DASAR-DASAR

TEKNIK SWITCHING

Overview Sistem Switching

Dan Evolusinya
The Begining
The Begining
Konsep dasar switching

Fungsi dasar switching penyambungan

Hubungan antara 2 terminal tlp (tanpa switch)

Telephone Telephone

Hubungan > 2 terminal tlp (dg switch, tdk terpusat)

Switch Switch

Telephone Telephone

Switch Switch

Telephone Telephone
Latar belakang sentral (switch terpusat)

Jaringan tanpa sentral (switch pd masing2 terminal

Telephone Telephone

Kekurangan : Telephone Telephone

Pemborosan (inefisien) :
Utk n terminal, diperlukan n(n-1)/2 saluran
Contoh : utk 1000 sal perlu 499.500 saluran, sedangkan secara
statistik umumnya pada jam sibuk yg aktif sekitar 20% dari 1000.
Kompleksitas jaringan
Konsep dasar switching
Latar belakang sentral (switch terpusat)

Dengan sentral (switch terpusat)

SENTRAL
Telephone Telephone
(switch terpusat)

Telephone Telephone

Utk n terminal hanya diperlukan :

n saluran utk 1000 terminal hanya diperlukan 1000 saluran
 Evolusi switching
Switch
board B
A
HG
LB A
HG Batere

Batere

Manual
Switch
board B
A
CB

Batere

LF 1st GS 1st GS FS
A switch switch switch switch B

Step-by-step
LF 1st GS 2nd GS FS
Switching ControlSet Control Set Control Set Control Set

Elektro
mekanik
A Crossbar Switch B

Common control MARKER

REGISTER

Otomat

Switching
A Network B
SPC Analog

INTERFACE

Elektronik CCU

A B
SPC Digital SN

CCU
 Sentral Manual

1. Local Battery (LB)

2. Central Battery (CB)

Manual Switch Board
inlet
Prinsip plug
Switching network dari sentral manual berupa .....
switch board ;
Terdapat operator yang bertugas dalam
jack
penyambungan outlet

.....
Calling Station, memulai dengan memberikan
suatu sinyal off-hook dengan cara :
Putar engkol (paling kuno) menyebabkan
terjadinya perubahan status ditandai dengan
bell di sentral
Angkat handset (sentral manual sudah Called Station
dilengkapi dengan line circuit)
Calling station station terhubung dengan
operator di inlet, terjadi komunikasi called
number
Outlet dikirim ringing tone oleh sentral
Terjadi hubungan inlet dan outlet oleh operator
Clearing calling station harus putar engkol
Operator
untuk memberi tahu operator supaya
memutuskan hubungan

Sifat Calling Station

Penyambungan relative lambat
Security bergantung pada operator
Keberhasilan sambungan bergantung operator
 Manual Switch Board
Elektromagnetic Switch Crosspoint Power Feeding
Electromagnetic switch crosspoint merupakan Local Batere
evolusi dari switching manual.
Operator tidak lagi menggunakan jack untuk Sentral

menghubungkan antara inlet dan outlet tetapi

sudah menggunakan switch-switch
elektromagnetik. Batere

X Switch-switch elektromagnetik tersebut disusun

dalam bentuk matriks-matriks. Central Batere

inlet
Sentral

.....
.....

outlet
Batere

Pada sentral manual, pencatuan pada umumnya

X = electromagnetic switch (normally open),
akan di-closed-kan oleh operator untuk
hubungan inlet/outlet tertentu
adalah local batere, dimana pencatuan daya
dilakukan pada telepon (pemanggil harus memutar
engkol yang ada di teleopon untuk memberi tahu
sentral/operator), sedangkan sentral-sentral pada
masa sekarang pencatuan dilakukan disentral.
Komponen manual switch

Cord switch (pada sistem manual LB/CB)

cord = switch
 Manual Switch Board
Local Batere

X
 Sentral Elektromekanik

2. Direct control (step-by-step)

LF 1st GS 2nd GS 3rd GS FS

1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
1 2 3
4
7
5
8
6
9
4 4 4 4 4
1
4
2
5
3
6
7 9
* 0 #
5 5 5 5 5 *
8
0 #
6 6 6 6 6
7 7 7 7 7
A 8
9
8 8 8 8 B
9 9 9 9
23456 1
0 0 0 0 0
1 56789
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7
8
9
0
LF-CS 1st GS-CS 2nd GS-CS 3rd GS-CS FS-CS 7
8
9
0
 Direct control (step-by-step)
Konsep
Sentral berkapasitas10N menunjukan banyaknya selector
Sudah ada line circuit
contoh :
Switching otomatis
kapasitas sentral 1000 = 103 N = 3
Calling station dihubungkan ke inlet sentral tersebut mempunyai 3 selektor.
Called station dihubungkan ke
outlet
Proses switching : Wiper digerakan
oleh motor listrik ke posisi oulet Selektor Group
Selektor
yang sesuai dengan called number. Calling Awal Selektor Called
Akhir

Pergerakan selector dilakukan step by step, pulsa nomor dari calling

outlet station harus decadik
inlet
pada contoh tersebut maka nomor dari pelanggan = 3 digit maka
call number (yang dikirim oleh calling station) akan menggerakan
selector (direct controlled : penyambungan dikontrol langsung
Motor Listrik
Contact Bank oleh pelanggan)

pergerakan selector dilakukan step by step

digit 1 : Menggerakan selector awal (line finder = Pre-selektor)
Penyambungan dilakukan oleh motor listrik yang
digit 2 : Menggerakan group selector
menggerakkan wiper sesuai sinyal nomor sehingga inlet
digit 3 : Menggerakan selector akhir (final slector = Line
tertentu terhubung ke outlet tertentu
selector)
susunan selector menyerupai matriks
 Komponen switch

Rotary switch (pd sentral s x s)

out
switching

in
 Komponen switch

b. Rotary switch (pd sentral s x s)

Elektromekanik Switch
Indirect control (common control)
Indirect control (common control)
Merupakan evolusi dari electromagnetic manual switch
Perkembangan :
Crossbar non-electronic crosspoint electronic crosspoint switch
inlet
.....
.....

outlet

- electromagnetic switch (pada crossbar),

- Pergerakan open dan closed dari X dikontrol oleh main controller

Contoh electromagnetic switch :

- electromagnetic relay mis : ARK, ARF (1955)
- electric switch (pada non electronic crosspoint switch) mis : Metaconta (1975)
- dioda/Thyristor (pada electronic switch) mis : PRX 1977
- TTL (IC), mis : ESS No. 2 s.d. No. 4
Komponen switch

Crossbar switch (pd sentral common control)

Gambar konstruksi crossbar switch

Komponen switch
Komponen switch

Prinsip kerja crossbar switch

Komponen switch
visualisasi crossbar switch
 Komponen switch

Reed relay/crosspoint
Prinsip dasar reed relay
Contoh switch matrix 4 x 4

kumparan tabung glass
plat konduktor
Outlet

Inlet
Sebuah crosspoint
speech wire

In out
Simbol sbh crosspoint

test & holding wire

 Komponen switch

Visualisasi Reed relay/crosspoint

Prinsip dasar reed relay
kumparan tabung glass
plat konduktor

Sebuah crosspoint
speech wire

In out

test & holding wire

Komponen switch

Reed relay/crosspoint
Komponen switch
Rele Termo
Rele Elektrostatis

Rele Cahaya / LDR

Rele Elektromagnetis

Transistor
SCR
Crosspoint Switch
Crosspoint Switch
Sentral Elektronik
5. SPC analog

6. SPC digital
SPC Analog
Pada sistem step-by-step maupun crossbar, fungsi switching matrix dan
control elemets keduanya masih menggunakan komponen
elektromekanik.
Sistem electronic switch menggunakan stored program digital computer
untuk melakukan fungsi kontrol, sedangkan fungsi switching masih
elektromekanik.

SUBCRIBER SWITCHING
MODUL MODUL

ADMINISTRATION MODUL
 SPC Digital Signaling (SS7) with users and
other exchanges

to other exchanges
PBX
ETC
Subscriber
stage Group Announcement
switch equipment Recorded
announcements:
Signaling faults/subscriber
equipment
services

Switch
Third-party Test/measure-
equipment ment equipment

- Operation & maintenance support (Q.513)

Control
Traffic concentration - Charging Control system O&M HW
- Supplementary (IN) services
- Subscriber data, switch control

conference calls, call waiting, ETC: Exchange terminal circuit

broadcasting ... IN: Intelligent network
SPC Digital
 ATM Switch
- Komponen optic Circuit switch
- Konsep
1. packet switching >> virtual . . . . . .

2. Error data transmission >> free

3. Asinkron
4. Bit rate relative tinggi Saat terjadi komunikasi, tiap channel/timeslot/path
akan di holded oleh switch terminal tertentu, sampai
hubungan selesai
Datagram
paket-paket yangberasal dari kelompok yang sama Packet switch
atau terminal yang sama dimungkinkan menempuh
channel/path/circuit yang berbeda Format paket (tipikal)
Error
Header text/informasi
Control

Format Paket ATM (sel)

Header text/informasi

Virtual Connection 5 byte 48 byte

Sebelum switching berlangsung untuk satu kelompok
message maka dipastikan/dipesan path tertentu yang
Setiap paket akan menggunkan channel/path/circuit/timeslot
akan digunakan
yang saat dia dilayani sedang idle (kosong/tak dipakai)

Sinkron (transmisi sinkron)

sinkronisasi dilakukan per karakter
Asinkron
sinkronisasi per text (kelompok karakter)
ATM Switch
ATM Switch
 IP Telephony

Gatekeeper
IP
Network
R
ISDN T T1/E1
PSTN R R PSTN
PRI T T
Gateway R
T
Gateway

Gateway

Gateway : Jembatan antara jaringan PSTN & IP

Gatekeeper : Admission control untuk jaringan
Bandwidth control dan management
Address translation (E.164 <-> IP address)
Call Management
Softswitch
 Multi-service Switching

GR-317,
GR-394/444
(BICC)

100BaseT/ Tekelec 3000

Data
GB Ethernet
WAN PSTN
VoIP
SS7 / C7 / PTS / PRI
IP Tekelec 8000 Tekelec 8000
Phone
ATM or IPMEGACO/H.248+ Data
V5/GR-303 MEGACO/H.248+ Backbone 100BaseT/
GB Ethernet
SIP WAN
VoIP
Voice PRI,PTS
SIP

2G/3G/Wireless Access
ATM UNI
Application Servers
Data Cable
IP Telephony (T-1000) Video Data
Transaction Services
VoDSL Mobility Manager
Fotonik Switch
Konsep : memory switch
Komponen : serat optic
Electronic Based >>> Optic Based

Opto-mechanical switched Electro-optic switched

Prism based

Mirror based

Proses switch
Fotonik Switch
Acusto-optic switched Magneto-optic switched

Optic-optic switched
 Selesai

Terima kacih ..