunikasi dengan pembimbing, teman, pasien
Cukup baik mahasiswa kadang-kadang hadir tepat waktu, inisiatif cukup, kurang rajin dan berpenampilan kurang
(76-80) rapi, kepercayaan diri cukup baik, mahasiswa kadang-kadang memanipulasi informasi, memiliki
kemandirian yang cukup, mahasiswa kadang-kadang berkomunikasi dengan
pembimbing, teman, pasien
Baik mahasiswa hampir selalu hadir tepat waktu, inisiatif baik, rajin dan kadang berpenampilan kurang
(80-85) rapi, mahasiswa hampir selalu bersikap sopan dan santun, kepercayaan diri cukup
baik, hampir selalu berkata jujur, berkomunikasi dengan pembimbing, teman, pasien
Sangat baik mahasiswa selalu hadir tepat waktu, memiliki inisiatif tinggi, rajin dan berpenampilan rapi setiap hari,
(>85) mahasiswa selalu bersikap sopan dan santun, kepercayaan diri tinggi, dan pengelolaan emosi sangat baik,
mahasiswa selalu berkata jujur, memiliki kemandirian dan karakter
kepemimpinan yang sangat bagus, mahasiswa selalu aktif berkomunikasi dengan pembimbing, teman,
pasien

Mahasiswa
No Komponen 2 3 4 5
1
1 KEDISIPLINAN (N1)
a) Kehadiran tepat waktu
b) Komitmen
c) Kerajinan
d) Kreativitas dan inisiatif
e) Berpenampilan rapi
2 ETIKA (N2)
a) Sopan santun
b) Percaya diri
c) Kestabilan emosi
3 TANGGUNG JAWAB (N3)
a) Kejujuran
b) Responsif dan kooperatif
c) Kerjasama
d) Teliti dan cermat
e) Kemandirian
4 KOMUNIKASI (N4)
a) Interaksi diskusi pre dan post
b) Interaksi dengan klien/teman
sejawat
Jumlah nilai N1+N2+N3+N4/4

Keterangan:
Nilai Batas Lulus (NBL): 76

Tanda Tangan Penilai

........................
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818
-
FORMULIR PENILAIAN
REFLECTIVE LEARNING (RL)

Diadaptasi dari Kerangka Kerja Anglia Ruskin University (UK)

Pengetahuan &
Mark Bands Kecakapan Intelektual (berpikir), Praktis, Afektif dan Keterampilan yang Bisa Ditransfer
Pemahaman
1. Didukung oleh berbagai bukti penelitian yang relevan dan komperehensif
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang sangat luar biasa tentang materi pembelajaran
3. Alur penulisan tersusun dan mendalam dengan model teoritis yang diterapkan dengan baik.
90- 4. Menunjukkan orisinalitas intelektual dan imajinasi, pembelajaran dan perencanaan
sangat luar biasa
100% tindakan.
5. Tingkat analisis dan wawasan yang sangat luar biasa tentang peran bidan dan
pengembangan keterampilan profesional
6. Kesadaran yang luar biasa akan konsep diri dan tindakan yang dilakukan
1. Didukung oleh berbagai bukti penelitian yang relevan dan komperehensif
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang luar biasa tentang materi pembelajaran
Karakteristik Prestasi Mahasiswa oleh Marking

3. Alur penulisan tersusun dengan penerapan model reflektif


80-
luar biasa 4. Menunjukkan beberapa 5000orisinalitas intelektual dan perencanaan tindakan
89%
5. Kemampuan luar biasa untuk menghubungkan antara keterampilan praktis dan professional
6. Kesadaran yang luar biasa akan konsep diri dan tindakan yang dilakukan menunjukkan
beberapa orisinalitas intelektual dan perencanaan tindakan
1. Didukung oleh berbagai bukti penelitian
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang sangat baik tentang materi pembelajaran
3. Alur penulisan tersusun dengan penerapan model reflektif
Band

70-
Sangat Baik 4. Menunjukkan beberapa kreativitas, pembelajaran baru, dan perencanaan tindakan
79%
5. Kemampuan yang sangat baik untuk menghubungkan antara keterampilan praktis dan
professional
6. Kesadaran yang sangat baik akan konsep diri dan tindakan yang dilakukan
1. Didukung oleh bukti penelitian
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang materi pembelajaran
60- 3. Alur penulisan tersusun dengan penerapan model reflektif
Baik
69% 4. Menunjukkan keterampilan pembelajaran dan perencanaan tindakan baru
5. Kemampuan yang baik untuk menghubungkan antara keterampilan praktis dan professional
6. Kesadaran yang baik akan konsep diri dan tindakan yang dilakukan
1. Didukung oleh beberapa bukti penelitian
2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang materi pembelajaran tetapi
terdapat beberapa kesenjangan
50- 3. Alur penulisan tersusun tetapi penerapan model reflektif tidak diterapakan
Cukup
59% 4. Menunjukkan beberapa keterampilan pembelajaran dan perencanaan tindakan baru
5. Kemampuan yang cukup untuk menghubungkan antara keterampilan praktis dan
professional
6. Terdapat kesadaran akan konsep diri dan tindakan yang dilakukan

Nama Mahasiswa Nilai Umpan Balik

Tanda Tangan Penilai

..........................

Keterangan: Nilai Batas Lulus (NBL): 76


PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818

FORMULIR PENILAIAN
DIRECTLY OBSERVED PROCEDURAL SKILL (DOPs)

TEMPAT PRAKTIK :………………………………………………….


NAMA MAHASISWA :
1. ……………………….. 4. ……………………………
2. ………………………. 5…………………………….
3. ……………………….

Mahasiswa
No Komponen Bobot
1 2 3 4 5
1. Persiapan : 20
a. Menyiapkan Alat dan Bahan
b. Memberitahu pasien/mengulang Kontrak
2. Fase Orientasi : 20
a. Menjelaskan tujuan
b. Menjelaskan prosedur tindakan
c. Mencuci tangan
3. Fase Kerja : 40
a. Menjaga privacy
b. Melibatkan Pasien/Keluarga
c. Komunikasi terapeutik
d. Penggunaan alat efisien
e. Penerapan prinsip kerja bersih/steril
f. Tindakan sistematik
g. Waktu efektif
4. Fase Terminasi 25
a. Merapikan Pasien
b. Cuci Tangan
c. Melakukan evaluasi
d. Menjelaskan rencana tindak lanjut
5. Performance Mahasiswa : 15
Attitude, percaya diri, dan Komunikasi
Jumlah 100

Umpan Balik Terhadap Pencapaian Mahasiswa


Baik Perlu Perbaikan

Kepuasan Penilai terhadap Metode DOPs


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Kepuasan yang dinilai terhadap Metode DOPs


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Tanda Tangan Penilai Tanda Tangan Yang dinilai

.................................................. ...........................................

Keterangan:
Nilai Batas Lulus (NBL): 76

Dibawah harapan : 0-69


Sesuai Harapan : 70-77
Diatas Harapan : 78-84
Istimewa : 85-100
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax. 8730818

FORMULIR PENILAIAN
MINI-CEX
TEMPAT PRAKTIK :………………………………………………….
NAMA MAHASISWA :
1. ……………………….. 4. ……………………………
2. ………………………. 5…………………………….
3. ……………………….
Komponen Mahasiswa
1 2 3 4 5
1. Keterampilan komunikasi terapeutik:
a. Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi
yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non verbal
pasien
2. Keterampilan pemeriksaan fisik:
a. Efisiensi
b. Kelogisan
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemampuan memberikan penjelasan kepada pasien (sensitive terhadap kenyamanan pasien)
e. Kesopanan

3. Profesionalisme/kualitas kemanusiaan:
a. Menunjukkan sikap hormat
b. Kesensitifan terhadap penyakit atau penderitaan klien
c. Empati
d. Membangun sikap percaya
e. Kepercayaan diri
f. Perilaku yang menunjukkan nilai-nilai etik
g. Kemampuan melihat kerangka kerja yang legal di tempat itu
h. Kemampuan melihat keterbatasan
4. Putusan klinis/intervensi keperawatan:
a. Kemampuan membuat diagnosis yang tepat dan membuat perencanaan yang sesuai
b. Kemampuan menentukan order atau pemeriksaan diagnosis yang diperlukan
c. Kemampuan mempertimbangkan keuntungan dan resiko
5. Kemampuan memberi konsultasi:
a. Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi
yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non
verbal pasien
6. Organisasi/efisiensi:
a. Struktur dan keruntutan tindakan
b. Keefektifan waktu/tindakan
c. Keefektifan alat
d. Keefektifan tempat
7. Kompetensi klinis keperawatan secara umum:
a. Kemampuan mendemonstrasikan kemampuan putusan klinis yang memuaskan
b. Kemampuan mensintesis
c. Kemampuan memberikan asuhan
d. Efektifitas
e. Efisiensi
f. Penggunaan alat yang sesuai
g. Keseimbangan antara manfaat dan resiko
h. Kesadaran akan keterbatasan diri
Nilai Rata-rata (N1+N2+N3+N4+N5+N6+N7)/7
Umpan Balik Terhadap Pencapaian Mahasiswa
Mahasiswa Baik Perlu Perbaikan
1

Kepuasan Penilai terhadap Metode Mini-cex


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Kepuasan yang dinilai terhadap Metode Mini-cex


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Tanda Tangan Penilai Tanda Tangan Yang dinilai

.................................................. ...........................................

Keterangan:
Nilai Batas Lulus (NBL): 76

Dibawah harapan : 0-69


Sesuai Harapan : 70-77
Diatas Harapan : 78-84
Istimewa : 85-100
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax.
8730818

PEMASANGAN NGT

Petunjuk Penilaian
Nilailah Setiap Kinerja dengan Menggunakan Skala Sebagai Berikut :
Skor Penilaian Soft Skill dan Hard Skill
0 Langkah Prosedur Tidak Dikerjakan Sama Sekali
1 Langkah Prosedur Dikerjakan Tapi Kurang Tepat
2 Langkah Prosedur Dikerjakan Dengan Tepat

LANGKAH KERJA Nilai


A PENILAIAN SOFT SKILL 0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan 0 :
Tidak dikerjakan
1 : Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 :
Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
0 : Tidak memperkenalkan diri kepada klien
1 : Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2 : Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama, sambil berjabat Tangan

3 Merespon terhadap reaksi klien 0 :


Tidak merespon
1 : Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat 2 :
Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0 : Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang jelas 1 :
Tergesa - gesa, dan terlihat ragu - ragu
2 : Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0 : Tidak dilakukan
1 : Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu /
sampiran saja
2 : Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu /
sampiran saja
6 Menanyakan keluhan klien 0
:Tidak dilakukan
1 :Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2 :Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat
ini, sejak kapan)
7 Menjelaskan maksud dan tujuan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
2 : Menjelaskan maksud dan tujuan dari melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
0 : Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik 1 :
Menjelaskan tetapi tidak urut
2 : Menjelaskan secara urut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0 : Menggunakan bahasa yang tidak mudah dimengerti oleh klien
1 : Sebagian masih menggunakan istilah - istilah yang tidak dimengerti klien 2 :
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti klien
10 Penggunaan alat dan bahan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2 : Menggunakan peralatan yang secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, dan memberikan umpan balik
0 : Tidak dilakukan
1 : Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2 : Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2 : Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
B PENILAIAN HARD SKILL
1 ERSIAPAN ALAT
 NGT Steril  Stetoskop  Kasa
 Sarung tangan steril  Plester  Kain pengalas
 Bengkok  Air minum & makanan  jelly
 Spuit cair  Larutan klorin
2 Persiapan Ruangan
 Ruang tertutup
 Ruang dalam keadaan terang
3 Persiapan Pasien
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Pasien diposisikan senyaman mungkin
4 Persiapan Petugas
 Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien
ROSEDUR
5 Memberitahu pasien atau orang tua (pada pasien bayi dan anak-anak) tentang tindakan
yang akan dilakukan
6 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
7 Memasang sampiran atau penutup tirai
8 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (Sebaiknya posisikan pasien semi fowler,
pada pasien yang gelisah/tidak tenang sebaiknya diikat kaki dan tangannya)

9 Mencuci tangan dengan dengan sabun dan air mengalir


10 Membersihkan daerah hidung menggunakan kassa/lidi kapas
11 Memasang kain pengalas diatas dada pasien
12 Mengatur peralatan dan membuka kemasan steril NGT serta menyiapkan jelly
13 Memakai sarung tangan steril
14 Mengukur panjang slang dengan cara pegang ujung akhir selang setinggi ujung sternum
(xifisternum), ukur sampai ke hidung kemudian belok ke telinga kemudian
selang diberi tanda dengan plester
15 Melicinkan ujung pipa/selang NGT dengan air atau jelly dan bagian pangkal pipa
diklem terlebih dulu kira-kira 7,5-10 cm
16 Masukan NGT secara perlahan-lahan sambil pasien disuruh menelan (bila pasien sadar)
bila terasa ada tahanan, hentikan dan coba melalui hidung satunya.
17 Memeriksa apakah slang NGT benar-benar masuk lambung dengan cara : (Pilih salah satu)
 Memasukan ujung pipa sampai dengan terendam dalam mangkok berisi air, klem
dibuka, jika ternyata sonde masuk lambung tandanya tidak ada gelembung udara yang
keluar, sebaliknya jika ada gelembung udara yang keluar banyak dan berentetan hal ini
menandakan sonde masuk paru-paru, maka cabut segera sonde.
 Memasukkan udara dengan spuit 2-3 cc ke dalam lambung sambil mendengarkan
dengan stetoskop. Bila terdengar bunyi berarti posisi sudah benar, kemudian udara
dikeluarkan kembali dengan menarik spuit. Prosedur ini hanya dilakukan dengan
udara.
 Menghisap isi lambung sedikit dengan spuit (pada pasien yang sangat payah atau pada
BBLR) bila cairan lambung reaksi asam berarti posisi sudah tepat,
warna kertas lakmus yang semula biru akan berubah menjadi merah bila cairan yang
keluar adalah asam lambung

18 Memasang spuit atau corong pada pangkal pipa


18 Mengambil makanan cair sesuai dosis yang sudah ditentukan
19 Memasang klem pada pipa setelah cairan habis, dan hisap kembali cairan dengan spuit
20 Meninggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar
21 Membilas pipa dengan air matang dan segera diklem
22 Melekatkan pipa dengan plester dipipi bila NGT dipasang permanen
23 Membereskan alat dan rapihkan pasien
24 Melepas sarung tangan dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.

25 Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir


26 Melakukan pendokumentasian
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax.
8730818

PENCABUTAN NGT

Petunjuk Penilaian
Nilailah Setiap Kinerja dengan Menggunakan Skala Sebagai Berikut :
Skor Penilaian Soft Skill dan Hard Skill
0 Langkah Prosedur Tidak Dikerjakan Sama Sekali
1 Langkah Prosedur Dikerjakan Tapi Kurang Tepat
2 Langkah Prosedur Dikerjakan Dengan Tepat

LANGKAH KERJA Nilai


A PENILAIAN SOFT SKILL 0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan 0 :
Tidak dikerjakan
1 : Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 :
Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
0 : Tidak memperkenalkan diri kepada klien
1 : Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2 : Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama, sambil berjabat Tangan

3 Merespon terhadap reaksi klien 0 :


Tidak merespon
1 : Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat 2 :
Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0 : Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang jelas 1 :
Tergesa - gesa, dan terlihat ragu - ragu
2 : Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0 : Tidak dilakukan
1 : Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu /
sampiran saja
2 : Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu /
sampiran saja
6 Menanyakan keluhan klien 0
:Tidak dilakukan
1 :Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2 :Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat
ini, sejak kapan)
7 Menjelaskan maksud dan tujuan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
2 : Menjelaskan maksud dan tujuan dari melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
0 : Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik 1 :
Menjelaskan tetapi tidak urut
2 : Menjelaskan secara urut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0 : Menggunakan bahasa yang tidak mudah dimengerti oleh klien
1 : Sebagian masih menggunakan istilah - istilah yang tidak dimengerti klien 2 :
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti klien
10 Penggunaan alat dan bahan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2 : Menggunakan peralatan yang secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, dan memberikan umpan balik 0 :
Tidak dilakukan
1 : Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2 : Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan 0 :
Tidak dilakukan
1 : Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2 : Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
B PENILAIAN HARD SKILL
1 ERSIAPAN ALAT
 Bengkok
 Pinset
 Sarung tangan
 Kapas alkohol
 tisue
 Klorin 0,5%
 Tempat sampah infeksius
2 Persiapan Ruangan
 Ruang tertutup
 Ruang dalam keadaan terang
3 Persiapan Pasien
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Pasien diposisikan senyaman mungkin (Sebaiknya posisikan pasien semi fowler)
4 Persiapan Petugas
 Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien
ROSEDUR
5 Memberitahu pasien atau orang tua (pada pasien bayi dan anak-anak) tentang tindakan
yang akan dilakukan
6 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
7 Mencuci tangan dengan dengan sabun dan air mengalir
8 Memakai sarung tangan bersih dan mendekatkan bengkok ke pasien
9 Melepaskan plester dengan menggunakan kapas alkohol lalu membuang ke
bengkok
10 Menganjurkan pasien untuk nafas panjang dan rileks
11 Menarik pelan – pelan selang NGT dengan pinset sambil menganjurkan pasien tarik nafas –
buang nafas. (LIHAT KEADAAN UMUM PASIEN)
12 Buang selang NGT ke tempat sampah infeksius
13 Bersihkan hidung pasien dengan tisue
14 Masukan sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
15 Merapihkan pasien dan menanyakan keadaannya kemudian membereskan alat – alat

16 Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir


17 Melakukan pendokumentasian
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax.
8730818

RESUSITASI JANTUNG PARU / RJP

Petunjuk Penilaian
Nilailah Setiap Kinerja dengan Menggunakan Skala Sebagai Berikut :

Penilaian Soft Skill dan Hard Skill


0 : Langkah Prosedur Tidak Dikerjakan Sama Sekali
1 : Langkah Prosedur Dikerjakan Tapi Kurang Tepat
2 : Langkah Prosedur Dikerjakan Dengan Tepat

No. ASPEK YANG DINILAI SKOR


0 1 2
rinsip A 3
1. - Pastikan keamanan lingkungan.
- Pastikan keamanan penolong, guanakan APD.
- Menolong pasien secara aman, korban terlentang pada permukaan yang kuat dan
datar.

Mengkaji tingkat kesadaran pasien, dengan :


2. - Memanggil pasien sambil menepuk dengan lembut bahu pasien
- Periksa pernafasan pasien dengan cara melihat pengembagan dada pasien
- Kedua pemeriksaan ini dilakukan bersamaan secara simultan

3. Minta bantuan (aktifkan call SPGDT)

Circulasi (Nadi)
- Periksa nadi carotis pada pasien kurang dari 10 detik.
- Bila tidak teraba nadi karotis langsung lakukan RJP dengan rasio 30 x
kompresi dan 2 x bantuan nafas.
- Cara kompresi :
- Letakkan tumit telapak tangan di sternum pada garis puting susu.
- Letakkan pangkal tangan lainnya diatas tangan pertama, kunci jari-jari kedua
tangan, luruskan lengan sehingga bahu tegak lurus dengan tangan dan siku
harus selalu tegak lurus.
- Tekan dengan kuat dan cepat, tekan sedalam 2 inc, pastikan anda menekan
tulang dada dengan baik.
- Setelah penekanan pastikan dada korban kembali ke posisi semula sebelum
ditekan, tapi tangan tidak diangkat tetap menempel di dada.
- Berikan penekanan yang baik dengan kecepatan 100 x per menit.
- Lakukan penekanan dada berbanding dengan pemberian nafas buatan 30 : 2
pada orang dewasa, anak anak atau bayi
- Untuk anak anak penekanan menggunakan satu tangan dan bayi menggunkan
2 jari atau jempol.
- Periksa nadi karotis setiap 2 menit ( dalam 2 menit harus mencapai 5
siklus ).
- Bila nadi karotis belum teraba RJP dilanjutkan kembali.

Selah dilakukan kompresi sebanyak 30 x


4. Buka jalan nafas (Airway)
- Pastikan ada atau tidak perkiraan trauma kepala, leher & tulang belakang.
- Bila ada lakukan Jaw Trust.
- Bila tidak ada, buka mulut dengan hati-hati. Bersihkan mulut dari benda padat
/ cairan yang ada dalam mulut dengan cara Crossfinger, miringkan
kepala, sapu mulut dengan jari untuk membuang benda padat dan cairan yang ada
dalam mulut.
- Lakukan Head Tilt – Chin Lift (ekstensikan kepala dan angkat dagu
keatas)

Breathing / Pernafasan
5. - Berikan bantuan nafas sebanyak 2 x, sambil melihat pengembangan dada
untuk memastikan udara masuk ke paru paru dan cukup sesuai
dengan kebutuhan.

Keterangan :
0 : Langkah Prosedur Tidak Dikerjakan Sama Sekali 1 :
Langkah Prosedur Dikerjakan Tapi Kurang Tepat 2 :
Langkah Prosedur Dikerjakan Dengan Tepat

Jumlah
Nilai = ----------------------- x 100% =...................%
10
PRODI PROFESI BIDAN
STIKES MITRA RIA HUSADA
Komplek Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan
Jl. Karya Bhakti No.3 Cibubur – Jakarta Timur Telp (021) 873 0818, 8775 4573 Fax.
8730818

AIRWAY & BREATHING MANAGEMENT


(PENATALAKSANAAN JALAN NAFAS DAN PERNAFASAN)

Petunjuk Penilaian
Nilailah Setiap Kinerja dengan Menggunakan Skala Sebagai Berikut :

Penilaian Soft Skill dan Hard Skill


0 : Langkah Prosedur Tidak Dikerjakan Sama Sekali
1 : Langkah Prosedur Dikerjakan Tapi Kurang Tepat
2 : Langkah Prosedur Dikerjakan Dengan Tepat

No. ASPEK YANG DINILAI SKOR


0 1 2
1 Persiapan alat :
Hanscoend, Stethoscope, laryngoscope, Oro pharyngeal airway (OPA),
nasopharygeal airway (NPA), bagging, Endotracheal tube, Magill’s forceps,
Cateter suction, Syringe10, 20ml, xylocain jelly, connector, plester, tabung
Oksigen, regulator, dan selang oksigen, Neckcollar, BVM,

2. Siapkan pasien tidur terlentang dengan alas keras dan datar


- Siapkan alat-alat untuk melakukan managemen jalan nafas.
- Ukur OPA dari sudut mulut sampai ujung mandibula dibawah kuping.
- Bersihkan mulut dan oropharing dengan suction kateter
- Masukan OPA kedalam mulut degan bagian lengkung menghadap langit langit
setelah mencapai dinding langit langit guedel diputar 180 derajat
kemudian dorong perlahan-lahan sampai guedel masuk ke oropharing.
3 emasangan Neck Collar
- Pasien dalam posisi tidur terlentang
- Siapkan neckcollar beberapa ukuran
- 1 orang penolong memegang kepala pasien saat pemasangan neckcollar dan 1
penolong lagi memasang neckcollar.
- Ukur neckcolar dengan cara : tarik garis khayal dari mandibula secara
vertical/tegak lurus kearah leher, kemudian ukur kerah pundak pasien dengan
jari tangan penolong, ada berapa jari?
- Kemudian ambil salah satu neckcollar dan diukur lebar neckcollar dengan cara :
pegang neckcolar dengan tangan kiri, kemudian jari tangan kanan (sesuai
dengan hasil ukur pada leher pasien) letakkan pada neckcollar mulai garis batas
ukur ke samping kanan penolong. Pilih ukuran yang sesuai dengan hasil ukur
pada leher pasien.
- Pegang ujur neckcollar yang ada pengikatnya dengan tangan kiri dan pengikat
dilipat kearah dalam dan tangan kanan memegang ujung yang satunya.
- Masukkan ujung neckcollar yang dipegang tangan kiri dibawah leher pasien
sampai ujung jari sedikit melewati leher pasien
- Bagian neckcollar yang dipegang tangan kanan diletakkan dimadibula pasien
dengan cara menyapu dari arah dada pasien.
- Ujung neckcollar yang dibawah leher pasien ditarik dengan tangan kanan,
kemudian pengikat direkatkan.

4. Memberikan nafas buatan dengan Bag Valve Mask/BVM


- Bagging satu penolong.
- Posisi penolong berdiri di bagian atas kepala pasien.
- Setelah OPA terpasang, letakkan masker BVM menutupi mulut dan hidung
pasien.
- Pegang masker dengan tangan kiri dengan posisi C - E – Clamp caranya
:
 Lakukan headtilt, tempatkan ibu jari dan jari telunjuk menekan bagian atas
masker membentuk huruf C.
 Gunakan 3 jari lainnya membentuk E, letakkan pada tulang
mandibular dan angkat keatas untuk membuka jalan nafas.
 Tangan kanan memegang kantong bagging, pompa bagging setiap 5-6
detik ( 10-20x per menit ).
- Bila 2 penolong yang melakukan managemen jalan nafas, satu penolong berdiri
diatas kepala, dan satu orang disamping kepala pasien.
- Penolong dibagian atas menahan mask dengan kedua tangan berbentuk C – E -
Clamp.
- Penolong yang satunya memompa dengan BVM.

Anda mungkin juga menyukai