6 Pengertian Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi Salah-lokasi, salah-prosedur, salah pasien pada operasi adalah akibat dari komunikasi yang tidak efektif, kurang/tidak melibatkan pasien di dalam penandaan lokasi (site marking), tidak ada prosedur untuk verifikasi lokasi operasi, asesmen pasien yang tidak adekuat, penelaahan ulang catatan medis tidak adekuat, budaya yang tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim bedah, permasalahan yang berhubungan dengan resep yang tidak terbaca (illegible handwriting) dan pemakaian singkatan adalah merupakan faktor-faktor kontribusi yang sering terjadi. Maksud dan Tujuan Sasaran Kepastian Tepat- Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi Maksud proses verifikasi praoperatif adalah untuk: a. Memverifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar b. Memastikan bahwa semua dokumen, foto (imaging), hasil pemeriksaan yang relevan tersedia, diberi label dengan baik, dan dipampang c. Melakukan verifikasi ketersediaan peralatan khusus dan/ atau implantimplant yang dibutuhkan.
Proses-proses penting dalam Protokol Universal adalah :
a. Menandai lokasi pembedahan b. Proses verifikasi sebelum operasi c. Sesaat sebelum memulai prosedur. Cont Menandai lokasi pembedahan melibatkan pasien dan dilakukan dengan tanda yang mudah dan langsung dikenali. Tanda itu harus konsisten di seluruh rumah sakit Tandai lokasi operasi (Marking), terutama : Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Multiple structures (jari tangan, jari kaki) Multiple level (operasi tulang belakang, cervical, thorak, lumbal) Multipel lesi yang pengerjaannya bertahap Cont Tujuan dari proses verifikasi pra operasi adalah : Memverifikasi lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien yang benar; Memastikan bahwa semua dokumen, gambar atau citra, dan studi yang relevan telah tersedia, sudah diberi labekian ditampilkan Memverifikasi peralatan khusus dan/atau implan yang diperlukan. Elemen Penilaian Sasaran Kepastian Tepat- Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi
Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan
dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan.
Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain
untuk memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan fungsional. Elemen Penilaian (Cont)
Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat
prosedur sebelum insisi/time-out tepat sebelum dimulainya suatu prosedur/tindakan pembedahan.
Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung
proses yang seragam untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi. SPO OK (Standar Prosedur Operasional Kamar Operasi) 1. SPO pasien sewaktu tiba di kamar operasi meliputi : a. SPO pemeriksaan identitas pasien sewaktu tiba di kamar operasi. b. SPO pemastian teknik serta lokasi operasi. c. SPO izin operasi (informed consent).
2. SPO pencatatan meliputi :
a. SPO pencatatan kecelakaan/kegagalan. b. SPO pelaporan kepada yang berwenang. SPO OK (Cont) 3. SPO Penjadwalan pasien meliputi : a. SPO Penjadwalan operasi elektif. b. SPO Penjadwalan operasi darurat. c. SPO menunda operasi. d. SPO menambahkan pasien pada jadwal operasi yang sudah ada. 4. SPO ketidaksesuaian penghitungan bahan dan/atau alat sebelum dan sesudah operasi. 5. SPO Laporan operasi dibuat dalam rekam medis pasien 6. SPO Pelaksanaan pengendalian infeksi dikamar operasi 7. SPO Pemeliharaan dan perbaikan peralatan di kamar operasi 8. SPO pelayanan anestesi di kamar operasi pada masa pra, saat dan pasca operasi. Identifikasi Masalah 1. Tidak tepat lokasi Kesalahan dalam menulis rekam medis atau membaca foto rontgen. 2. Tidak tepat prosedur a. Kuantitas SDM (tim OK) kurang sehingga mengganggu kelangsungan operasi. b. Kualitas tenaga medis terutama koas dan residen kurang baik. c. Sarana dan prasarana tidak memenuhi syarat seperti bangunan, alat-alat operasi, lampu / penerangan, prosedur sterilisasi / CSSD. 3. Tidak tepat pasien Salah identifikasi karena nama pasien sama.