Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

Judul Tugas Tahap 3: DESAIN RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA UNTUK


SEKOLAH DASAR
• Deskripsi: Berdasarkan pemahaman dari Tugas 1 dan hasil analisis pada Tugas 2,
mahasiswa diminta untuk merancang contoh kurikulum merdeka untuk jenjang
sekolah dasar. Rancangan harus mencakup mata pelajaran inti, metode pengajaran,
alat dan sumber belajar, serta metode evaluasi. Disarankan untuk menyertakan
justifikasi atau alasan di balik setiap pilihan dalam rancangan tersebut.
• Komponen Penilaian Tugas Mahasiswa:
1. Keinovatifan dan kesesuaian rancangan dengan prinsip kurikulum merdeka.
2. Kemampuan mengintegrasikan teori dengan praktik berdasarkan observasi dan
wawancara.
3. Kualitas argumentasi dalam mendukung rancangan kurikulum yang dibuat.
4. Kesesuaian antara desain rancangan dengan kebutuhan kontemporer
pendidikan dasar.
5. Kelengkapan komponen kurikulum dan alasan pemilihan setiap komponen
JAWABAN TUGAS!

Tema : Ayo, Berkebun! Mata pelajaran:


Bahasa Indonesia [menyimak, berbicara,
membaca, menulis]
Topik materi : Waktu : tgl/bln/thn – tgl/bln/thn Kelas : .....
Penggunaan huruf kapital dan Semester/Thn ajaran:.............. Guru :
tanda baca titik. Pertemuan : 12 x 70 menit .........
I. Hasil Yang Diharapkan
Standar
Menyimak
14. merespon terhadap dua atau lebih instruksi dan teks yang dibacakan
15. menjawab pertanyaan secara verbal dan non verbal

Berbicara
1. bercerita dengan kosakata sederhana
2. menyampaikan perasaan dan pendapatnya tentang cerita yang dibacakan
3. menjelaskan suatu topik dengan kalimat sederhana

Membaca
1. menghubungkan kata yang dibacakan menggunakan gambar
2. berdiskusi tentang gambar dan beberapa kata yang ada dalam teks
3. menjawab pertanyaan literal dan inferensial

Menulis
1. menggunakan huruf kapital pada awal kalimat dan nama
2. mengunakan tanda titik
3. menulis pengalaman dan topik tertentu dengan menggunakan kata dan gambar

Pemahaman Inti
Huruf kapital dan tanda baca titik merupakan aturan dalam penulisan yang akan
memengaruhi pemahaman pesan.

Pertanyaan Inti
Mengapa perlu menyampaikan gagasan melalui tulisan?
Bagaimana aturan dalam menulis mempengaruhi pemahaman pembaca?
Bagaimana penulis menilai tulisannya?
Bagaimana agar kegiatan refleksi dapat meningkatkan kemampuan penulis?

Siswa Mengetahui: Siswa mampu :


▪ Cara membaca teks dengan ▪ Menceritakan kembali cerita yang
memerhatikan tanda baca titik. dibacakan
▪ Penulisan kata sesuai objek. ▪ Menyampaikan gagasan yang akan
▪ Penggunaan huruf kapital dan tanda ditulis.
baca titik. ▪ Menentukan huruf kapital pada kata
▪ Cara mengoreksi diri saat salah menulis tertentu
▪ Bagaimana menulis dengan baik setelah ▪ Menjelaskan penggunaan tanda baca
melakukan refleksi titik pada kalimat sederhana yang
ditulisnya.
▪ Mengekspresikan gagasan melalui jurnal
Sikap yang dikembangkan: kegiatan dengan kalimat sederhana
• Beriman, bertaqwa pada Tuhan yang ▪ Merefleksikan diri setelah melakukan
Maha Esa, berakhlak mulia kegiatan menulis jurnal.
• Bernalar kritis
• Gotong royong
• Mandiri

II. Bukti Asesmen

Formatif
1. Melengkapi peta pikiran saat mengamati tanaman
2. Menemukan perbedaan antara dua tanaman dengan mengisi Graphic Organizer
3. Membuat buku mini tentang bagian tanaman dengan menggunakan kata atau frase

Sumatif
Projek Berkebun Tomat dengan menulis jurnal pertumbuhan secara berkala dan
menyampaikan hasil projek dalam ekshibisi sains
Kriteria
▪ menulis kata dengan benar sesuai objek
▪ menulis kalimat sederhana
▪ menggunakan huruf kapital dengan tepat
▪ menggunakan titik sesuai aturan
▪ menjelaskan proses bertanam tomat dengan kalimat sederhana

III. Pengalaman Belajar / Evaluasi

1. Menceritakan kembali cerita “Mengapa Menangis?” melalui gambar dan tulisan


dengan menggunakan buku zig-zag

2. Berdasarkan cerita “Mengapa Menangis?” siswa menuliskan nilai-nilai yang ada pada
cerita dan menuliskan nilai apa yang harus mereka miliki saat berkebun.

3. Siswa belajar berkebun dari narasumber yang diundang ke kelas dan membuat peta
pikiran tentang bagaimana menanam tomat.

4. Siswa menggambar tomat yang dibawa oleh guru dan mendeskripsikannya melalui
tulisan.

5. Menulis sesuai kartu gambar berseri tentang menanam tanaman dengan memperhatikan
huruf kapital dan membacakannya pada teman.

6. Menggambar, menulis, dan menceritakan bagian tanaman setelah melakukan


pengamatan.

7. Menulis kreatif tentang tanaman ajaib sesuai gambar dengan memperhatikan huruf
kapital.

8. Lanjutan kegiatan 8 dengan memperhatikan tanda baca titik.


9. Lihat Tanamanku! (projek)
Menulis jurnal dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca titik setelah
melakukan pengamatan

10. Kegiatan lanjutan dari pertemuan 9

11. Ekshibisi projek [memperlihatkan hasil panen tomat dan jurnalnya kepada orang tua
dan siswa kelas 2]

12. Menulis refleksi bagaimana perasaan dan pembelajaran yang diperoleh setelah
melakukan kegiatan projek.

IV. Referensi, Media dan Sumber Belajar

Referensi
▪ Twinkl
▪ The Big Book of Graphic Organizer

Media
▪ Gambar tanaman
▪ Gambar anak menanam
▪ Kartu gambar berseri
▪ Tomat

Sumber Belajar
▪ Buku Cerita Mengapa Menangis? (topik buku: pengalaman bertanam)
▪ Narasumber
▪ Tanaman tomat

V. Refleksi

Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan


proses pembelajaran mencapai CP. Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1)
rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau (2) dalam
bentuk modul ajar.

Komponen yang dimaksud tertera pada tabel berikut ini.


Tabel a. Perbandingan Antara Komponen Minimum dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan Modul Ajar

Komponen minimum dalam rencana


Komponen minimum dalam MODUL AJAR
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
• Tujuan pembelajaran (salah satu dari • Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran). pembelajaran).
• Langkah-langkah atau kegiatan • Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu pembelajaran. Biasanya untuk satu
atau lebih pertemuan. tujuan pembelajaran yang dicapai
• Asesmen pembelajaran: Rencana dalam satu atau lebih pertemuan.
asesmen untuk di awal pembelajaran Rencana asesmen untuk di awal
dan rencana asesmen di akhir pembelajaran beserta instrumen dan
pembelajaran untuk mengecek cara penilaiannya.
ketercapaian tujuan pembelajaran. • Rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran
beserta instrumen dan cara
penilaiannya.
• Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk, misalnya bahan bacaan
yang digunakan, lembar kegiatan,
video, atau tautan situs web yang
perlu dipelajari peserta didik.

Tabel di atas menunjukkan perbedaan komponen yang perlu termuat dalam kedua
dokumen perencanaan pembelajaran yang digunakan pendidik sehari-hari. Terlihat
bahwa komponen yang harus ada (komponen minimum) dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran lebih sederhana, fokus mendokumentasikan rencana. Sementara dalam
modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan, termasuk juga
instrumen asesmennya. Oleh karena modul ajar lebih lengkap dari pada rencana
pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk
mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran.

Pemerintah menyediakan contoh-contoh rencana pelaksanaan pembelajaran dan


modul ajar. Pendidik dapat menggunakan dan/ atau menyesuaikan contoh-contoh
tersebut dengan kebutuhan peserta didik. Untuk pendidik yang merancang rencana
pelaksanaan pembelajarannya sendiri, maka komponenkomponen dalam Tabel di
atas harus termuat, dan dapat ditambahkan dengan komponen lainnya sesuai
dengan kebutuhan pendidik, peserta didik, dan kebijakan satuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Julaeha, Siti., dkk. 2021. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Hakim, L. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Susilana, Rudi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Susilana, Rudi., dkk. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Tim Pengembang
MKDP Jurusan Kurtekpen FIP UPI Bandung.

Anda mungkin juga menyukai