(Presentation)
Apa itu Tamping
Rammer &
Stamper ?
STAMPER
Mesin, direncanakan sedemikian rupa oleh pabrikan
sebagai sumber tenaga untuk mengubah rotasi roda gigi
Bagian-bagian alat untuk mendapatkan gerakah vertikal secra timbal balik.
Menghidupkan Mesin
Buka katup bahan bakar ke posisi terbuka, kemudian atur posisi mesin
ON/OFF ke posisi ON. Tarik grip pegangan secara cepat hingga mesin bunyi dan
posisi hidup.. Setelah posisi mesin sudah hidup lakukan pemanasan kira kira 3- 5
menit pada kecepatan mesin yang dalam kondisi kecepatan rendah. Pada saat ini
dialakukan pengecekan terhadap kebocoran gas dengan mengindentifikasi suara
normal atau tidak.
Menjalankan alat
Setelah mesin dipanaskan kira kira 3-5
menit pada kecepatn rendah secara perlahan lahan
diatur posisi kecepatan tuas dengan memindahkan kait
pengatur secara perlahan lahan untuk menghidnari
kerusakan kopling. Stelah kait pengatur sudah di atur ke
posisi kecepatan yang dibutuhkan dengan perlahan alat
diarahkan ke tempat yang akan dipadatkan dengan
mengatur posisi pada pengangan mesin. Kecepatan arah
horizontal harus diseimbangkan oleh operator , dimana
harus dihindari pemadatan disatu posisi pada jangka
waktu yang cukup lama karena akan menyebabkan
pergeseran arah horizontal akan sulit karena perbedan
ketingggian, dimana dianjurkan alat berjalan secara
kontiniu. Jika dibutuhkan pemadatan kembali ditempat
diinginkan dapat dialakukan dengan menjalankan alat
ketempat semula (putaran berikutnya).
Jenis Jenis Stemper
Stemper Kuda Stemper Kodok
Faktor
Efisiensi
Waktu
Effisiensi Waktu FT
Kondisi Ideal 1,00
Kondisi Baik 0,85
Kondisi Sedang 0,75
Kondisi Kurang Baik 0,60
Menghitung Biaya Produksi
Misalkan :
Area yang mau di padatkan : 99200 X 31000 cm
Kecepatan Alat : 10 M / Menit = 1000 cm / menit
Harag Sewa Alat Perhari : Rp. 50.000,00
Harga Bahan Bakar : Rp. 6.500, 00 / Ltr
Biaya Operator : Rp. 10.000,00 / M
Peny:
Waktu pengerjaan :
Panjang = 99200 cm / 1000 cm/mnt Biaya Operator :
= 99,2 Menit = 99200 cm X 31000 cm
Lebar = 31000 / 1000 = 992 m x 31 m
= 31 menit = 30,752 M
Jadi total waktu = 99,2 X 31 = 10.000 x 30,752
= 3.075,2 menit = Rp. 307.520,00
= 51 jam 26 menit
Bahan bakar
= 1,9 ltr/ jam X 52 jam
= 98,8 ltr = 99 ltr
= 6.500 x 99 = = Rp. 643.500,00
Total biaya
= 643.500 + 150.000 + 307.520
= Rp. 1.101.020,00
Sewa Alat
= 52 jam / 24 jam = 2, 16 3
= 50.000 x 3 = Rp. 150.000,00