Oleh :
Ni Putu Grace A. Lande
72210143
b. Iustatia Distributif
Iustitia distributiva atau keadilan distributive adalah keadilan yang mengatur
perhubungan masyarakat dengan manusia seseorang. Dengan kata lain, keadilan
distributive adalah keadilan yang memberikan kepada masing - masing terhadap
apa yang menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif
adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan
jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Sebagai contoh, negara hanya akan mengangkat
seorang menjadi hakim, apabila seseorang tersbut memiliki kecakapan menjadi
hakim.
c. Iustatia Vindicativa
Iustatia Vindicativa atau keadilan vindikatif adalah keadilan dalam tindak
pidana. Keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan hukuman atau denda
sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya Seorang dianggap adil apabila ia
dipidana badan atau denda sesuai dengan besarnya hukuman yang telah ditentukan
atas tindak pidana yang dilakukannya. Adapun contoh dari keadilan vindikatif
adalah pengedar narkoba pantas dihukum dengan seberat-beratnya karena sudah
melanggar peraturan Indonesia dimana seorang tersebut mengedarkan barang yang
tidak layak dan tidak baik untuk dikonsumsi.
d. Iustatia Creativa
Iustatia Creativa atau keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan
masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan untuk
menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan. Adapun
contoh dari keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis,
bersyair tanpa interfensi atau tekanan dari pihak apapun.
e. Iustatia Protectiva
Iustitia protectiva (ciong) atau keadilan protektif adalah keadilan yang
memberikan kepada masing-masing pengayoman (perlindungan) kepada manusia
pribadi. Dengan kata lain, keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan
penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindak sewenang-wenang
oleh pihak lain. Adapun contoh dari keadilan protektif adalah polisi pranata umum
sipil yang menjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah negara.wajib
menjaga masyarakat dari para penjahat.
f. Iustatia Legalis
Iustitia legalis atau generalis, adalah keadilan yang menganut hubungan
perseorangan dengan keseluruhan masyarakat. Dengan kata lain, keadilan legal
adalah keadilan menurut Undang-Undang dimana objeknya adalah masyarakat
yang dilindungi Undang-Undang untuk kebaikan bersama. Contoh keadilan legal
adalah semua pengendara wajib menaati ramburambu lalu lintas.
b. Comutative Justice
Comutative Justice atau keadilan komutatif merupakan keadilan mengenai
masalah penentuan hak yang adil di antara beberapa manusia pribadi yang setara,
baik diantara manusia pribadi fisik maupun antara pribadi non fisik. Dalam
hubungan ini suatu perserikatan atau perkumpulan lain sepanjang tidak dalam arti
hubungan antara lembaga tersebut dengan para anggotanya, akan tetapi hubungan
antara perserikatan dengan perserikatan atau hubungan antara perserikatan dengan
manusia fisik lainnya, maka penentuan hak yang adil dalam hubungan ini masuk
dalam pengertian keadilan komutatif. Obyek dari hak pihak lain dalam keadilan
komutatif adalah apa yang menjadi hak milik seseorang dari awalnya dan harus
kembali kepadanya dalam proses keadilan komutatif. obyek hak milik ini
bermacam-macam mulai dari kepentingan fisik dan moral, hubungan dan kualitas
dari berbagai hal, baik yang bersifat kekeluargaan maupun yang bersifat ekonomis,
hasil kerja fisik dan intelektual, sampai kepada hal-hal yang semula belum dipunyai
atau dimiliki akan tetapi kemudian diperoleh melalui caracara yang sah. Ini semua
memberikan kewajiban kepada pihak lain untuk menghormatinya dan pemberian
sanksi berupa ganti rugi bila hak tersebut dikurangi, dirusak atau dibuat tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.