Anda di halaman 1dari 3

HUKUM DAN KEBIJAKAN PUBLIK

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Dosen Pengampu : Dr. I Made Jayantara, S.H., M.H., M.A.P., CLA

Oleh :
Ni Putu Grace A. Lande
72210143

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM


UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
DENPASAR
2022
1. Law as process of decision atau hukum sebagai suatu proses pengambilan keputusan
merupakan suatu teori yang dicetuskan oleh McDougal dan Myres S. Teori tersebut
memiliki arti dimana hukum dapat menjadi acuan atau landasan setiap orang, masyarakat,
ataupun perusahaan untuk mengambil keputusan sehingga tujuan dari masing – masing
orang, masyarakat, atau perusahaan tersebut dapat tercapai sesuai harapannya. Hukum
sebagai proses pengambilan keputusan dimulai dengan konteks proses komunitas, konteks
yang menyajikan peristiwa yang keputusannya berupa respons, kondisi keputusan, dan
menerima dampak dari keputusan. Dalam hal ini, keputusan yang dibentuk berdasarkan
pada harapan masyarakat yang bersifat otoratif dan di dalamnya terkandung paksaan.
Adapun rumusan teori dari pernyataan tersebut yaitu :
a. Konsepsi hukum sebagai proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan
harapan masyarakat.
b. Tugas-tugas intelektual sangat diperlukan untuk studi rasional keputusan.
c. Terbatasnya relevansi teori hukum tradisional untuk pertunjukan tugas intelektual
semacam itu.
d. Karakteristik utama dari orientasi kebijakan yang muncul pendekatan studi hukum.

2. Hukum merupakan instrumen dan sumber pembuatan kebijakan publik. Dari pernyataan
tersebut terdapat 2 hal yang memiliki pengertian tersendiri yaitu hukum dan kebijakan
publik. Hukum merupakan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan
tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi
yang berwajib. Sedangkan kebijakan adalah keputusan yang dibuat oleh suatu lembaga
pemerintahan atau organisasi dan bersifat mengikat para pihak yang terkait dengan
lembaga tersebut dan publik adalah hal yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak
atau masyarakat luas. Sehingga, kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh
pemerintah atau lembaga pemerintahan untuk mengatasi permasalahan tertentu, untuk
melakukan kegiatan tertentu atau untuk mencapai tujuan tertentu yang berkenaan dengan
kepentingan dan manfaat orang banyak. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat
bahwa kebijakan sangat berpatokan dengan hukum yang ada. Hukum sebagai wadah
kebijakan publik merupakan pengalokasian nilai yang dapat dipaksakan secara sah kepada
masyarakat. Pembentukannya tidak saja berorientasi kepastian hukum, tapi juga keadilan
dan kemanfaatan. Hukum diperlukan agar kebijakan-kebijakan kenegaraan dan
pemerintahan dapat memperoleh bentuk resmi yang bersifat mengikat dan dapat
dipaksakan berlakunya untuk umum. Karena hukum yang baik diperlukan dalam rangka
pembuatan kebijakan (policy making) yang diperlukan merekayasa, mendinamisasi,
mendorong, dan bahkan mengarahkan guna mencapai tujuan hidup bersama dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Di
samping itu, dalam rangka pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut (policy executing),
hukum juga harus difungsikan sebagai sarana pengendali dan sebagai sumber rujukan
yang mengikat dalam menjalankan segala roda pemerintahan dan kegiatan
penyelenggaraan Negara.

3. Kebijakan publik dapat berwujud keputusan (beschikkings) dan dapat berwujud peraturan
(regeling). Adapun sifat dan cara pengujian dari masing – masing wujud kebijakan publik
tersebut yaitu :
a. Kebijakan publik yang berwujud keputusan (beschikkings) merupakan kebijakan yang
berbentuk keputusan – keputusan pejabat – pejabat administrasi negara yang tidak
bersifat mengatur, tetapi mengandung konsekuensi hak dan kewajiban dalam lalu
lintas hukum. Inilah yang biasa disebut dengan surat – surat keputusan presiden,
bupati, ataupun walikota.
b. Kebijakan public yang berwujud peraturan (regeling) adalah kebijakan yang berisi
materi aturan sebagai hasil kegiatan pengaturan terhadap kepentingan umum (regels).
Biasanya bentuk seperti inilah yang tepat disebut sebagai peraturan perundang-
undangan.

4a. Menurut saya, UU No. 11 Tahun 2020 termasuk dalam kebijakan public karena
4b. Dampak yang ditimbulkan atas keputusan MK tersebut terhadap jalannya kebijakan –
kebijakan pemerintah yang bersandar pada UU cipta kerja tersebut
4c. Jalan keluar yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menyikapi putusan tersebut

Anda mungkin juga menyukai