Anda di halaman 1dari 38

IONIC LIQUID

EXTRACTION

oleh
Kelompok IV
A.A. Sagung Weni Kumala Dewi

Della Syariyana

Devi Indriani

Marsha Harme
Pengertian dan Prinsip

Della Syariyana
1306377530
Definisi dan Prinsip

Cairan ionik (ionic liquid) adalah


garam yang berwujud cair pada Sebagai spesi ionik (kation dan anion),
suhu kamar atau di bawah suhu cairan ionik tidak mengandung molekul
kamar dan bentuk lelehannya atau spesi netral dan memiliki titik leleh
secara keseluruhan tersusun dari relatif rendah, umumnya pada suhu
ion-ion, terdiri dari kation organik kamar (Hagiwara, dkk., 2000).
dan anion organik atau anorganik
(Mudzakir, 2006).
Cairan ionik mempunyai rentang cair sangat lebar

Tidak menguap (non volatile);

Tidak terbakar (non flammable);

Stabilitas panas, kimia, dan elektrokimia tinggi (dalam


bebarapa kasus mempunyai stabilitas termal sampai 400 C);

Nilai tekanan uap yang dapat diabaikan;

Kemampuan melarutkan senyawa organik dan anorganik


relatif tinggi
Karakteristik, Mekanisme,
Kekurangan dan
Kelebihan

A.A. Sagung Weni Kumala Dewi


1306377442
Karakteristik ILs

Pada umumnya ionic liquid adalah garam yang terdiri dari kation organik dan
anion anorganik
mempunyai titik leleh di bawah 100 C (Ionic liquid yang leleh pada suhu
ruangan disebut room temperature ionic liquid)
Metode dasar yang digunakan untuk preparasi Ils ini dari metatesis garam
halida dengan misalnya, perak (logam golongan 1) atau garam amonium dari
anion yang diinginkan dan reaksi netralisasi asam-basa
Contoh ILs

EMIM 1-ethyl-
3methylimidazolium (cation)

BF4 Tetrafluoroborate (anion)


Mekanisme Ekstraksi

Mekanisme ekstraksi
dengan pertukaran kation dan anion secara alami dengan cara melarutkan pada senyawa
yang dicari.

Pemisahan
Pada proses pemisahan Sebagian besar cairan ionik yang larut dalam air adalah agen
chaotropic (mengganggu struktur jaringan ikatan hidrogen dalam air).
Dengan demikian, dapat menyebabkan salting out dari larutan dengan garam
kosmotropic.
Campuran dari kedua larutan dengan sifat berlawanan tersebut menyebabkan larutan
memisah .
Fase atas biasanya cairan ionik dengan kandungan air yang lebih rendah, sementara
bagian bawah berupa larutan air yang mengandung garam kosmotropik.
Separation
Phase
Kelebihan dan Kekurangan

Ionic liquid berupa cairan ion yang tidak menguap


Biaya yang cukup mahal
tidak terbakar dan stabil pada suhu tinggi
tidak beracun
dapat menggantikan pelarut organik yang sifatnya mudah menguap
dalam proses pemisahan
ionic liquid mudah dimodifikasi sesuai dengan tujuan penggunaannya
meningkatkan hasil rendemen dan selektif terhadap senyawa yang
ingin dicari
waktu ekstraksi yang cepat
banyak dikaji sebagai pelarut yang ramah lingkungan misalnya sebagai
pelarut dalam sintesa kimia, katalis, dan sebagai ekstraktan untuk
biomolekul dan aplikasi lain dalam bidang bioteknologi
Referensi

Marwanta,E., Fauzantoro,A., Sunaryanto,R., Japany, D. (2012) Sintesa dan


aplikasi ionic liquid untuk ekstraksi antibiotik. Badan Pengkajian Bioteknologi
BBPT, Puspitek Serpong.
Flieger, J., Grushka, B., Czajkowska-elazko (2014) Ionic Liquids as Solvents in
Separation Processes. Austin J Anal Pharm Chem, Vol.1 (2), 1-8.
Tang,B., Bi,W., Tian, M., Ro, K.H. (2012) Application of ionic liquid for extraction
and separation of bioactive compounds from plants. Journal of Chromatography
B, 904, 1 21.
Aplikasi Ekstraksi Ionik
Liquid

Devi Indriani
Marsha Harme
Aplikasi ionik liquid

Elektrokimia

Teknik

Sintesis senyawa
kimia
Pelarut ionik liquid
Aplikasi pelarut ionik liquid

LLE UAE MAE HPLC

CE SPME LPME CCC


Liquid-liquid extraction
ILS dengan hasil
ekstrak tertinggii [BMIM]
[PF6]

[OMIM] [HMIM]
[BF4] [PF6]
LLE
[HMIM] [OMIM]
[BF4] [PF6]
Auxins Ekstraksi IBA

[BMIM] [PF6] memberikan ekstraksi yang lebih tinggi. Kapasitas [BMIM] [PF6]
adalah 17,6 10-4 mmol IBA per 1,0 mL IL. Kekuatan ionik fase air dan suhu tidak
terlalu berpengaruh pada efisiensi ekstraksi IBA. IL dapat digunakan kembali
hampir lima kali untuk ekstraksi .
UAE

Salvia miltiorrhiza Senyawa diterpenes


Tanshinones
Bunge (SMB) abietanoid

digunakan untuk mengobati banyak penyakit


seperti
Antibakteri
Antikanker
Antiinflamasi
Antioksidan
Hepatoprotektor
Metode ultrasonic exssisted extraction pada SMB menggunakan ILS telah dilakukan penelitian.

Pengecilan
Pengeringan
Perajangan ukuran partikel
pada oven
(grinding)

Bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan berbagai ILS seperti 1-etil-3-


methylimidazolium chloride ([EMIM] [Cl]), 1-butyl-3-methylimidazolium cloride
[BMIM] [Cl], 1-heksil-3-methylimidazolium chloride ([HMIM] [Cl]) dan 1-oxyl-3-
methylimidazolium cloride [OMIM] [Cl]
Kondisi ekstraksi dilakukan optimalkan secara sistematis. Ekstraktan kemudian disaring
menggunakan filter dan disuntikkan pada HPLC. Diperoleh senyawa dari
cryptotanshinone, tanshinone I dan IIA tanshinone dari SMB masing-masing 0,233 mg
g-1, 0,695 mg g-1 dan 0,682 mg g-1 yang diekstraksi menggunakan [OMIM] [Cl].

Dalam penelitian lain dilakukan ekstraksi senyawa fenolik yang ditemukan secara luas di
ganggang, dan memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba dan antivirus yang penting
terhadap kerusakan DNA dan kematian sel. Dalam penelitian ini diterapkan metode
UEA berbasis IL pada Laminaria japonica Aresch. Dibandingkan dengan pelarut
konvensional, penggunaan ILS diperoleh senyawa fenolik berkisar antara 75,5%
sampai 88,3% dalam kondisi optimal.
Radix Stephaniae Alkaloid
tetrandrae
menunjukkan aktivitas
farmakologi :
Antialergi
Fangchinoline Antiinflamasi
Antikanker
Efek hipotensi
Fagositosis
Tetrandrine Vasodilatasi arteri
koroner
Hasil dari penelitian tersebut, ekstraksi menggunakan metode UAE dengan ILS
lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan pelarut tradisional, yakni 1-butil-
3-methylimidazolium tetrafluoroborate ([BMIM] [BF4]) berbasis UAE memberikan
ekstraksi yang lebih pendek (dari 6 jam menjadi 40 menit) serta efisiensi sangat
tinggi (sekitar 30% lebih tinggi).
Penelian lain yg menggunakan metode UAE adalah senyawa piperin dari lada putih
yang digunakan sebagai bumbu dan diperoleh dari buah masak dari tanaman lada.
Piperin memiliki berbagai aktivitas farmakologis seperti antijamur, antidiare dan
antiinflamasi, serta menghambat enzim 5-lipoxygenase dan cyclooxygenase-1.
Ekstraksi dengan ILS metilimidazolium memberikan hasil yang optimal yakni terjadi
efisiensi ekstraksi (dari 1.950% menjadi 3,577%) dan waktu ekstraksi (dari 2 jam
menjadi 30 menit).
MAE

Daun Psidium guajava Linn. (P. guajava) dan umbi Smilax


china (S.china), dua obat-obatan herbal yang populer

Ekstrak memiliki beberapa efek terapi dan aktivitas


farmakologi seperti antioksidan, antiinflamasi, antimikroba
dan efek antitumor, yang terkait dengan senyawa polifenol
termasuk asam galat, asam ellagic, quercetin dan
transresveratrol.
Hasil penelitian menggunakan metode MAE menunjukkan bahwa anion dan kation dari ILS memiliki
pengaruh ekstraksi senyawa polifenol. Selain itu, ILS dapat meningkatkan kemampuan ekstraksi.
Dalam kondisi optimal, hasil ekstraksi dari target berkisar antara 79,5% sampai 93,8% dengan satu
siklus ekstraksi, dan penggunaan pada ekstraksi kembali berkisar antara 85,2% sampai 103% dengan
RSD <5,6% dibandingkan prosedur ekstraksi konvensional.
Aporphine

N-nornuciferine
Daun Nelumbo nucifera
Gaertn
Onornuciferine

Nuciferine
memiliki fungsi biologis dengan menurunkan hyperlipidemia dan kolesterol,
menghambat kariokinesis serta menunjukkan aktivitas antimikroba dan anti-HIV
Saat ini, alkaloid dari tanaman obat tersebut diekstraksi dengan metode heating reflux extraction
(HRE), yang memakan waktu dan proses yang melelahkan.

Dalam penelitian tersebut peneliti ingin memberikan proses ekstraksi cepat, efektif, dan ranah
lingkungan. ILS berbasis MAE memberikan solusi sebagai pelarut.

Hasilnya memberikan efisiensi yang lebih tinggi (peningkatan 0,9-43,7%) dan lebih pendek
waktu ekstraksinya (dari 2 jam menjadi 2 menit) dibandingkan konvensional HRE serta teknik
persiapan sampel cepat dan sederhana.
High Performance Liquid
Chromatography (HPLC)

Ekstrak Citrus herbal (Citrus aurantium L) Dalam studi Yao, larutan air dari ILs pertama kali
diusulkan sebagai fase gerak untuk pemisahan
pengobatan obesitas.
amina adrenergik dari ekstrak herbal Citrus oleh
Senyawa utama amina adrenergik (octopamine LC.
(Octo), synephrine (Syne) dan tyramine (Tyra)) Larutan air dari ILs berhasil digunakan sebagai
'green' mobile phase untuk memisahkan target
Senyawa amina adrenergik dapat dipisahkan dan
oleh LC tanpa pelarut organik yang mudah
dikuantifikasi oleh HPLC, namun Senyawa amina menguap.
tersebut dapat berinteraksi kuat dengan silanols Masalah pemisahan amina adrenergik, seperti
bebas pada permukaan fase diam pita tailing pita tailing, retensi rendah dan resolusi rendah
dari analit mempengaruhi resolusi dan analisis dapat diselesaikan menggunakan IL.
kuantitatif. Pengaruh IL [EMIM] [BF4] adalah yang terbaik
dari enam ILs yang diselidiki.
High Performance Liquid
Chromatography (HPLC)
Sophora flavescens Ait atau (SFA) ramuan Tian et al. meneliti efek dari tiga ILs, [HMIM] [BF4],
tradisional Cina mengobati berbagai penyakit. [BMIM] [BF4] dan [OMIM] [BF4], sebagai aditif fase
Komponen aktif utama alkaloid (matrine (MT), gerak untuk pemisahan HPLC dari OMT, SRI, SC dan
oxymatrine (OMT), sophocarpine (SC), sophoridine MT dari SFA.
(SRI) dan lain-lain) kondisi pemisahan yang sangat baik dari empat
Studi efek farmakologis SRI memiliki berbagai senyawa ditemukan dalam metanol / air (45:55, v/v)
efek farmakologis termasuk anti-arrhythmic, anti- yang mengandung 0,1 mmol / L [HMIM] [BF4] sebagai
tumor, peningkatan imunologi, imunosupresan, aditif pada pH 11,3.
antiseptik dan sifat sistem eksitasi saraf pusat. Telah digunakan pula IL ([HMIM] [BF4]) sebagai aditif
struktur kimia yang mirip dari empat alkaloid ini fase gerak untuk pemisahan HPLC asam chlorogenic,
secara bersamaan membuatnya sulit untuk asam caffeic, rutin dan scoparone dari Herba
dipisahkan. Artemisiae scopariae.
Capillary Electrophoresis (CE)

Bulbus fritillariae antitusif dan ekspektoran.


Studi farmakologi mengungkapkan bahwa verticine dan verticinone pada B.
fritillariae merupakan bahan aktif utama yang bertanggung jawab untuk
kegiatan antitusif.
Gao et al. menggunakan CE/Ru (bpy) 32+ electrochemiluminescence (ECL)
sistem dengan bantuan ILs untuk penentuan yang sensitif dari verticine dan
verticinone pada B. fritillariae.
Capillary Electrophoresis (CE)

Sinacalia tangutica ekspektoran, anti-batuk, antihistamin, antiradikal.


Qi et al. mengembangkan metode untuk pemisahan dan penentuan
kaempferol-3-O-glukosida, 2,7-hidroksi-8- methoxycoumarin dan 3,8-
hydroxycoumarin-7-O-glukosida dari S. tangutica dengan menggunakan CE.
Dalam sistem CE, IL [EMIM] [BF4] dan [BMIM] [BF4] digunakan sebagai
pemodifikasi untuk meningkatkan efisiensi pemisahan dan selektivitas.
Hasil peningkatan kekuatan medan listrik yang diterapkan tidak hanya
mengurangi waktu analisis, tetapi juga tidak menginduksi pemanasan Joule
berlebihan di kapiler ketika ILS digunakan sebagai pemodifikasi.
Capillary Electrophoresis (CE)

Campuran fenolik yang berasal dari berbagai zat makanan kegiatan anti kanker,
antikariogenik, dan hepatoprotektif.
Secara umum, polifenol ditemui di berbagai sampel biologis sebagai campuran kompleks
dengan demikian merupakan masalah pemisahan yang benar-benar menantang.
metode seperti HPLC, GC dan CE, yang digunakan untuk pemisahan polifenol.
Yanes et al. pertama kali melaporkan penggunaan [EMIM] [BF4] sebagai running elektrolit
utama pada CE untuk keberberhasilan dalam menentukan polifenol dalam ekstrak biji
anggur.
Sehingga dapat disimpulkan dari pembahasan di atas, ILs dapat digunakan dalam CE sebagai
running elektrolit atau pemodifikasi untuk memisahkan senyawa bioaktif dari tanaman.
Liquid-Phase Microextraction (LPME), Solid-
Phase Microextraction (SPME), And
Countercurrent Chromatography (CCC)

peneliti menggunakan silika yang dilapisi dengan ILs ILs dapat membentuk sistem cair biphasic
sebagai sorben pada SPME untuk senyawa organik yang dengan berbagai pelarut, termasuk air.
mudah menguap, seperti benzena, toluena, etil benzena Studi sebelumnya melaporkan bahwa ILs tidak
dan xilena dapat digunakan secara langsung di CCC karena
IL mencegah kopling langsung dari IL berbasis LPME viskositas yang tinggi, sehingga sangat sedikit
dengan GC karena injeksi ILs ke GC dapat mencemari pekerjaan dengan penggunaan ILs di CCC
kolom GC. Liu et al. meneliti potensi dari ILs di CCC, dan
Sebagai metode kromatografi partisi cair-cair yang unik, penggunaan CCC berhasil mengisolasi
CCC telah membuat kemajuan besar dalam isolasi neomangiferin dan Mangiferin dari Rhizoma
preparatif dan pemurnian komponen aktif dari produk anemarrhenae menggunakan [BMIM] [PF6]
alami. sebagai modifikator dari sistem pelarut dua
fase.
Referensi

Tang, Baokun et.al. (2012). Application of ionic liquid for extraction and
separation of bioactive compounds from plants. Journal of Chromatography B
(904) : 1 21.

Anda mungkin juga menyukai