Anda di halaman 1dari 22

PENDAHULUAN

1. Realitas sebagian besar sekolah masih menggunakan


buku teks pelajaran sebagai sumber belajar utama.
2. Penyederhanaan Kurikulum dalam mewujudkan
merdeka belajar menuntut guru dan siswa untuk
menggunakan berbagai sumber belajar, termasuk
buku.
3. Penyusunan buku bertujuan untuk menyediakan
buku teks pelajaran dengan standar minimal yang
dituntut dalam Kurikulum (Capaian Pembelajaran).
4. Sasaran primer adalah guru level-1.
KRITERIA UMUM
BUKU
1. menunjukkan nilai-nilai teoretis dan praktis dari kurikulum;
2. menggunakan bahasa interaktif yang mengajak peserta didik
aktif belajar;
3. memiliki sifat adaptif terhadap tingkat perkembangan anak,
kewilayahan, budaya, kearifan lokal, dan iptek;
4. menguatkan pendidikan karakter;
Kurikulum: 5. menumbuhkan keliterasian;
6. mengembangkan kemampuan berpikir aras tinggi (HOTS);
❖ Profil Pelajar Pancasila 7. mengembangkan Kecakapan Abad ke-21 dan Revolusi
❖ Capaian Pembelajaran Industri 4.0;
(CP) 8. mencerminkan model pembelajaran yang berpusat pada
❖ Prinsip-prinsip
peserta didik;
9. mengembangkan kompetensi dan kreativitas guru dan siswa;
pembelajaran dan
10. mengandung ilustrasi/media pendukung;
asesmen.
11. mengandung orisinalitas ide dalam hal materi, penyajian,
desain, dan kegrafikaan;
12. Menghindari pelanggaran legalitas (plagiarisme) dan
pelanggaran norma: penistaan SARA, sadisme, pornografi,
bias gender, dan ujaran kebencian.
PANDUAN
PENULISAN BUKU
SISWASD
SISTEMATIKABUKU SISWA
No Komponen Deskripsi/Keterangan
1 Halaman setiap 1. Judul bab dibuat menarik, ringkas, dan menggambarkan materi.
awal Bab* 2. Tujuan Pembelajaran (mengacu pada ketercapaian CP): ditulis dalam bahasa yang
mudah dipahami peserta didik.
3. Gambar (foto/ilustrasi) berkaitan dengan materi yang disajikan.
4. Pertanyaan pemantik (essential question) harus terkait dengan materi yang diajarkan
dan/atau terkait dengan pembelajaran sebelumnya.

*Posisi awal bab ada di halaman rekto (halaman nomor ganjil)


2 Isi Bab 1. Sajian materi difokuskan untuk mencapai Tujuan Pembelajaran.
2. Apersepsi berupa contoh keseharian anak terkait materi yang diajarkan dan/atau
keterkaitan dengan pembelajaran sebelumnya dalam bentuk Gambar dan narasi
sederhana
3.Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak,
membaca, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, mencoba, berlatih, berdiskusi,
bermain peran, menulis, atau lainnya).
• Bentuk aktivitas pembelajaran ditulis dalam bentuk ikon yang disiapkan.
4. Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga berbentuk gambar.
5. Sajian materi mengikuti perjenjangan buku (terlampir)
6. Sapaan kepada pembaca menggunakan kata “Kalian”.
7. Materi untuk kelas 1⎼3 diupayakan hal yang konkret dan dekat dengan lingkungan diri
SISTEMATIKABUKU SISWA

No Komponen Deskripsi/Keterangan
3 Refleksi Berupa pertanyaan, ajakan, ulasan, persepsi, dan sejenisnya terkait manfaat yang
dirasakan oleh peserta didik setelah memperlajari bab tersebut.

4 Asesmen Pengukuran ketercapaian tujuan pembelajaran (dibuat secara variatif)

5 Pengayaan Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta didik.
PENGGUNAAN KARAKTER (Penokohan)

Buku siswa SD dapat menggunakan karakter/tokoh


untuk mengantarkan materi berbentuk cerita.
Berikut ini adalah ketentuan tokoh cerita.

1. Tokoh utama dapat dipilih antara 2⎼3 anak.


Tokoh pendamping dapat merupakan anak-
anak dan orang dewasa. Usahakan
menampilkan keberagaman tokoh, baik
secara visual maupun secara penamaan.
2. Ilustrasi tokoh konsisten untuk semua kelas
dan mata pelajaran.
3. Profil tokoh sesuai dengan tingkat
perkembangan pembaca sasaran.
CONTOH KARAKTER DI BUKU KURIKULUM 2013
CONTOH KARAKTER DI BUKU MATEMATIKA TERJEMAHAN
LAMPIRAN
PERJENJANGANBUKU
KELAS I SD
• Buku bergambar dengan teks, proporsi gambar sekira 70%.
• Tahap pertama untuk buku Semester 1 membelajarkan tahap awal baca-tulis-hitung. Susunan setiap suku
kata berupa konsonan-vokal (kv) saja. Pada tahap kedua, dapat menggunakan susunan vokal-konsonan
(vk) maupun konsonan-vokal-konsonan (kvk). Penulisan antarsuku kata dipisah dengan satu spasi,
sedangkan antarkata dipisah dengan tiga spasi.
• Buku Semester 2 membelajarkan tahap akhir baca-tulis-hitung. Susunan suku kata dapat menggunakan
struktur kv, vk, kvk, hingga struktur kompleks seperti kkvkk, seperti “–nyang-” dan sebagainya. Tidak ada
spasi antarsuku kata.
• Buku aktivitas sederhana, pelatihan dikerjakan pada buku lain.
• Terdiri atas 2⎼3 suku kata per kata, 2 ⎼ 5 kata konkret per kalimat, per halaman maksimal 5 kalimat.
Berpola kata repetitif, menggunakan aturan ejaan (whole language theory).
• Ilustrasi berupa gambar yang relevan dengan materi.
• Maksimal 200 halaman/buku dalam satu tahun.
KELAS II SD
• Buku bergambar dengan teks, proporsi gambar sekira 50%⎼70%.
• Buku aktivitas sederhana, pelatihan dikerjakan pada buku lain.
• Kalimat tunggal terdiri atas 2⎼7 kata, per halaman maksimal 7 kalimat, sesuai dengan
pedoman kebahasaan.
• Ilustrasi berupa gambar yang relevan dengan materi.
• Maksimal 200 halaman/buku dalam satu tahun.
KELAS III SD
• Buku bergambar dengan teks, proporsi gambar sekira 50%.
• Buku aktivitas sederhana, pelatihan dikerjakan pada buku lain.
• Kalimat tunggal terdiri atas 2⎼7 kata, per halaman maksimal 10 kalimat, sesuai dengan
pedoman kebahasaan.
• Ilustrasi berupa gambar yang relevan dengan materi.
• Maksimal 200 halaman/buku dalam satu tahun.
KELAS IV-VI SD

• Buku teks bergambar, proporsi gambar sekira 30%⎼50%.


• Kalimat bervariasi (tunggal dan majemuk) terdiri atas 2 ⎼ 10 kata, sesuai dengan
pedoman kebahasaan.
• Ilustrasi berupa gambar/foto yang relevan dengan materi.
• maksimal 200 halaman/buku dalam satu tahun.
PANDUAN
PENULISAN BUKU
GURU SD
PANDUAN UMUM BUKU GURU
No Komponen Deskripsi/Keterangan
1 Pendahuluan a) menjelaskan tujuan buku guru terkait dengan buku siswa;
b) menjelaskan secara singkat Profil Pelajar Pancasila;
c) menjelaskan karakter spesifik mata pelajaran tersebut sesuai dengan
dengan jenjangnya.
2 Capaian 1. Capaian Pembelajaran
Pembelajaran 2. Capaian Pembelajaran per Tahun

3 Penjelasan Penjelasan menyeluruh (overview) Buku Siswa: aktivitas, pelatihan, contoh,


bagian-bagian aplikasi nyata, kasus-kasus, dan sejenisnya.
Buku Siswa

4 Strategi umum Penjelasan singkat berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata
pembelajaran pelajaran dalam mencapai CP.
PANDUAN KHUSUS BUKU GURU
No Komponen Deskripsi/Keterangan
1 Gambaran 1. Tujuan pembelajaran
Umum Bab 2. Pokok materi dan hubungan antara pokok materi tersebut dalam mencapai
tujuan
3. Hubungan pembelajaran bab tersebut dengan mata pelajaran lain
2 Skema 1. Saran periode/waktu pembelajaran untuk satu bab (rentang jam pelajaran,
Pembelajaran dan diberi catatan bahwa guru dapat menyesuaikan dengan kondisi aktual
(dibuat dalam pembelajaran);
bentuk tabel 2. Tujuan pembelajaran per subbab;
setiap bab) 3. Pokok-pokok materi pembelajaran/subbab;
4. Kosakata yang ditekankan/kata kunci;
5. Bentuk-bentuk metode dan aktivitas pembelajaran yang disarankan dan
alternatifnya;
6. Sumber belajar utama (buku siswa, atau sumber lain); dan
7. Sumber belajar lain yang relevan (buku elektronik, gim, alat peraga, dan
lain-lain).
No Komponen Deskripsi/Keterangan
3 Panduan a) Tujuan pembelajaran dibuat per subbab/per pertemuan.
Pembelajaran
b) Apresepsi menghubungkan pelajaran sebelumnya atau pengalaman yang sudah
(dibuat setiap
subbab/per dimiliki peserta didik dengan materi yang akan diajarkan.
pertemuan di Buku c) Pemantik/pemanasan: aktivitas-aktivitas menyenangkan terkait pelajaran yang akan
Siswa) dipelajari.
d) Kebutuhan sarana prasarana dan media pembelajaran.
e) Penjelasan metode dan aktivitas pembelajaran yang disarankan (aktivitas yang ada
di dalam Buku Siswa).
f) Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif yang relevan dalam mencapai tujuan
pembelajaran (jika poin e terkendala dan tidak dapat dilaksanakan).
g) Kesalahan umum yang terjadi pada saat mempelajari materi (pilihan).
h) Panduan penanganan pembelajaran terhadap siswa yang kesulitan belajar, siswa
yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), serta memperhatikan keberagaman
karakter siswa.
i) Pemandu aktivitas refleksi.
j) Penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi/ tujuan pembelajaran.
k) Kunci jawaban pada setiap pelatihan atau tes/asesmen.
l) kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, layanan konseling, dan/atau
memberikan tugas, baik tugas individu maupun kelompok, sesuai dengan hasil
belajar peserta didik. )
No Komponen Deskripsi/Keterangan
4 Interaksi Guru Bagian ini menjelaskan berbagai bentuk interaksi yang dapat dilakukan oleh guru
dengan Orang dengan orang tua/wali yang terkait dengan materi pembelajaran.
Tua/wali:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai