Soal Kasus:
Sebuah industry akan membuat Formula Krim B dengan ukuran batch 300 kg. diketahui bahwa
sebelumnya mesin mixing yang akan digunakan telah dilakukan untuk produksi formula Krim A. luas
permukaan dari peralatan mesin tersebut adalah 10000 cm 2. Beberapa informasi dari produk tersebut
dapat dilihat pada Tabel berikut:
Paramete
r Product A Product B
A 1,748 mg/cm² 1,748 mg/cm²
C 2,000% 100,000%
F 1,000 4,000
Daily dose 0,035 mg/cm²/day 6,993 mg/cm²/day
Dimana:
A merupakan jumlah krim yang digunakan per Unit area kulit (mg/cm 2)
C merupakan konsentrasi bahan aktif dalam formula
F merupakan frekuensi dari krim yang digunakan setiap hari.
Dari informasi ini akan diperoleh dosis penggunaan perharinya (Daily dose) dengan menggunakan
rumus:
Daily dose dari masing-masing produk dapat digunakan untuk menghitung nilai MACO produk A ke
Produk B dalam satuan mg bahan aktif/batch produk B dengan rumus:
(minimum daily dose for Product A) x (Batch Size for Product B)
MACO =
(safety factor) x (maximum daily dose for Product B)
Jadi nilai MACO yang diperoleh dari Produk A terhadap Produk B sebesar 1500 mg/batch.
MACO juga dapat dihitung dengan metode Swab area jika diketahui parameter sebagai berikut:
ESA = Equipment surface area in common with product A and product B 10000,000 cm²
MF = Maximum number of times Product B that can be applied daily 4,000
MACO dari Produk A terhadap Produk B dalam mg bahan aktif/25 cm 2 (swab area)
(0.1% x C x BS x SA)
MACO =
(MF x ESA)