Anda di halaman 1dari 48

KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS

Disampaikan oleh:
Kepala Pusat Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan

Pada TOT Penugasan Khusus Individu


Jakarta, 21 Agustus 2017
SISTEMATIKA PENYAJIAN

1 Pendahuluan

Gambaran Ketenagaan (SDMK) di


2 Indonesia

3 Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan


(Permenkes 16 tahun 2017)
RPJMN BIDANG KESEHATAN
Arah Pembangunan Kesehatan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025
Bangkes diarahkan Akses masyarakat Akses masyarakat Kes masyarakat thp
untuk meningkatkan thp yankes yang terhadap yankes yankes yang
akses dan mutu berkualitas telah lebih yang berkualitas telah berkualitas telah
yankes berkembang dan mulai mantap menjangkau dan
meningkat merata di seluruh
wilayah Indonesia

KURATIF-REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
UPAYA PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif,


preventif sesuai kondisi dan kebutuhan 3
Indikator Kinerja Program (IKP) RPJMN 2015 - 2019
SASARAN:
meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan kesehatan

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)


TARGET
NO INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah puskesmas yang
minimal memiliki 5 jenis tenaga 1.200 2.000 3.000 4.200 5.600
kesehatan
2 Persentase RS Kab/Kota kelas C
yang memiliki 4 dokter spesialis
dasar dan 3 dokter spesialis 30 35 40 50 60
penunjang.
3 Jumlah SDM Kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya 10.200 21.510 33.060 44.850 56.910
(kumulatif)

Sumber : Renstra Kemkenkes Th 2015 2019


Kepmenkes RI No HK.02.02/Menkes/52/2015
Hirarki indikator Program PPSDM Kesehatan
Jumlah puskesmas Persentase RS Kab/Kota kelas C yang Jumlah SDM Kesehatan
yang memiliki minimal 5 memiliki 4 dokter spesilias dasar dan yang ditingkatkan
Monitoring dan Evaluasi (misal: e-mones: DJA, Bappenas)

jenis tenaga kesehatan 3 dokter spesialis penunjang kompetensinya (kumulatif)

Jumlah residen yang Jumlah SDM Kesehatan


Jumlah tenaga kesehatan ditempatkan dalam yang mendapat sertifikat

Perancanaan dan Keuangan


yang ditempatkan secara rangka penugasan pada pelatihan teknis dan
team based (min 5 orang) khusus residen fungsional terakreditasi

Jumlah tenaga kesehatan Jumlah lulusan


Jumlah peserta
yang ditempatkan dalam pendidikan dokter
penerima program
rangka penugasan spesialis baru yang
bantuan pendidikan
khusus individu menjalani WKDS
SDM Kesehatan
Jumlah peserta
Jumlah lulusan tenaga penerima bantuan Jumlah tenaga kesehatan
kesehatan dari Poltekkes pendidikan dokter yang mendapat biaya
Kemenkes RI spesialis/dokter gigi pendidikan (yg blm D III)
spesialis

Jumlah tenaga Prosentasi program NSPK Data dan Jumlah tenaga


kesehatan studi / institusi (regulasi) Informasi kesehatan yang
yang Poltekes yang melaksnakan
teregistrasi terakreditasi baik internship
Pencapaian Indikator Program PPSDM Kesehatan
Jumlah puskesmas Persentase RS Kab/Kota kelas C yang Jumlah SDM Kesehatan
yang memiliki minimal 5 memiliki 4 dokter spesilias dasar dan yang ditingkatkan
jenis tenaga kesehatan 3 dokter spesialis penunjang kompetensinya (kumulatif)

Konkuren Antara Pemerintah Pusat Dan


Lampiran UU No. 23 Tahun 2014 ttg
PUSAT

Pembagian Urusan Pemerintahan

Daerah Provinsi Dan Daerah


Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota
PROVINSI

KAB/KOTA
Tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah
(UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)

Pasal Pasal
27 ayat (3)
13

Pemerintah dan Dalam hal terjadi


Pemda wajib kekosongan
memenuhi Pemerintah dan
Pemda wajib
kebutuhan tenaga menyediakan
kesehatan baik tenaga kesehatan
dalam jumlah, jenis pengganti
dan kompetensinya
Standar Pelayanan UU 5/2014
Minimal Provinsi, UU 23/2014
Kab/Kota UU 36/2014
Pembagian kewe- PerPres
nangan Pusat- 4/2017
Daerah Aspek tata Aspek Permenkes
Kelola Regulasi

Aspek Sumber
Aspek
Daya
Perencanaan Pembiayaan
Kesehatan 5 % APBN
Kebutuhan SDMK
Pemenuhan dari 10 % APBD
Pusat Prov, Kab/
Pemenuhan dari Kota
Daerah Dana Dekon
DAK
8
Ratio Dokter Per 100 ribu Penduduk Tahun 2016

Target 2019 : 43
Realisasi : 45,2

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Konsil Kedokteran Indonesia, Desember 2016
Ratio Dokter Gigi Per 100 ribu Penduduk Tahun 2016

Target 2019 : 13
Realisasi : 11,0

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Konsil Kedokteran Indonesia, Desember 2016
Ratio Perawat Per 100 ribu Penduduk Tahun 2016

Target 2019 : 180


Realisasi : 170,2

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016
Ratio Bidan Per 100 ribu Penduduk Tahun 2016

Target 2019 : 120


Realisasi : 162,5

Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016


Ratio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Per 100 ribu Penduduk Tahun 2016

Target 2019 : 15
Realisasi : 12,8

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016
Ratio Tenaga Sanitarian Per 100 ribu Penduduk
Tahun 2016

Target 2019 : 18
Realisasi : 6,5

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016
Ratio Tenaga Gizi Per 100 ribu Penduduk
Tahun 2016

Target 2019 : 14
Realisasi : 11,3

Kepmenkokesra no 54 tahun 2013


Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016
KONDISI PUSKESMAS
SESUAI STANDAR KETENAGAAN MINIMAL TAHUN 2017

SESUAI TIDAK SESUAI STANDAR


STANDAR > Standar < Standar
NO TENAGA KESEHATAN
MAL KEKURANGAN
JML PUSK JML PUSK JML PUSK
DISTRIBUSI NAKES
1 DOKTER UMUM 3.275 3.462 6.954 3.019 3.579
2 DOKTER GIGI 4.025 1.073 1.520 4.658 4.658
3 PERAWAT 702 6.053 49.698 3.001 9.802
4 BIDAN 437 6.868 78.953 2.451 8.074
5 TENAGA KEFARMASIAN 3.635 2.361 4.175 3.760 3.760
TENAGA KESEHATAN
6 MASYARAKAT 2.300 2.589 7.247 4.867 4.867
TENAGA KESEHATAN
7 LINGKUNGAN 4.056 1.965 3.225 3.735 3.735
8 TENAGA GIZI 3.316 1.390 2.169 5.050 5.990
AHLI TEKNOLOGI
9 LABORATORIUM MEDIK 3.288 1.301 1.892 5.167 5.167
TOTAL 155.833 49.632
Standar ketenagaan Minimal di Puskesmas berdasarkan PMK 75/2014 tentang Puskesmas
Sumber : BPPSDM, 31 Desember 2016
KONDISI KETENAGAAN DI PUSKESMAS
SASARAN KELUARGA SEHAT TAHUN 2017

JUMLAH MAL
NO TENAGA KESEHATAN KEADAAN STANDAR KEKURANGAN
PUSKESMAS DISTRIBUSI

1 Dokter Umum 9.052 3.659 5.393 -


2 Dokter Gigi 2.919 2.924 875 880
3 Perawat 32.660 16.825 17.735 1.900
4 Bidan 44.204 13.901 31.512 1.209
5 Tenaga Kefarmasian 3.781 2.924 1.689 832
2.926
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 4.223 2.924 2.775 1.476
7 Tenaga Kesehatan Lingkungan 3.074 2.924 1.150 1.000
8 Tenaga Gizi 2.948 3.659 736 1.447
Ahli Teknologi Laboratorium
2.170 2.924 653 1.407
9 Medik
TOTAL 105.031 52.664 62.518 10.151

Standar ketenagaan Minimal di Puskesmas berdasarkan PMK 75/2014 tentang Puskesmas


Sumber : BPPSDM, 31 Desember 2016
PERMASALAHAN DALAM PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DAN
TINDAK LANJUTNYA

Formasi terbatas Penambahan


Formasi CPNS bagi
PP tentang PPPK Dampak SDMK
belum selesai
CPNS bagi peserta
Pemda tidak dapat
pasca NS dan Tugsus
mengangkat tenaga
Kekurangan tenaga Individu
kontrak/honor
kecuali BLUD; dan maldistribusi Formasi khusus
walaupun pemda Pelayanan Adanya kebijakan
sangat untuk mengangkat
kesehatan menjadi tenaga kontrak
membutuhkan tidak optimal dan
Masalah Jumlah, didasarkan kajian
berkualitas dan pertimbangan
Distribusi, dan
Kompetensi strategis

Permasalahan Tindak Lanjut


UPAYA YANG DILAKUKAN
Mekanisme Pemenuhan Tenaga Kesehatan

UU No 5 Tahun 2014
Pegawai ASN terdiri PNS dan PPPK
Pasal 6

UU No 36 Tahun 2014 Pengangkatan tenaga kesehatan melalui PNS,


Pasal 23 ayat (2) PPPK dan Penugasan Khusus

UU No 36 Tahun 2014 Wajib Kerja kepada tenaga kesehatan yang


Pasal 28 ayat (1) memenuhi kualifikasi akademik dan
kompetensi

UU No 36 Tahun 2014 Pemerintah dan/atau Pemda dpat


Pasal 29 ayat (1) menetapkan pola ikatan dinas
PEMENUHAN TENAGA
KESEHATAN

TETAP/ SEMENTARA/ TEMPORARY


PERMANEN
Kontrak/ Honor
PTT Swasta/ PMA
Pusat

Kontrak/
PNS PPPK PTT Honor
Daerah BLUD
Nusantara
Wajib
Sehat
Kerja
Berbasis Tugus
Dokter
Tim (Team Individu
Spesialis
Based)
* PTT Pusat Moratorium
Pemenuhan Tenaga dibantu Pusat untuk
daerah DTPK
PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN OLEH PUSAT
RENCANA PEMENUHAN NAKES DI DAERAH

Rencana Pemenuhan Target/Tahun

2017 2018 2019

Nusantara sehat (berbasis 188 tim 150 tim 160 tim


Tim) (1.120 org) (930 org) (990 org)

Penugasan Individu 6.000 3.853 3.015

Penugasan Khusus Residen 800 730 730

Wajib Kerja Dokter Spesialis


1.250 1.250 1.250
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat
(Permenkes nomor 16 tahun 2017)

Pendayagunaan secara khusus Tenaga Kesehatan dalam kurun waktu


tertentu yang dilakukan melalui :

a. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim dengan


jumlah dan jenis tertentu (Nusantara Sehat), dan

b. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual

26
TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN

1. Memberikan pelayanan kesehatan


untuk menjangkau remote area
2. Menjaga keberlangsungan 1. Terpenuhinya jumlah
pelayanan kesehatan dan jenis tenaga
3. Menangani masalah kesehatan kesehatan sesuai
sesuai kebutuhan daerah dengan standar di
4. Meningkatkan retensi nakes yg
puskesmas DTPK.
bertugas
2. Terwujudnya
5. Memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan penguatan dan
6. Menggerakkan pemberdayaan pemenuhan kebutuhan
masyarakat pelayanan di
7. Mewujudkan pelayanan kesehatan puskesmas
terintegrasi
8. Meningkatakan & melakukan
pemerataan pelayanan kesehatan
27
TAHAPAN IMPLEMENTASI PENUGASAN KHUSUS
PENENTUAN LOKASI

Penentuan lokasi penempatan Tim NS berdasarkan pertimbangan :


Sasaran Program Kementerian Kesehatan
- Ada usulan daerah, Puskesmas berada pada kawasan T/ST
(ditetapkan Bupati/Walikota)
- Proses analisa lokus (Kab/Kota yang mempunyai Puskesmas
T/ST, Kab/Kota Tertinggal dan Kab/Kota dengan fiskal kapasitas
rendah)

Kebutuhan Tenaga Kesehatan (Peta Kebutuhan Nakes)


Analisa ketenagaan sesuai standar Permenkes No 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas

Kelayakan untuk ditempatkan Tim Nusantara Sehat


Visitasi Lokasi untuk : profil lokus, rencana kebutuhan, draft
formasi dan deskripsi beban kerja
SUMBER DAYA MANUSIA

PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU


(Nusantara Sehat)
Peserta paling sedikit terdiri atas 5 jenis tenaga Dilakukan secara perorangan, jenis tenaga terdiri
kesehatan yang dipilih dari : atas :

1. DOKTER 1. DOKTER
2. DOKTER GIGI 2. DOKTER GIGI
3. PERAWAT 3. PERAWAT
4. BIDAN 4. BIDAN
5. TERAPIS GIGI DAN MULUT 5. TERAPIS GIGI DAN MULUT
6. KESMAS 6. KESMAS
7. KESLING 7. KESLING
8. AHLI TEK LAB. MED 8. AHLI TEK LAB. MED
9. TENAGA GIZI 9. TENAGA GIZI
10. TENAGA FARMASIAN 10. TENAGA FARMASIAN
11. TENAGA KESEHATAN LAINNYA (SESUAI
KEBUTUHAN) YANG DITETAPKAN OLEH
MENKES
PENDAFTARAN dan SELEKSI
PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU
(Nusantara Sehat)
Usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan Usia maksimal 40 tahun
dokter gigi, dan untuk nakes lainnya usia
maksimal 30 tahun
Status belum menikah dan bersedia tidak Status sudah menikah atau belum menikah
menikah selama 6 bulan sejak mulai masa
penugasan
Sehat Jasmani dan Rohani Sehat Jasmani dan Rohani
Bebas Narkoba Bebas Narkoba
Berkelakuan baik Berkelakuan baik
Mempunyai STR yang masih berlaku Mempunyai STR yang masih berlaku
Bersedia ditempatkan sesuai dengan Bersedia ditempatkan sesuai dengan
kebutuhan Kementerian Kesehatan kebutuhan Kementerian Kesehatan
Berkomitmen penuh terhadap semua program Berkomitmen penuh terhadap semua program
kesehatan kesehatan

Persyaratan dievaluasi melalui seleksi administrasi


dan pengujian
PEMBEKALAN

PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU


(Nusantara Sehat)
Pembekalan dilaksanakan terpusat di Jakarta Pembekalan dilaksanakan secara regional di
(Pusdikkes AD) 6 (enam) balai pelatihan UPT Badan PPSDM
Kesehatan.

Pembekalan dilaksanakan selama 35 hari Pembekalan dilaksanakan selama 6 12 hari

Materi pembekalan terdiri dari bela negara Materi pembekalan yang digunakan
(TNI), materi medis (RS dan Puskesmas), mengacu ke materi pembekalan Nusantara
materi non medis (organisasi/lembaga sesuai Sehat dan disesuaikan dengan masing
dengan kebutuhan materi), kebijakan masing profesi dan materi lain yang bersifat
program program kesehatan (Kemenkes) umum
POLA PENEMPATAN

PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU


(Nusantara Sehat)
Penempatan penugasan khusus berbasis tim Penempatan secara perorangan/individu
paling sedikit 5 jenis tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan pemetaan ketenagaan
disesuaikan dengan pemetaan ketenagaan yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam
yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam formasi Penugasan Khusus Individu
formasi Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
Berbasis Tim

Masa penempatan 2 (dua) tahun Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan


evaluasi setelah 1 (satu) tahun masa
penugasan

Peserta pasca penugasan khusus berbasis tim Peserta yang telah menyelesaikan masa bakti
dapat mendaftar menjadi peserta penugasan dapat mendaftar kembali menjadi peserta
khusus individual dengan status penugasan khusus individual
diprioritaskan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
PENEMPATAN

PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU


(Nusantara Sehat)

Pemberangkatan dari lokasi pembekalan ke Pemberangkatan dari lokasi pembekalan ke


provinsi tujuan, selanjutnya ke provinsi tujuan, selanjutnya ke
kabupaten/kota, didampingi oleh petugas dari kabupaten/kota, didampingi oleh petugas
Kemenkes dari Dinkes Provinsi dan Kabuapten/Kota
SISTEM INSENTIF
Ijin Prinsip Menteri Keuangan
No : S 136/MK.02/2016 tgl 3 Maret
2016
Besaran penghasilan untuk
Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
No Jenis Penugasan Total Insentif
Khusus Nakes
Berbasis Tim
1 Dokter Umum / 11.181.000
Dokter Gigi
2 S1 + Profesi (selain 9.681.000
dokter/dokter gigi)
3 S1 dan Diploma IV 7.981.000
4 D3 Tenaga 6.255.000
Kesehatan Lain
SISTEM MONEV TERPADU PROGRAM NUSANTARA SEHAT
(MEKANISME BINWIL)

KOORDINATOR MONEV

Pendamping Pusat :
1. YANKES
2. BPPSDM
3. KESMAS
Mentoring 1. DINKES PROP
4. BINFAR
5. P2P
Mentoring Daerah 2. DINKES KAB
Pusat 3. PUSKESMAS
6. SETJEN
7. ITJEN

8. BALITBANGKES
Sesuai Binwil

1. Menyiapkan
instrumen
Monev
2. Pedoman Monev
Tim
Tim Tim Tim
Tim NS NS
NS NS NS
PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT TEAM BASED
2015 - 2017

NO KEGIATAN BATCH 1 BATCH 2 BATCH 3 BATCH 4 BATCH 5 BATCH 6 JUMLAH

1. Jumlah 142 552 194 272 262 347 1769


peserta orang orang orang orang orang orang orang

2. Jumlah 20 100 38 46 47 60 311


puskesmas

3. Jumlah 19 46 25 23 25 40 91
Kabupaten

4. Jumlah 9 14 16 14 15 18 29
Provinsi
Penempatan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat
Menurut Profesi
Tahun 2015 s.d. Juni 2017

2015 2016 2017 TOTAL


NO PROFESI
(batch 1-2) (batch 3-5) (batch 6) (batch 1-6)
1 Dokter 16 28 13 57
2 Dokter Gigi 1 45 10 56
3 Perawat 97 116 55 268
4 Bidan 118 134 55 307
5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 115 77 47 239
6 Tenaga Kesehatan Lingkungan 113 78 38 229
Ahli Teknologi Laboratorium
7 82 56 46
Medik 184
8 Tenaga Gizi 103 102 48 253
9 Tenaga Kefarmasian 48 92 35 175
JUMLAH 694 728 347 1769
Penempatan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Menurut Profesi per Provinsi
Tahun 2015 s.d. Juni 2017
Provinsi Analis Lab Bidan Dr. gigi Dr. umum Perawat Farmasi Gizi Kes. Lingk. Kes. Mas. Grand Total
Aceh 2 4 1 4 3 4 4 3 25
Bengkulu 3 4 1 2 4 2 4 2 3 25
Gorontalo 3 4 1 1 2 4 3 1 1 20
Jambi 1 2 1 2 1 1 2 10
Jawa Barat 1 1 1 1 1 5
Jawa Timur 1 1 1 1 1 5
Kalimantan Barat 15 26 5 3 25 9 22 18 20 143
Kalimantan Selatan 3 2 1 2 2 10
Kalimantan Tengah 1 2 2 2 1 1 2 2 13
Kalimantan Timur 2 5 2 1 4 4 4 4 4 30
Kalimantan Utara 11 15 2 14 8 13 13 14 90
Kepulauan Bangka Belitung 1 1 1 1 1 5
Kepulauan Riau 5 9 1 6 6 7 8 8 50
Lampung 3 9 5 7 6 9 5 7 51
Maluku 12 23 2 5 23 16 20 18 21 140
Maluku Utara 2 5 1 5 1 3 4 5 26
Nusa Tenggara Barat 1 1 1 1 1 5
Nusa Tenggara Timur 25 43 5 6 35 18 41 36 41 250
Papua 27 32 1 9 29 19 28 24 22 191
Papua Barat 11 18 5 4 18 12 13 15 13 109
Riau 6 9 1 1 6 5 5 9 8 50
Sulawesi Barat 5 11 5 3 12 11 8 5 8 68
Sulawesi Selatan 5 12 4 2 10 8 12 8 8 69
Sulawesi Tengah 6 9 3 3 8 4 8 5 3 49
Sulaweis Tenggara 6 11 1 2 10 9 5 7 4 55
Sulawesi Utara 11 16 2 2 11 8 12 11 16 89
Sumatera Barat 3 6 1 6 1 5 4 6 32
Sumatera Selatan 2 3 2 2 1 2 2 3 17
Sumatera Utara 15 22 6 4 18 17 20 19 16 137
Grand Total 185 307 56 57 268 175 253 229 239 1769
DAFTAR PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT TEAM BASED PER PROVINSI
(PER JUNI 2017)
JENIS TENAGA
NO PUSKESMAS Grand Total
drg dr Perawat Bidan Farmasi Gizi Kesling Kesmas Analis Lab
1 Aceh 3 3 2 3 3 2 1 17
2 Bengkulu 1 1 3 3 1 3 1 2 2 17
3 Gorontalo 1 1 2 4 4 3 1 1 3 20
4 Jambi 1 2 2 1 1 2 1 10
5 Jawa Barat 1 1 1 1 1 5
6 Jawa Timur 1 1 1 1 1 5
7 Kalimantan Barat 5 1 21 22 6 18 14 16 15 118
8 Kalimantan Selatan 2 1 3 2 2 10
9 Kalimantan Tengah 2 2 2 1 1 2 2 1 13
10 Kalimantan Timur 2 3 4 3 3 3 3 1 22
11 Kalimantan Utara 1 12 13 7 11 11 12 9 76
12 Kepulauan Bangka Belitung 1 1 1 1 1 5
13 Kepulauan Riau 2 14 15 6 7 8 8 5 65
14 Lampung 5 7 9 6 9 5 7 3 51
15 Maluku 2 5 22 22 16 19 17 20 11 134
16 Maluku Utara 1 5 5 1 3 4 5 2 26
17 Nusa Tenggara Barat 1 1 1 1 1 5
18 Nusa Tenggara Timur 5 5 31 39 15 37 32 37 21 222
19 Papua 1 6 25 28 16 24 20 18 23 161
20 Papua Barat 5 4 18 18 12 13 15 13 11 109
21 Riau 1 1 6 9 5 5 9 8 6 50
22 Sulawesi Barat 5 3 12 11 11 8 5 8 5 68
23 Sulawesi Selatan 4 2 10 12 8 12 8 8 5 69
24 Sulawesi Tengah 2 3 8 9 4 8 5 3 6 48
25 Sulawesi Tenggara 1 2 10 11 9 5 7 4 6 55
26 Sulawesi Utara 2 1 9 14 6 10 9 14 9 74
27 Sumatera Barat 1 6 6 1 5 4 6 3 32
28 Sumatera Selatan 2 2 3 1 2 2 3 2 17
29 Sumatera Utara 6 4 18 22 17 20 19 16 15 137
Grand Total 55 47 256 293 160 233 209 219 169 1641

* Peserta yang berada di lokasi penugasan (batch 2-6)


Penempatan Tenaga Kesehatan
Nusantara Sehat Team Based Menurut Profesi
Tahun 2017

Penempatan Penempatan
NO PROFESI
Batch 6 Batch 7

1 Dokter 13 11
2 Dokter Gigi 10 8
3 Perawat 55 61
4 Bidan 55 59
5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 47 36
6 Tenaga Kesehatan Lingkungan 38 50
7 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 46 38
8 Tenaga Gizi 48 39
9 Tenaga Kefarmasian 35 45
JUMLAH 347 347
LOKUS NUSANTARA SEHAT batch 7 tahun 2017

KRITERIA
PROVINSI KABUPATEN PUSKESMAS PUSKESMAS
1 Aceh 1 Simeleu SANGAT
1 Alafan
TERPENCIL
SANGAT
2 Simelue Barat
TERPENCIL
SANGAT
3 Sanggiran
TERPENCIL
2 Riau 2 Rokan Hulu 4 Tandun II TERPENCIL
SANGAT
5 Tambusai Utara II
TERPENCIL
6 Pendalin IV Koto TERPENCIL
3 Kepulauan Meranti 7 Bandul TERPENCIL
Batang Asai/Pekan SANGAT
3 Jambi 4 Sarolangun 8
Gedang TERPENCIL
4 Bengkulu 5 Bengkulu Tengah 9 Pagar Jati TERPENCIL
SANGAT
10 Pematang Tiga
TERPENCIL
5 Lampung 6 Way Kanan 11 Mesir Ilir TERPENCIL
SANGAT
12 Negeri Besar
TERPENCIL
7 Tulang Bawang 13 Gedung Karya Jitu TERPENCIL
PROVINSI KABUPATEN PUSKESMAS KRITERIA PUSKESMAS

6 Nusa Tenggara Timur


8 Alor 14 Maliang TERPENCIL
9 Manggarai 15 Iteng SANGAT TERPENCIL

16 Reo SANGAT TERPENCIL

17 Wae Kajong SANGAT TERPENCIL

18 Beamese SANGAT TERPENCIL

10 Manggarai Timur 19 Wukir TERPENCIL


11 Kupang 20 Soliu TERPENCIL

21 Manubelon TERPENCIL

7 Kalimantan Barat 12 Sitang 22 Nanga Tebidah TERPENCIL


8 Kalimantan Tengah
13 Kotawaringin Timur 23 Tumbang Penyahuan TERPENCIL

14 Barito Utara 24 Lampeong SANGAT TERPENCIL


9 Kalimantan Selatan 15 Hulu Sungai Utara
25 Benangin SANGAT TERPENCIL

26 Sapala SANGAT TERPENCIL

10 Kalimantan Timur 16 Mahakam Hulu 27 Laham TERPENCIL


PROVINSI KABUPATEN PUSKESMAS KRITERIA PUSKESMAS

11 Sulawesi Utara 17 Siau Tagulandang Biaro 28 Kishang SANGAT TERPENCIL


12 Sulawesi Tengah 18 Tolitoli 29 Binontoan SANGAT TERPENCIL
19 Banggai Laut 30 Lokotoy
20 Morowali Utara 31 Pandauke TERPENCIL
32 Panca Makmur SANGAT TERPENCIL
33 Tamboyoli TERPENCIL
34 Baturube TERPENCIL
13 Sulawesi Selatan 21 Luwu 35 Bastem SANGAT TERPENCIL
36 Latimojong SANGAT TERPENCIL
37 Walenrang Barat SANGAT TERPENCIL
22 Toraja Utara 38 Madong TERPENCIL
39 Taba TERPENCIL
14 Sulawesi Tenggara 23 Wakatobi 40 Kaledupa TERPENCIL
41 Sandi TERPENCIL
42 Waitii TERPENCIL
43 Taipabu TERPENCIL
44 Wali TERPENCIL
45 Runduma SANGAT TERPENCIL
PROVINSI KABUPATEN PUSKESMAS KRITERIA PUSKESMAS

15 Gorontalo 24 Bone Bolango 46 Bulango Ulu TERPENCIL


47 Pinogu SANGAT TERPENCIL
16 Maluku 25 Kota Tual 48 Dulah Laut SANGAT TERPENCIL
49 Tayando TERPENCIL
26 Maluku Tengah 50 Waer TERPENCIL
17 Maluku Utara 27 Kota Ternate 51 Moti TERPENCIL
52 Hiri TERPENCIL
28 Halmahera Selatan 53 Gene Luar SANGAT TERPENCIL
18 Papua Barat 29 Kaimana 54 Kiruru SANGAT TERPENCIL
55 Yamor SANGAT TERPENCIL
30 Raja Ampat 58 Urbinasopen SANGAT TERPENCIL
31 Maybrat 59 Mare TERPENCIL
19 Papua 32 Jayawijaya 60 Bolakme TERPENCIL
61 Wollo TERPENCIL
33 Boven Digoel 62 Bomakia SANGAT TERPENCIL
Terima Kasih
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

48

Anda mungkin juga menyukai