Anda di halaman 1dari 28

Penulis :

Armada Pandapotan Sinaga (ME – 6H) 1605012026

Eliasta Jhon Filo Tarigan (ME – 6H) 1605012103

Sultan Perdana Butar Butar (ME – 6G) 1605012045

Dosen Pembimbing :

Drs. Bambang Sugiyanto, MP


MODIFIKASI MESIN PEMOTONG
RUMPUT MENJADI MESIN
PENGGEMBUR TANAH HUMUS
DENGAN ALAT BANTU RODA
PENGGERAK KAPASITAS
500 m2/Jam
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Pengolahan lahan sebelum fase penanaman
berperan penting dalam meningkatkan hasil
panen;
 Membutuhkan waktu yang lama dalam mengolah
lahan bila menggunakan tenaga manusia;
 Menggunakan tenaga yang besar oleh petani untuk
mengolah lahan;
 Membutuhkan banyak tenaga kerja jika lahan
pertanian tersebut cukup luas.
 Masih sedikitnya mesin pengolahan lahan yang sesuai
bagi petani pada umumnya
Rumusan Masalah

 Prinsip kerja mesin penggembur tanah;


 Transmisi daya mesin pembangkit ke mesin penggembur
tanah;
 Analisa biaya pembuatan mesin penggembur tanah;
 Perawatan dan perbaikan mesin penggembur tanah.
Tujuan

 Mewujudkan mesin penggembur tanah;


 Mengaplikasikan ilmu teori permesinan ke
bentuk nyata;
 Ikut berpartisipasi meningkatkan perkembangan
teknologi pertanian.
LANDASAN TEORI

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan
menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi
tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu
usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah penggemburan
tanah. Setiap daerah mempunyai ciri-ciri dan kualitas tanah
yang berbeda-beda.
Kebutuhan mesin untuk pengolahan tanah menjadi salah satu
alternatif untuk meringankan beban kerja petani.
Penggemburan tanah merupakan bagian dari pengolahan
tanah yang berperan penting dalam menjaga kualitas tanah
untuk ditanami tumbuhan sehingga tanaman tersebut tumbuh
dengan baik yang dapat meningkatkan hasil panen yang
berkualitas.
Dampak Pengolahan Tanah
Dampak Positif
 Meregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan pori-pori yang
memungkinkan tanah mendapatkan aerasi udara;
 Membantu mencapuradukkan residu tanaman, materi organik
tanah, dan nutrisi menjadi lebih merata;
 Membunuh gulma secara mekanis;
 Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan
dampak yang positif pada wilayah beriklim basah;
Dampak Negatif
 Pembajakan mengurangi tingkat kohesi antar partikel tanah
sehingga mempercepat erosi;
 Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini
merupakan dampak yang negatif pada wilayah beriklim kering;
 Mengurangi kadar organik tanah;
 Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak
terbajak;
Dasar Perancangan
Dalam pembuatan suatu mesin perlu adanya proses perancangan
dan perencanaan dari awal agar memperoleh hasil yang baik.
Langkah – langkah yang diperlukan dalam proses perancangan
mesin adalah :
 Menentukan bentuk rancangan mesin yang ingin dibuat;
 Menggambar rancangan mesin;
 Merencanakan pruduktivitas mesin yang baik seperti bahan
kokoh, biaya produksi murah dan mudah digunakan;
 Menentukan komponen – komponen yang diperlukan pada
mesin;
 Menghitung elemen – elemen mesin yang digunakan;
 Melakukan analisa biaya perancangan mesin;
 Membuat prosedur teknik pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan mesin.
Prinsip Kerja Mesin

Prinsip kerja mesin penggembur tanah sama


halnya dengan mesin pemotong rumput gendong
yaitu daya dan putaran dari motor penggerak
diubah menjadi daya dan putaran mekanis pada
poros fleksible yang terhubung ke poros utama
sehingga pisau penggembur yang digunakan
berputar.
Komponen-Komponen Utama Mesin

1. Motor Bensin
2. Poros
3. Poros Fleksibel
4. Roda Gigi Cacing
5. Pisau Penggembur
PENGOPERASIAN MESIN
Prosedur Pengoperasian Mesin Penggembur Tanah
Langkah-langkah pengoperasian mesin penggembur tanah adalah sebagai
berikut:
1. Sebelum menghidupkan mesin, terlebih dahulu periksa setiap komponen
agar tidak terjadi kecelakaan saat digunakan;
2. Tarik sedikit gas mesin sebelum menghidupkan mesin;
3. Hidupkan mesin dengan cara menarik tuas mesin;
4. Biarkan mesin panas terlebih dahulu sebelum dioperasikan untuk
menggeburkan tanah;
5. Sesuaikan kecepatan putaran pisau penggembur dengan cara menarik gas
mesin;
6. Angkat sedikit poros pisau dengan cara menekan stang kemudi lalu arahkan
ke tempat tanah yang ingin digemburkan;
7. Atur kedalaman penggemburan dengan cara mengatur tinggi rendahnya
stang kemudi;
8. Berikan dorongan untuk bergerak maju pada saat menggemburkan tanah.
Tarik mesin untuk bergerak mundur
9. Turunkan gas mesin apabila proses penggemburan telah selesai dilakukan;
10.Matikan mesin dengan menekan tombol STOP yang terdapat di bawah gas
mesin.
T=Ixα
= 0,0000145 [Kg·m2] x 170,08 rad/s2
= 0,0024 [N· m]

P=T·ω
= 0,0024 [N· m] x 680,33 rad/s
= 1,6 [Watt]

Daya tanpa Beban yang dibutuhkan sebelum Roda Gigi


adalah 1,6 [Watt]
I = Momen inersia pisau + momen inersia gear
= 0,03 [Kg·m2] + 0,00005 [Kg·m2]
= 0,03005 [Kg·m2]

T=Ixα
= 0,03005 [Kg·m2] x 6,07 rad/s2
= 0,182 [N· m]

P=T·ω
= 0,182 [N· m] x 24,29 rad/s
= 4,44 [Watt]

Daya tanpa Beban yang dibutuhkan setelah Roda


Gigi adalah 4,4 Watt
Jadi daya total tanpa beban yang dibutuhkan pada
mesin adalah :

Ptotal = Ptanpa beban sebelum roda gigi + Ptanpa beban sesudah roda gigi
= 4,44 [Watt] + 1,6 [Watt]
= 6,04 [Watt]
Daya Beban
P=T·ω

F = τg · A

Dimana : τg adalah tegangan geser tanah yaitu sebesar 0,2572 [Kg/cm2]


A adalah jumlah luas tanah yang di cangkul yaitu :
p : 14 [cm]
t : 3 [cm]
A= pxt
= 14 [cm] x 3 [cm]
= 42 [cm2]

Terdapat 2 mata pisau cangkul pada mesin. Jadi jumlah luas tanah yang
dicangkul sebesar 84 [cm2]

F= τg · A
= 0,2572 [Kg/cm2] x 84 [cm2]
= 21,6 [Kg]
= 216 [N]
Daya Rencana
Pd = fc · P

Dimana : fc = 1,5
P = 425,77 [Watt]

Pd = fc · P
= 1,5 x 425,77 [Watt]
= 638,65 [Watt]

Dari perhitungan daya yang di butuhkan diatas, maka spesifikasi motor yang
digunakan pada mesin tersebut adalah sebagai berikut :

Tipe Mesin : 2 langkah


Daya : 0.7 [kW] / 0.93 [HP]
Putaran : 6500 [rpm]
Volume Silinder : 32,8 [cc]
Perhitungan Kapasitas Mesin

Perhitungan kapasitas mesin untuk mencapai


500m2/Jam adalah sebagai berikut:

Data Perhitungan :
Lebar mata pisau penggembur lpisau : 14 [cm]

Pada mesin terdapat 2 mata pisau penggembur, jadi


lebar penggemburan lpisau = 14 [cm] x 2
= 28 [cm]
= 0,28 [m]
Luas lahan penggemburan = 500 [m2]
Kecepatan normal pejalan kaki = 5 [Km/Jam]
Dimisalkan kecepatan untuk menggerakkan mesin = 2 [Km/Jam]

Jarak yang ditempuh selama 1 [Jam] = 2 [Km/Jam] x 1 [Jam]


= 2 [Km]
= 2000 [m]

Maka hasil penggemburan tanah selama 1 [Jam] :


= Jarak yang ditempuh x lpisau
= 2000 [m] x 0,28 [m]
= 560 [m2]

Dari hasil perhitungan di atas mesin yang dirancang penulis dapat


memenuhi kapasitas yang ditentukan sebesar 500 [m2]
Perawatan Mesin
 Motor Bakar

Perawatan yang dilakukan pada motor bakar adalah :


1. Selalu perhatikan dan bersihkan mesin yang terlihat kotor;
2. Untuk pemakaian rutin pengawasan atas jam kerja mesin
harus lebih ketat dan terpantau dengan baik;
3. Menggunakan bahan bakar bensin dengan nilai oktan yang
baik;
4. Memperhatikan perbandingan oli dengan bahan bakar;
5. Membersihkan dan memperhatikan pengapian pada busi;
6. Bersihkan saringan udara secara berkala;
7. Sebelum pemakaian mesin sebaiknya mesin dipanaskan
terlebih dahulu;
8. Memeriksa aliran bahan bakar.
 Poros
Perawatan yang dilakukan pada poros adalah :
1. Mengecek putaran yang terjadi;
2. Mengecek tingkat kelurusan poros
3. Memberi pelumasan secara berkala untuk
menghindari korosi
4. Mengganti poros apabila terjadi kerusakan.

 Pisau Penggembur
Perawatan yang dilakukan pada pisau penggembur
adalah :
1. Memeriksa ketajaman mata pisau;
2. Membersihkan mata pisau setelah pemakaian;
3. Mengganti mata pisau bila terjadi kerusakan
 Gearbox
Perawatan yang dilakukan pada gerabox
adalah :
1. Memberikan pelumas secara rutin
pada gear;
2. Melakukan kalibrasi terhadap gearbox
setelah pemakaian jangka waktu
tertentu;
3. Mengganti komponen gear yang
mengalami kerusakan.
KESIMPULAN
Dari hasil perancangan mesin penggembur tanah berjalan dengan
baik sesuai dengan yang direncanakan. Setelah dilakukan
pembahasan sesuai dengan apa yang diinginkan penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut :

1. Mesin yang dirancang dapat beroperasi dengan baik;


2. Mesin mampu memenuhi kapasitas yang telah ditentukan;
3. Setiap komponen mesin aman digunakan sesuai perhitungan;
4. Mesin layak dimanfaatkan untuk keperluan dalam sektor
pertanian;
5. Dengan adanya mesin penggembur tanah ini dapat
meningkatkan efisiensi waktu, dan tenaga dalam proses
pengolahan tanah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai