Anda di halaman 1dari 5

Menulis Bahan dan Buku Ajar

1. 1. Oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M. Universitas Jember


2. 2. 2 Mengapa tidak banyak dosen menulis bahan ajar? 1. Sibuk!!!!! 2. Beban kerja
terlalu berat; 3. Tidak bersemangat (tidak ada motivasi); 4. Tidak percaya diri; 5.
Tidak tahu cara membuatnya; 6. Tidak mampu; 6. Tidak ada insentif; 7. Ada
anggapan buku teks lebih rumit/lengkap; 8. Referensi kurang; 9. Kemampuan menulis
lemah; 10. Belum merasa ada manfaatnya/ belum butuh; 11. Ada anggapan bahwa dg
adanya buku ajar membuat mhs malas belajar
3. 3. 3 Apa saja manfaat menulis bahan ajar bagi dosen? 1. Promosi & Kenaikan
Pangkat; 2. Mendapatkan insentif; 3. Finansial-Royalti; 4. Eksistensi diri; 5. Media
Ekspresi; 6. Personal dan Institusi Branding; 7. dll
4. 4. 4 Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Kunci
keahlian menulis adalah mulai menulis. Dan kunci memulai menulis adalah menulis
kalimat pertama.
5. 5. 5 Peserta pelatihan dapat menulis/menyusun bahan ajar (terutama buku ajar) yang
baik dan benar 1. Menjelaskan definisi, peran, jenis dan bentuk bahan ajar 2.
Menguraikan prosedur dan cara penyusunan bahan ajar 3. Membedakan buku tes
dengan buku ajar 4. Menguraikan dan menggunakan RPS, struktur dan kriteria buku
ajar untuk menyusun buku ajar 5. Mengembangkan dan menggunakan ilustrasi dalam
buku ajar 6. Mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam buku ajar Capaian Pembelajaran : Kemampuan Akhir Yang Diharapkan:
6. 6. 1. DEFINISI BAHAN AJAR • Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar.
Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis • Bahan ajar adalah
seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis
sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik
untuk belajar 6
7. 7. 7 1. Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain 2.
Mahasiswa dapat belajar kapan & di mana saja 3. Mahasiswa dapat belajar dengan
kecepatannya masing-masing 4. Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang
dipilihnya sendiri 5. Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi
pembelajar mandiri 2. PERAN BAHAN AJAR
8. 8. 8 3. BENTUK BAHAN AJAR  CETAK  NON CETAK
9. 9. 9 •Buku Teks •Buku Referensi dan Monograf •Bahan Ajar Mandiri = Modul =
BAJJ •Panduan = Petunjuk = Pedoman •Atlas = Peta •Diagram = Poster •Brosur =
Leaflet = Manual 3.1 CETAK
10. 10. 10 3.2 NON CETAK  Audio / Radio  Video / TV  Slide  CAI =
Pembelajaran Berbantuan Komputer  Internet = Web Based Courses=e-learning
Media sosial
11. 11. 4. JENIS BAHAN AJAR 1. Buku ajar , merupakan buku pegangan untuk suatu
mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan diedit oleh pakar
bidang terkait. Buku ajar harus memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara
resmi serta disebarluaskan. Angka kreditnya 20 (dua puluh) per buku. 2. Diktat ajar,
dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan
disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut. Diktat ajar juga harus mengikuti kaidah
tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah. Angka kreditnya 5 (lima) per
diktat. 11
12. 12. 3. Modul, merupakan bagian dari bahan ajar yang dimaksudkan untuk bagian
mata kuliah tertentu. Modul disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti
tata cara penulisan ilmiah dan digunakan dalam perkuliahan. Angka kreditnya 5
(lima) per modul 4. Model, dapat diartikan sebagai alat peraga atau simulasi
komputer, yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terkandung dalam
penyajian mata kuliah, untuk meningkatkan pemahaman peserta kuliah. Angka
kreditnya 5 (lima) per model. 12
13. 13. 5. Petunjuk praktikum, merupakan pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi
tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan, yang disusun dan ditulis
oleh seorang atau kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan
mengikuti kaidah ilmiah. Angka kreditnya 5 (lima) per petunjuk praktikum. 6. Alat
bantu belajar, dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk membantu pelaksanaan perkuliahan dalam rangka
meningkatkan pemahaman peserta kuliah tentang suatu fenomena, peristiwa, atau hal-
hal lain. Angka kreditnya 5 (lima) per alat bantu. 13
14. 14. 7. Audio visual, merupakan alat bantu perkuliahan yang menggunakan kombinasi
antara gambar dan suara, biasa digunakan dalam perkuliahan untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik tentang suatu fenomena, peristiwa, atau fakta. Angka
kreditnya 5 (lima) per audio visual. 8. Naskah tutorial, merupakan bahan rujukan
untuk melaksanakan kegiatan tutorial suatu mata kuliah, yang disusun oleh pengajar
mata kuliah atau oleh pelaksana kegiatan tutorial tersebut, dan mengikuti kaidah
tulisan ilmiah. Angka kreditnya 5 (lima) per naskah. 14
15. 15. 15 9. Buku referensi, tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang membahas pada
suatu bidang ilmu. Angka kreditnya 40 (empat puluh) 10.Monograf, tulisan ilmiah
dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang
ilmu. Angka kreditnya 20 (dua puluh) Bentuk buku lain yang termasuk bidang
penelitian dan pengembangan :
16. 16. 16 PERBANDINGAN BAHAN AJAR CETAK
17. 17. 17 DASAR DAN ALUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
18. 18. 18 Merumuskan Capaian Pembelajaran Prodi (CP Prodi) Merumuskan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CP MK) Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Merumuskan Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (KAD) Menyusun Rancangan
Pembelajaran Semester (RPS) Menyusun Kontrak Perkuliahan Menyusun/Menulis
Bahan Ajar Review/Uji Lapangan Digunakan
19. 19. 19 6.1 ALUR PENYUSUNAN RPS DAN PEMBELAJARAN 6. KAITAN RPS
DAN PEMBELAJARAN
20. 20. 20 6.2 PETA CP DAN PEMBELAJARAN Lihat level KKNI
21. 21. 21 6.3 PETA KAD
22. 22. 22 6.4 MENYUSUN RPS DAN RANCANGAN BAB BUKU AJAR
23. 23. 23 6.5 RPS DAN BUKU AJAR
24. 24. 24 q Menyusun/menulis sendiri q Pengemasan kembali informasi q Penataan
informasi 7. TIGA CARA MENYUSUN/MENULIS BAHAN AJAR
25. 25. 25 q Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu q Dosen mempunyai
kemampuan menyusun q Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu
tersebut Asumsi: q Analisis Tujuan/Capaian Pembelajaran q RPS q Kontrak
Perkuliahan Bahan ajar ditulis berdasarkan: 7.1 Menyusun/menulis sendiri
26. 26. 26 q Informasi yang sudah ada dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS dan
Kontrak Perkuliahan) q Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya
dan strategi yang sesuai untuk menjadi bahan ajar, kemudian ditambahkan: 
keterampilan/kompetensi yang akan dicapai  bimbingan belajar bagi mahasiswa 
latihan  tes formatif  umpan balik 7.2 Pengemasan kembali informasi
27. 27. 27 1. Kumpulkan seluruh buku, artikel dari jurnal ilmiah, audio visual dan sumber
acuan lain yang digunakan dalam mata kuliah yang tercantum dalam Daftar Pustaka
di RPS / Silabus 2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, audio visual
dan bagian dari sumber acuan lain yang diguna-kan per Bahan Kajian sesuai dengan
RPS / Silabus 3. Gandakan/fotocopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per
Bahan sesuai dengan RPS / Silabus 7.3 Penataan informasi
28. 28. 28 4. Pilahlah hasil penggandaan/fotocopi tersebut berdasarkan urutan Bahan
Kajian sesuai dengan RPS / Silabus 5. Buatlah/tulislah penyekat bahan untuk setiap
Bahan Kajian. 6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan penyekat untuk setiap
Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopi untuk dibagikan kepada
peserta pelatihan). 7. Buatlah/tulislah Pedoman Pengajar dan Pedoman mahasiswa
untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
29. 29. 29 PRAKTEK DAN DISKUSI Diskusikan hal-hal berikut (tiap peserta minimal
satu mata kuliah) 1. Peta CP dan Pembelajaran 2. Peta KAD 3. Revisi RPS 4.
Rancangan Bab Buku Ajar berdasarkan RPS 5. Jenis bahan ajar yang akan disusun
dan cara yang akan digunakan
30. 30. 30 Oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M. Universitas Jember
31. 31. 31 Kepmen diknas No: 36/D/O/2001, Pasal 5, ayat 9 (a); “Buku ajar adalah buku
pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait
dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan”.
Definisi Buku Ajar menurut Kemen :
32. 32. 32 Pada umumnya: 1. Mengasumsikan minat dari pembaca 2. Ditulis terutama
untuk digunakan dosen/pembaca umum 3. Dirancang untuk dipasarkan secara luas 4.
Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Disusun secara linear 6. Struktur
berdasarkan logika bidang ilmu (content) BUKU TEKS BUKU AJAR Pada
umumnya: 1. Menimbulkan minat dari pembaca 2. Ditulis dan dirancang untuk
digunakan mahasiswa 3. Dirancang untuk digunakan terbatas dalam perkuliahan 4.
Menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Disusun berdasarkan pola “belajar yang
fleksibel” 6. Struktur berdasarkan kompe- tensi akhir yang akan dicapai 1.
PERBANDINGAN BUKU TEKS DAN BUKU AJAR
33. 33. 33 7. Belum tentu memberikan latihan 8. Tidak mengantisipasi kesukaran belajar
mahasiswa 9. Belum tentu memberikan rangkuman 10. Gaya penulisannya naratif 11.
Materi sangat padat 12. Tidak mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan
balik dari pemakai 13. Tidak memberikan saran-saran cara mempelajari materi di
dalamnya BUKU TEKS BAHAN AJAR 7. Fokus memberi kesempatan bagi
mahasiswa untuk berlatih 8. Mengakomodasikan kesukaran belajar mahasiswa 9.
Selalu memberikan rangkuman 10. Gaya penulisan (bahasanya) komunikatif dan semi
formal 11. Dikemas untuk digunakan dalam proses instruksional 12. Mempunyai
mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa 13. Mencantumkan
petunjuk belajar
34. 34. 34 2. STRUKTUR BUKU AJAR
35. 35. 35
36. 36. 36 Halaman Perancis
37. 37. 37 Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar OTOMATIS MS OFFICE WORD
http://www.computer1001.com/2009/02/cara-membuat-caption- dan-daftar.html
http://www.computer1001.com/2009/01/membuat-daftar-isi-table- of-contents-di.html
38. 38. 38 PRAKTEK 1. Membuat Daftar Isi Otomatis 2. Membuat Daftar Tabel
Otomatis 3. Membuat Daftar Gambar Otomatis
39. 39. 39 Kata Pengantar (Foreword) Prakata (Preface) Dibuat oleh orang lain, pakar,
tokoh, penerbit Dibuat oleh penulis Mengulas isi buku dan sekilas mengenalkan jati
diri penulis, Maksud penerbitan buku dan kelebihan buku tersebut dibandingkan
dengan buku sejenis yang telah beredar di pasa Maksud dan metode yang digunakan
penulis dalam menulis, Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu Jika kata pengantar lebih dari dua, masing-masing tidak lebih dari dua
halaman Tidak lebih dari dua halaman, dan paling sedikit adalah satu halaman
Perbandingan Kata Pengantar dan Prakata
40. 40. 40
41. 41. 41 PENDAHULUAN Deskripsi Singkat, Manfaat, Relevansi, Tujuan/Capaian
Pembelajaran, Saran-petunjuk Belajar, Urutan Bahasan, Awal/Entry, Kaitan Materi
PENYAJIAN PER BAB JUDUL BAB Contoh : BAB I. HUKUM OHM
INTI/MATERI POKOK Materi, Ilustrasi, Contoh Soal & Pembahasan Penyelesaian,
Rumus, Ilustrasi (Grafik, Gambar, Tabel, dll), Latihan, Tugas, dll. yang sistematis dan
dibuat dalam sub bab-sub bab PENUTUP Rangkuman Tes Formatif / Kunci Jawab
Umpan Balik & Tindak Lanjut Jumlahhalaman25-40halaman
42. 42. 42 PENOMORAN
43. 43. 43
44. 44. 44 Daftar Pustaka Halaman Indeks OTOMATIS MS OFFICE WORD
http://www.computer1001.com/2009/05/cara-membuat- kutipan-dan-daftar-
pustaka.html http://www.computer1001.com/2009/07/cara-membuat-indeks- di-word-
2007.html
45. 45. 45 PRAKTEK 1. Membuat Rujukan dan Daftar Pustaka Otomatis 2. Membuat
Halaman Indeks Otomatis
46. 46. 3. ILUSTRASI 3.1 Tujuan:  Memperjelas pesan atau informasi,  Memberikan
variasi sehingga bahan ajar lebih menarik,  Menampilkan konsep yang rumit dan
luas dalam ruang atau empat yang terbatas.  Menampilkan sesuatu yang susah
dijelaskan dengan kata-kata 46
47. 47. 47 q Mendeskripsikan = menguraikan q Mengekspresikan = menampilkan q
Menganalisis bagan/struktur q Menghubungkan bagian-bagian q Mengkuantifikasi
48. 48. 48 1. Daftar/Tabel 2. Diagram 3. Grafik 4. Kartun 5. Gambar dan Foto 6. Sketsa 7.
Simbol 8. Skema
49. 49. 49 a. Identifikasi 1. Menentukan bagian bahan ajar yang membutuhkan ilustrasi 2.
Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang dibutuhkan 3. Menentukan letak ilustrasi dalam
bagian penyajian bahan ajar 4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasi 5.
Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh perancang grafik dan yang diambil dari
sumber lain 6. Merancang “caption” atau keterangan pada setiap ilustrasi
50. 50. 50 b. Desain 1. Membuat ilustrasi sesuai dengan isi pesan 2. Memilih dan
menseleksi ilustrasi dari sumber lain (pengutipan harus dituliskan dalam bahan ajar)
3. Membubuhkan “caption” atau keterangan yang telah dirancang pada setiap ilustrasi
4. Memodifikasi ilustrasi dari sumber lain (jika perlu) sehingga sesuai dengan isi
pesan 5. Menyusun tata letak ilustrasi dan perwajahan
51. 51. 51 c. Editing 1. Menilai ketepatan ilustrasi dengan isi pesan yang disampaikan 2.
Merevisi kesalahan-kesalahan pada ilustrasi maupun pada teks
52. 52. 4. KRITERIA BAHAN AJAR 1. Kecermatan Isi, dibuktikan dengan validitas atau
kesahihan isi yang tinggi sehingga tidak ada konsep yang salah/ keliru 2. Ketepatan
cakupan, berkaitan dengan keluasan dan kedalaman materi yang sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai 52
53. 53. -- 3. Kemutakhiran materi, artinya substansi bahan ajar sesuai dengan
perkembangan terkini 4. Ketercernaan naskah, artinya paparan isi dalam bahan ajar
mudah dipahami dengan baik dan benar oleh mahasiswa pengguna 5. Penggunaan
bahasa. Agar pesan dapat dicerna dengan baik perlu digunakan bahasa yang efektif,
komunikatif, dan dialogis 53
54. 54. -- 6. Penggunaan ilustrasi, yang tepat dan menarik 7. Penyajian, menggunakan
strategi penyajian yang interaktif, artinya yang memungkinkan mahasiswa menilai
sendiri kemajuan belajarnya 8. Perwajahan, semua informasi dalam bahan ajar ditata
secara proporsional, jelas, runtut, serta menarik 54
55. 55. 55 1. Tata bunyi 2. Tata bahasa (pembentukan kata dan kalimat) 3. Ejaan 4.
Penyusunan alinea atau paragraf 5. Tata tulis ilmiah (sistematika)
56. 56. 5.1 Syarat untuk menyusun kalimat yang baik Kalimat: • Kalimat sekurang-
kurangnya memiliki subjek dan predikat Jenis predikat: • Kata kerja • Bukan kata
kerja (kata benda, kata sifat, kata bilangan, frase preposisi) Contoh kalimat dengan
kata kerja : • Tugas itu dikerjakan oleh peserta Pelatihan AA Bagaimanakah dengan
kalimat di bawah ini? • Dalam ruangan ini memerlukan seratus buah kursi. 56
57. 57. 5.2 Struktur Kalimat  Aktif  Pasif Kesalahan struktur: • Saya sudah katakan
bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. (aktif-pasif). •
Dalam konferensi tingkat tinggi negara- negara nonblok tidak memutuskan tempat
penyelenggaraan konferensi berikutnya. (subjek-keterangan). • Meskipun kita tidak
menghadapi musuh, tetapi kita harus selalu waspada. (kalimat majemuk dan kalimat
bersusun). 57
58. 58. 5.3 Kriteria Alinea / Paragraf • Gagasan utama • Kalimat topik • Koherensi • Kata-
kata transisi
59. 59. 6. MENGHINDARI PLAGIASI
60. 60. 60 Pasal 2 ayat (2): Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada: 1. Mengacu
dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, datadan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalamcatatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadahi; 2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak
istilah, kata- kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber
secara memadahi; 3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau teori
tanpa menyatakan sumber secara memadahi; 4. Merumuskan dengan kata-kata
dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadahi; 5. Menyerahkan
suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain
sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai
61. 61. 61 CONTOH PLAGIASI  Menggunakan narasi/ teks dari ensiklopedia online
tanpa mengutip;  Menggunakan narasi/ teks dari web site tanpa mengutip; 
Menggunakan foto, gambar, video atau adio tanpa ijin atau menghargai; 
Menggunakan hasil kerja seseorang tanpa mengutip atau ijin;  Menggunakan hasil
kerja sendiri yang telah dipublikasi tanpa memberikan sitasi; McGowan, (2011)
62. 62. 62 TRIK DAN TIP 1. Gunakan fasilitas yang ada di MS Office, seperti membuat
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar otomatis, Rujukan/Sitasi, Bibliografi, dll 2.
Gunakan software speech to text yang merupakan gabungan software di Androit
dengan Windows 3. Gunakan open acces jurnal dan ebook edisi terbaru sebagai
sumber aktual
63. 63. 63 DISKUSI BUKU AJAR 1. Preliminare Buku Ajar 2. Pendahuluan Buku Ajar
3. a.Bab 1: Pendahuluan b.Bab 1: Materi Inti c.Bab 1 : Penutup 4. a.Bab 2:
Pendahuluan b.Bab 2: Materi Inti c.Bab 2 : Penutup 5. Dst........ 6. Postliminare

Anda mungkin juga menyukai