NPM : 1906200334
SUBSTANSI BUKU : Buku ini menjelaskan apaitu hukum dan kebijakan public
Kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga pemerintahan
untuk mengatasi permasalahan tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu atau untuk mencapai
tujuan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan manfaat orang banyak.
1.Kebijakan publik
Kebijakan publik mempunyai bentuk yang dapat dijadikan sebagai pegangan dan ketentuan
a) Undang Undang
b) Paternalistik
c) Perilaku Pemimpin
a) Kebijakan substansif
b) Kebijakan distributif
d) Kebijakan yang berhubungan dengan barang umum (public goods) dan barang privat
(private goods)
Teori sistem berpendapat bahwa pembuatan kebijakan publik tidak dapat dilepaskan dari
a) Pelaku kebijakan
b) Lingkungan kebijakan
c) Kebijakan public
Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib,
pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan, yaitu dengan
hukum tertentu.
Kaidah hukum adalah peraturan yang dibuat oleh penguasa negara yang isinya mengikat setiap
orang dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat negara dan pelaksanaannya dapat
b) Penyelesaian sengketa
c) Rekayasa sosial
Para ahli hukum menggunakan istilah sumber hukum dalam dua art, yaitu sumber hukum
tempat orang-orang untuk mengetahui hukum dan sumber hukum bagi pembentuk undang-undang
c) Sumber hukum ditinjau dari dari sudut pandang sosiolog dan antropolog budaya
Sumber hukum formil adalah sumber hukum yang dikenal dalam bentuknya, seperti undang-
undang, kebiasaan dan adat, keputusan hakim. Sumber hukum materiil adalah sumber hukum yang
1. Kebijakan publik yang ter kodifikasi adalah segenap peraturan perundang undangan di
2. Pernyataan pejabat publik adalah pernyataan pernyataan dari pejabat publik di depan
publik baik dalam bentuk tidak tertulis pada tulisan termasuk pernyataan kepada media
massa.
Menurut Hans Kelsen dalam bukunya terdapat dua sistem norma yang meliputi sebagai
berikut:
1. Sistem norma statik adalah sistem yang melihat pada isi norma menurut sistem norma yang
statik norma umum dapat ditarik menjadi norma yang lebih khusus atau norma norma
2. Sistem norma yang Dinamik adalah sistem norma yang melihat pada berlakunya suatu
1. Struktur Hukum
2. Substansi Hukum
3. Budaya Hukum
Fungi hukum dalam kehidupan masyarakat selalu melihat tingkah laku seseorang ditempatkan
dalam kerangka sistem sosial yang lebih besar karena di dalamnya terdapat subsistem yang
merupakan suatu kesatuan yang hierarkis. Sebagai subsistem sosial, hukum berfungsi untuk
melakukan integrasi mengatur kegiatan individu dalam memenuhi kebutuhan serta mencegah
timbulnya konflik-konflik dan hal-hal lain yang mengganggu kelancaran pergaulan sosial seta
produktivitas masyarakat.
Dalam kebijakan yang dibuat olch negara kebijakan publik terdapat tujuan tujuan. Untuk
mencapai tujuan tujuan kebiakan tersebut diperlukan instrumen atau sarana. Sebagaimana
dikemukakan A. Hoogerwerf bahwa sarana dapat diuraikan sebagai segala sesuatu yang
dipergunakan atau dapat dipergunakan oleh seorang aktor untuk memperlancar terwujudnya tujuan
atau tujuan-tujuannya.
negara di tingkat pusat dan di tingkat daerah yang dibentuk berdasarkan kewenangan perundang-
Proses perumusan kebijakan adalah salah satu alat penting dalam tahapan kebijakan yang
demikian salah satu tujuan studi kebijakan public adalah menganalisis bagaimana tahapan proses
dalam proses kebijakan public,dimana kebijakan public memiliki urutan dalam prosesnya,yaitu :
3. Institusional politik
4. Proses Politik
Irfan Islamy mengemukakan bahwa ada empat Langkah dalam proses pengambilan
2. Agenda Kebijakan
Evaluasi kebijakan publik adalah bersifat niscaya sehingga tidak dapat dilepas begitu saja tapa
dilakukan evaluasi.Agenda evaluasi kebijakan publik dilakukan untuk menilai sejauh mana
keefektifannya untuk dipertanggungjawabkan kepada publik, dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Evaluasi dibutuhkan untuk melihat kesenjangan antara harapan dan realitas dalam
masyarakat.
PUBLIK
Partisipasi adalah hak politik yang sebetulnya sudah dijamin dalam berbagai ketentuan
Sehubungan dengan hal itu, maka partisipasi justru harus dituntut, dan komunitas yang terlibat
dalam gerakan pembaruan politik di negeri ini menuntutnya dalam bentuk jaminan dalam format
Konstitusionalitas adalah salah satu konsep dalam menjadikan konstitusi tetap menjadi
dapat bertentangan dengan konstitusi. Dengan demikian, konstitusionalitas dapat diartikan sebagai
konsisten dengan konstitusi disahkan oleh konstitusi tidak bertentangan dengan ketentuan
konstitusi atau hukum dasar negara, tergantung pada sebuah konstitusi, atau dijamin atau diatur
oleh konstitusi. Dalam hal ini dapat di garisbawahi bahwa konstitusi adalah hukum dasar yang
menegaskan bahwa pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan peduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
Ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
telah memberikan batasan mengenai penyelenggaraan pelayanan publik adalah setiap institusi
perundang undangan untuk kegiatan pelayanan publik dan badan hukum yang dibentuk semata-
mata untuk kegiatan pelayanan publik.Pengguna jasa pelayanan publik adalah orang, masyarakat,
instansi pemerintah, dan badan hukum yang menerima layanan dari instansi pemerintah. Pelayanan
publik juga bertujuan untuk memuaskan keinginan masyarakat atau pelayanan pada umumnya.
1. Transparansi keterbukaan(transparency)
C. Clean Governance
Pemerintahan yang bersih adalah penyelenggaraan manajemen oembangunan yang solid dan
bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar efisien. Diartikan
pemerintahan yang bersih apabila besih dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta permasalahan-