Anda di halaman 1dari 8

Perumahan Ramah Lingkungan

Subtitle
Pengertian Rumah Ramah Lingkungan
Ramah lingkungan mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya
Rumah ramah lingkungan adalah pembangunan yang memperhatikan masalah
ekonomi, hemat energy, daya tahan, kenyamanan dan lingkungan serta diharapkan
dapat dikembangkan menjadi pembangunan yang berkelanjutan
Prinsip-Prinsip Ramah Lingkungan
Pengembangan lahan yang Efisiensi Energi
tepat
Penghematan dan efisisensi energi
Konsep ramah lingkungan untuk menjadi hal yang harus diperhatikan
aspek ini berkaitan dengan cara dalam pembangunan gedung ramah
membangun gedung yang sesuai dari lingkungan. Sebagai contoh mudah
segi fungsi dan penggunaan lahan yaitu, pembuatan ventilasi dan jendela
yang kan digunakan. Dalam artian ruang yang ideal adalah akan
Gedung yang dibangun harus sudah menambah pencahayaan ruang dan
sesuai dengan rencana tata guna memperlancar sirkulasi udara.
lahan yang telah diterapkan. Dengan cara ini, tentu akan
mengurangi penggunaan AC dan
Lampu sebagai pencahayaan.
Prinsip-Prinsip Ramah Lingkungan
Pemanfaatan air Kenyamanan dan
Kebersihan sirkulasi Udara
Keterbatasan sumber daya alam
memaksa banyak pakar untuk berfikir Kesehatan Ruangan rumah juga harus
bagaimana memanfaatkan sumber daya diperhatikan, Di antaranya dengan
yang ada dengan cara yang hemat, dan tidak memperbolehkan merokok dalam
bisa untuk didaur ulang. Pada gedung ruangan, atau dengan menyediakan
pencakar langit, dapat diterapkan ruang khusus untuk merokok. Hal ini
penggunaan toilet dengan sistem flush akan tetap menjaga udara di dalam
otomatis, hal ini demi mengukur ruangan tetap bersih, dan temperature
kebutuhan air yang digunakan. Selain suhu ruangan tetap berada pada suhu
itu, bangunan hijau sebaiknya tetap yang normal.
membiarkan area disekitar rumah tetap
dengan permukaan tanah. Dengan
tujuan akan menambah cadangan air
tanah.
Prinsip-Prinsip Ramah Lingkungan
Pemanfaatan Material Manajemen Bangunan
yang dapat di daur Ulang dan Lingkungan

Penggunaan material daur ulang


bermanfaat untuk menghemat sumber Lingkungan sekitar bangunan agar ke
daya alam dan akan menciptakan depannya tidak tercemar adalah suatu
dekorasi yang unik pada bangunan. kewajiban. Limbah yang dihasilkan
Sehingga tidak ada salahnya tetap suatu gedung atau rumah harus diolah
menggunakan produk daur ulang. sebelum dibuang. Hal ini tentu
bertujuan agar tidak meracuni
lingkungan.
Koefisien Dasar Bangunan
Koefisien Dasar Bangunan atau KDB
merupakan angka persentase
perbandingan antara luas seluruh
lantai dasar bangunan yang dapat
dibangun dengan luas lahan yang
tersedia
Koefisien Lantai Bangunan
Koefisien Lantai Bangunan
merupakan angka persentase
perbandingan antara jumlah seluruh
luas lantai bangunan yang dapat
dibangun dengan luas lahan yang
tersedia.
Garis Sempadan Bangunan
Garis Sempadan Bangunan atau GSB
tersebut memiliki arti sebuah garis yg
membataskan jarak bebas minimum
dari sisi terluar sebuah massa
bangunan thdp batas lahan yg
dikuasai. Pengertian ini dapat
disimpulkan bahwa GSB ialah batas
bangunan yg diperbolehkan untuk
dibangun rumah atau gedung.

Anda mungkin juga menyukai