Anda di halaman 1dari 3

(PEMELIHARAAN MESIN KORTER)

Nama Penyusun: Muhammad Rilo Pambudi; Muhammad Yusuf; Sulaiman

A. Deskripsi Mesin Korter


A.1. Pengertian
Mesin Korter ini memiliki spesifikasi mesin sebagai berikut:
a) Kode Mesin : TM807A
b) Berat Mesin : 280 Kg
c) Daya yang dipakai : 250 Watt
d) Diameter benda kerja maks. : 39 - 72 mm
e) Kedalaman boring : 160 mm
f) Dimensi Mesin : 340 x 400 x 1100 mm
g) Kecepatan Putaran Boring Spindle : 480 rpm
h) Kecepatan Pemakanan : 5,5 inch/menit

A.2. Prinsip Kerja


a) Dari putaran motor menggerakkan poros.
b) Gerakan dari poros dimanfaatkan untuk menggerakkan pulley1.
c) Dari sini, pulley menggerakkan beberapa pulley lain.
d) Kemudian dari beberapa pulley lain itu memindah gerakan ke poros
pembawa pisau.

A.3. Jenis beban/gaya pada komponen mesin:


a) Poros = Beban puntir
b) Bantalan = Beban aksial
c) Gearbox = Gaya gesek

B. Perawatan dan Perbaikan Mesin Korter


B.1. Tujuan Perawatan dan Perbaikan
a) Agar Mesin dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama
b) Pelaksanaan proses produksi berjalan lancar
c) Meminimalisir potensi kerusakan berat pada mesin
d) Supaya kinerja mesin stabil dan baik
e) Menghindari kerusakan total pada mesin

B.2. Keuntungan Program Perawatan


a) Mencegah terhentinya produksi akibat perbaikan
b) Membuat keamanan lebih terjamin
c) Mengurangi Downtime
d) Meningkatkan efisiensi
e) Memperpanjang umur mesin dan komponen-komponennya
f) Meningkatkan produktivitas
B.3. Jenis Perawatan (Harian/Bulanan/Semesteran/Tahunan yang diterapkan
pada komponen tersebut)

Harian:
1. Melumasi rantai
2. Melumasi poros
3. Membersihkan mesin setiap selesai pengerjaan
6 Bulan:
1. Membongkar bagian gearbox untuk diberi grease/stempet
2. Pengecekan bantalan

B.4. Program Perawatan Preventif


Klasifikasi Jenis Perawatan pada Bagian Mesin
Contoh: Inspeksi ( I )
 Membersihkan semua bagian mesin.
 Melumasi bagian mesin yang bergerak.
 Mengecek kelistrikan.

Perbaikan pada kerusakan kecil (K)


 Mengencangkan baut yang kendor
 Mengganti sekering yang putus
 Memeriksa kontak-kontak kelistrikan
 Mengganti atau mengasah pahat

Perbaikan pada kerusakan menengah (M)


 Mengganti kabel-kabel yang rusak
 Mengganti V-belt

Bongkar Total (B)


Apabila mesin mengalami kerusakan yang parah seperti mesin tidak
bisa beroperasi, maka bongkar total menjadi salah satu cara
penanganan. Bongkar total meliputi penggantian motor, perbaikan
gearbox, penggantian v-belt, penggantian bantalan, serta komponen-
komponen lain yang didapati adanya kerusakan.

B.5. Langkah Kerja Perawatan


1. Perawatan Pisau
a)
2. Perawatan Gearbox
a)

C. Tabel Indikasi Kerusakan


No Indikator Kerusakan Langkah Perbaikan
1. Hasilnya pekerjaan Mengasah pahat
kasar

2. Putaran spindel tidak Mengganti V-belt


stabil
3. Otomatis tidak Membongkar bagian
berfungsi Feed Box
4. Suara berisik pada Mengganti bearing
putaran poros

D. Kartu Perawatan Mesin

E. Simpulan
Mesin ini berfungsi untuk mengurangi diameter dalam dari blok silinder.
F. Daftar Rujukan

Anda mungkin juga menyukai