Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI

OLEH :
Ns.FIRMAN MN, S.Kep
JABATAN :KEPALA PUSKESMAS POLI-POLIA
UU PERKAWINAN NO.1 THN 1974
Pernikahan adalah ikatan batin antara seorang
pria dengan seorang wanita sebagai seorang
suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga
yg bahagia & kekal berdasarkan Ketuhanan Yg
Maha Esa
Utk laki2 minimal berusia 19 tahun dan untuk
perempuan harus sdh berusia minimal 16 tahun
Jika menikah dibawah usia 21 thn hrs disertai dgn
izin kedua atau salah satu orgtua yg ditunjuk sbg
wali
Faktor Penyebab Pernikahan Dini
Faktor Pribadi (Married by Accident)
Biasanya karena kenakalan remaja (seks bebas) yg mengakibatkan hamil diluar
nikah
Faktor Budaya
Perjodohan & adanya anggapan perempuan hrs segera berkeluarga karena takut
tidak laku & tak kunjung menikah diusia 20-an thn
Faktor Ekonomi
menyebabkan orgtua menikahkan anaknya utk mengurangi biaya hidup sehari-hari
Faktor Pendidikan
Sebagian orgtua masih byk yg blm paham ttg pentingnya pendidikan utk anak2
mereka
Faktor Hukum
Hukum negara yg lemah salah satu penyebab. Dlm UU No.1/1974 ttg Perkawinan
pasal 7 Menikah diusia dini diperbolehkan asal memperoleh izin dispensasi dari
pejabat pengadilan yakni pengadilan agama
Faktor Cinta Sejati
Pasangan ini memang benar2 mencintai dan ingin segera bersatu
Dampak Pernikahan Usia Dini
DAMPAK BIOLOGIS/FISIK
Tingginya angka kematian ibu & anak serta gangguan kesehatan lainnya
Ibu hamil dibawah umur cenderung melahirkan bayi prematur,
melahirkan bayi kurang gizi & cacat, 5x berisiko perdarahan, kesulitan
melahirkan serta 2-5 kali lipat beresiko terjadi kematian ibu & bayi
Penyakit Kelamin
Pernikahan diusia muda beresiko utk terjadinya penyakit menular
seksual krn perkembangan alat reproduksinya masih blm sempurna &
sel2 yg melindunginya blm kuat
Kanker leher rahim
Perempuan yg menikah <20 thn berisiko terkena kanker leher rahim,
sel-sel leher rahim blm matang shg bila terpapar Human Papiloma Virus
(HPV) pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker. Pada usia
>20 thn sel-sel sdh matang shg resiko semakin kecil.
Dampak Psikologis
Depresi Berat (Neoritis Depresi)
Gangguan psikologi membuat si remaja
cenderung melakukan hal-hal aneh utk
melampiaskan amarahnya seperti perang piring,
mencekik anaknya, bahkan pada kasus berat
menjadi gila. Pada usia yg terlalu muda banyak
keputusan yg diambil atas dasar emosi krn situasi
emosi mereka yg masih labil.
Konflik Yg Berujung Perceraian
Remaja seringkali sulit mengatasi masalah
mereka, kurangnya rasa tanggungjawab,
ketidakstabilan emosi, persoalan ekonomi, sosial
& KDRT menjadi pencetus perceraian.
Dampak Ekonomi
Munculnya pekerja Anak
Kaum muda yg menikah & putus sekolah umumnya
cenderung berpenghasilan rendah & rentan terhadap
pengangguran serta dapat menjadi faktor penyebab
terjebaknya mereka dlm kemiskinan dimasa
mendatang.
Banyaknya anak terlantar
Sering kali pasanagan usia muda melahirkan banyak
anak karena kurangnya pengetahuan ttg alat2
kontrasepsi, akibatnya banyak anak yg tdk tercukupi
kebutuhannya diterlantarkan oleh orgtua.
Dampak Sosial
KDRT
Penelitian UNICEF 2005 Kekerasan dalam
rumah tangga lebih tinggi dialami anak2 yg
dinikahkan usia muda sebanyak 67%
dibanding 47% perempuan dewasa yg
menikah.
Kurangnya Jaminan Masa Depan
Putus sekolah, rawannya praktik aborsi,
membludaknya angka kelahiran
Keadaan Ideal Untuk Hamil
Usia 20 thn & 35 tahun
Siap Secara Fisik
Siap Jiwa
Siap Sosial
Siap Ekonomi
Upaya Mengatasi Pernikahan Dini
Keluarga hrs menanamkan nilai-nilai agama sejak
dini pada anak sehingga akan menjauhkan anak
dari hal-hal yg tidak baik
Memberikan bimbingan, perlindungan &
pengawasan agar anak tidak terjerumus
kepergaulan bebas
Tunda Pernikahan anak sampai diusia yg ideal
(>20 thn) agar siap secara fisik, jiwa, sosial &
ekonomi
Mencegah anak utk mengakses situs-situs porno

Anda mungkin juga menyukai