Biologi Sel
Dr. Rudy Hidana, S.Pd., M.Pd.
Biologi Sel : Mempelajari kehidupan & organisme hidup
pada tingkat sel atau dibawahnya (subsel) organel,
molekul.
Bidang kedokteran/kesehatan :
- pengertian mendasar tentang kehidupan pada
tingkat sel & molekul dalam keadaan normal dan
patologis.
- Diperlukan untuk pengelolaan dan manajemen
kesehatan : diagnosis
pengobatan
rehabilitasi
dll.
Sebagai unit kehidupan dapat memperlihatkan
sifat-sifat hidup yang universal :
1. mengekstraksi energi dari lingkungan.
2. bereaksi (peka) terhadap rangsang tropisme.
3. tumbuh dan berkembang biak mempertahan
kan kelangsungan (kontinuitas) kehidupan.
Prokariota :
- DNA terlokasi bebas di dalam sel, tidak
mempunyai batas yang jelas dengan sitoplasma.
- Replikasi, transkripsi dan translasi dilakukan
dengan cara sederhana.
Eukariota :
- DNA terorganisasi/tersusun kompleks membentuk
khromatin,terletak dalam organel yang terpisah
dari sitoplasma nukleus & mitokhondria.
- Replikasi,transkripsi dan translasi terorganisasi
sangat kompleks melibatkan banyak enzim dan
organel
Cara sel mengambil energi dari lingkungan :
1. Katabolisme
fase degradatif molekul besar dalam substrat
atau dalam sel itu sendiri dirombak menjadi
molekul-molekul kecil & sederhana (intermediate)
Reaksi katabolisme adalah exergonik melepas
kan energi bebas yang dikonservasi dalam
molekul karier ATP.
2. Anabolisme
fase biosintesis molekul besar dan komponen
sel disintesis dari molekul sederhana & building
block. Reaksi anabolisme adalah endergonik
memerlukan input energi dari hidrolisis ATP.
Energi di dalam sel dibebaskan dengan reaksi oksidasi
& reduksi.
AH + B BH + A
1. Nukleus
- organel mempunyai ukuran paling besar.
- terdiri dari 2 lapis membran : membran luar &
membran dalam membentuk porus.
- di dalam nukleus terdapat materi genetik DNA
yang berinteraksi dengan oktamer histon &
terorganisasi membentuk khromatin. Khromatin
berkondensasi membentuk khromosom pada waktu
mitosis.
2. Endoplasmik retikulum
Terdiri dari membran selapis membentuk kantong-
kantong pipih meluas memenuhi hampir seluruh isi sel.
Merupakan tempat sintesis protein dan lipid membran
sel atau yang akan disekresikan keluar sel.
3. Aparatus golgi
Kelanjutan endoplasmik retikulum mempunyai bentuk
sisternae dengan ujung-ujungnya mbtk perluasan
(vesikel). Vesikel dapat lepas dari sisternae &
bermigrasi membawa protein yang siap dideposit pada
membran sel atau disekresikan keluar sel. Berfungsi
sebagai tempat untuk penyempurnaan (maturasi)
protein & lipid membran sel atau yang disekresikan
keluar sel.
4. Lisosom
Organel yang dibentuk oleh selapis membran;
berisi enzim-enzim hidrolisis yang dapat
menguraikan molekul besar atau partikel asing
yang masuk atau di fagosit sel.
5. Mikrobodi (peroksisom)
Seperti lisosom berisi enzim oksidase
menetralkan peroksida (H2O2) yang dihasilkan
oleh reaksi-reaksi oksidasi dengan O2.
6. Mitokhondria