Anda di halaman 1dari 35

Daftar Isi

Panduan Penggunaan Modul Ajar ............................................ 1

Kegiatan Membaca Interaktif - Nonfiksi - Kelas 1 (Sem. 1 & 2) ..... 2

Alur Tujuan Pembelajaran ........................................................ 22

LAMPIRAN ................................................................................ 27
Panduan Penggunaan Modul Ajar

Fase A, Kelas 1

Kegiatan Membaca Interaktif - Nonfiksi

Beberapa komponen penting dalam modul ajar ini meliputi:

Tujuan pembelajaran memuat beberapa hal penting terutama tentang kompetensi

pembelajaran yang ingin dicapai yang mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), kata

kunci dan pertanyaan inti dari pembelajaran, serta pengetahuan dan keterampilan yang

perlu dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajran.

Materi ajar sebagi sumber pengajaran utama yang dapat digunakan oleh guru berupa RPP

Kegiatan Membaca Terbimbing dan Buku Bacaan Berjenjang.

Kegiatan pembelajaran utama yang berisi tentang pengaturan siswa dan metode

pengajaran.

Asesmen yang berisi tentang cara guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran dengan

menggunakan jenis asesmen yang tepat.

Persiapan pembelajaran berisi langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum

mengajar berupa persiapan guru dan persiapan kelas.

Urutan pembelajaran berisi langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

secara konkret dalam RPP Kegiatan Membaca Terbimbing yang terlampir .

Disertai pula dengan df i erensiasi untuk siswa dengan hambatan belajar dan berpencapaian

tinggi.

R fl k
e e si guru yang merupakan pertanyaan kunci yang dapat membantu guru dalam

mere fl eksikan kegiatan pengajaran di kelas.

Kriteria untu k k
mengu ur k c
eter apaian tujuan pembelajaran d y
an asesmenn a sesuai

dengan kompetensi pembelajaran sebagaimana dijelaskan dalam tujuan pembelajaran.

R fl k
e e si sis w a yang berisi pertanyaan kunci yang membantu siswa untuk mere fl eksikan

kegiatan pengajaran di kelas.

Modul ajar ini juga dilengkapi dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam keterampilan

membaca dan menulis, sehingga guru dapat mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap

siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai

Capaian Pembelajaran ( CP) yang diharapkan.

1
Kegiatan Membaca Interaktif

Nonfiksi - Kelas 1 (Sem. 1 & 2)

Informasi Umum Perangkat Ajar

Penyusun : INOVASI
Jenjang : Sekolah Dasar (SD).
Kelas : 1 (satu).
Alokasi Waktu : 3 pertemuan x 35 menit

Tujuan Pembelajaran

Fase A

Domain
Membaca dan memirsa.

Berbicara, menggambar, dan/atau menulis.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik.

Kompetensi:
ATP Membaca - Bagian 3: Membaca Teks Fiksi dan Nonfiksi
A. Mengaplikasikan membaca beragam teks fiksi dan nonfiksi dengan seksama

Sub-kompetensi:
B3A.1 Mengidentifikasi istilah umum yang berkaitan dengan buku (misalnya

halaman judul, penulis, illustrator, sampul depan/belakang, dan daftar

isi)
B3A.2 Membuat prediksi menggunakan pengetahuan awal dan fitur visual.
B3A.3 Menghubungkan teks dengan pengalaman pribadi/kehidupan nyata.
B3A.4 Mengidentifikasi tema-tema yang menjadi ide besar cerita.
B3A.8 Mengingat detail informasi (misalnya, siapa, apa, kapan, di mana,
mengapa, bagaimana).
B3A.12 Menjelaskan perbedaan utama antara buku yang menceritakan kisah

dan buku yang memberikan informasi.


B3A.13 Mengidentifikasi fitur teks (misalnya: judul utama, subjudul, dan

keterangan/label untuk visual ).

2
Kata Kunci

Memahami kosakata kunci yang terkait dengan fakta informasi pada buku

nonfiksi.

Menuangkan pemahaman secara lisan/tulisan/gambar.

Pertanyaan Inti

Bagaimana siswa terlibat aktif selama kegiatan membaca interaktif?

Bagaimana siswa menemukan dan memahami kosakata kunci yang terkait

dengan fakta informasi pada buku nonfiksi?

Bagaimana siswa mampu menceritakan kembali isi cerita dengan kreativitas

masing-masing dalam bentuk lisan, gambar, atau tulisan?

Pengetahuan dan Keterampilan

Pengetahuan:

✦ Mampu mengenal dan menyebutkan nama dan bunyi huruf alfabet.

✦ Mampu mengenal kosakata terkait hewan laut dan kehidupan di laut.

✦ Memiliki pengalaman atau pengetahuan terkait laut.

Keterampilan:

✦ Kesadaran akan suara yang berbeda di lingkungan.

✦ Menyimak dengan tujuan dan mengikuti arahan.

✦ Mampu berbicara/menulis/menggambar untuk menyampaikan gagasan.

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis dan Mandiri

Peserta didik mampu secara mandiri mengaktualisasikan pemikiran/gagasan

kritisnya dalam bentuk lisan, gambar, tulisan.

Sarana Prasarana

Fasilitas yang Dibutuhkan

Buku digital: laptop, komputer, atau gawai, screen projector, daftar

pertanyaan (untuk memandu interaksi/diskusi).

Buku cetak: buku cerita cetak, papan penyangga, daftar pertanyaan (untuk

memandu interaksi/diskusi).

Lingkungan yang Dibutuhkan


Ruang yang lapang di dalam maupun di luar kelas untuk siswa beraktivitas

dalam kegiatan membaca interaktif.

3
Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar siswa reguler/tipikal, siswa
dengan kesulitan belajar, dan siswa dengan pencapaian tinggi.

Jumlah Peserta Didik


Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk satuan pendidikan sekolah dasar (SD) dan
madrasah ibtidaiyah (MI) dengan jumlah maksimum siswa 28 orang per kelas.

Ketersediaan Materi
Buku bacaan digital/cetak nonfiksi yang sesuai dengan level kemampuan fase A,
misal buku dengan judul Para Penghuni Laut yang dapat diakses melalui tautan ini:
https://storyweaver.org.in/stories/143480-para-penghuni-laut

Model Pembelajaran
Model pembelajaran ini lebih efektif dilakukan dalam situasi pembelajaran tatap
muka, di mana siswa berinteraksi langsung dengan guru.

Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran PJJ daring,
luring, dan pembelajaran campuran melalui penggunaan sumber belajar daring dan
cetak.

Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Materi
RPP Kegiatan Membaca Interaktif Fiksi - Kelas 1.
Buku cerita bergambar atau buku cerita digital.
Media pembelajaran yang terkait dengan tema.

Alat
Penyangga buku.
Komputer, laptop, atau gawai.
Proyektor dan layar proyektor.
Mdia pembelajaran yang terkait dengan tema.

4
Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan Siswa
Pada proses pengajaran, kegiatan pembelajaran akan dilakukan dalam beberapa
variasi, yaitu:
Pleno, di mana guru membacakan buku cerita secara interaktif dan siswa
berpartisipasi aktif dalam kegiatan membaca.
Berkelompok, di mana siswa terbagi menjadi beberapa kelompok
kemampuan dan saling menceritakan beberapa fakta tentang hewan-hewan
di laut (kegiatan ini dilaksanakan sebelum mendapat tugas individu).
Individu, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan fakta informasi
yang dia dapatkan dari teks cerita nonfiksi dengan membuat tulisan/gambar/
merangkai potongan gambar.
Metode
Metode penyampaian pelajaran terdiri atas interaksi aktif saat membacakan
buku cerita nonfiksi, diskusi fakta-fakta yang perlu diketahui siswa, diskusi
menyampaikan fakta informasi sesuai dengan buku bacaan secara kelompok,
dan siswa secara individu menuangkan pemahamannya (mencocokkan gambar
dengan fakta terkait/menggambar hewan di laut/menulis), presentasi.

Asesmen
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran lewat asesmen individu yang terdiri
dari:
Asesmen Formartif
Catatan observasi selama pembelajaran (keaktifan, keterlibatan siswa dalam
kegiatan, kemandirian, sikap).
Catatan guru atas hasil karya siswa (lisan, gambar, tulisan) kesesuaian fakta
informasi, penggunaan kosakata, dan penggunaan kalimat.
Asesmen Sumatif
Penilaian/skor guru secara kuantitatif atas hasil karya siswa.

5
Persiapan Pembelajaran
Persiapan Guru Sebelum Pembelajaran
Berisi hal-hal yang perlu dipersiapkan guru untuk setiap pertemuan
pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai.
Membaca dan memahami RPP Membaca Interaktif Buku Fiksi, serta
mengingat langkah-langkah pengajaran untuk seluruh kegiatan pada setiap
pertemuan.
Membaca dan memahami buku cerita berjudul Para Penghuni Laut.
Melakukan beberapa kali latihan membaca secara lantang, jelas, dan
berekspresi cerita berjudul Para Penghuni Laut.
Membaca dan memahami pertanyaan-pertanyaan kunci yang perlu diajukan
kepada siswa saat membaca interaktif.
Mempersiapkan area membaca di dalam atau di luar kelas dan bahan ajar
yang dibutuhkan: penyangga buku, kursi guru, buku cerita yang telah dicetak,
dan alat penunjuk.
Prosedur Persiapan Kelas
Berisi hal-hal yang perlu dilakukan guru dalam mempersiapkan kelas sebelum
kegiatan membaca dilakukan.
Langkah 1 - Area Membaca
Guru mengundang semua siswa untuk duduk di area
membaca di dekat papan tulis.
Guru memastikan semua siswa dapat melihat buku dan siap
mendengarkan guru.
Langkah 2 - Kesepakatan Kelas
Guru mengingatkan siswa tentang bagaimana mereka
dapat bertanya dan menjawab pertanyaan dengan
mengangkat tangan mereka.
Ingatkan siswa untuk mendengarkan ketika guru atau siswa
lain bicara!

6
Urutan Pembelajaran dan Diferensiasi
Urutan Pembelajaran

7
8
9
10
11
12
13
14
Diferensiasi
Kegiatan praktik siswa telah disesuaikan dengan kemampuan siswa yang
berbeda-beda di kelas:
Bagi siswa yang lancar menulis dapat menulis fakta-fakta berdasarkan
pemahaman atas isi cerita (LK 1).
Bagi siswa yang belum lancar menulis dapat berupa gambar yang
merefleksikan fakta yang sesuai dengan isi cerita (LK 2).
Bagi siswa yang belum bisa menulis atau menggambar dapat menyampaikan
pemahaman isi cerita secara lisan atau merangkai potongan gambar sesuai
fakta isi cerita (LK 3).

Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas misalnya:
Apakah semua siswa terlibat?
Apakah pertanyaan yang disiapkan dapat memicu kreativitas berpikir siswa
untuk pemahaman?
Apakah pengelolaan kelas sudah mengakomodasi semua siswa?
Apakah strategi yang digunakan membantu siswa untuk memahami fakta
informasi dalam buku cerita?
Apakah pemilihan bahan bacaan sudah sesuai (level kesulitan, kosakata, budaya
dan konteks cerita)?

Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran dan Asesmennya
Memuat sejumlah informasi tentang bagaimana proses asesmen dan hasil belajar
dinilai:
Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan apa yang dinilai
melalui asesmen akhir unit pelajaran ini:
Berikut ini adalah informasi tentang kompetensi hasil belajar yang akan dinilai:
ATP Membaca - Bagian 3: Membaca Teks Fiksi dan Nonfiksi
A. Mengaplikasikan membaca beragam teks fiksi dan nonfiksi dengan seksama
Sub-kompetensi:
B3A.1 Mengidentifikasi istilah umum yang berkaitan dengan buku (misalnya
halaman judul, penulis, illustrator, sampul depan/belakang, dan daftar
isi)
B3A.2 Membuat prediksi menggunakan pengetahuan awal dan fitur visual.
B3A.3 Menghubungkan teks dengan pengalaman pribadi/kehidupan nyata.

15
B3A.4 Mengidentifikasi tema-tema yang menjadi ide besar cerita.
B3A.8 Mengingat detail informasi (misalnya, siapa, apa, kapan, di mana,
mengapa, bagaimana).
B3A.12 Menjelaskan perbedaan utama antara buku yang menceritakan kisah
dan buku yang memberikan informasi.
B3A.13 Mengidentifikasi fitur teks (misalnya: judul utama, subjudul, dan
keterangan/label untuk visual).
Bagaimana asesmen dilakukan dan apakah ada opsi lain untuk asesmen
tersebut?
Penilaian proses pembelajaran: observasi selama pembelajaran.
Penilaian hasil karya siswa: tulisan, gambar, dan lisan.
Kriteria penilaian yang digunakan, serta umpan balik yang guru berikan
untuk hasil kerja siswa:
Penilaian proses pembelajaran meliputi:
✦ Keterlaksanaan nilai karakter: berpikir kritis, mandiri, dan menghargai
teman.
✦ Siswa mampu terlibat aktif dalam menjawab pertanyaan pemicu,
pendorong, atau pengungkit.
✦ Siswa aktif dalam komunikasi dan diskusi.
Umpan balik hasil karya siswa meliputi:

✦ Kualitatif, yakni komentar secara lisan dan tertulis (catatan di hasil kerja
siswa yang bertujuan untuk refleksi/perbaikan siswa).
Contoh produk siswa:

Pemikiran tertulis atas pemahaman fakta informasi pada bacaan.


Bagi siswa yang belum lancar menulis dapat berupa gambar yang merefleksi

pemahaman atas fakta informasi.


Bagi siswa yang belum bisa menulis atau menggambar dapat menyampaikan

pemahaman isi cerita secara lisan atau mencocokkan potongan gambar


sesuai fakta informasi dalam bacaan.

R efleksi Siswa
Pertanyaan kunci yang membantu siswa untuk merefleksikan kegiatan pengajaran
di kelas, misalnya:
Bagian kegiatan pembelajaran yang mana yang paling menyenangkan?

Fakta tentang hewan laut yang mana yang paling menarik untukmu?

16
Daftar Pustaka
Saraf, Payoshini

Para Penghuni Laut, Storyweaver (2015).

https://storyweaver.org.in/stories/143480-para-penghuni-laut
Hoyt, Linda

Interactive Read Aloud, Heinemann, (2017).


Thomas, N., Colin, C. & Leybaert, J.

Interactive Reading to Improve Language and Emergent Literacy Skills of


Preschool Children, Low Socioeconomic and Language-Minority
Backgrounds. Early Childhood Education Journal (2020).
Merga, M. K.

Interactive Reading Opportunities Beyond the Early Years: What


Educators Need to Consider, Australian Journal of Education (2017).
Santoro, L. E., Chard, D. J., Howard, L., & Baker, S. K.

Making the Very Most of Classroom Read-Alouds to Promote


Comprehension and Vocabulary, The Reading Teacher (2008).
Kaefer, T.

When Did You Learn It? How Background Knowledge Impact Attention
and Comprehension in read-Aloud Activities, Reading Research Quarterly
(2020).
Moussa, W., & Koester, E.

Effects of Story Read-Aloud Lesson on Literacy Development in the


Early Grades: Experimental Evidence From Nigeria, Reading Research
Quarterly (2021).
Fisher, D./, Flood, J., Lapp, D., & Frey, N.

Interactive Read-Alouds: Is T here a Common Set of Implementation


Practices?, The Reading Teacher (2004).

17
Lembar Kerja Siswa
LK 1. Lembar Pemahaman Siswa (menulis)

LK 2. Lembar Pemahaman Siswa (menggambar)

18
LK 3. Lembar Pemahaman Siswa (mencocokann gambar)

Catatan:
✦ Contoh LK 1, 2, dan 3 bisa ditemukan pada LAMPIRAN.
✦ LK 2 tidak perlu digandakan (fotokopi), guru dapat mencetak LK 1 dan LK 2 masing-masing
satu lembar saja sebagai instruksi untuk dibacakan dan ditempel di depan kelas, sedangkan
siswa cukup diberikan kertas kosong (bekas) sebagai lembar kerja.
✦ Khusus untuk LK 1 dan LK 3, guru perlu mencetak LK sesuai dengan jumlah siswa dalam
level kemampuan ini.

Bahan Bacaan Siswa


Buku bacaan berjudul: Para Penghuni Laut
Bisa didapat pada tautan berikut:
https://storyweaver.org.in/stories/143480-para-penghuni-laut

19
Bahan Bacaan Guru

RPP Interaktif Nonfiksi - Para Penghuni Laut

Buku bacaan berjudul: Para Penghuni Laut

Bisa didapat pada tautan berikut:


https://storyweaver.org.in/stories/143480-para-penghuni-laut

Materi Pengayaan

Menceritakan pengalaman siswa terkait dengan kehidupan dan hewan


laut.

Membaca mandiri buku nonfiksi sesuai tema, misal:

Apakah Kamu Seekor Ikan? bisa didapat pada tautan berikut:


https://storyweaver.org.in/stories/143638-apakah-kamu-seekor-ikan

20
Ayo Menyelam Bersama Kami! bisa didapat pada tautan berikut:
https://storyweaver.org.in/stories/337800-dive

Materi untuk Siswa yang Kesulitan Belajar


LK 3. Lembar Pemahaman Siswa (mencocokann gambar)

21
Alur Tujuan Pembelajaran
Rasional Keterampilan Dasar ATP
dalam Membaca dan Menulis
Penelitian ruang kelas telah berulang kali dan secara konsisten menunjukkan bahwa pengajaran eksplisit
dalam keterampilan dasar (kesadaran fonologis, phonics, kelancaran membaca lisan, ejaan) memberi
manfaat belajar yang nyata bagi siswa. Siswa yang tidak memiliki prasyarat—seperti kesadaran dan
pengetahuan tentang suara, simbol, koneksi simbol suara, kosa kata, dan/atau bahasa lisan—dapat
mengembangkan semua pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk keberhasilan
membaca.

Para peneliti memperkirakan bahwa 95 persen anak dapat diajarkan untuk membaca pada akhir kelas
satu; penghalang kemajuan mereka di masa depan hanyalah kemampuan mereka dalam bernalar dan
dalam menyimak. Untuk hasil terbaik, guru harus mengajarkan sebagian besar siswa secara langsung,
sistematis, dan eksplisit agar siswa dapat menguraikan kata-kata yang dicetak, sambil terus mengingat
tujuan akhir membaca, yaitu untuk belajar, menikmati, dan memahami. Pengenalan seorang pembaca
terhadap kata-kata yang dicetak harus akurat dan otomatis untuk mendukung pemahaman.
Pengembangan pengenalan kata otomatis tergantung pada kesadaran fonem yang utuh dan baik,
pengetahuan tentang hubungan antar simbol suara (foneme-grapheme), pengenalan akan pola cetak
seperti urutan huruf berulang dan ejaan suku kata, dan pengenalan akan bagian kata yang berarti
(morfem). Pembaca muda mengalami kemajuan dengan secara bertahap mempelajari masing-masing
cara ini, bahwa sistem cetak mewakili bahasa, dan kemudian menerapkan apa yang mereka dapatkan
dari latihan yang cukup dengan membaca lisan dan dalam hati.

Para ahli sepakat bahwa anak-anak yang awalnya berisiko gagal pada akhirnya dapat berhasil, dalam
banyak kasus, berkat pengajaran yang secara langsung mengajarkan keterampilan dasar bahasa tertentu
yang menjadi syarat membaca yang baik. Guru membaca yang efektif meningkatkan kesadaran dan
kemahiran melalui setiap lapisan organisasi bahasa, termasuk suara, suku kata, bagian yang bermakna
(morfem), frasa, kalimat, paragraf, dan berbagai genre teks. Strategi pengajaran mereka eksplisit,
sistematis, dan menarik. Namun, hanya sedikit guru yang memiliki kesempatan untuk mempelajari
hubungan antara keterampilan dasar membaca dan membaca untuk pemahaman. Mungkin mereka tahu
bahwa anak-anak di kelas awal atau menengah belum dapat membaca dengan baik, namun mungkin
mereka juga tidak mengerti bahwa kemahiran dalam keterampilan dasar membaca harus dicapai melalui
pengajaran dan praktik yang sistematis sebelum siswa mengalami kemajuan. Oleh karena itu, dengan
memberikan ruang lingkup dan urutan kompetensi dan sub-kompetensi penting yang perlu dicapai untuk
memperoleh keterampilan dasar dalam membaca dan menulis, guru dapat mengetahui dan menilai
keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk belajar membaca.

Menulis secara langsung bermanfaat bagi keterampilan membaca siswa. Ketika siswa menulis tentang
apa yang telah mereka baca atau pelajari, mereka juga meningkatkan pemahaman membaca mereka.
Peningkatan rasa percaya diri dengan keterampilan menulis dapat membantu siswa menjadi lebih efektif
dalam mengkomunikasikan pemahamannya tentang apa yang mereka baca. Mendorong siswa untuk
menulis membangun pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja membaca. Pada pembaca awal,
menulis adalah cara alami untuk menyerap dan bereksperimen dengan pengetahuan yang berkembang
tentang huruf dan fungsinya dalam melambangkan suara yang kita ucapkan. Oleh karena itu, menulis
memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan kapasitas literasi awal anak termasuk
membuat makna/mengungkapkan ide dalam teks, keterampilan motorik halus, konsep cetak, kesadaran
fonologis, fonik, dan menciptakan dan mengeksplorasi teks.

22
Alur Tujuan Pembelajaran - Membaca
Fase A - Kelas 1 dan 2

Bagian 1: Mengembangkan Kesiapan Membaca


Kompetensi Sub-Kompetensi
B1A.1 Mengenali bahwa cetakan dimulai dari kiri ke kanan, dan bergerak ke kanan.
B1A.2 Tetap pada baris yang benar saat membaca secara lisan.

A B1A.3

B1A.4
Menggunakan koresponsdensi satu-ke-satu antara kata-kata lisan dan tulisan, menunjuk di bawah
setiap kata.
Mengidentifikasi spasi kata.
Mendemonstrasikan
B1A.5 Membedakan antara huruf, kata, dan kalimat pada halaman cetak.
pemahaman tentang
B1A.6 Mengenali awal dan akhir kalimat (huruf kapital, titik).
organisasi dan fitur
B1A.7 Menggunakan petunjuk gambar untuk mencocokkan kata-kata di halaman.
dasar bahan bacaan
B1A.8 Mengadopsi postur dan posisi buku yang benar saat membaca atau melihat buku secara senyap.
B1B.1 Mengenal dan memberi nama huruf-huruf alfabet.
B1B.2 Mengenal huruf besar dan kecil.
B1B.3 Memisahkan dan mengucapkan bunyi awal, vokal tengah, dan bunyi akhir dalam kata-kata bersuku
kata tunggal yang diucapkan.
B1B.4 Memisahkan dan mengucapkan bunyi awal, vokal tengah, dan bunyi akhir dalam pengucapan kata-
kata yang mempunyai dua suku kata.

B
B1B.5 Mencocokkan bunyi huruf dengan pola huruf/huruf yang sesuai.
B1B.6 Mengenali bunyi vokal pendek awal: a, e, i, o, u.
B1B.7 Mengenali konsonan awal dan konsonan akhir.
Mendemonstrasikan B1B.8 Mengenali campuran konsonan awal (mis., ng, ny).
pemahaman tentang B1B.9 Mengenali digraf (misalnya, ar, ir, ur, er, atau; ai, ay; ah, ih, eh, eh, oh).
kesadaran fonemik B1B.10 Menggabungkan bunyi huruf untuk membaca suku kata (m-a, ma; m-i, mi; m-u, mu; m-e, me; m-o,
dan fonik mo).
B1B.11 Menggabungkan bunyi huruf untuk membaca kata (h-a, ha; t-i, ti; hati).
B1B.12 Melakukan segmentasi kata dengan mengeja satu suku kata secara teratur untuk membaca
kombinasi suku kata KV: K-V (misalnya: ma: m-a; mi: m-i; mu: m-u; me: m-e; mo: m-o).
B1B.13 Melakukan segmentasi kata dengan mengeja dua suku kata secara teratur untuk membaca
kombinasi suku kata KVKV: KV-KV (mis.; hati: ha-ti) dan KVKVK: KV-KVK (mis.; cicak: ci-cak).

Bagian 2: Membaca pada Jenjang yang Tepat


Kompetensi Sub-Kompetensi
B2A.1 Menggunakan petunjuk gambar untuk mencocokkan dengan kata-kata di halaman.
B2A.2 Menggunakan kesadaran fonemik untuk mengucapkan kata-kata yang tidak dikenal.
B2A.3 Menggunakan pengetahuan suku kata untuk membaca kata-kata yang tidak diketahui.

A
B2A.4 Menggunakan konteks untuk mengonfirmasi atau mengoreksi sendiri pengenalan dan pemahaman
kata, baca ulang seperlunya.
B2A.5 Mengajukan/menjawab pertanyaan pada tingkat yang berbeda sesuai teks yang dibaca atau dilihat.
B2A.6 Membuat prediksi menggunakan pengetahuan sebelumnya & menggunakan petunjuk yang
Mendemonstrasikan
kontekstual.
pengertian melalui
B2A.7 Menggabungkan teks dengan pengalaman pribadi/kehidupan nyata.
strategi pemahaman
B2A.8 Membuat urutan cerita secara detail.
B2A.9 Menyesuaikan kecepatan membaca untuk memeriksa pemahaman makna bacaan, melalui
membaca nyaring atau membaca ulang).
B2A.10 Membaca dalam hati untuk memahami.

23
Bagian 2: Membaca pada Jenjang yang Tepat
Kompetensi Sub-Kompetensi
B2B.1 Membaca dengan akurasi dan kelancaran yang memadai untuk mendukung pemahaman.

B B2B.2

B2B.3
Membaca dari kiri ke kanan, jari menunjuk untuk akurasi.

Membaca dari kiri ke kanan, geser jari di bawah kata-kata untuk kelancaran.

Mendemonstrasikan B2B.4 Membaca bacaan sesuai jenjang dengan tujuan dan pemahaman.

akurasi dan
B2B.5 Melakukan kegiatan membaca nyaring agar bisa berekspresi.

kefasihan B2B.6 Menggunakan tanda baca untuk membantu kelancaran membaca.

B2C.1 Mengembangkan kosakata dari 50 kata yang paling sering digunakan agar mudah diingat (Kelas 1).

C
Mengembangkan
B2C.2 Mengembangkan kosakata dari 100 kata yang paling sering digunakan agar mudah diingat (Kelas
2).

B2C.3 Mengidentifikasi kosakata kunci yang terkait dengan tema.


kosakata kunci
B2C.4 Mengidentifikasi kosakata kunci yang terkait dengan teks informasi tertentu.

Bagian 3: Membaca Teks Fiksi dan Nonfiksi


Kompetensi Sub-Kompetensi
A
B3 .1 Mengidentifikasi istilah umum yang berkaitan dengan buku (misalnya, halaman judul, penulis,
/
ilustrator, sampul depan belakang, daftar isi).

A
B3 .2 :
Membuat prediksi menggunakan pengetahuan awal dan fitur isual.v
B3A.3 /
Mengubungkan teks dengan pengalaman pribadi kehidupan nyata.

B3A.4 /
Mengidentifikasi tema-tema yang menjadi ide besar dalam cerita puisi.

A
B3A.5 Mengidentifikasi awal, tengah dan akhir cerita.

B3A.6 Menceritakan kembali peristiwa-peristiwa penting pada cerita.

B3A.7 Menceritakan kembali urutan kejadian.

B3A.8 Mengingat detail informasi (misalnya, siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana).

l
Mengap ikasikan B3A.9 Mengidentifikasi elemen fiksi sederhana (misalnya, tokoh utama dan latar cerita).

membaca beragam B3A.10 Mengidentifikasi dan mempelajari tokoh dan tindakan mereka (misalnya, mengidentifikasi jenis

teks fiksi dan karakter dan menarik kesimpulan tentang mereka).

fi
non ksi dengan A
B3 .11 Menggunakan ilustrasi dan detail dalam sebuah cerita untuk menggambarkan tokoh, latar, atau
peristiwanya.
seksama
A
B3 .12 Menjelaskan perbedaan utama antara buku yang menceritakan kisah dan buku yang memberikan
informasi.

A
B3 .13 / /
Mengidentifikasi fitur teks (misalnya, judul judul, judul utama dan subjudul, keterangan label untuk
visual).
A
B3 .14 : / /
Menganalisis pola organisasi dalam sebuah teks daftar urutan ide peristiwa.

Bagian 4: Membaca untuk Kesenangan dan Kemandirian

A
Kompetensi Sub-Kompetensi
A
B4 .1 Membaca dan melihat beragam buku dan teks yang sesuai dengan usia dan yang paling diminati
dari sumber cetak dan non-cetak.

A
B4 .2 Mempelajari cara menangani buku dengan hati-hati & hormat.
Mendemonstrasikan
B4A.3 Mempelajari cara memilih buku yang tepat dan sesuai dengan kemampuan.
membaca dan
l
be ajar mandiri pada B4A.4 Membaca ulang dan mengulas bagian paling menyenangkan dari sebuah buku.

bahan sastra/bidang B4A.5 Menyajikan tanggapan dengan, misalnya, menceritakan kembali cerita, memberi peringkat buku,
kontennya /
berbagi pendapat refleksi.

24
Alur Tujuan Pembelajaran - Menulis
Fase A - Kelas 1 dan 2

Bagian 1: Keterampilan dan Strategi Menulis


Kompetensi Sub-Kompetensi

A
Mengembangkan,
T1A.1

T1A.2
Memilih ide berdasarkan topik pribadi atau akrab (mis. tentang diri sendiri, orang dan objek yang
akrab, dan pengalaman pribadi.
Mengajukan pertanyaan dan menceritakan tentang topik dan konteksnya.
mengatur, dan T1A.3 Mengilustrasikan ide menggunakan gambar dan diagram.
mengungkapkan
gagasan secara T1A.4 Merencanakan gagasan utama sebagai fokus penulisan cerita dengan menggunakan kata kunci
koheren dan frasa.
T1B.1 Terlibat dalam menulis untuk suatu tujuan menggunakan kombinasi menggambar, mendikte, dan
menulis.
T1B.2 Memulai menulis gagasam menggunakan pengetahuan fonik untuk mengeja kata.
T1B.3 Menulis menggunakan spasi di antara kata-kata.
T1B.4 Menyusun dan menulis kalimat sederhana dengan huruf kapital dan titik.
T1B.5 Menyusun dan menulis pertanyaan (K2).

B T1B.6
T1B.7
Menggunakan tanda tanya, tanda seru, dan koma dalam daftar (K2).
Menulis urutan kalimat yang menceritakan kembali cerita yang sudah dikenal atau menceritakan
pengalaman.
Merencanakan dan T1B.8 Menggunakan kosakata yang relevan.
menulis secara T1B.9 Mengembangkan cerita dengan latar, tokoh, dan urutan peristiwa (K2).
koheren T1B.10 Menggunakan bahasa waktu, mis. pertama, selanjutnya, akhirnya.
T1B.11 Menulis struktur seperti kalimat yang dapat digabungkan dengan dan (K2).
T1B.12 Mengutamakan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk, dengan dan/tetapi digunakan
untuk menghubungkan gagasan. Karena mungkin mulai digunakan dalam kalimat yang kompleks.
T1B.13 Menggunakan berbagai perangkat organisasi sederhana dalam non-fiksi, mis. judul, keterangan.
T1B.14 Menggunakan kosakata kunci untuk menulis prosedur, atau menceritakan kembali mis. pertama
kedua ketiga.

C
T1A.1 Memulai membaca ulang tulisan sendiri untuk mengetahui arti dan akurasinya.
T1A.2 Mendiskusikan kemungkinan perubahan untuk meningkatkan makna, ejaan, dan tanda baca.
Meninjau, merevisi, T1A.3 Membuat koreksi sederhana (mis. ejaan, tanda baca, dan kesalahan tata bahasa).
dan mengedit tulisan T1A.4 Mengedit tulisan untuk kemudahan membaca (mis. atur jarak antar kata, kalimat).

Bagian 2: Akurasi dan Konsistensi dalam Mengeja


Kompetensi Sub-Kompetensi
T2A.1 Mengenal dan menggunakan huruf alfabet.
T2A.2 Menggunakan perkiraan dan upaya untuk mengeja kata-kata yang tidak dikenal.
T2A.3 Mencocokkan huruf dengan bunyi yang sesuai (yaitu, prinsip alfabet) untuk mengeja secara efektif.

A
T2A.4 Meggunakan strategi yang efektif untuk mengatasi segmentasi kata-kata asing untuk dieja,
termasuk segmentasi menjadi satuan suara, dan memisahkan menjadi suku kata.
T2A.5 Melakukan segmentasi secara teratur mengeja kata satu suku kata untuk menulis KV,K-V, (ma,m-a;
mi,m-i; mu,m-u; me,m-e; mo,m-o).
Mengembangkan
T2A.6 Melakukan segmentasai secara teratur mengeja kata dua suku kata untuk menulis KVKV, KV-KV,
strategi mengeja (mis.hati, ha-ti) KVKVK, KV-KVK (mis. cicak, ci-cak).
yang efektif
T2A.7 Mengeja kata-kata umum yang akrab secara akurat, menggambar kosakata yang terlihat.
T2A.8 Menerapkan pengetahuan fonem dan pola ejaan dalam tulisan secara mandiri.
T2A.9 Menggunakan kelompok kata benda sederhana yang diketahui dan kelompok kata kerja sederhana
saat menulis kalimat.

25
Bagian3: Tulisan Tangan
Kompetensi Sub-Kompetensi
T3A.1 Mengadopsi postur menulis dan pegangan tangan yang tepat.
T3A.2 Memposisikan kertas dengan tepat.

A T3A.3
T3A.4
T3A.5
Memposisikan tulisan pada garis.
Menulis dari kiri ke kanan dan atas ke bawah halaman.
Menggunakan spasi yang teratur dan tepat antara huruf, kata, kalimat dan/atau paragraf.
Mengembangkan
T3A.6 Menggunakan alat tulis yang sesuai (misalnya, pertama pensil dan kemudian pena).
kesiapan menulis
T3A.7 Mengembangkan pegangan pensil yang nyaman dan efisien.
T3A.8 Membentuk huruf dengan benar dan konsisten.
T3A.9 Memastikan konsistensi dalam ukuran dan proporsi huruf dan spasi kata.

26
LAMPIRAN

27
LK 1 - Lembar Pemahaman Siswa (Menulis)

Nama: Kelas:

Ceritakan fakta menarik dari buku bacaan para penghuni laut dalam

lembar berikut:

1 Faktanya sesuai dengan isi bacaan.

2 Gunakan kosakata yang tepat.

3 Presentasikan hasil kerja kalian.


LK 2 - Lembar Pemahaman Siswa (Menggambar)
Nama: Kelas:

Ceritakan fakta menarik dari buku bacaan Para Penghuni Laut dalam
bentuk gambar:

1 Faktanya sesuai dengan isi bacaan.


2 Presentasikan hasil kerja kalian.
LK 3 - Lembar Pemahaman Siswa (Mencocokkan Gambar)
Nama: Kelas:

Cocokanlah gambar-gambar berikut ini dengan fakta yang sesuai:

1 Potong dan tempelkan gambar dengan fakta yang sesuai dengan isi
bacaan.
2 Presentasikan hasil kerja kalian.
Hidup di perairan Hidup di terumbu Hidup di laguna

tropis dangkal. karang dan dasar dangkal.

laut.

Hidup di perairan Hidup di seluruh Hidup di perairan

hangat daerah lautan kecuali sedang, subtropis,

tropis. kutub. dan tropis.

Hidup di perairan

asin.

Anda mungkin juga menyukai