BOOKLET

Kelompok 5 :
1. Fitri Solichah (P27820716009)
2. Dian Susilawati (P27820716016)
3. Fanita Rukmana (P27820716021)
4. Naomi Ragil P.H. (P27820716025)
 PENGERTIAN
Menurut Satmoko (2006, hlm. 2), booklet adalah
sebuah buku kecil yang memiliki paling sedikit lima
halaman tetapi tidak lebih dari empat puluh delapan
halaman di luar hitungan sampul.
Menurut Roymond S. Simamora (2009, hlm. 71),
booklet adalah buku berukuran kecil dan tipis, tidak
lebih dari 30 lembar bolak balik yang berisi tentang
tulisan dan gambar-gambar.
Menurut Holmes (dalam Mintarti, 2001, hlm. 24),
booklet membuat lembaran-lembaran paling banyak
20 halaman dengan ukuran 20 x 30 cm yang dijilid
dalam satu satuan, dengan berbagai visual, yakni:
huruf, foto, gambar, garis, atau lukisan.
 LANJUTAN
Berdasar sejumlah pendapat tersebut,
disimpulkan bahwa booklet merupakan media
berbentuk buku berukuran kecil yang memuat
gambar dan tulisan. Istilah booklet berasal dari
buku dan leaflet, artinya media booklet
merupakan perpaduan antara buku dan leaflet.
Booklet memiliki format (ukuran) yang kecil
seperti leaflet, namun struktur isi booklet
menyerupai buku (terdapat pendahuluan, isi,
dan penutup), hanya saja cara penyajian isinya
lebih ringkas dari pada buku.
 TUJUAN
Booklet umumnya digunakan dengan tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan, karena
booklet memberikan informasi dengan
spesifik dan banyak digunakan sebagai
alternatif media untuk dipelajari setiap saat.
Menurut Mintarti (2001, hlm. 26), booklet
sebagai media pembelajaran telah berhasil
meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran
dalam bidang tertentu.
 CIRI - CIRI
1. Bentuknya seperti buku tetapi tidak
berjilid, dalam kata lain hanya berupa
lipatan saja
2. Digunakan untuk media promosi yang
menekan harga pengeluaran perusahaan.
 BAHAN - BAHAN
Menurut Prastowo (2014, hlm. 380) menyatakan bahwa
dalam menyusun sebuah booklet sebagai media, booklet
setidaknya mencakup:
Menurut Sitepu (2012, 1. Judul diturunkan dari Kompetensi Dasar (KD) atau
hlm. 160)
(2012, hlm.unsur-unsur
160) materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
atau bagian-bagian
unsur-unsur atau 2. KD/materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari
pokok
bagianyangpokok secara
yangfisik Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
terdapat
secara dalam
fisik buku,
terdapat 3. Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat,
dalam buku,yaitu:yaitu: menarik memperhatikan penyajian kalimat yang
1. Kulit
Kulit(cover)
(cover)dandanisi disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembaca.
buku
isi buku 4. Pada booklet terdapat lebih banyak gambar dari pada
2. 2. Bagiandepan
Bagian depan teks, sehingga tidak terkesan monoton.
(premlimunaries)
(premlimunaries 5. Gambar ditampilkan secara nyata yaitu gambar-gambar
3. Bagian
3. Bagian teks
teks yang sudah dikenal oleh peserta didik.
4. 4.Bagian
Bagian belakang
belakang 6. Isi disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik.
7. Mudah dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja, di
mana saja.
8. Memuat informasi yang lengkap, walau tidak rinci dan
berurutan.
 PRINSIP DESIGN
Menurut Azhar Arsyad (2009, hlm. 85) terdapat
enam elemen yang harus diperhatikan pada saat
merancang teks berbasis cetakan, antara lain:
1. Konsistensi
2. Format
3. Organisasi
4. Daya tarik
5. Ukuran huru
6. Ruang (spasi) kosong
 LANJUTAN
Secara umum, prinsip design booklet terdiri
dari 6 tahap yaitu:
1. Menentukan tujuan dan jenis booklet
2. Cara membuat booklet dengan template
3. Memperhatikan ukuran booklet
4. Sebelum membuat brosur, tentukan dulu
desainnya
5. Proses cetak booklet
6. Penjilidan
 ASPEK DESAIN
Menurut Masnur Muslich (2007, hlm. 24-25)
suatu booklet yang layak digunakan di sekolah
harus memperhatikan aspek-aspek berikut:
1. Aspek isi materi
a. Relevansi
b. Kecukupan
c. Keakuratan
d. Proporsionalitas
2. Aspek penyajian
3. Aspek bahasa dan keterbacaan
4. Aspek grafika
 KELEBIHAN
Menurut Ewles (dalam Fitria Roz 2012, hlm. 4)
booklet memiliki keunggulan, sebagai berikut:
1. Dapat digunakan sebagai media atau alat belajar mandiri.
2. Dapat dipelajari isinya dengan mudah.
3. Dapat disajikan informasi secara spesifik.
4. Mudah untuk dibuat, diperbanyak, diperbaiki, dan
disesuaikan.
5. Mengurangi kebutuhan mencatat.
6. Dapat dibuat secara sederhana dan memerlukan biaya
yang relatif murah.
7. Tahan lama.
8. Memiliki daya tampung luas.
9. Dapat diarahkan pada segmen tertentu.
 KEKURANGAN
Menurut Ronald H. Anderson (1994, hlm. 169)
keterbatasan media cetak, sebagai berikut:
1. Perlu waktu yang lama untuk mencetak
tergantung dari pesan yang akan disampaiakan
dan alat yang digunakan untuk mencetak.
2. Sulit menampilkan gerak di halaman.
3. Pesan dan informasi yang terlalu banyak dan
panjang akan mengurangi niat untuk membaca.
4. Perlu perawatan yang baik agar media tersebut
tidak rusak dan hilang.
CARA KERJA
SASARAN
CONTOH BOOKLET
TERIMAKASIH