Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ETIKA PROFESI
Dosen : Dra. Aisyah, M.Si
Mata Kuliah : Etika Profesi

Di Susun Oleh : Kelompok 4


Sumarni
Pandi
Siti Nurhalisa
Reski Amaliah Ramadhani
Jumliana
Nur Handayani

1A D4 ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
A. Pengertian Hak, Kewajiban,
dan Keadilan

Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap
orang yang telah ada ssejak lahir bahkan sebelum lahir.
Hak adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejak lahir
dan sesuatu yang dimiliki atau diterima oleh manusia karena sebab-
sebab tertentu. Hak yang dimiliki oleh sseseorang pada hakikatnya
merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap eksitensi dan
martabat manusia sebagai individu maupun sebagai anggota suatu
masyarakat.
Orang yang mempunyai hak bisa menuntut ( dan bukan saja
mengharapkan dan menganjurkan ) bahwa orang lain akan
memenuhi dan menghormati hak itu.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro, Hak adalah kuasa untuk
menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melalui oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.

Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab.
Pengertian kewajiban mempunyai banayk arti, antara lain di lihat
dari segi ilmu Fiqih, wajib mempunyai arti sesuatu yang harus
dikerjakan, apabila di kerjakan dapat pahala, sedangkan apabila
meninggalkannya dapat dosa. Menurut ilmu tauhid, wajib sesuatu
yang pasti benar adanya. Sedangkan menurut ilmu akhlak, wajib
adalah suatu perbuatan itu dianggap baik dan benar. Kewajiban
sendiri harus dilakukan oleh setiap manusia dalam memenuhi
hubungan sebagai makhluk individu, sosial, dan tuhan.
Pengertian Keadilan
Keadilan adalah suatu hal yang terus kita tetapkan dan tidak
boleh dilanggar, berperilaku adil memang tidak mudah, namun kita
harus tetap menjalankan hakikat keadilan yang sebenarnya.
Keadilan dalam bahasa ssebenarnya adalah memberikan sesuatu
pada tempatnya, adil bukan berarti sama rata, melainkan
memberikan sesuatu pada orang yang tepat sesuai dengan aturan
yang beraku. Dalam pengertian keadilan ada bebrapa macam
pengertian yang diungkapkan oleh para ahli yaitu :
Menurut Aristoteles
Keadilan adalah tindakan yang memberikan sesuatu
kepada orang yang memang menjadi haknya.
Menurut Frans Magnis Suseno
Keadilan adalah dimana seorang manusia saling
menghargai hak dan kewajiban masing-masing yang
membuat keadaan menjadi harmonis.

B.Unsur-Unsur, Konsep, dan Sumber Hak

Konsep Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap
orang yang telah ada ssejak lahir bahkan sebelum lahir.
Hak adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejak lahir
dan sesuatu yang dimiliki atau diterima oleh manusia karena sebab-
sebab tertentu. Hak yang dimiliki oleh sseseorang pada hakikatnya
merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap eksitensi dan
martabat manusia sebagai individu maupun sebagai anggota suatu
masyarakat.Orang yang mempunyai hak bisa menuntut ( dan bukan
saja mengharapkan dan menganjurkan ) bahwa orang lain akan
memenuhi dan menghormati hak itu.

Konsep Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab.
Pengertian kewajiban mempunyai banayk arti, antara lain di lihat
dari segi ilmu Fiqih, wajib mempunyai arti sesuatu yang harus
dikerjakan, apabila di kerjakan dapat pahala, sedangkan apabila
meninggalkannya dapat dosa. Menurut ilmu tauhid, wajib sesuatu
yang pasti benar adanya. Sedangkan menurut ilmu akhlak, wajib
adalah suatu perbuatan itu dianggap baik dan benar. Kewajiban
sendiri harus dilakukan oleh setiap manusia dalam memenuhi
hubungan sebagai makhluk individu, sosial, dan tuhan.

Konsep Keadilan
Keadilan adalah suatu hal yang terus kita tetapkan dan tidak
boleh dilanggar, berperilaku adil memang tidak mudah, namun kita
harus tetap menjalankan hakikat keadilan yang sebenarnya. Keadilan
dalam bahasa ssebenarnya adalah memberikan sesuatu pada
tempatnya, adil bukan berarti sama rata, melainkan memberikan
sesuatu pada orang yang tepat sesuai dengan aturan yang beraku.

Unsur Hak
Secara definitif, hak merupakan unsur normatif yang berfungsi sebagai
pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin
adanya kesempatan bagi manusia untuk menjaga harkat dan martabatnya.
Menurut James W. Nickel, hak mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
a. pemilik hak
b. ruang lingkup penerapan hak
c. pihak yang bersedia dalam penerapan hak.

C.Hubungan Antara Hak, Kewajiban, dan


Keadilan
Telah di kemukakan bahwa akhlak adalah perbuatan yang telah
yang dilakukan dengan sengaja, mendarah daging, sebenarnya dan
tulus ikhlas. Hubungan dengan akhlak dapat dilihat pada arti dari hak
yaitu sebagai milik yang dapat digunakan oleh seseorang tanpa ada
yang menghalanginya.
Akhlak yang mendarah daging itu kemudian menjadi bagian dari
kepribadian seseorang yang dengannya timbul kewajiban untuk
melaksanakannya tanpa merasa berat. Dengan terlaksananya hak,
kewajiban, dan keadilan, maka dengan ssendirinya akan mendukung
terciptanya perbuatan yang akhlaki.
Mengingat hubungan hak, kewajiban, dan keadilan demikian erat,
maka dimana ada kewajiban maka ada keadilan, yaitu menerapkan
dan melaksanakan hak sesuai dengan tempat, waktu dan kadarnya
yang seimbang.
Hubungan antara hak dan kewajiban yaitu sebelum mendaptkan
hak kita, kita harus melaksanakan kewajiban kita terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai