Anda di halaman 1dari 12

ETIKA DAN PENAMPAKAN

PROVOST*

Disampaikan pada Pendidikan Provost SATMENWA 811 Wira Cakti Yudha


IDENTITAS PEMATERI

Nama lengkap : Hadi Nurdi Hamzah, M.Pd.I


TTL : Malang, 22 Pebruari 1984
Status : K/2
Pendidikan akademik : 1. S1 BSA lulus tahun 2007
2. S2 PBA lulus tahun 2014
Pendidikan Kemenwaan : 1. Diksar angkatan LIII tahun 2003
2. Dikprovsat 811/ WCY tahun 2003
3. Suskalak angkatan XX tahun 2004
Hobi : Traveling, Musik
Motto : Sederhana itu indah
ETHICA

Filsafat tingkah laku, yang menlai manusia dilihat dari segi buruk dan
baik, atau dapat pula dikatakan prinsip-prinsip moralitas dalam hokum
tingkah laku.
Hubungannya :
1. orang yang beretika perbuatannya selalu berdasarkan penilaian
baik/ buruk
2. orang yang berdasarkan lingkungan dimana dia berada aturan
pergaulan
MENGAPA KITA HARUS BERTIKET?

1. manusia adalah makhluk social


2. Agar terjadi komunikasi antar manusia di
dalam kelompok social
ETIKA PROVOST MENWA

Tercermin dalam Panca Darma Satya Resimen Mahasiswa Indonesia


PENAMPAKAN PROVOST
Penugasan Provost di lapangan sebagian besar dilakukan
secara fisik kelihatan dengan tanda pengenal khas yang
mudah tampak
Tujuan (secara psikologis) :
1. Menimbulkan sikap correct bagi si petugas
2. Menimbulkan sikap respect dari subyek yang dihadapi
SAAT MELAKSANAKAN TUGAS

1. senantiasa berpegang teguh kepada norma norma masyarakat


2. Tidak menyinggung harga diri yang dihadapi, tetapi juga tidak
menurunkan maratabat komando yang diwakilinya
3. Tindakan-tindakan harus tegas, bijaksana, terkendali dan tidak ragu-
ragu
4. Peraturan dan perintah harus diadakan perlakuan yang sama
terhadap semua subyek hokum
5. Petunjuk2 harus diberikan secara tepat, tenang dan tegas
Memberikan pertolongan kepada siapapun yang memerlukan
SIKAP SAAT BERJALAN

1. Saat dengan atasan atau orang lain yang lebih senior harus
menempatkan di sisi mana yang diperkirakan berbahaya
2. Jangan memalingkan kepala lebih dari 45 derajat ke kanan dan ke
kiri
3. Jangan tertawa dan berbicara keras
4. Jangan jalan berkelompok
5. Jangan berjalan sambil makan
PERCAKAPAN DALAM PERGAULAN

1. Hindari pembicaraan yang serius


2. Jangan takut berbicara
3. Jangan menyombongkan yang dimiliki
4. Jangan mengulang cerita yang sama
5. Jangan membicarakan orang lain
6. Jangan menyinggung orang lain
7. Jangan membicarakan hal2 yang belum diketahui
BEKERJA DI KANTOR

1. Hormat / sopan kepada atasan


2. Bicarakan masalah dengan atasan
3. Tamu atasan harus diperlakukan dengan baik
4. Jangan mengatakan bahwa saya tidak tahu tentang atasan
SELESAI
Semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah langkah kita. Amin.

Anda mungkin juga menyukai