3.1 Penerapan Saintifik Dan Model Pjok
3.1 Penerapan Saintifik Dan Model Pjok
DALAM
PEMBELAJARAN
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
Memahami penerapan pendekatan
Scientific dalam pembelajaran PJOK
TUJUAN KEGIATAN
Guru dapat menerapkan pendekatan
scientific dalam pembelajaran PJOK
2
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN
LANGKAH KERJA
Talaah 30 menit
Menelaah handout secara berkelompok
Handout contoh penerapan pendekatan scientific
Penyusunan 60 menit
Membuat contoh pendekatan Scientific
Model dalam PJOK
Presentasi 30 menit
Presentasi contoh pendekatan scientific
hasil dalam PJOK
3
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN
(Lanj)
KURIKULUM
2013 Scientific
approach pada
proses
pembelajaran.
4
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN(Lanj)
Scientific Approach
permendikbud no 81A tahun 2013
Mengamati,
Menanya,
Mengumpulkan informasi/mencoba,
Mengasosiasi,
Mengomunikasikan.
5
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN(Lanj)
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN (Lanj)
Softskills
Hasil Akhir
Pembelajaran
Hardskills
@Kemdikbud 2013
5 Pengalaman Belajar (Lanj)
1.
Mengamati
@Kemdikbud 2013
5 Pengalaman Belajar (Lanj)
2.
Menanya
@Kemdikbud 2013
5 Pengalaman Belajar (Lanj)
3.
Mengumpulkan
informasi/
eksperimen
Kegiatan eksplorasi yaitu untuk mencari jawaban terhadap
pertanyaan
Contoh kegiatan eksperimen dalam pemainan sepakbola:
1. Mengeksperimenkan bermain sepak bola tanpa kerjasama tim
2. Mengeksperimenkan cara menendang dengan merubah titik
perkenaan kaki dengan bola secara individual, berpasangan
atau berkelompok dalam posisi di tempat dan sambil bergerak
dasar fundamental dengan menunjukkan nilai disiplin,
menghargai perbedaan, dan kerjasama.
10
@Kemdikbud 2013
5 Pengalaman Belajar (Lanj)
4.
Mengasosiasi
/ menalar
11
@Kemdikbud 2013
5 Pengalaman Belajar (Lanj)
5.
Mengom
unikasik
an Proses penyajian berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dalam bentuk penyampaian informasi, peragaan keterampilan,
dan sikap dalam pembelajaran atau kehidupan.
Contoh kegiatan mengomunikasikan dalam pemainan
sepakbola:
1. Melakukan permainan sepak bola dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan gerak dasar
fundamental permainan sepak bola.
2. Menunjukkan sikap sportif, kerjasama, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
12
@Kemdikbud 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN
(Lanj)
MEMBUAT
TUGAS KEGIATAN LK 3.1a
PEMBELAJARAN
13
@Kemdikbud 2013
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
DAN CARA PENILAIANNYA
@Kemdikbud 2013
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAIANNYA
KOMPETENSI
Membedakan Model Pembelajaran (Project Based Learning, Problem Based
Learning, dan Discovery Learning) dan penilaiannya.
Mengolah hasil penilaian authentic ke dalam laporan hasil belajar.
TUJUAN KEGIATAN
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik model pembelajaran Project Based
Learning dan penilaiannya.
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik model pembelajaran Problem
Based Learning dan penilaiannya.
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik model pembelajaran Discovery
Learning dan penilaiannya.
Guru dapat mengolah hasil penilaian authentic ke dalam laporan hasil
belajar.
15
@Kemdikbud 2013
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN CARA PENILAIANNYA
LANGKAH KEGIATAN
135 menit
90 menit
Pemaparan Identifikasi Kerja
karakteristik, kelompok Presentasi
penerapan hasil kerja
scientific, kelompok
40 menit penilaian 3 210 menit
model
16
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
menggunakan proyek/
kegiatan sebagai proses
pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan
ketrampilan.
17
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
Bentuk Proyek:
Karya tulis
Karya seni
Desain
Skema
Karya
teknologi/
prakarya,
18
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
Meneliti, menganalisis, membuat, dan
mempresentasikan produk.
Menggunakan proyek.
Investigasi dalam perancangan produk.
Inovatif, yang menekankan belajar kontekstual.
Berpikir kritis dan mampu mengembangkan kreativitas.
Peserta didik terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah
yang ditugaskan oleh guru dalam bentuk suatu proyek.
Peserta didik lebih kolaboratif daripada bekerja sendiri-sendiri.
Mengkonstruk pembelajaran melalui pengetahuan serta
keterampilan baru, dan mewujudkannya dalam produk nyata.19
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
b. Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
c. Membuat peserta didik lebih aktif.
d. Mengembangkan dan meningkatkan
keterampilan.
e. Meningkatkan kolaborasi.
20
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
pembelajaran.
b. Bekerja secara nyata.
c. Berpusat pada peserta didik.
d. Kegiatan penelitian.
e. Menghasilkan produk nyata.
f. Mengomunikasikan produk.
21
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
22
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
a. Membuat rangkaian variasi dan kombinasi
Contoh pembelajaran
gerak berirama.
b. Membuat rangakaian gerak pada senam
lantai.
c. Membuat pola penyerangan dan
pertahanan pada permaianan olahraga.
d. membuat program latihan kebugaran
jasmani.
e. Membuat modifikasi peraturan permaian
olahraga.
f. Membuat laporan kunjungan (event task)
g. Membuat modifikasi peralatan PJOK
23
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
Menentukan projek ,
Persiapan Merancang langkah-langkah penyelesaian projek
Menyusun jadwal pelaksanaan projek
Menyelesaikan projek
Pelaksanaan Mempresentasikan hasil projek
24
@Kemdikbud 2013
PROJECT BASED LEARNING
a.sikap,
b.pengetahuan dan
c. keterampilan
Menggunakan teknik penilaian
a.penilaian proyek atau
b.penilaian produk.
25
@Kemdikbud 2013
26
@Kemdikbud 2013
27
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
29
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
menyelesaikan masalah nyata
menggunakan strategi atau
pengetahuan yang telah dimiliki.
Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis
membangun konsep, pengetahuan,
atau strategi tertentu.
Pengertian
Proses pembelajaran demikian
sejalan dengan paham
konstruktivisme yang menekankan
peserta didik untuk secara aktif
membangun pengetahuannya
sendiri, bukan menerimanya dalam
bentuk jadi dari guru. 30
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
31
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
32
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
33
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
@Kemdikbud 2013
35
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
Tahap 1 langkah-langkah Pembelajaran mengorientasi peserta didik
pada masalah. Teknik overhead backhand. banyak permasalahan
yang dapat digambarkan yang berhubungan dengan teknik ini, dari
posisi pegangan raket yang tidak tepat, gerak langkah, posisi badan,
saat memukul sampai pergerakan badan yang tidak tepat. Pada
kasusu ini peserta didik diharapkan mampu melakukan teknik
overhead backhand dengan benar.
Peserta didik mencermati (mengamati) dan mengeksplorasi masalah
tersebut, misalnya dengan menduga kesalahan pada peganagan raket, saat
Pendahuluan perkenaan shuttle cock dan lain-lain
Dengan bimbingan guru, peserta didik mengeksplorasi strategi yang tepat
untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui dengan menggali sumber-
sumber belajar yang sesuai dan mempraktikkannya
Guru menekankan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara-
cara yang tepat sesuai dengan sumber informasi dan percobaan yang
dilakukan
Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
dapat melakukan overhead backhand.
36
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
37
@Kemdikbud 2013
PROBLEM BASED LEARNING
38
@Kemdikbud 2013
39
@Kemdikbud 2013
40
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
Proses pembelajaran yang terjadi
bila pelajar tidak disajikan dengan
pelajaran dalam bentuk finalnya,
tetapi diharapkan mengorganisasi
sendiri. (Lefancois dalam
Definisi Emetembun, 1986:103).
Anak harus berperan aktif dalam
belajar
Murid mengorganisasi bahan yang
dipelajari dengan suatu bentuk
akhir
41
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
Metode Discovery Learning adalah
memahami: konsep, arti, dan hubungan,
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai
kepada suatu kesimpulan
Discovery dilakukan melalui: observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan
Definisi dan inferi. (cognitive process)
sedangkan discovery itu sendiri
adalah the mental process of
assimilatig conceps and principles in
the mind (Robert B. Sund dalam Malik,
2001:219).
42
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
43
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
44
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
45
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
46
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
47
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
48
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
setelah memukul shuttle cock
dimanakah posisi ideal seorang
pemain harus bersiap-siap untuk
menerima pukulan dari lawan
main?.
merancang permasalahan dengan Ketika bermain satu lawan satu
memungkinkannya jawaban pada permainan basket, strategi
lebih dari satu dan terbaik untuk mencegah pemain
lawan mencetak angka adalah?
hanya memungkinkan satu
jawaban. Berapa banyak cara dapat kalian
lakukan untuk memngentikan
bola pada permainan sepak bola?
Pada permainan ganda
bulutangkis, posisi bertahan yang
paling baik saat pemain lawan
melakukan serangan adalah?
50
@Kemdikbud 2013
Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan
Persiapan
Menentukan tujuan Melakukan identifikasi
Memilih materi
pembelajaran. karakteristik siswa
Mengembangkan bahan-
bahan belajar yang berupa Menentukan topik-topik
Mengatur topik-topik
contoh-contoh, ilustrasi, yang harus dipelajari siswa
pelajaran
tugas dan sebagainya untuk secara induktif
dipelajari siswa.
@Kemdikbud 2013
Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan
Pelaksanaan
Problem Data
Stimulation
Statement Collection
Data
Generalization Verification .
Processing
52
@Kemdikbud 2013
Langkah-langkah Pembelajaran Penemuan
Evaluasi
53
@Kemdikbud 2013
DISCOVERY LEARNING
Penilaian
Pembelajaran
Contoh format penilaian
penemuan
kinerja peserta didik
yang berhubungan
dengan sikap dalam
pembelajaran berbasis
penemuan.
54
@Kemdikbud 2013
55
@Kemdikbud 2013
56
@Kemdikbud 2013
Model-model Pembelajaran
PERANCANGAN
MODEL
Tugas PEMBELAJARAN LK 3.1b
DAN CARA
PENILAIANNYA
57
@Kemdikbud 2013