PEMBIMBING:
DR. DETI FITRIA
PENDAHULUAN
N
A
T
O
M
I
A Hidung Dalam
N
A
T
O
M
I
Struktur Dinding
Lateral Hidung
N
A
T
O
M
I
Suplai Darah dan Persarafan
Penyesuaian Udara
Purifikasi Udara
Fungsi Mukosilier
Modifikasi Bicara
DEFINISI
Massa lunak yang mengandung
banyak cairan di dalam rongga
hidung, berwarna putih keabu-
abuan, yang terjadi akibat
inflamasi mukosa
Polip dapat timbul pada
penderita laki-laki maupun
perempuan, dari usia anak-anak
sampai usia lanjut. Bila ada polip
pada anak di bawah usia 2
tahun harus disingkirkan
kemungkinan menigokel atau
meningoensefalokel.
PREVALENSI
Populasi umum 4 %
Terutama terjadi pada orang dewasa, > 20 tahun
Jarang pada anak < 10 tahun, dan mungkin merupakan ciri-ciri dari
cystic fibrosis
Laki-laki : Perempuan 2 : 1
Sepertiga pasien polip nasi merupakan penderita asma, sedangkan
polip hanya ditemukan pada 7% penderita asma.
ETIOLOGI
Rasa sumbatan di
hidung (tidak hilang Hiposmia atau
Nyeri kepala
timbul & semakin anosmia
memberat)
Rinore Bersin
LANGKAH DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan penunjang
Nasoendoskopi anterior
Pemfis
inspeksi
palpasi
rinoskopi anterior
Grading polip:
0, tidak ada polip yang terlihat;
1, sejumlah kecil polip terlihat hanya terbatas pada meatus tengah;
2, beberapa polip menempati meatus tengah;
3, polip membentang di luar meatus tengah, di dalam sumsum
sphenoethmoid tapi tidak terlalu mengganggu;
4, polip benar-benar mengobstruksi cavum nasi.
DIAGNOSIS BANDING
Gumpalan lendir sering Angiofibroma
terlihat seperti polip tapi akan
hilang saat menghembuskan
nafas
Medika mentosa
Kortikosteroid topikal
Kortikosteroid sistemik
Operatif
Operasi Sinus Endoskopi Fungsional
(FESS)
Polipektomi Nasal
PROGNOSIS