Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LAILA MUYASAROH

NIM : 12208183178

KELAS : TBIO 6C

Mata kuliah : Pengembangan Bahan Ajar

Tugas Resume Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktor untuk
perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa
bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education
Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

1. Buku Pentunjuk Praktikum


Petunjuk praktikum adalah pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara
persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Pedoman tersebut disusun dan
ditulis oleh kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan
mengikuti kaidah tulisan ilmiah. Dengan demikian buku petunjuk praktikum
merupakan suatu buku yang berisi pengarahan yang bertujuan untuk memberi tahu
dalam melakukan kegiatan praktikum.
a. Komponen Penyusun Buku Petunjuk Praktikum :
1) Pengantar
2) Tujuan
3) Alat dan bahan
4) Prosedur dan langkah kegiatan
5) Data hasil pengamatan
6) Analisis
7) Kesimpulan
8) Langkah selanjutnya
2. Buku Referensi
Buku referensi merupakan tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku tersebut membahas topik yang
cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku referensi disusun
berdasar logika bidang ilmu (content oriented). Buku ini diterbitkan secara umum dan
dipasarkan (panduan penulisan buku teks, DIKTI).
a. Karakteristik Buku Referensi
1) Substansi atau materi Buku Ajar memadai, lengkap dan disajikan secara
sistematis menurut urutan tertentu
2) Substansi atau materi Buku Ajar sesuai dengan kurikulum, meliputi tujuan
yang ingin dicapai, metode, dan butir penilaian yang digunakan dalam proses
belajar mengajar
3) Penulisan Buku Ajar terorganisasi secara baik untuk seluruh rangkaian mata
kuliah, agar tidak terjadi tumpang tindih materi pada mata kuliah lainnya
4) Buku Ajar disusun dalam bahasa yang baku sesuai kaidah penulisan ilmiah
sehingga memiliki derajat keterbacaan yang tinggi agar mudah dicerna dan
dikuasai oleh mahasiswa. Kalimat yang digunakan harus efektif, sederhana,
terhindar dari makna ganda, menarik, dan sopan
5) Bentuk format dan fisik dari buku ajar harus memperhatikan ukuran, desain
sampul, desain tata letak isi, bentuk dan ukuran huruf, warna, komposisi
gambar, ilustrasi, jenis dan ukuran kertas, dan penjilidan
6) Perkembangan kognitif mahasiswa harus diperhatikan agar buku ajar dapat
dibaca dengan baik oleh mahasiswa yang memiliki kemampuan kognitif
ratarata, namun tidak menyebabkan mahasiswa yang cerdas menjadi bosan
7) Buku Ajar harus mampu membangun motivasi mahasiswa untuk belajar
mandiri dan dapat menstimulasi perhatian mahasiswa pada buku ajar yang
sedang dibaca
8) Substansi atau materi Buku Ajar perlu memperhatikan norma, nilai, etika dan
tatanan moral yang berlaku di kehidupan bermasyarakat.
b. Ciri-ciri Buku Referensi
1) Buku referensi mengasumsikan minat dari pembaca
2) Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
3) Dirancang untuk dipasarkan secara luas
4) Belum tentu memberikan latihan
5) Belum tentu memberi rangkuman
6) Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat

3. Booklet
Booklet adalah beberapa lembaran berupa kertas yang dapat digabungkan,
dilipat, dan dibentuk / dijilid untuk dijadikan sebuah buku. Buku ini sering digunakan
untuk mempromosikan merek, produk, layanan bisnis, atau sebagai media belajar.
a. Karakteristik Booklet
1) Materi dapat bersifat kenyataan atau rekaan
2) Pengembangan materi tidak terkait langsung dengan kurikulum atau kerangka
dasarnya
3) Materi disajikan secara popular atau teknik yang inovatif
4) Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi,
puisi, dialog dan penyajian gambar
5) Penggunaan media bahasa atau gambar dilakukan secara inovatif dan kreatif
b. Ciri-ciri Booklet
1) Bentuknya berupa buku/ hanya berupa lipatan
2) Digunakan untuk media promosi
3) Kata katanya menarik
4) Biasanya terdapat gambar
c. Komponen Penyusun Booklet
1) Sampul (cover) dan isi buku.
Sampul buku terbuat dari kertas yang lebih tebal dari kertas isi buku
2) Bagian depan (premlimunaries) memuat halaman judul, halaman kosong,
halaman judul utama, halaman daftar isi dan kata pegantar, setiap nomor
halaman dalam bagian depan buku teks menggunakan angka romawi
3) Bagian teks memuat bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa,
terdiri atas judul bab, dan sub judul, setiap bagian dan bab baru dibuat pada
halaman berikutnya dan diberi nomor halaman yang diawali dengan angka
4) Bagian belakang buku terdiri atas daftar pustaka, glosarium dan indeks, tetapi
penggunaan glossarium dan indeks dalam buku hanya jika buku tersebut
banyak menggunakan istilah atau frase yang mempunyai arti khusus dan
sering digunakan dalam buku tersebut.
4. Poster
a. Karakteristik Poster
1) Berupa suatu lukisan/ gambar
2) Menyapaikan suatu pesan, atau ide tertentu
3) Memberikan kesan yang luas atau menarik perhatian
4) Menangkap penglihatan dengan seksama terhadap orang-orang yang
melihatnya
5) Menarik dan memusatkan perhatian orang yang melihatnya
6) Menggunakan ide dan maksdu melalui fakta yang tampak
7) Merangsang orang yang melihat untuk ingin melaksanakan maksud poster
8) Berani, langsung, dinamis dan menimbulkan kejutan
9) Ilustrasi tidak perlu banyak, menarik dan mudah dimengerti
10) Teks ringkas, jelas dan bermakna
11) Ilustrasi dan tulisan harus ada keseimbangan
12) Dalam rangka symbol visual, kata dan lukisan harus membawa ide tertentu
13) Dapat dibaca dalam waktu yang singkat
14) Warna dan gambar harus kontras dengan warna dasar
15) Sederhana tetapi mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal b.
b. Ciri-ciri Poster
1) Langsung menarik perhatian ketika terlihat orang
2) Menggunakan bahasa yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami
3) Mengandung kalimat-kalimat persuasif atau bersifat ajakan
4) Menggunakan gambar/sketsa/lukisan dan perpaduan warna
5) Dapat meninggalkan kesan, meski dibaca sambil berlalu
6) Isi tidak bertele-tele
7) Dipasang pada permukaan yang rata dan di lokasi yang strategis atau di
tempat umum
8) Terdiri dari huruf, angka, simbol, gambar atau perkombinasiannya
9) Didesain di atas sebuah kertas atau kain

5. Modul
Modul merupakan bahan ajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum
tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan terkecil dan memungkinkan dipelajari
secara mandiri dalam satuan waktu tertentu.
a. Karakteristik Modul
1) Berbentuk unit pengajaran terkecil dan lengkap.
2) Berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis.
3) Berisi tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas dan khusus.
4) Memungkinkan peserta didik belajar mandiri.
5) Merupakan realisasi perbedaan individual serta perwujudan pengajaran
individual.
b. Ciri-ciri Modul
1) Bersifat self-instructional.
2) Pengakuan atas perbedaan-perbedaan individual
3) Memuat rumusan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar secara eksplisit
4) adanya asosiasi, struktur, dan urutan pengetahuan
5) Penggunaan berbagai macam media (multi media)
6) Partisipasi aktif dari siswa
7) Adanya reinforcement langsung terhadap respon siswa
8) Adanya evaluasi terhadap penguasaan siswa atas hasil belajarnya
c. Komponen Penyusun Modul
1) Pedoman pengajar/instruktur yang berisi petunjuk-petunjuk
2) Lembaran kegiatan, memuat pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik.
3) Lembaran kerja, menyertai lembaran kegiatan yang dipakai untuk menjawab
atau mengerjakan soal-soal tugas yang harus dipecahkan.
4) Kunci lembaran kerja, berfungsi untuk mengevaluasi atau mengoreksi sendiri
hasil pekerjaan pelajar.
5) Lembaran tes, merupakan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan tujuan
yang telah dirumuskan dalam modul.
6) Kunci lembaran tes, merupakan alat koreksi terhadap penilaian yang
dilaksanakan oleh para pelajar sendiri.
6. Hand out
a. Karakteristik Handout
1) Padat informasi dan dapat memberikan kerangka pemikiran yang lebih
utuh.
2) Bahan ajar cetak yang dapat memberikan informasi kepada siswa
3) Berhubungan dengan materi yang diajarkan pendidik
4) Terdiri atas catatan (baik lengkap atua kerangkanya saja) tabel, diagram,
dan materi tambahan lainya
b. Ciri-ciri Handout
1) Merupakan jenis bahan ajar cetak yang dapat memberikan informasi
kepada siswa
2) Berhubungan dengan materi yang diajarkan pendidik
3) Terdiri atas catatan (baik lengkap atua kerangkanya saja) tabel, diagram,
dan materi tambahan lainya)
c. Komponen Penyusun Handout
1) Standar kompetensi, adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu
pokok bahasan.
2) Kompetensi dasar, adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti
pelajaran untuk 1 kali pertemuan.
3) Ringkasan materi pelajaran merupakan kesimpulan-kesimpulan dari bahan
ajar yang akan disampaikan dan telah disusun secara sistematis.
4) Soal-soal adalah permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia
menerima atau mempelajari materi pelajaran tersebut
5) Sumber bacaan, adalah buku atau bahan ajar yang menjadi sumber dari
materi pelajaran yang diberikan.
Berdasarkan keterpaduan dengan buku utama, handout dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu handout yang terlepas sama sekali dari buku utamanya dan
handout yang menjadi bagian tak terpisahkan dari buku atau modul yang digunakan
untuk materi tertentu. Sementara itu, berdasarkan karakteristik mata pelajaran,
handout dibedakan meujadi dua macam, yaitu handout mata pelajaran praktik dan
nonpraktik

7. LKS (Lembar Kerja Siswa)


Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa
petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang
diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya. Lembar
kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja. Tugas-tugas sebuah
lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila
tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi
tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan
atau tugas-tugas praktis. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel
tertentu, kemudian membuat resume untuk dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis
dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga
cabe dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat. Keuntungan adanya lembar
kegiatan adalah bagi guru, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran,
bagi siswa akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu
tugas tertulis.
Dalam menyiapkannya guru harus cermat dan memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling
tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh
peserta didik.
a. Karakteristik LKS
1) Lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan
keterampilan peserta didik dalam menemukan konsep dalam suatu tema,
dan lembar kegiatan ini tidak terstruktur
2) Lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam
suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kegiatannya
terstruktur
b. Komponen Penyusun LKS
1) Uraian singkat materi
2) Tujuan kegiatan
3) Alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan
4) Langkah kerja pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
5) Kesimpulan hasil diskusi
6) Latihan ulangan.

Anda mungkin juga menyukai