PPT PPOK
PPT PPOK
EKSASERBASI AKUT
Pembimbing :
dr. Putu Andrika Sp.PD
Hipersekresi Mukus
Hipersekresi mucus mengakibatkan batuk kronis
yang produktif.
Patogenesis
Eksaserbasi
Eksaserbasi dapat disebabkan oleh infeksi atau
faktor faktor lain seperti polusi udara,
kelelahan atau timbulnya komplikasi dan
sepertiga dari eksersebasi akut penyebabnya
tidak dapat diidentifikasi.
Diagnosis
Perkusi
Pada emfisema hipersonor dan batas jantung mengecil, letak
diafragma rendah, hepar terdorong ke bawah
Auskultasi
Suara napas vesikuler normal, atau melemah
Terdapat ronki pada waktu bernapas biasa atau pada ekspirasi paksa ekspirasi
memanjang bunyi jantung terdengar jauh
Diagnosis
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Lengkap
WBC dalam batas normal atas dan penurunan
jumlah sel darah merah, hemoglobin, dan
hematokrit yang sangat sedikit.
Analisis Gas Darah (AGD)
Adanya hipoventilasi pada banyak alveoli dan
kerusakan dinding alveolus mengakibatkan
terjadinya peningkatan kadar pCO2 dalam darah
dan penurunan kadar pO2 dalam darah.
Diagnosis
Chest X-Ray
Hasil pemeriksaan radiologis dapat ditemukan
kelainan paru berupa gambaran hiperinflasi atau
hiperlusen, diafragma mendatar, peningkatan
corakan bronkovaskuler, jantung pendulum dan
ruang retrosternal melebar.
Spirometry
Pada pasien dengan PPOK biasanya menunjukkan
penurunan nilai FEV1 dan KVP. Tingkat abnormalitas
dari nilai spirometri dapat menunjukkan derajat
keparahan dari PPOK
Klasifikasi PPOK 12
Derajat II: PPOK Gejala sesak mulai dirasakan saat aktivitas dan -VEP1/KVP < 70%
Sedang kadang ditemukan gejala batuk dan produksi -50 < VEP1 < 80% prediksi
sputum.
Derajat III: PPOK Gejala sesak lebih berat, penurunan aktivitas, - VEP1/KVP < 70%
Berat rasa lelah dan serangan eksaserbasi makin -30 < VEP1 < 50% prediksi
sering
Derajat IV: PPOK Gejala di atas ditambah tanda-tanda gagal - VEP1/KVP < 70%
Sangat Berat napas atau gagal jantung kanan dan - VEP1<30% prediksi atau
ketergantungan oksigen. VEP1 < 50% disertai gagal
napas kronik.
Tabel 2.3 Diagnosis Banding PPOK1,4
Diagnosis Gambaran Klinis
Asma Onset usia dini
Gejala bervariasi dari hari ke hari
Gejala pada waktu malam/dini hari lebih menonjol
Ditemukan riwayat alergi, rinitis, atau eczema
Ada riwayat asma dalam keluarga
Hambatan aliran udara umumnya reversibel
Penatalaksanaan -MRS
-O2 3 Lpm
-IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
-Nebulizer combivent @ 6 jam
-Methylprednisolone 2 x 62,5mg IV
-Azitromicin 1 x 50 mg IV
-Cefotaxim 3 x 1 gr IV
-Ambroxol syr 3 x C (PO)
-KIE
PERBAHASAAN
Hidung : Sekret (-),
penggunaan otot bantu
nafas(+)
WBC
PO2
INDICATIONS FOR HOSPITALIZATION Determination of whether a patient with community-
acquired pneumonia (CAP) can be treated safely as an outpatient or requires hospitalization is
essential before selecting an antibiotic regimen. Severity of illness is the most critical factor in
making this determination, but other factors should also be taken into account. These include
ability to maintain oral intake, likelihood of compliance, history of substance abuse, cognitive
impairment, living situation, and patient functional status. These issues with appropriate
references are discussed in detail elsewhere. (See "Community-acquired pneumonia in adults:
Risk stratification and the decision to admit".)
Summarized briefly, prediction rules have been developed to assist in the decision of site of care for
CAP. The two most commonly used prediction rules are the Pneumonia Severity Index (PSI) and
CURB-65. The PSI is better studied and validated, but requires a more complicated assessment
(calculator 1).
Confusion (based upon a specific mental test or disorientation to person, place, or time)
Urea (blood urea nitrogen in the United States) >7 mmol/L (20 mg/dL)
Respiratory rate 30 breaths/minute
Blood pressure (BP) (systolic <90 mmHg or diastolic 60 mmHg)
Age 65 years
PPOK
The risk of death from an exacerbation increases with the development
of respiratory acidosis, the presence of significant comorbidities, and
the need for ventilatory support. Patients with symptoms of
respiratory distress and those at risk of distress should be admitted
to the hospital to provide access to critical care personnel and
mechanical ventilation. Inpatient mortality for COPD exacerbations is
3 to 4 percent.9 Patients admitted to the intensive care unit have a
43 to 46 percent risk of death within one year after hospitalization.9