Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN 7

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


Pengenalan Sistem Bilangan Biner dan Gerbang
Logika
Pendahuluan
Semua data yang akan diproses oleh komputer
adalah data biner = 0 & 1
ALU merupakan bagian dari komputer yang
bertugas mengeksekusi operasi arithmetic dan
logika. Data yang akan diolah oleh ALU adalah
data biner
Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merepresentasikan bilangan
dalam 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Nilai suatu simbol biner ditentukan oleh posisinya
dan menggunakan radix 2
Contoh :
157 dalam desimal (radix 10) berarti:
(7 x 10^0) + (5 x 10^1) + (1 x 10^2)
110 dalam biner (radix 2) berarti:
(0 x 2^0) + (1 x 2^1) + (1 x 2^2)
Bilangan Hexa
Sistem bilangan Hexa merepresentasikan suatu
bilangan dengan radix 16 sehingga notasi yang
dipakai untuk representasi ada 16 buah dimulai
dari 0-F
Konversi Desimal ke Biner
So in the algorithm to convert from an integer decimal numeral to its
binary equivalent, the number is divided by two, and the remainder
written in the ones-place. The result is again divided by two, its
remainder written in the next place to the left. This process repeats until
the number becomes zero.

118 = 1110110

Reading the sequence of remainders from the bottom up


Konversi Biner Ke Decimal

To convert from binary to


decimal is the reverse
algorithm. Starting from the
left, double the result and
add the next digit until
there are no more. For
example to convert
110010101101 to decimal:
Operasi Arithmetic pada Biner

Sama dengan sistem bilangan yang lain, sistem


biner dapat dikenai operasi aritmatika :
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian

Konsep carry => nilai lebih yang disimpan


sebagai hasil dari operasi penambahan (hasilnya
>= nilai radix).
Penambahan Biner
Penambahan 1 digit
biner

A B A+B Carry Result


0 0 0 0 0
0 1 1 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
Pengurangan Biner
Pengurangan 1 digit
biner
A B A-B Borrow Result

0 0 0 0 0
0 1 0 1 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 0
Perkalian Biner
Konsep perkalian biner cukup simple:
Pembagian Biner
Untuk pembagian biner, operasi akan dihentikan
bila digit sisa sudah tidak ada lagi
Operasi Logika
Operasi logika:
AND, OR, XOR,NOT
A B AND OR XOR
A NOT
0 0 0 0 0
0 1
0 1 0 1 1
1 0
1 0 0 1 1
1 1 1 1 0
Gerbang Logika
Functional Unit ALU : Penjumlahan

Bila dilihat dari tabel kebenaran antara operasi +


dan XOR maka kedua operasi itu memiliki nilai
yang sama.
Jadi operasi (+) dapat diimplementasikan dengan
XOR
X+Y = XY+XY = X Y
+
Functional Unit ALU : Penjumlahan

Xi

Yi Sum i
Functional Unit ALU : Penjumlahan

Half Adder Diagram

Xi Sum i
HA
Yi Carry i
Functional Unit ALU : Penjumlahan

Bila operasi penambahan lebih dari satu kali


Full Adder Diagram
Carry
i-1 Sum i
HA
Carry
i-1 Sum i
Xi FA
Sum Yi Carry i
Xi
HA Carry i
Yi
Carry
Functional Unit ALU : Perbandingan
Dalam pemrogram ada yang dikenal dengan istilah
percabangan (branch), yaitu pemilihan
langkah/proses yang berdasarkan suatu nilai
variabel (komparasi nilai variabel A dan B)
Dalam proses komparasi ada 3 kemungkinan yaitu :
A>B
A=B
A<B
Contoh :
IF . THEN .
Functional Unit ALU : Perbandingan
Less Than ( < )

Xi Yi Lesss Xi
Than LT i
Yi
0 0 0
0 1 1
1 0 0
1 1 0 Xi
LT LT i
Yi
Bagaimana kalo ( > ) ??
Functional Unit ALU : Perbandingan
Equality ( = )

Xi Yi Equality
0 0 1 EQ i

0 1 0
1 0 0 Xi
Yi
1 1 1

Benar ????
Xi
EQ EQ i
Xi Yi
Yi EQ i
Functional Unit ALU : Perbandingan

Diagram sirkuit yang telah dijelaskan adalah


diagram untuk membandingkan 1 bit data.
Bagaimana kalo lebih dari 1 bit???
1100 = 0011 ???
0110 > 0111 ???
Functional Unit ALU : Perbandingan
Perbandingan 4 bit untuk X0 EQ 0
EQ
Equality Y0

Syarat Equality:
X1 EQ 1
setiap bit harus sama, bila EQ
Y1
beda 1 maka tidak sama.
(integrator / penggabung X2
EQ
memakai and) Y2 EQ 2

X3
EQ
Y3 EQ 3
Functional Unit ALU : Perbandingan

Bagaimana untuk perbandingan 4 bit Less Than ??


Syarat X Less then Y :
X3 < Y3 OR
X3 = Y3 dan X2 < Y2 OR

X3 = Y3 dan X2 = Y2 dan X1 < Y1 OR

X3 = Y3 dan X2 = Y2 dan X1 = Y1 dan X0 < Y0


Review [1]
Representasi angka dapat dilakukan dengan banyak
sistem bilangan, yang paling dikenal adalah sistem
bilangan desimal, biner dan hexa. Dapat dilakukan
proses konversi antar sistem bilangan
Sistem bilangan biner merupakan perantara untuk
berinteraksi dengan komputer, data yang disimpan
oleh komputer dalam bentuk biner
Komputer hanya mengenali 0 dan 1
Review [2]
Sistem bilangan biner dapat dikenai operasi
aritmatika dan logika
Functional ALU: penjumlahan dan pengurangan
dapat dibangun dengan menggunakan gerbang
logika, dengan memanfaatkan operasi logika
26

SEKIAN &
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Sampai jumpa Dikesempatan
lainnya

Anda mungkin juga menyukai