Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DONKING

NIM : 2231101093

KEADILAN
Pengertian Keadilan ialah hal-hal yang berkenaan pada suatu sikap dan juga tindakan
didalam hubungan antar manusia yang berisi tentang sebuah tuntutan agar sesamanya dapat
memperlakukan sesuai hak dan juga sesuai kewajibannya.
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita
mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup
denganbekerja keras tanpa merugikan orang lai. Halm ini disebabkan olerh karena orang lain
pun mempunyai hak hidup seperti kita.

Jika kita pun mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada
orang lain untuk mempertahankan hak hidupmereka sendiri.jadi, keadilan pada pokoknya
terletak pada keseimbanganatau keharmonisan antara menuntut hak, dan menjalankan
kewajiban.

Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli


Berikut Ini Merupakan Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli.

 Aristoteles
yang menggemukakan bahwa keadilan ialah tindakan yang terletak diantara
memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan ialah memberikan
sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.

 Magnis Suseno
yang menggemukakan pendapatnya mengenai pengertian keadilan ialah keadaan
antarmanusia yang diperlakukan dengan sama ,yang sesuai dengan hak serta
kewajibannya masing-masing.

 Thomas Hubbes
yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah sesuatu perbuatan yang
dikatakan adil jika telah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.

 Plato
yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah diluar kemampuan manusia
biasa yang mana keadilan tersebut hanya ada di dalam suatu hukum dan juga
perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli .

 W.J.S Poerwadarminto
yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah tidak berat sebelah yang
artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.

 Notonegoro
yang menggemukakan bahwa keadilan ialah suatu keadaan yang dikatakan adil
apabila sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Arti dan Makna Keadilan


Keadilan berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya, misalnya hak untuk
hidup yang wajar, hak untuk memilih agama/ kepercayaan, hak untuk mendapatkan
pendidikan, hak untuk bekerja, hak untuk memlik sesuatu, hak umtuk mengeluarkan
pendapat, dan sebagainya.
Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan dan keutamaaan.

 Keadilan sebagai ”keadaaan” menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang
menjadi hak mereka dan diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau lembaga
tertentu ada keadilan, semua orang diperlakukan secara adil (tidak pandang suku,
agama, ras atau aliran tertentu).
 Keadilan sebagai ”tuntutan”, memuntut agar keadaan adil itu diciptakan baik dengan
mengambil tindakan yang diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan
yang tidak adil.
 Keadilan sebagai ”keutamaan”, adalah sikap dan tekad untuk melakkan apa yang
adil.

Distingsi (Pembedaan) Keadilan


Kita membedakan keadilan komutatif, distributif, dan keadilan legal.

1. Keadilan komutatif menuntut kesamaan dalam pertukaran, misalnya mengembalikan


pinjaman atau jual beli yang berlaku pantas, tidak ada yang rugi.
2. Keadilan distributif, menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang
menguntungkan dan dalam menuntut pengorbanan. Misalnya kekayaan alam
dinikmati secara adil dan pengorbanan untuk pembangunan dipikul bersama-sama
secara adil.
3. Keadilan legal, menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap Negara sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.Perwujudan keadilan dalam tiga arti tersebut di
atas sangat tergantung pada pribadi-pribadi yang bersangkutan. Entah mereka
bersikap adil atau tidak, tetapi hal itu juga tergantung pada struktur sosial, politik dan
ekonomi serta budaya dalam masyarakat seluruhnya.
4. Perwujudan keadilan yang tergantung pada pribadi-pribadi, dapat diberi contoh
misalnya: upah yang tergantung pada sang majikan untuk para karyawan atau buruh.
Ini disebut keadilan individual.
5. Perwujudan keadilan yang tergantung dari struktur dan proses politik, ekonomi, social
dan budaya. Misalnya seorang buruh tidak hanya tergantung pada rasa keadilan sang
majikan, tetapi juga dari situasi ekonomi dan politik yang ada. Ini disebut keadilan
sosial.

Macam – Macam Keadilan Menurut Teori Aristoteles Dan Teori Plato Serta Secara Umum.

Menurut Teori Aristoteles

1. Keadilan Komunikatif ialah perlakuan kepada seseorang tanpa dengan melihat dari
jasa-jasanya.
2. Keadilan Distributif ialah suatu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa
yang telah diperbuatnya.
3. Keadilan Konvensional ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah
mematuhi suatu peraturan perundang-undangan.
4. Keadilan Perbaikan ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah
mencemarkan nama baik orang lain.
5. Keadilan Kodrat Alam ialah suatu perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan
suatu hukum alam.

Menurut Teori Plato

1. Keadilan Moral ialah suatu keadilan yang terjadi jika mampu untuk dapat
memberikan perlakukan seimbang antara hak dan juga kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural ialah suatu keadilan yang terjadi jika seseorang dapat
melaksanakan perbuatan sesuai dengan sesuai tata cara yang diharapkan

Keadilan Secara Umum

1. Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa) ialah suatu keadilan yang


memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya
dengan berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
2. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) ialah suatu keadilan yang memberikan
kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi suatu hak pada subjek hak yakni
individu. Keadilan distributif ialah suatu keadilan yang menilai dari proporsionalitas
ataupun kesebandingan yang berdasarkan jasa, kebutuhan, dan juga kecakapan.
3. Keadilan Legal (Iustitia Legalis) ialah suatu keadilan menurut undang-undang dimana
objeknya ialah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama
ataupun banum commune.
4. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) ialah suatu keadilan yang memberikan
hukuman ataupun denda yang sesuai dengan pelanggaran atau[un kejatahannya.
5. Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) ialah suatu keadilan yang memberikan masing-
masing orang dengan berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk
dapat menciptakan kreativitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
6. Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva) ialah suatu keadilan dengan memberikan suatu
penjagaan ataupun perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak sewenang-
wenang oleh pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai