Anda di halaman 1dari 29

PANDUAN PERLOMBAAN

PEKAN MUHARRAM 1441 H TAHUN 2019


SMK NEGERI 2 SIMPANG EMPAT – TANAH BUMBU

Tanah Bumbu, 26 s.d 29 September 2019

SMK NEGERI 2 SIMPANG EMPAT


KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


TAHUN 2019
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

KATA PENGANTAR
Kepala SMKN 2 Simpang Empat
Kabupaten Tanah Bumbu

Assalamu’alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh


Alhamdulillah, tiada henti-hentinya kita memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT
atas limpahan nikmat-Nya yang tiada terhingga, terutama nikmat Al-Qur’an sebagai pedoman bagi
orang yang bertaqwa dan rahmat bagi alam semesta. Shalawat serta salam tidak lupa kita mohonkan bagi
Rasulullah, Muhammad SAW, yang telah mewariskan Al-Qur’an dan Al-Sunnah serta menjadi teladan
hidup berdasar Al- Qur’an.
Bagi umat yang beriman terutama yang beragama Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup
yang mencakup segala aspek kehidupan. Di bidang ilmu pengetahuan, Al-Qur’an memberi petunjuk agar
manusia mengembangkan dan menggunakan akal sebagai kekuatan dalam mempelajari rahasia-rahasia
alam semesta dan sumber daya alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia.
Pendidikan nasional Indonesia ditujukan untuk membentuk manusia yang berkualitas. Manusia
yang berkualitas yang dimaksud adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian mulia, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas,
terampil, sehat jasmani dan rohani. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang penting bagi umat manusia
karena dengan Al-Qur’anlah manusia itu mulia dan hidup sesuai dengan kefitrahannya. Hal ini sejalan
dengan apa yang tersurat dan tersirat dalam Al-Qur’an.
Pekan Muharram SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya sebatas suatu
kegiatan seremonial rutin dan adu ketangkasan membaca Al-Qur’an di kalangan siswa tingakat
menegah pertama, melainkan juga tuntutan untuk mengamalkan isi kandungannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Pekan muharram 1441 H tahun 2019 terdiri dari 9 cabang lomba yang diharapkan akan
memberikan efek positif dalam kehidupan keberagaman berbangsa dan bernegara.
Kegiatan Pekan Muharram SMKN 2 Simpang Empat Tahun 2019 diharapkan diikuti oleh seluruh
SMP/MTs Negeri dan Swasta dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sehingga dapat memberikan
dampak konstruktif yang signifikan dalam pembinaan generasi muda. Peserta yang akan ikut serta dan
bersilaturahmi di ajang Pekan Muhrram 2019 ini.
Semoga kegiatan Pekan Muharram 1441 H SMKN 2 Simpang Empat tahun 2019 nantinya akan
dapat menjadi ajang merajut Ukhuwah Islamiah di antara peserta dan menjadi momentum penting
bagi perekat kebangsaan menuju SDM Unggul Indonesia Maju.
Wassalamu’alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh
Ketua Panitia

Ttd.
Ribut Giyono,S.Pd.,MM

ii
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

KATA PENGANTAR
KETUA PANITIA
PEKAN MUHARRAM 1441 H
SMK NEGERI 2 SIMPANG EMPAT
KABUPATEN TANAH BUMBU

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah menghimpun kita dalam sebuah majelis yang
sangat mulia ini, Pekan Muharam 1441 H SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu/2019 ini.
Shalawat dan salam juga kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para shahabat
beliau, serta orang- orang yang senantiasa berupaya menghidupkan sunnah beliau hingga akhir
zaman kelak.
Sebagai pihak yang diamanahkan sebagai pelaksana Pekan Muharram 1441 H SMKN 2 Simpagn
Empat / 2019 ini, pada kesempatan pertama kami mengucapkan selamat datang di SMKN 2 Simpang
Empat Kabupaten Tanah Bumbu, ahlan wasahlan wa marhaban bikum . Semoga Bapak/ibu dan anak-anak
kami semua, datang dengan harapan mendapatkan yang terbaik, dan tentunya juga dapat kembali pulang
juga dengan membawa yang terbaik pula. Datang dengan harapan mendapatkan juara, pelayanan, serta
suasana yang menyenangkan, insya Allah saat pulang nanti juga akan mendapat kesan dan catatan
indah selama mengikuti kegiatan ini.
Pekan Muharram 1441 H SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu/2019 yang
berlangsung pada 26 September s.d 29 September 2019 ini bukanlah perhelatan biasa, namun gelaran
kabupaten ini akan melibatkan dua kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan,yaitu Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kotabaru merupakan ajang silaturahim bagi siswa siswi tingakat SMP sederajat, yang kiranya
akan mampu mengokohkan solidaritas kebangsaan, memperkuat nasionalisme, sekaligus memupuk
ukhuwah Islamiyah, menuju Indonesia yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Dalam
gelaran Pekan Muharram 1441 H ini pula, semua pihak akan secara sportif berkompetisi mengikuti cabang-
cabang yang diperlombakan. Hasil akhir nanti tentunya, baik yang menang maupun yang belum meraih
juara, kiranya dapat dapat terus meningkatkan prestasi, terus berjuang dan tetap dalam fastabiqul khairat.
Kepada semua pihak juga mari bersama-sama kita dukung dan sukseskan pelaksanaan Pekan
Muharram ini sebagai syi’ar majelis tempat dilantunkannya ayat-ayat suci Al-Qur’an Alkarim. Karena yang
dibacakan, disampaikan, ataupun dihafalkan adalah Firman Allah SWT, mari bersama hendaknya kita
menjaga suasana tetap khitmad, di tengah kemeriahan syi’ar penyelenggaraannya. Kita semua tentu
meyakini keutamaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dimana bagi yang mendengar sekalipun juga mendapatkan
rahmat Allah SWT, seperti firman yang disampaikan-Nya dalam surat Al-A’raf ayat 204. Kiranya limpahan
rahmat ini pula yang akan menjadikan Allah SWT makin sayang pada kita, lebih mempererat silaturrahmi
dan persatuan kita, serta lebih melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita
benar-benar menjadi bangsa yang maju dengan keridhaan-Nya. Aamiin.. Aamiin.. yaa Rabbal
Alamiin… Terima Kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Tanah Bumbu, 22 Agustus 2019
Ketua Panitia Pelaksana

d.t.o.

Harunur Rasyid, S.Pd.I


iii
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................................................................... 1
B. Dasar....................................................................................................................................................................... 1
C. Tema ....................................................................................................................................................................... 1
D. Tujuan..................................................................................................................................................................... 1
E. Sasaran ................................................................................................................................................................... 1
II. KETENTUAN UMUM ................................................................................................................................................... 3
A. Waktu dan Tempat ................................................................................................................................................ 3
B. Pendaftaran Kontingen dan Peserta ..................................................................................................................... 3
C. Kepanitiaan ............................................................................................................................................................ 3
A. Panitia Pelaksana (Organizing Committee (OC).......................................................................................... 3
D. Akomodasi dan Konsumsi ..................................................................................................................................... 3
E. Transportasi dan Kesehatan .................................................................................................................................. 3
F. Penghargaan dan Hadiah...................................................................................................................................... 4
III. KETENTUAN PEKAN MUHARRAM ............................................................................................................................. 5
A. Ketentuan Setiap Bidang Lomba ...................................................................................................................... .........5
A. Lomba Tartil Al-Qur’an........................................................................................................................ 5
B. Lomba Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat) ............................................................................................... 6
C. Lomba Syahril Qur’an ........................................................................................................................ 16
D. Lomba Adzan...................................................................................................................................... 16
E. Lomba Nasyid Islami ........................................................................................................................... 16
F. Lomba Fashion Show .......................................................................................................................... 17
G. Lomba Kaligrafi .................................................................................................................................. 18
H. Lomba Hifzil Qur’an Juz ‘Amma ........................................................................................................ 18
I. Lomba Pidato dalam Bhs. Indonesia & Bhs. Inggris .................................................................................. 19

IV. PESERTA ....................................................................................................................................................................... 20


A. Pengertian .......................................................................................................................................................................... 20
B. Persyaratan Umum............................................................................................................................................................ 20
C. Pendaftaran Kontingen ..................................................................................................................................................... 20
A. Pendaftaran Peserta ..................................................................................................................................................... 20
B. Jumlah Peserta .............................................................................................................................................................. 20
D. Pendamping Peserta ......................................................................................................................................................... 20
E. Kedatangan Kafilah .......................................................................................................................................................... 20
iv
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

V. PERHAKIMAN ............................................................................................................................................................ 21
A. Pengertian ......................................................................................................................................................................... 21
B. Organisasi Perhakiman.................................................................................................................................................... 21
C. Tugas dan Wewenang Dewan Hakim ................................................................................................................. 21
VI. PENUTUP .................................................................................................................................................................... 23
A. Pengertian ........................................................................................................................................................................ 23
B. Pembukaan dan Penutupan .............................................................................................................................. 23
C. Bendera ............................................................................................................................................................................. 23
D. Lain-lain.............................................................................................................................................................. 23
E. Sanksi ................................................................................................................................................................... 23
LAMPIRAN 1 : SUSUNAN PANITIA ...............................................................................................................................
LAMPIRAN 2 : JADWAL KEGIATAN LOMBA................................................................................................................

v
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana diamanahkan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas), adalah untuk mencetak manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan,
beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, serta
sehat jasmani dan ruhani. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, termasuk
bina mental-spiritualnya, hanya dapat diwujudkan melalui metode, strategi, dan
kegiatan yang tepat dan bernilai manfaat.
Peserta didik, sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber
daya manusia yang perlu ditempa dengan baik dan serius, tidak hanya sebatas
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, akan tetapi juga pengembangan
karakter dan kepribadiannya. Salah satu kegiatan yang dipandang strategis untuk
mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan Nasional di atas
adalah penyelenggaraan Pekan Muharram SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah
Bumbu.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu
disusun Buku Pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan untuk penyelenggaraan
kegiatan.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
4. Surat Keputusan Kepala Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Simpang Empat
Nomor : 421.5/697-C/SMKN2Smpt/Disdikbud/VIII/2019 tentang Panitia Pekan
Muharram Tahun 1441 Hijriyah SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019.
C. Tema
Tema kegiatan ini adalah : “Pekan Muharram sebagai penguat Ukhuwah Islamiyah
dalam membentuk Generasi Muda Qur'ani menuju Indonesia Baldatun
Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”

D. Tujuan
Pekan Muharram antar SMP sederajat se‐Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru
Tahun 2019 memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-
Qur’an.
b. Meningkatkan Syiar dan Ukhuwwah Islamiyah antar sekolah se-Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kotabaru.
c. Melestarikan seni dan budaya Qur’ani bangsa Indonesia.

E. Sasaran
a. Memberikan kesempatan bagi siswa mengembangkan Minat Bakat bidang Al-
Qur’an.
1
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

b. Mengaktualisasikan nilai‐nilai kandungan Al-Qur’an dalam


kehidupan siswa.
c. Menanamkan nilai-nilai seni budaya Islami di kalangan siswa.

2
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

II. KETENTUAN UMUM


A. Waktu dan Tempat
1. Pekan Muharram 1441 H diselenggarakan tanggal 26 s.d 29 September 2019.
2. Pekan Muharram 1441 H dilaksanakan di SMK Negeri 2 Simpang Empat Kabupaten
Tanah Bumbu.
3. Jadwal rinci kegiatan Pekan Muharram 1441 H XVI :
a. Kedatangan kafilah di SMKN 2 Simpang Empat : 26 September 2019
b. Pembukaan Pekan Muharram 1441 H : 27 September 2019
c. Pelaksanaan Lomba : 27 s.d 28 September 2019
d. Penutupan Pekan Muharram 1441 H Tahun 2019 : 29 September 2019
4. Sekretariat Pekan Muharram 1441 H Tahun 2019 di SMK Negeri 2 Simpang Empat
Kabupaten Tanah Bumbu.

B. Pendaftaran Kontingen dan Peserta


1. Pendaftaran (by number by name) tanggal 26 Agustus s.d 20 September 2019.
2. Konfirmasi pendaftaran dapat menghubungi :
a. Harunur Rasyid, S.Pd,I (HP 08126973520)
b. Faisal Rahman,Ns.,M.Kep (HP 085260177733)
c. Mahendra Yuda Lestiana, S.Kom (HP 081234066002)

C. Kepanitiaan
Kepanitiaan Pekan Muharram 1441 H Tahun 2019 terdiri atas:
1. Panitia Pengarah (Steering Committee (SC))
Panitia Pengarah (SC) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu yang
bertugas memberikan pengarahan dan memandu persiapan dan
penyelenggaraan Pekan Muharram 1441 H XVI Tahun 2019.

D. Akomodasi
1. Panitia Pelaksana menanggung akomodasi seluruh kontingen dan peserta
(seluruh peserta dan 3 orang pendamping/pelatih) selama pelaksanaan Pekan
Muharram 1441 H, mulai tanggal 26 s.d 29 September 2019 pukul 12.00
WITA.

E. Transportasi dan Kesehatan


1. Biaya transportasi dari sekolah asal Kontingen ke SMK Negeri 2 Simpang
Empat dan sebaliknya, ditanggung oleh masing-masingkontingen.
2. Panitia menyediakan tenaga kesehatan/medis untuk memberikan layanan
kesehatan dasar kepada seluruh kontingen peserta selama pelaksanaan Pekan
Muharram 1441 H Tahun 2019.
3. Untuk layanan kesehatan tingkat lanjut, semua personil kontingen/peserta
agar dapat membawa serta Kartu BPJS/JKN/JAMKESMAS ataupun
sejenisnya, saat menngikuti kegiatan Pekan muharram 1441 H Tahun 2019.

3
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

F. Penghargaan dan Hadiah


1. Panitia Pelaksana memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada
seluruh pemenang, peserta, dewan hakim, pendamping, serta panitia.
2. Panitia Pelaksana memberikan trofi dan uang pembinaan bagi Juara Umum
I, II dan III, serta trofi bagi peserta juara I, II dan III a/b pada setiap bidang
lomba.
3. Peserta terbaik I, II, dan III di bawah koordinasi SMKN 2 Simpang Empat dapat
melanjutkan pendidikan di SMKN 2 Simpang Empat tanpa tes tertulis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

4
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

III. KETENTUAN LOMBA


A. Bidang Lomba
Bidang yang dilombakan sebanyak 9 (Sembilan) bidang sebagai berikut:

1. Tartil Al-Qur’an

Ketentuan Peserta :
a. Peserta membawa Mandat sebagai peserta dari sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian rapi : berbusana muslim, menggunakan peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta Puteri;
c. Tiap delegasi terdiri dari 2 peserta putera dan puteri (boleh satu perwakilan);
d. Membaca maksimal 7 menit, dengan ketentuan yang dijelaskan ketika technical
meeting.
e. Surah dan ayat pilihan yang dibaca :

Surah Awal ayat


Al-Baqarah 21
Al-Baqarah 62
Al-Baqarah 83
Al-Baqarah 122
Al-Baqarah 153
Al-Baqarah 177
Al-Baqarah 261
Ali Imran 10
Ali Imran 31
Ali Imran 64
Ali Imran 92
Ali Imran 110
Ali Imran 130
Ali Imran 181
An Nisa 1
An Nisa 34
An Nisa 51
An Nisa 92
An Nisa 105
An Nisa 135
An Nisa 163
Al Maidah 1
Al Maidah 27
Al Maidah 51

• Catatan: Peserta Silahkan memilih sendiri surah dan ayat yang akan dibaca.
Sesuai dengan daftar yang ada, dan dilaporkan pada panitia serta dewan juri.
Kategori Penilaian:
a. Fashahah/ Makharijul huruf
b. Adab Tilawah
c. Tajwid/ bacaan sesuai dengan ketentuan hukum membaca al-Qur’an

5
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

2. FAHMIL QUR’AN

Ketentuan Peserta :
a. adalah lomba cerdas cermat Al-Qur’an.
b. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
c. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
d. Tiap delegasi terdiri dari 3 orang, dan 1 orang sebagai juru bicara (boleh
gabungan putera dan puteri);
e. Masing-masing peserta akan mendapatkan tanda regu dengan pola memilih;
f. Jika peserta melebihi dari 5 delegasi, maka lomba dilakukan dengan sistem
penyisihan;
g. Sistem lomba akan diumumkan dan dibicarakan pada saat technical meeting.
h. Kisi – kisi :

ILMU FIQH :
1. Hukum dalam Islam ada 5 macam,
a. Wajib: perintah yang mesti dikerjakan, apabila dikerjakan mendapat pahala dan
jika ditinggalkan mendapat dosa;
b. Sunnah: yakni anjuran, apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan
tidak berdosa;
c. Mubah/ Jaiz: yakni sesuatu yang boleh dikerjakan dan juga boleh ditinggalkan,
dan dikerjakan atau ditinggalkan tidak berpahala dan juga tidak berdosa;
d. Makruh: yakni larangan yang tidak keras, apabila dilanggar tidak berdosa, dan
jika ditinggalkan mendapat pahala;
e. Haram: yaitu larangan keras, jika dikerjakan berdosa, dan ditinggalkan berpaha.
2. Penggalian hukum (istimbath hukum) dalam islam ada 4. Yaitu: al-Qur’an, Hadis,
Ijma’ (kesepakatan ulama), dan Qias (analogy);
3. Imam Mazhab paling masyhur (terkenal) dalam dunia Islam ada 4 orang, yaitu:
Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali;
4. Thaharah dalam ilmu fiqh (hukum islam) adalah bersuci, yakni bersuci dari
Hadas dan Najis.
5. Jika seseorang berhadas, baginya wajib bersuci dengan tatacara yang telah
ditentukan untuk menunaikan ibadah yang diwajibkan atau disunnahkan, cara
bersuci dari hadas ini ada 3 macam: 1. Mandi (jika seseorang berhadas besar), 2.
Wudhu (jika seseorang berhadas kecil), dan 3. Tayammum (jika seseorang
berhadas besar atau kecil namun tidak ditemukannya air dalam batas-batas yang
ditentukan).
6. Rukun Mandi ada 2 macam; 1. Niat, dan 2. Meratakan air keseluruh tubuh;
7. Seseorang dinyatakan berhadas besar dan diwajibkan mandi jika mengalami, 1.
Bersetubuh, 2. Keluar mani, 3. Mati, 4. Haid, 5. Nifas, dan 6. Melahirkan;
8. Rukun wudlu ada 6 perkara; 1. Niat, 2. Membasuh Muka, 3. Membasuk dua
tangan hingga siku, 4. Menyapu sebagian kepala, 5. Membasuh dua kaki sampai
mata kaki, dan 6. Tertib (berurutan);
9. Hal yang membatalkan wudlu adalah:
a. Keluar sesuatu dari 2 pintu Qubul maupun Dubur, baik zat ataupun angin;
b. Hilang akal, baik karena mabuk atau gila;
c. Bersentuhan kulit laki-laki dengan perempuan yang dewasa dan keduanya
bukan “Mahram”;
d. Menyentuh kemaluan (Qubul atau Dubur) dengan telapak tangan;
10. Syarat-syarat wudlu adalah: a. Islam, b. Mumayiz, c. Tidak berhadas besar, d.
Dengan air suci dan menyucikan, e. Tidak ada yang menghalangi sampainya air
kekulit anggota wudlu;
11. Benda-benda yang termasuk najis adalah:
a. Bangkai binatang darat yang berdarah selain dari mayat manusia;
b. Darah;
c. Nanah;
6
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

d. Segala benda cair atau padat yang keluar dari dua pintu Qubul atau Dubur,
selain mani
e. Arak/ minuman keras yang memabukkan
f. Anjing dan Babi
g. Bagian tubuh binatang yang diambil dari tubuhnya selagi hidup.
12. Najis itu terbagi 3, yaitu: 1. Najis Mukhaffafah (Ringan), 2. Najis Mutawassithah
(sedang), dan 3. Najis Mughallazah (berat).
13. Cara menyucikan benda yang kena Najis Mukhaffafah adalah dengan
memercikkan air kebagian yang kena najis, seperti kencing Bayi laki-laki yang
belum makan apa-apa selain air susu ibu (ASI);
14. Najis mutawassithah dianggap suci apabila sudah hilang; warna, bau, dan
rasanya;
15. Membasuh benda yang kena najis Mughallazah (najis besar) adalah dengan cara
7 kali cuci dengan air dan salah satunya dicuci dengan air tanah;
16. Darah yang keluar dari rahim perempuan ada 3 macam: 1. Darah Haid
(kotorang), Darah Nifas (darah setelah melahirkan), dan 3. Darah Penyakit.
17. Waktu Shalat Zuhur adalah setelah tergelincir matahari dari pertengahan langit
dan berakhir setelah bayang-bayang benda sama dengan panjang benda tersebut;
18. Waktu shalat ashar adalah ketika bayangan benda melebihi benda tersebut, dan
berakhir ketika terbenamnya matahari;
19. Waktu shalat magrib adalah dari terbenamnya matahari hingga hilangnya syafaq
(bayangan merah terbenamnya matahari dan bayangan putih setelahnya);
20. Waktu shalat isya adalah setelah tenggelamnya syafaq hingga terbit fajar kedua,
menandakan datangnya shalat subuh;
21. Waktu shalat subuh ialah mulai dari terbit fajar kedua (fajar Shadiq) hingga
terbitnya matahari.
22. Syarat-syarat sah shalat adalah: a. suci dari hadas besar dan kecil, 2. Suci badan,
pakaian dan tempat dari najis, 3. Menutup aurat, 4. Mengetahui masuknya waktu
shalat, 5. Menghadap ke kiblat;
23. Rukun shalat ada 13, yakni: 1. Niat, 2. Berdiri bagi orang yang kuat, 3. Takbiratul
Ihram, 4. Membaca surah Fatihah, 5. Rukuk serta tuma’ninah, 6. I’tidal serta
tuma’ninah, 7. Sujud dua kali serta tuma’ninah, 8. Duduk diantara dua sujud
serta tuma’ninah, 9. Duduk untuk tahiyat, 10. Membaca tasyahud akhir, 11.
Membaca shalawat atas Nabi saw, 12. Memberi salam yang pertama, 13. Tertib;
24. Hal-hal yang membatalkan shalat adalah : 1. Meninggalkan salah satu rukun
shalat, 2. Meninggalkan salah satu syarat, 3. Sengaja berbicara dengan kata-kata
yang biasa ditujukan pada manusia, 4. Banyak bergerak lebih dari tiga kali
berturut-turut selain gerakan shalat, 5. Makan dan minum;
25. Sujud sahwi adalah sujud karena lupa, sujud ini dilakukan karena; 1. Ketinggalan
tahiyat awal atau qunut, (sunnah mu’akkadah) 2. Kelebihan rakaat, rukuk, atau
sujud karena lupa, 3. Karena syak (ragu-ragu) terhadap jumlah rakaat yang telah
dilakukan, 4. Kurangnya raka’at karena lupa..
26. Sujud tilawah adalah sujud bacaan, jika seseorang membaca ayat-ayat sajadah
(sujud) maka disunnahkan sujud baik bagi yang membacanya maupun bagi yang
mendengarnya;
27. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengikuti shalat fardlu. Shalat
sunnah rawatib itu adalah 2 rakaat sebelum subuh, 2 rakaat sebelum shalat
zuhur, 2 rakaat sesudah shalat zuhur, 2 rakaat sesudah shalat magrib, 2 rakaat
sesudah shalat isya;
28. Waktu yang dilarang shalat sunnah adalah: 1. Sesudah shalat subuh hingga
terbitnya matahari, 2. Sesudah shalat ashar hingga terbenamnya matahari, 3.
Tatkala Istiwa (matahari persis di atas ubun-ubun), 4. Tatkala terbit matahari
hingga matahari setinggi tombak (jam zawaliyah), 5. Tatkala matahari hampir
terbenam hingga terbenamnya,;
29. Macam-macam shalat sunah adalah:
a. Shalat 2 hari raya (baik Fitri atau adha)
b. Shalat gerhana matahari dan bulan
c. Shalat istisqa (minta hujan)
7
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

d. Shalat sunnah rawatib (shalat yang mengikuti shalat fardu)


e. Shalat sunnah jum’at
f. Shalat tahiyat masjid (bagi yang masuk masjid)
g. Shalat safar (shalat ketika mau bepergian)
h. Shalat wudlu
i. Shalat dhuha
j. Shalat tahajjud
k. Shalat witir
l. Shalat tarawih
m. Shalat istikharah (shalat dimudahkan atau mau memilih sesuatu yang baik)
n. Shalat sunnah mutlaq
30. Kewajiban seorang muslim terhadap saudara muslim yang meninggal dunia
(mati) ada 4 macam, yakni; 1. Memandikan, 2. Mengkafani, 3. Menshalatkan,
dan menguburkan.
31. Hukum mengurus Jenazah adalah Fardlu Kifayah, yang bermakna kewajiban
dibebankan kepada seluruh muslim yang berada di wilayah tertentu dan jika
sebagian mengerjakan kewajiban itu, maka gugur beban kewajiban yang lain.
32. Rukun shalat jenazah : 1. Niat, 2. Takbir empat kali dengan diawali takbiratul
ihram, 3. Membaca fatihah sesudah takbiratul ihram, 4. Membaca shalawat atas
Nabi sesudah takbir kedua, 5. Mendo’akan mayat sesudah takbir ketiga, 6. Berdiri
jika mampu, 7. Memberi salam.
33. Benda yang wajib dizakati adalah: 1. Binatang Ternak, 2. Emas dan Perak, 3. Biji
Makanan yang mengenyangkan, 4. Buah-buahan, 5. Harta Perniagaan;
34. Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan bagi tiap orang yang beriman, baik
kaya atau miskin, besar atau kecil, tua ataupun yang baru lahir sebelum
datangnya hari raya idul fitri. Dibayar dengan 1 sa’ (3,1 liter) makanan pokok
penduduk setempat.
35. Zakat Rikaz adalah zakat harta terpendam, yakni harta yang kita dapatkan dari
hasil temuan. Baik itu temuan dengan cara menggali/ nambang dan lain
sebagainya, mengeluarkan zakat rikaz ini tidak perlu menunggu haul (satu
tahun), namun dikeluarkan sewaktu ditemukan dan jumlah yang wajib
dikeluarkan adalah 20% atau ⅕ dari harta temuan yang jumlah nilai harta
tersebut minimal 85 gram emas 24 karat.
36. Syarat-syarat wajib zakat fitrah: 1. Islam, 2. Lahir sebelum terbenamnya matahari
akhir bulan Ramadlan, 3. Mempunyai kelebihan harta dari makanan yang
diperlukan.
37. Orang yang berhak menerima zakat (mustahik) ada 8 macam yakni; 1. Fakir, 2.
Miskin, 3. Amil (petugas pengelola zakat), 4. Mu’allaf (orang yang baru masuk
islam), 5. Abid (hamba sahaya), 6. Gharim (orang yang berutang), 7. Fi sabilillah
(orang yang berjuang di jalan Allah), 8. Ibnu Sabil (musafir)
38. Puasa dalam istilah agama adalah menahan diri dari sesuatu yang
membatalkannya, baik makan, minum, dan syahwat sehari penuh, dari terbit fajar
sampai tenggelam matahari dengan niat (maksud) tertentu.
39. Hukum puasa adalah fardlu ‘ain atas tiap muslim yang mukallaf (ballig dan
berakal). Ayat mewajibkan puasa ini adalah QS. Al-Baqarah ayat 183.
40. Syarat wajib puasa adalah; 1. Berakal, 2. Ballig (cukup umur), 3. Kuat berpuasa;
41. Syarat sah puasa ada 4 macam yakni; 1. Islam, 2. Mumayyiz (dapat membedakan
antara yang baik dan yang buruk), 3. Suci dari hadas haid dan nifas, 4. Pada
waktu yang diperbolehkan puasa;
42. Rukun Puasa ada 2 macam, yakni; 1. Niat, 2. Menahan dari yang membatalkan
puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari;
43. Yang membatalkan puasa adalah; 1. Makan dan minum, 2. Muntah yang
disengaja, 3. Bersetubuh, 4. Keluar darah haid atau nifas, 5. Gila di saat siang
hari, 6. Keluar mani yang disengaja;
44. Puasa wajib itu ada 3, yaitu 1. Puasa Ramadlan dan 2. Puasa Kafarat, dan 3. Puasa
Nazar
45. Puasa-puasa sunnah adalah 1. Puasa 6 hari pada bulan syawwal, 2. Hari Aarafah
(9 Dzulhijjah), 3. Hari ‘Asyura (10 Muharram), 4. Hari Senin dan Kamis, 5. 3 hari
8
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

setiap pertengahan bulan, 6. Puasa Nabi Daud (selang-seling hari puasa.


46. Hari yang diharamkan atau dilarang berpuasa, antara lain; 1. 2 Hari Raya (Idul
Fitri dan Idul Adha), 2. Hari Tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah), 3.
Mengkhususkan Hari Jum’at, 4. Mengkhususkan hari Sabtu, 5. Hari yang
diragukan, 6. Puasa sepanjang masa tanpa henti.
47. Nuzulul Qur’an adalah malam diturunkannya al-Qur’an pertama yakni QS. Al-
Alaq ayat 1-5
48. Lailatul Qadr (malam qadar) adalah malam istemewa yang nilainya lebih baik
dari 1000 bulan, hal ini tertera dalam QS. Al-Qadr
49. Syarat-syarat wajib haji adalah; 1. Islam, 2. Berakal, 3. Ballig, 4. Kuasa (mampu
secara ekonomi dan kemampuan jasmani)
50. Rukun Haji yakni; 1. Ihram (berniat mengerjakan haji atau umrah), 2. Hadir di
padang arafah pada waktu yang telah ditentukan, 3. Tawaf, 4. Sa’i, 5. Mencukur/
menggunting rambut (tahallul), 6. Menertibkan rukun-rukun itu;
51. Rukun haji adalah ketentuan yang tidak boleh ditinggalkan, jika rukun tidak
lengkap, maka batal/ tidak sah hajinya dan tidak bisa diganti/ ditebus dengan
membayar damm (menyembelih binatang ternak). Wajib haji berbeda dengan
rukun tadi, jika tidak bisa melaksnakan wajib haji seseorang boleh menggantinya
dengan membayar dam (menyembelih binatang ternak);
52. Wajib haji yakni; 1. Ihram dari miqat, 2. Berhenti di Muzdalifah, 3. Melontar
Jumratul ‘aqabah, 4. Melontar tiga jumrah, 5. Bermalam di Mina, 6. Tawaf
Wada’, 7. Menjauhkan diri dari segala yang dilarang atau yang diharamkan.
53. Cara mengerjakan haji dan umrah ada 3 macam yakni, 1. Ifrad, 2. Tamattu’, 3.
Qiran;
54. Haji Ifrad adalah ihram untuk haji saja dari miqat nya, terus diselesaikannya
ibadah haji, kemudian melakukan ihram untuk umrah dan melaksanakan seluruh
ketentuannya. Berarti dikerjakan satu-satu dan didahulukan haji;
55. Haji Tamattu’ adalah mendahulukan umrah dari haji dalam waktu pelaksanaan
haji. Caranya pertama-tama ihram dulu untuk umrah dari miqat negerinya dan
menyelesaikan segala ketentuan umrah, kemudian ihram lagi dari Mekkah untuk
haji;
56. Haji Qiran yakni dikerjakan bersama-sama (serentak), caranya seseorang
melakukan ihram untuk keduanya pada waktu ihram haji.
57. Beberapa larangan ketika ihram bagi laki-laki dan perempuan , yaitu; 1. Memakai
wangi-wangian, 2. Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain, 3.
Memotong kuku, 4. Melaksanakan pernikahan, 5. bercumbu dan bersetubuh, 6.
Membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.
58. Adapun larangan khusus bagi laki-laki ketika ihram adalah, memakai pakaian
berjahit dan menutup kepala;
59. Dan larangan bagi perempuan yang sedang ihram adalah menutup muka dan
menutup telapak tangan;
60. Jual beli adalah tukar menukar suatu barang dengan barang yang lain dengan
cara yang tertentu. Hukum dasar jual beli adalah Mubah (boleh) dan bisa
berubah hukum itu sesuai dengan proses dan keadaan proses jual beli maupun
keadaan barang yang diperjual-belikan. Dalam QS. Al-Baqarah, ayat 275
dijelaskan :
) 275 : ‫الربَوا (البقرة‬ َّ َّ‫َوا َ َحل‬
ِّ ‫للاه البَ ْي ََّع َو َحر ََّم‬
“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
61. Rukun Jual beli ada 3 yaitu :
a. Penjual dan Pembeli, dengan syarat-syarat; 1. Berakal, 2. Dengan kehendak
sendiri, 3. tidak mubazir, 4. Ballig;
b. Uang dan benda yang dibeli, dengan syarat; 1. Suci, 2. Ada manfa’atnya, 3.
Barang itu dapat diserahkan, 4. Barang tersebut kepunyaan penjual, 5. Barang
tersebut diketahui oleh si penjual dan si pembeli;
c. Ijab dan Qabul
62. Riba dalam istilah adalah lebih (bertambah), dimana sebuah akad dalam jual-beli
atau transaksi ekonomi bisa menzalimi salah satu pihak yang melakukan transaksi
itu.
9
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

63. Pernikahan dalam islam ialah akad yang menghalalkan pergaulan dan membatasi
hak dan kewajiban serta tolong menolong antara seorang laki-laki dan seorang
perempuan yang bukan mahram.
64. Rukun nikah ada 4 yaitu; 1. Ada calon mmepelai pria-wanita, 2. Wali Nikah, 3. 2
orang saksi, 4. Ijab Qabul;
65. Syarat-syarat calon suami antara lain : 1. Ballig (dewasa), 2. Beragama islam, 3.
Berakal, 4. Tidak dipaksa, 5. Tidak dalam ihram haji atau umrah, 6. Dan bukan
mahram calon isteri;
66. Syarat-syarat calon isteri adalah; 1. Ballig (cukup umur), 2. Bukan perempuan
musyrik, 3. Berakal, 4. tidak dalam ikatan perkawinan dengan orang lain, 5.
Bukan mahram calon suami, 6. Tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah.
67. Wali Nikah ada 2 macam, yakni, Wali Nasab dan Wali Hakim; Wali Nasab adalah
wali yang memiliki pertalian darah dengan wanita yang akan dinikahkan. Wali
Hakim adalah kepala Negara yang beragama islam, yang di Indonesia
wewenangnya dipegang Presiden sebagai wali hakim dan dilimpahkan kepada
Menteri Agama dan menteri agama yang mengangkat pembantu-pembantunya
sebagai Wali Hakim sampai tingkat kecamatan.
68. Syarat-syarat wali Nasab adalah; 1. Islam, 2. Ballig (cukup umur), 3. Berakal.
69. Syarat-syarat 2 orang saksi adalah; 1. Islam, 2. Laki-laki, 3. Ballig (dewasa), 4.
Berakal sehat, 5. Dapat mendengar, 6. Dapat melihat, 7. Dapat berbicara, 8. Adil
(bukan orang fasik), 9. Tidak dalam ihram haji atau umrah.
70. Mahram ialah orang yang diharamkan/ tidak halal nikah dengannya.
71. Mahram ada 4 macam yakni;
a. Mahram keturunan, seperti; 1. Ibu kandung dan bapak kandung ke atas
(nenek kakek dari ibu dan bapak), 2. Anak perempuan atau anak laki-laki
kandung dan seterusnya ke bawah (cucu dan seterusnya), 3. Saudara
perempuan atau laki-laki (kandung, sebapak, dan seibu), 4. Saudara dari
Bapak atau dari ibu (tiri), 5. Anak dari saudara terus sampai bawah
(kemenakan terus ke bawah)
b. Mahram sesusuan, seperti; 1. Ibu atau Bapak yang menyusui, 2. Saudara
sesusuan.
c. Mahram karena pernikahan, seperti; 1. Mertua, 2. Anak tiri (apabila suami
atau isteri sudah berkumpul/ bercampur dengan orang tuanya, 3. Ibu tiri/
ayah tiri, 4. Menantu (baik sudah dicerai atau belum)
d. Mahram karena mempunyai pertalian mahram dengan isteri, seperti;
Berpoligami (memperisteri sekaligus) terhadap 2 orang bersaudara, seorang
perempuan dengan bibinya, seorang perempuan dengan kemenakannya (anak
saudaranya).
72. Hukum asal pernikahan adalah Mubah (boleh)
73. Iddah adalah masa menunggu bagi seorang perempuan untuk bisa menikah lagi
dengan laki-laki lain.
74. Masa-masa iddah itu adalah :

Keterangan Sama Iddah


1. Cerai Hidup atau Cerai Mati sedang Sampai melahirkan
isteri hamil
2. Cerai Mati sedang isteri tidak hamil 4 bulan 10 hari
3. Cerai Hidup sedang isteri tidak hamil 3 kali suci
4. Wanita yg sudah tidak datang bulan 3 bulan

ILMU TAUHID
1. Rukun Iman ada 6, yakni; 1. Iman kepada Allah, 2. Iman kepada Malaikat, 3.
Iman kepada Kitab, 4. Iman kepada Rasul-rasul Allah, 5. Iman kepada hari akhir,
6. Iman kepada Qadla dan Qadar
2. Rukun Islam ada 5, yakni; 1. Membaca Syahadatain (2 kalimat Syahadah), 2.
Mendirikan Sholat, 3. Membayar zakat, 4. Berpuasa di bulan ramadlan, dan 5.
Melaksanakan Haji bagi yang mampu.
3. Allah memiliki sifat-sifat yang wajib dan mustahil bagi-Nya, sifat-sifat itu ada 20
10
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

macam. (tolong dihafal)


4. Malaikat Allah jumlahnya jutaan, namun yang wajib kita ketahui hanya 10 orang
dengan fungsi tugas masing-masing (tolong dihafal)
5. Rasul Allah jumlahnya ribuan, namun yang wajib kita ketahui hanyalah 25 orang
(tolong dihafal);
6. Sifat-sifat wajib bagi Rasul Allah ada 4; 1. Siddiq (benar), 2. Amanah (dapat
dipercaya), 3. Tablig (menyampaikan), 4. Fatonah (cerdas);
7. Sifat mustahil bagi Rasul Allah juga ada 4, yakni; 1. Kizib (dusta), 2. Khianat
(ingkar janji), 3. Kitman (menyembunyikan), 4. Baladah (bodoh).
8. Kitab Allah yang wajib kita ketahui itu ada 4; 1. Al-Qur’an (diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw), 2. Zabur (diturunkan kepada Nabi Daud as), 3. Taurat
(diturunkan kepada Nabi Musa as), 4. Injil (diturunkan kepada Nabi Isa as)
9. Hari kiamat adalah peristiwa yang menandakan berakhirnya kehidupan dunia
dan berpindah pada kehidupan akhirat, ada proses peristiwa hari akhir antara
lain : 1. Alam barzakh, 2. Yaumul Qiyamah (hari kiamat/pemusnahan segala
yang ada), 3. yaumul Ba’ats (hari kebangkitan), 4. Yaumul Mahsyar
(dikumpulkan di padang mahsyar), 5. Yaumul Mizan (hari penimbangan amal),
6. Yaumul Hisab (hari penghitungan), 7. Yaumul Jaza’ (hari pembalasan).
10. Dalam pemahaman Iman kepada Qadla dan Qadar, yang membahas tentang
ketetapan dan ketentuan Allah atas segala makhluknya, Qadla dan Qadar itu
dibagi menjadi 2 macam; 1. Mubram yakni ketentuan yang tidak dapat dirubah
dan sifatnya mutlak, dan 2. Mu’allaq yaitu ketentuan dan ketetapan Allah
digantungkan pada usaha serta hukum kausalitas (sebab akibat) makhluq Allah
itu sendiri.
11. Peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, adalah peristiwa ketika Nabi
SAW diperjalankan oleh Allah hingga bertemu dengan-Nya di “Malail A’la”
(Hadlrah Allah). Kejadian Isra dan Mi’raj ini diabadikan oleh Allah dalah al-
Qur’an surah al-Isra ayat : 1, perjalanan tersebut diawali dengan perjalanan
horizontal dari Masjidil Haram (mekkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) dengan Ruh
dan Jasad.

ILMU TAJWID :
1. Izhar artinya jelas, yakni membaca dengan jelas apabila dalam al-Qur’an
bertemunya ‫ن‬ َّْ (nun mati) atau ٍَّ-ٍَّ-ٍَّ (tanwin) dengan huruf izhar, yakni; ‫ا ح خ ع‬
‫غ هـ‬
2. Contoh bacaan izhar adalah : ‫ن‬ ََّ ‫َّو‬ ْ ‫ ََّي ْن َه‬, َّ‫َّن ِّغَّل‬َّْ ‫ ِّم‬, َّ‫ع ِّليْم‬ ََّ َّ‫س ِّم ْيَّع‬ َ , َّ‫خ ِّنقَة‬ ََّ ‫ َواْل هَّم ْن‬, َّ‫ح ِّديْد‬ َّْ ‫ ِّم‬, َّ‫َّميْن‬
ََّ ‫ن‬ ِّ َ ‫س ْوَّلَّ ا‬
‫َر ه‬
3. Idgam artinya masuk, yakni dimasukkannya huruf ‫ن‬ َّْ (nun mati) atau ٍَّ-ٍَّ-ٍَّ
(tanwin) ke dalam huruf idgam yang 6, yakni: ‫ن م و ي ل ر‬
4. Idgam terbagi 2, yakni; 1. Idgam bigunnah (dimasukkan dengan berdengung
selama 2 harokat) hurufnya adalah (‫)ن م و ي‬, dan 2. Idgam bilagunnah
(dimasukkan tidak berdengung) dengan hurufnya (‫)ل ر‬
5. Contoh idgam bigunnah: ‫ل‬ َّْ ‫ َو َم‬, ‫شَّةَّ ََّو َم ْقت َا‬
َّْ ‫َّن َّيَ ْع َم‬ َ ‫اح‬ ِّ َ‫ ف‬, ‫ بِّ َك ِّل َمَّةَّ َِّّم ْن َّهه‬, ‫صبِّ ََّر‬ َّْ َ‫ل‬
ْ َ‫َّن ن‬
6. Contoh idgam bilagunnah : ‫َّب هك َّْم‬ ِّ ‫َّن َر‬ َّْ ‫ ِّم‬, ‫ْن‬ ََّ ‫ههَّدى ِّل َّْل همت ِّقي‬
7. Iqlab artinya balik atau terbalik yakni apabila ‫ن‬ َّْ (nun mati) atau ٍَّ-ٍَّ-ٍَّ (tanwin)
bertemu dengan huruf iqlab; ‫ب‬, maka hukum bacaannya menjadi ‫ م‬dengan
mendengung selama 2 harokat, contoh ‫َّن بََّ ْع َِّّد‬ َّْ ‫ ِّم‬,‫َّصيْرا‬ ِّ َ‫َس ِّم ْيَّعاب‬
8. Ikhfa’ artinya samar-samar, apabila ‫ن‬ ْ
َّ (nun mati) atau ٍَّ-ٍَّ-ٍَّ (tanwin) bertemu
dengan salah satu huruf ikhfa’ maka dibaca samar-samar dengan mendengung
selama 2 harokat, huruf-huruf ikhfa’ adalah; ,‫ ط‬,‫ ض‬,‫ ص‬,‫ ش‬,‫ س‬,‫ ز‬,‫ ذ‬,‫ د‬,‫ ج‬,‫ ث‬,‫ت‬
‫ ك‬,‫ ق‬,‫ ف‬,‫( ظ‬buat contoh sendiri)
9. Hukum ‫( َّْم‬mim mati) ada 3, yakni;
1. Idgam mutamatsilain/ idgam mimi, jika ‫( َّْم‬mim mati) bertemu dengan huruf ‫م‬
(mim) yang hidup, maka dibaca mendengung 2 harokat. Contohnya; ‫َولَ هَّك َّْم مَّا َك َس ْبت هَّْم‬

2. Ikhfa’ syafawi, jika ‫( َّْم‬mim mati) bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba’) yang hidup dan
11
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

dibacanya samar-samar dengan mendengung 2 harokat. Contohnya; ‫َو َما ههَّ َّْم‬
ََّ ‫بَِّّ همؤْ ِّمنِّي‬
‫ْن‬
3. Izhar syafawi, jika ‫( َّْم‬mim mati) bertemu dengan huruf; ,‫ ذ‬,‫ د‬,‫ خ‬,‫ ح‬,‫ ج‬,‫ ث‬,‫ ت‬,‫ا‬
‫ ي‬,‫ هـ‬,‫ و‬,‫ ن‬,‫ ل‬,‫ ك‬,‫ ق‬,‫ ف‬,‫ غ‬,‫ ع‬,‫ ظ‬,‫ ط‬,‫ ض‬,‫ ص‬,‫ ش‬,‫ س‬,‫ ز‬,‫( ر‬buat contoh sendiri)
10. Idgam mutamatsilain, adalah semua huruf yang disukun (mati) bertemu dengan
huruf berharokat (hidup) yang sama dihadapannya, maka dibacanya dimasukkan
dan berdengung, seperti;
,َّ‫َّاص ِّري َْن‬ َّْ ‫ ِّم‬,َّ‫ض هك ْم‬
ِّ ‫َّن ن‬ ‫َّب بَّعْ ه‬ َّْ َ ‫ َو ََليَ ْغت‬,َّ‫َّر رَّب َك‬ َّْ ‫ َوا ْذ هك‬,‫( َوَّقَ َّْد دَّ َخله ْوا‬dan lain-lain)
11. Idgam mutaqaribain, adalah huruf-huruf yang berdekatan makhrajnya serta
berlainan sebagian sifatnya, dan membacanya dimasukkan dengan huruf
didepannya, contohnya; ‫ اَلَ َّْم نَ ْخَّله ْق هَّك َّْم‬,‫َّب اَد ِّْخ ْلنِّى‬ َِّّ ‫َّل ر‬ َّْ ‫َوقه‬
12. Idgam mutajanisain, adalah huruf-huruf yang berharokat (hidup) di hadapannya
dan huruf-huruf tersebut sama/sejenis makhrojnya tetapi berlainan sebagian
sifatnya, hurufnya menurut Imam Hafsh ada 8 macam; ‫ م‬,‫ ب‬,‫ ظ‬,‫ ذ‬,‫ ث‬,‫ ط‬,‫ ت‬,‫; د‬
contohnya; ‫َّت ََّدع َْوَّت هكه َما‬ َّْ َ‫ قَ َّْد ا ه ِّج ْيب‬,َّ‫ع ْدَّت ه ْم‬ َّْ ‫َوا‬
َّ‫ِّن ه‬
13. Qolqalah artinya mantul/ suara berbalik, dengan hurufnya berjumlah 5, yakni;
‫ ق‬,‫ ط‬,‫ د‬,‫ ج‬,‫ب‬
14. Qolqalah terbagi 2, yaitu; 1. Qolqalah Kubra/besar (yakni apabila bacaan
qolqalah di akhir kalimat, atau berhenti karena waqof), 2. Qolqalah Sugra/kecil
(yakni bacaan qolqalah berada di tengah kalimat).
15. Contoh-contoh qolqalah kubra; َّ‫َّق‬ ِّ ‫ َب ْينَنَابِّ ْال َح‬,َّ‫ح ْد‬
ََّ َ ‫للاه ا‬
َّ ‫ل ه َهو‬ َّْ ‫ قه‬,َّ‫َّب‬
َ َ ‫ي لَ َهبَّ وت‬ َّْ ‫ا َ ِّب‬
16. Contoh-contoh qolqalah sugra; ‫ن بِّ َِّّه نََّْقعَا‬ َ
ََّ ‫ فَأث َ ْر‬,‫ض ْبَّحا‬ ََّ ‫ت‬ ْ
َِّّ َ‫ َوال َع ِّدي‬,‫ج َعلنَا‬ ْ َّْ ‫َوَّا‬
17. Mad adalah bacaan panjang, dan terbagi pada 2 macam, yakni; 1. Mad thabi’i/
asli, dan 2. Mad far’i.
18. Mad thabi’i adalah bacaan yang diikuti oleh huruf (‫ )ا‬setelah fathah, )‫ (ي‬setelah
kasrah, dan )‫ (و‬setelah dhommah, contoh; ‫ ب َّْهو‬,‫ى‬ َّْ ِّ‫ ب‬,‫بَا‬
19. Mad Far’i adalah mad selain mad thabi’I, dan mad far’i ini terbagi pada 14 macam
diantaranya:
a. Mad Wajib Muttasil, yakni bertemunya huruf mad dengan hamzah/ alif dalam
satu kata dan panjangnya 4-5 harokat, contohnya; ‫ح‬ َّ‫ص هرللاَِّّ َواْلفَتْ ه‬ ْ َ‫اِّذَا َجَّا ََّء ن‬
b. Mad Jaiz Munfasil, yakni bertemunya huruf mad dengan hamzah/ alif dalam
kata yang lain panjang bacaannya 2 – 5 harokat, contohnya; ‫َّطعَ َم هه َّْم‬ ْ َ‫ي ا‬ َّْ ‫اَلَّ ِّذ‬
c. Mad Lazim Mutsaqal kalmi, yakni bertemunya huruf mad dengan huruf
bertasydid setelahnya dan panjangnya 6 harokat, contohnya; َّ‫طامَّة‬ َ ‫ ال‬,َّ‫ َدابة‬,َّ‫َّو َن‬ ْ ‫َّت هشَاق‬
d. Mad Farqi, yakni bertemunya 2 hamzah/ alif (yang pertama hamzah istifham,
dan yang kedua hamzah washol pada alif lam) dan panjang bacaan 6 harokat,
contohnya; ‫للاه‬ َّ ‫ل َء‬ َّْ ‫قه‬
e. Mad lazim Mukhaffaf kalmi, yaitu bertemunya huruf mad dengan huruf
bersukun dalam 2 kata dan dibaca panjang 6 harokat, contohnya; ‫َّن‬ ََّ َ ‫اَ ْلئ‬
f. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi, yakni huruf mad dari potongan pembukaan
surah, yang pembacaannya dengan nama hurufnya diidgamkan dan dibaca
panjang 6 harokat, contohnya; َّ‫الـم‬
g. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi, yakni huruf mad dari potongan pembukaan
surah, yang pembacaannya dengan nama huruf di izharkan dan panjang
bacaannya 6 harokat, contohnya; ‫كهيعص‬
h. Mad Arid Lissukun, adalah mad thabi’i yang diiringi oleh huruf berharokat
namun dimatikan karena waqof dan panjangnya 2 – 6 harokat, contohnya; ‫ا َ ْل َح ْم هَّد‬
ََّ ‫ب اْلعَالَ َِّّمي‬
‫ْن‬ َِّّ ‫ِل َر‬ َِّّ ِّ
i. Mad Badal, yakni mad pengganti dari huruf yang semula hamzah sukun
(hamzah mati) yang dihadapannya dan dibaca panjang 2 harokat,
contonya; ‫ اوتوا‬,‫ ايمان‬,‫امن‬
j. Mad ‘Iwadl, yakni pengganti fathah tanwin (selain َّ‫ ) ة‬ketika diwaqofkan
dengan membaca fathah saja, panjang bacaannya 2 harokat, contohnya;
‫ت قَ ْدَّحا‬ َِّّ َ‫فَ ْال هم ْو ِّري‬
k. Mad Layn, yakni apabila ‫ َّْو‬/َّ‫ي‬ ْ (waw mati/ ya mati) yang didahului fathah,
12
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

dibaca lunak dengan panjang 2 harokat, dan apabila dibaca wakof,


َّ‫ اََّْل َم ْو ه‬,َّ‫ َعَّلَ ْي َِّّه ْم‬,َّ‫َّر ْيَّش‬
panjangnya bisa 2/4/6 harokat. Contohnya; ‫َّت‬ َ ‫قه‬

20. Wakof artinya berhenti, dimana seorang qori’ menghentikan bacaannya pada
tempat-tempat tertentu. Adapun tanda-tandanya adalah :

Artinya Nama Wakof Simbol


Wajib berhenti َّ‫ََل ِّز ْم‬ ‫مـ‬
Bukan tenpat berhenti ََّ ‫ََل َو ْق‬
َّ‫ف فِّ ْي ِّه‬ ‫َل‬
Boleh berhenti boleh terus َّْ ‫َج‬
‫ائز‬ ‫ج‬
Dibaca terus lebih utama ‫ل ا َ ْولَى‬ ْ ‫ا َ ْل َو‬
َّ‫ص ه‬ ‫صلى‬
berhenti lebih utama ‫الوقف اولى‬ ‫قلى‬
Berhenti sejenak dan tidak
bernafas َّْ‫َس ْكتَه‬ ‫س‬
Boleh berhenti di salah satu
tanda tersebut َّْ‫ف اْل هم َعانَقَه‬
َّ‫َو ْق ه‬ ‫؞ ؞‬

21. Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :


1. Rongga mulut (‫ ) الجوف‬Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, wawu, ya’
2. Tenggorokan (‫) الحلق‬
a. Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah ( ‫ ) ء‬dan ha’) ‫) هـ‬
b. Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’( ‫ ) ح‬dan ‘ain ( ‫)ع‬
c. Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho’ ( ‫) خ‬
3. Lidah (‫) اللسان‬
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan
menjadi 10 makhraj, yaitu:
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, Yaitu huruf qof ( ‫) ق‬
bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang
dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah Yaitu huruf
kaf ( ‫ ) ك‬bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof yang
dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut tengah.
c. Tengah-tengah lidah Yaitu huruf jim ( ‫) ج‬, syin ( ‫) ش‬, dan ya’ ( ‫ ) ي‬bunyinya
keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-langit mulut yang tepat
di atasnya.
d. Pangkal tepi lidah Yaitu huruf dho’ ( ‫ ) ض‬bunyinya keluar dari tepi lidah
(boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf
lam, serta menepati geraham.
e. Ujung tepi lidah Yaitu huruf lam ( ‫ ) ل‬bunyinya keluar dari tepi lidah (sebelah
kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
f. Ujung lidah Yaitu huruf nun ( ‫ ) ن‬bunyinya keluar dari ujung lidah setelah
makhrojnya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
g. Ujung lidah tepat Yaitu huruf ro’ ( ‫ ) ر‬bunyinya keluar dari ujung lidah tepat
setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
h. Kulit gusi atas Yaitu huruf dal ( ‫) د‬, ta’ ( ‫) ت‬, tho’ ( ‫ ) ط‬bunyinya keluar dari
ujung lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
i. Runcing ujung lidah Yaitu huruf shod ( ‫) ص‬, sin ( ‫) س‬, za’ ( ‫ ) ز‬bunyinya
keluar dari ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
j. Gusi Yaitu huruf dho’ ( ‫) ظ‬, tsa’ ( ‫) ث‬, dzal ( ‫ ) ذ‬bunyinya keluar dari ujung
lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
13
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

4. Dua bibir (‫) الشفتين‬


Yang termasuk huruf syafatain yaitu : 1. Fa’ ( ‫ ) ف‬keluar dari dalamnya bibir yang
bawah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas. 2. Wawu ( ‫) و‬, ba’ ( ‫) ب‬,
mim ( ‫ ) م‬keluar di antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk
wawu bibir membuka, sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.
5. Rongga hidung (‫) الخيشوم‬
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan : 1. Nun bertasydid, 2. Mim bertasydid, 3. Nun sukun yang dibaca idghom
bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi, 4. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau
ba’
Adapun tempat-tempat keluarnya huruf secara rinci ada 17 :
1. Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ‫ي‬،‫و‬،‫) ا‬
2. Pangkal tenggorokan (‫ه‬،‫) ء‬
3. Tengah tenggorokan ( ‫ح‬،‫) ع‬
4. Ujung tenggorokan ( ‫خ‬،‫) غ‬
5. Pangkal lidah paling belakang (‫) ق‬
6. Pangkal lidah sedikit ke depan ( ‫) ك‬
7. Tengah lidah dengan langit-langit ( ‫ي‬،‫ش‬،‫) ج‬
8. Sisi lidah bertemu geraham atas (‫) ض‬
9. Dibawah sisi lidah setelah dhad (‫) ل‬
10. Ujung lidah setelah lam ( ‫) ن‬
11. Ujung lidah setelah nun (‫) ر‬
12. Ujung lidah bertemu gusi atas (‫ت‬،‫د‬،‫) ط‬
13. Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas (‫ث‬،‫ذ‬،‫) ظ‬
14. Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah) ( ‫ز‬،‫س‬،‫ص‬
)
15. Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas (‫) ف‬
16. Dua bibir ( ‫م‬،‫ب‬،‫) و‬
17. Rongga hidung (ghunnah/ dengung)

SEJARAH ISLAM
1. Nabi Muhammad SAW, lahir di Kota Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal
Tahun Gajah (masa-masa pasukan Abrahah menyerang Mekkah dengan pasukan
gajah) QS. Al-Fiil, beliau adalah Putera dari Abdullah bin Abdul Muthallib.
2. Susunan Silsilah beliau hingga kakek yang ke 5 adalah Nabi Muhammad bin
Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab
3. Sahabat Nabi Muhammad utama dan yang menjadi khalifah setelah beliau adalah
Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali Bin Abu
Thalib.
4. 10 Sahabat Nabi yang dijamin oleh Allah masuk surge (Mubassyirin fil Jannah)
adalah 1. Abu Bakar, 2. Umar, 3. Utsman, 4. Ali, 5. Thalhah bin Ubaidillah, 6.
Zubair bin Awwam, 7. Abdurrahman bin ‘Auf, 8. Sa’ad bin Abi waqqas, 9. Sa’id
bin zaid, dan 10. Abu Ubaidah bin Jarrah.
5. Nabi Muhammad SAW, sejak kecil diasuh dan disusui oleh Halimah dari suku
Sa’ad dan kegiatan kecil beliau selain bermain dengan teman-teman sebayanya
juga menggembalakan Domba masyarakat Bani Sa’ad.
6. Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat Ayahnya sejak dalam kandungan, dan
ditinggal wafat oleh Ibunya ketika berusia 6 tahun, dan beliau diasuh oleh kakek
beliau yakni Abdul Muthallib. Pada usia Nabi 8 tahun lebih kakek beliau Abdul
Muthallib wafat, hingga Nabi diasuh dan hidup bersama dengan paman beliau
yakni Abu Thalib yang juga ayah dari sahabat dan sepupu beliau yaitu Ali bin Abu
Thalib.
7. Usia 25 Tahun Nabi SAW menikah dengan Siti Khadijah binti Khuwailid dan
memiliki anak sebanyak sebanyak 7 orang, yakni 1. Qasim, 2. zainab, 3.
Ruqayyah, 4. Ummu Kalsum, 5. Fatimah, 6. Abdullah, dan 7. Ibrahim.
8. Setelah Ummul Mu’minin Siti Khadijah wafat, baru Rasulullah nikah lagi dengan
14
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

wanita-wanita lain dengan tujuan dakwah dan mengangkat derajat wanita.


Nama-nama isteri Nabi SAW secara keseluruhan adalah; 1. Siti Khadijah, 2.
Saudah binti Jam’an, 3. Siti Aisyah binti Abu Bakar, 4. Hafsah binti Umar, 5.
Zainab binti Jahsyah 6. Juwairiyah binti Harits, 7. Salamah binti Umayyah, 8.
Safiyyah binti Huyay, 9. Ummu Habibah binti Abu Sofyan, 10. Maimunah binti
Haritsah, 11. Mariyah al-Qibtia.
9. Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah selama 13 tahun dan hijrah ke
madinah berdakwah serta membangun masyarakat di sana selama kurang lebih
10 tahun. Hingga beliau wafat pada tanggal 12 Rabiul Awwal 10 Hijriyah.
10. Peristiwa Isra dan Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab Tahun ke-10 kenabian.
11. Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW sekarang dijadikan sebagai awal dari
penanggalan (kalender) Islam yang dicanangkan oleh sahabat Umar bin Khattab
dalam periode kepemimpinannya sebagai Khalifah. Nama-nama bulan dalam
hijriyah secara berurutan adalah; 1. Muharram, 2. Safar, 3. Rabiul Awwal, 4.
Rabi’ul Akhir, 5. Jumadil Awwal, 6. Jumadil Akhir, 7. Rajab, 8. Sya’ban, 9.
Ramadlan, 10. Syawwal, 11. Dzul Qa’dah, dan 12. Dzul Hijjah.
12. Perang Badar terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan Tahun 2
Hijriah, Perang Uhud pada tanggal 22 Maret 625 M atau 7 Syawal Tahun 3 H.
Perang Ahzab (pengepungan Kafir Quraisy terhadap nabi di Madinah) dimulai
pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari atau bulan Syawwal Tahun 5
Hijriyah. Fathul Mekkah terjadi pada tanggal 10 Ramadlan tahun 8 Hijriyah.
13. Urutan rantai generasi terbaik adalah; Rasulullah, para Sahabat, Thabi’in, dan
Thabi’ut Thabi’in.
14. Tokoh Ilmu Kalam (ilmu Aqidah) di kalangan Ahlu Sunnah wal Jama’ah adalah
Imam Abu Hasan Ali al-Asy’ari dan Imam Abu Mansyur al-maturidy. Sedangkan
dari kelompok Mu’tazilah (logika) tokohnya adalah Syeich Washil bin atha’.
15. Tokoh Tasawwuf dari kalangan Ahlu Sunnah wal Jama’ah adalah Imam Abu
Hamid bin Muhammad al Gazali dan Imam Junaid al-bagdadi.
Para pemimpin Umat Islam (Amirul Mu’minin) yang sangat dikenang oleh umat
Islam karena kepemimpinan dan menorehkan sejarah yang gemilang antara lain
adalah Khalifah Umar bin Abdul Aziz (Daulah Umayyah), Khalifah Harun al
Rasyid (Daulah Abbasiyah), Khalifah Salahuddin al-Ayyubi (Daulah Ayyubiyah),
Khalifah Muhammad al-Fatih (Daulah Turki Usmani).

Kategori Penilaian:
- Seperti lomba cerdas cermat

15
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

3. SYAHRIL QUR’AN

Ketentuan Peserta :
a. adalah lomba dengan bacaan riwayat Warsy dan Qalun dengan martabat
mujawwad.
b. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
c. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
d. Tiap delegasi terdiri dari 3 orang; 1 orang sebagai Qori/ Pembaca al-
Qur’an, 1 orang sebagai saritilawah, dan 1 orang sebagai pensyarah/
pembawa pidato (boleh gabungan putera dan puteri)
e. Tiap peserta tampil maksimal 15 menit;

Materi :
Judul syarhil Qur’an sekitar materi :
a. Cinta Tanah Air Sebagaian dari Iman
b. Ilmu dan Generasi Unggul
c. Pergaulan dan Masa Depan Islam
d. Islam dan Peradaban Dunia
e. Membangun Persaudaraan untuk Kemanusiaan
f. Islam melawan Terorisme
g. Zakat dan Kesejahteraan Umat.
h. Naskah diserahkan kepada panitia pada saat Technical Meeting
i. Hal-hal lain akan diumumkan dan dibicarakan ketika technical meeting.

Kategori Penilaian:
a. Tilawah Qori; yang terdiri dari kefasihan dan Tajwid bacaan, serta nada
bacaan;
b. Saritilawah; intonasi penyampaian terjemah, performance (penampilan);
retorika (gaya), ritme
c. Pensyarah/ Pidato; isi, retorik (gaya), intonasi, ritme
d. Kekompakan peserta; penyampaian, dan pakaian

4. LOMBA ADZAN

Ketentuan Peserta :
a. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci;
c. Tiap delegasi diwakili 1 orang peserta putera.

Kategori Penilaian:
a. Suara;
b. Lagu/nada;
c. Kefashihan, dan tajwid

5. LOMBA NASYID

Ketentuan Peserta :
1. Peserta wajib memakai pakaian muslim, bagi yang siswi/wanita untuk
menggunakan jilbab.
2. Peserta tampil sesuai nomor urut dan waktu yang ditentukan, keterlambatan
peserta diatur dalam ketentuan khusus lomba.
3. Panitia maupun juri berhak melakukan perubahan ketentuan umum atau khusus
lomba.
16
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

4. Perwakilan sekolah/tim yang tidak mengikuti technical meeting dianggap


menyetujui ketentuan yang disepakati.
5. Technical meeting boleh diwakili oleh pendamping lomba.
6. Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Ketentuan khusus lomba:


1. Nasyid untuk pria dan wanita.
2. Menyerahkan foto group 1 lembar.
3. Peserta lomba Nasyid terdiri 1 tim yang berjumlah 5 orang.
4. Waktu yang diberikan panitia adalah 15 menit untuk lagu wajib dan bebas.
5. Apabila melewati waktu, ada pengurangan nilai.

Setiap tim menampilkan satu lagu wajib dan satu lagu bebas :
1. Lagu wajib : Insya Allah (Maher Zein)
2. Lagu bebas : Lagu bernuansa islami
Sub peraturan lomba
Peraturan lomba nasyid yaitu:
1. Lagu yang sudah di tetapkan sebagai lagu wajib tidak di perkenankan sebagai
lagu bebas;
2. Alat musik penggiring yang boleh dipergunakan (keyboard, gitar,
rebana/gendang, dan suara yang dikeluarkan dari anggota tubuh atau benda-
benda yang dapat menimbulkan bunyi);
3. Tidak diperbolehkan melihat teks;
4. Panitia tidak menyediakan alat musik;
5. Ketentuan lain dibahas di technical meeting

Kategori Penilaian:
1. Suara
2. Kekompakan
3. Performance
4. Harmonisasi
5. Irama
6. Tempo
7. Kostum

6. LOMBA FASHION SHOW

Ketentuan Peserta:
a. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
c. Alas kaki yang dipakai sepatu/ sepatu sendal, Puteri : high heels min. 3 cm
d. Tiap delegasi terdiri dari 2 orang; peserta putera dan peserta puteri.

Ketentuan Lomba:
a. Tiap peserta tampil maksimal 2 menit;
b. Ketentuan lainnya akan dibicarakan dalam technical meeting.

Kategori Penilaian:
a. Mode Pakaian yang dikenakan;
b. Kelincahan (menampilkan berbusana);
c. Expresi wajah

17
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

7. LOMBA KALIGRAFI

Ketentuan Peserta:
a. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
c. Tiap delegasi terdiri dari 2 peserta, putera dan puteri (boleh salah satu saja)
d. Membawa alat sendiri kecuali media kertas).

Ketentuan Lomba :
a. Kaligrafi berbentuk Dekorasi (boleh bentuk : panorama, geometris, organis,
abstrak, dan lainnya)
b. Media Kertas A3 (disiapkan oleh Panitia)
c. Alat Tulis dan dekorasi boleh menggunakan cat minyak, cat air dan alat lukis
lainnya (dibawa oleh peserta)
d. Jenis huruf bebas (jenis-jenis huruf kaligrafi : naskhi, farisi, Tsulusi, Diwani,
Riq’ah, Khufi, Raihany, atau Sikasteh)
e. Tulisan : Surah Al-Ikhlas atau Al-Kautsar
f. Durasi lomba : 120 menit

Kategori Penilaian :
a. Kaidah kaligrafi (Kebenaran, Proporsi huruf, jarak dan letak)
b. Keindahan
c. Kerapian

8. LOMBA HIFZIL QUR’AN JUZ ‘AMMA

Ketentuan Peserta:
a. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
c. Tiap delegasi terdiri dari 2 peserta, putera dan puteri. (boleh salah satunya)
d. Membawa alat sendiri.

Ketentuan Lomba:
a. Durasi tampil 10 menit, dengan ketentuan tanda yang dijelaskan ketika technical
meetting;
b. Surah dan ayat yang dilombakan :
QS. At-Takwir (81) QS. Al-Infitar (82) QS. Al-Muthaffifin (83)

QS. Al-Insyiqoq (84) QS. Al-Buruj (85) QS. At-Thariq (86)

QS. Al-A’la (87) QS. Al-Gasyiyah (88) QS. Al-Fajr (89)

QS. Al-Balad (90) QS. Asy-syams (91) QS. Al-Lail (92)

QS. Al-‘Alaq (96) QS. Al-Bayinah (98) QS. Al-ma’un (107)


c. Tiap tampil, peserta akan diberikan maqro (surah poin b) untuk dipilih sebagai
pertanyaan hafalan.

Kategori Penilaian :
a. Kesempurnaan hafalan
b. Kefasihan
c. Tajwid
18
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

9. LOMBA PIDATO (BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS)

Ketentuan Peserta :
a. Peserta Membawa Mandat sebagai peserta dari Sekolah yang bersangkutan;
b. Berpakaian Rapi; berbusana muslim, Pakai Peci bagi peserta putera dan
berkerudung bagi peserta puteri;
c. Tiap delegasi terdiri dari 2 peserta, putera dan puteri. (boleh salah satunya)

Kenetuan Lomba :
a. Durasi Tampil 7-10 menit
b. Teks Pidato diserahkan saat Technical Meeting
c. Materi pidato bebas (tidak diperbolehkan menyinggung SARA, ujaran kebencian
dan kalimat tidak pantas)
d. Ketentuan lainnya akan dibicarakan pada saat Technical Meeting.

Kategori Penilaian :
a. Appereance/Performance (penampilan peserta)
b. Pronounciation (Kepasihan Pengucapan/spelling)
c. Fluency (kelancaran)
d. Content (Isi/Pembahasan Tema)
e. Time accuracy (Ketepatan waktu)
f. Retorika (Gaya penyampaian)

19
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

IV. PESERTA
A. Pengertian
1. Peserta adalahsiswa aktif yang terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (DAPODIK);
2. Peserta adalah siswa pada jenjang SMP Sederajat tingkat 7 sampai dengan 9.
B. Persyaratan Umum
1. Peserta adalah siswa yang masih aktif di sekolah yang bersangkutan dibuktikan dengan
Surat Keterangan Siswa Aktif oleh Kepala Sekolah/Madrasah;
2. Peserta harus mendapatkan Surat Rekomendasi atau Surat Tugas yang dikeluarkan oleh
Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan;
3. Peserta harus terdaftar dan tergabung dalam satu kontingen yang bersangkutan;
4. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang lomba;
5. Lomba yang bersifat beregu harus beranggotakan siswa yang berasal dari satu sekolah
yang sama;
6. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti;
7. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan;
8. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan;

C. Pendaftaran Kontingen
1. Pendaftaran Peserta
a. Pendaftaran (by number by name) tanggal 26 Agustus s.d 20 September 2019.
b. Konfirmasi pendaftaran dapat menghubungi :

Nomor Kontak Panitia :


Harunur Rasyid, S.Pd,I (HP 08126973520)
Faisal Rahman,Ns.,M.Kep (HP 085260177733)
Mahendra Yuda Lestiana, S.Kom (HP 081234066002)

c. Pendaftaran tidak dipungut biaya (GRATIS).

2. Jumlah Peserta
Peserta utusan masing‐masing kontingen adalah sebagai berikut :
a. Bidang Lomba Tartil Al-Qur’an berjumlah 2 orang (1 putera dan 1 Puteri, boleh
salah satu perwakilan);
b. Bidang Lomba Fahmil Qur’an berjumlah 3 orang (1 sebagai juru bicara, boleh
gabungan Putera dan Puteri);
c. Bidang Lomba Syahril Qur’an berjumlah 3 Orang (1 sebagai Qori/ Pembaca
Al-Qur’an, 1 orang sebagai Saritilawah, 1 orang sebagai Pensyarah/Pembawa
Pidato. Boleh gabungan Putera dan Puteri);
d. Bidang Lomba Adzan berjumlah 1 orang Putera dari masing – masing kontingen;
e. Bidang Lomba Nasyid Islami berjumlah 5 orang (boleh Putera dan Puteri);
f. Bidang Lomba Fashion Show berjumlah 2 orang Putera dan Puteri (boleh satu
perwakilan);
g. Bidang Lomba Kaligrafi berjumlah 2 orang Putera dan Puteri (boleh satu
perwakilan);
h. Bidang Lomba Hifzil Qur’an Juz ‘Amma berjumlah 2 orang Putera dan Puteri (boleh
satu perwakilan);
D. Pendamping Peserta
1. Pendamping peserta adalah guru atau tenaga kependidikan yang ditugaskan oleh
Kepala Sekolah untuk mendampingi peserta dan tidak sebagai peserta lomba.
2. Jumlah pendamping peserta maksimal 3 orang.

20
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

V. PERHAKIMAN

A. Pengertian
1. Perhakiman adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaian terhadap penampilan dan
penyajian peserta dalam lomba, dan penetapan hasil lomba.
2. Hakim adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan
penetapan hasil lomba.
3. Majelis Hakim adalah tim penilai lomba yang bertanggungjawab terhadap bidang lomba
tertentu.
4. Dewan hakim adalah tim penilai yang bertanggungjawab terhadap semua bidang
lomba.
5. Jumlah anggota majelis hakim di setiap bidang disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Panitera adalah perangkat perhakiman yang bertugas menyelenggarakan administrasi
majelis hakim.
B. Organisasi Perhakiman
Organisasi perhakiman adalah pelaksana yang bertugas menilai penampilan dan penyajian
peserta lomba yang selanjutnya disebut Dewan Hakim, terdiri dari:
1. Unsur Pimpinan Dewan Hakim terdiri dari:
a. Ketua Dewan Hakim
b. Wakil Ketua Dewan Hakim
c. Sekretaris Dewan Hakim
d. Wakil Sekretaris Dewan Hakim
e. Ketua Majelis Hakim.
2. Unsur Majelis Dewan Hakim
a. Ketua Majelis yang merangkap sebagai anggota
b. Anggota Majelis Hakim yang melakukan penilaian
c. Panitera.

C. Tugas dan Wewenang Dewan Hakim


1. Pimpinan Dewan
a. Ketua Dewan Hakim
1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Majelis Hakim dalam melaksanakan
tugasnya;
2) Melakukan pengawasan internal terhadap semua anggota Dewan Hakim;
3) Membagi tugas kepada Ketua Majelis Hakim dengan bidang‐bidang p enilaian tertentu;
4) Membuat tata tertib Dewan Hakim;
5) Memimpin rapat pleno Dewan Hakim dan melakukan simulasi;
6) Menetapkan dan mengumumkan peserta, baik perorangan maupun beregu yang berhak
mengikuti babak final;
7) Menetapkan urutan juara pada babak final dan juara umum melalui rapat
koordinasi dan rapat paripurna;
8) Membacakan keputusan Dewan Hakim tentang para juara dan juara umum pada acara
penutupan Pekan Muharram 1441 H;
9) Melaporkan secara tertulis hasil Lomba kepada Kepala SMKN 2 Simpang Empat
melalui Ketua Panitia;
10) Apabila Ketua Dewan Hakim berhalangan, maka tugas dan wewenangnya dilaksanakan oleh
Wakil Ketua Dewan.

21
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

b. Wakil Ketua Dewan Hakim


1) Membantu Ketua Dewan dalam melaksanakan tugasnya;
2) Mewakili Ketua Dewan untuk menjalankan tugas dan wewenangnya apabila
Ketua Dewan berhalangan.
c. Sekretaris Dewan Hakim
1) Melaksanakan tugas keadministrasian Dewan;
2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian;
3) Menyiapkan draf Surat Keputusan (SK) tentang pemenang lomba, baik untuk juara dan
juara umum.
d. Wakil Sekretaris Dewan Hakim
1) Membantu Sekretaris Dewan Hakim dalam melaksankaan tugasnya;
2) Mewakili Sekretaris Dewan Hakim untuk menjalankan tugas dan kewenangannya,
apabila Sekretaris Dewan Hakim berhalangan.
e. Anggota Dewan Hakim
1) Membantu pekerjaan yang ditugaskan oleh Ketua atau Wakil ketua Dewan Hakim,
maupun oleh Sekretrais atau Wakil Sekretaris Dewan Hakim.

22
Panduan Perlombaan Pekan Muharram 1441 H
SMK Negeri 2 Simpang Empat Tahun 2019

VI. PENUTUP
A. Pengertian
1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang
berlaku di lingkungan Kemenristekdikti.
2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari
terakhir kegiatan Pekan Muharram 1441 H XVI Tahun 2019, bertempat di
Lapangan Tugu, Kampus Unsyiah Darussalam.
3. Pelaksana Lomba Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 adalah
Universitas Syiah Kuala.
4. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim Steering Commitee.
B. Pembukaan dan Penutupan
1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang
berlaku di lingkungan Kemenristekdikti.
2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari
terakhir kegiatan Pekan Muharram 1441 H XVI Tahun 2019, bertempat di
Lapangan Tugu, Kampus Unsyiah Darussalam.
3. Pelaksana Lomba Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 adalah
Universitas Syiah Kuala.
4. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim Steering Commitee.
C. Bendera
Pekan Muharram 1441 H mempunyai bendera khusus yang terbuat dari kain berwarna
putih perak berlogo khusus bertuliskan Pekan Muharram 1441 H.
D. Lain-Lain
Panitia Pelaksana Pekan Muharram 1441 H Tahun 2019 harus membuat laporan lengkap
yang disampaikan kepada Kepala SMK Negeri 2 Simpang Empat.
E. Sanksi
a. Persiapan
i. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan/tidak mendapat pengesahan tidak
diperbolehkan tampil.
ii. Peserta yang diketahui memalsukan data/dokumen perrsyaratan dinyatakan gugur
hak tampilnya.
b. Pelaksanaan
Peserta yang pada saat tampil diketahui melanggar ketentuan tampil dianggap gugur
penampilannya.

23

Anda mungkin juga menyukai