Pergeseran Merah merupakan gejala bahwa frekuensi cahaya kalau diamati, di bawah situasi tertentu, bisa lebih rendah daripada frekuensi cahaya ketika terpancar di sumber. Ini biasanya terjadi kalau sumber menjauh dari pengamat, seperti pada efek Doppler. Secara khusus, istilah pergeseran merah dipakai untuk menjelaskan pengamatan bahwa spektrum cahaya yang terpancar oleh galaksi jauh bergeser ke frekuensi yang lebih rendah. Gambar 15-7 Ilustrasi perluasan Hubble. Semakin jauh sebuah galaksi berasal dari Bumi, semakin cepat ia menjauh dari kita. Antara galaksi satu ke galaksi yang lainnya memiliki jarak . Garis ganda gelap di dalam spektrum dan karakteristik atom kalsium semakin bergeser jauh ke kanan (ke arah merah) sehingga semakin menjauh dari galaksi.
Dari redshift bisa dihitung
kecepatan (menjauh) galaksi PERGESERAN MERAH DAN HUKUM HUBBLE
Hukum Hubble mengatakan:
Dengan kata-kata: Semakin jauh sebuah galaksi, semakin cepat menjauhnya. Dalam bentuk persamaan : Kecepatan galaksi = (konstanta Hubble) x (jarak galaksi) Dalam simbol:v = H x d PERGESERAN MERAH DAN HUKUM HUBBLE
waktu yang dibutuhkan untuk membuat perjalanan (menjauh)
menjadi jarak terbagi dengan kecepatan : d/ v =t Menggantikan v dari hukum Hubble: t = d / ((H x d)) = 1/H
Dengan demikian, konstanta Hubble memberikan
perkiraan kasar tentang usia alam semesta. Sebuah konstanta Hubble 70km / s / Mpc sesuai dengan usia alam semesta sekitar 14 miliar tahun.