Definisi Strabismus

Strabismus adalah suatu keadaan dimana kedudukan

kedua bola mata tidak ke satu arah. Satu mata bisa
terfokus pada satu objek sedangkan mata yang lain dapat
bergulir ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah
Klasifikasi strabismus
Apparent squint (Pseudostrabismus)
Adanya suatu epikantus dan anomali refraksi yang tinggi
dapat mensimulasi adanya strabismus namun faktanya tidak
terdapat strabismus.
Latent squint (Heterophoria)
Pada heteroforia, kecenderungan deviasi mata muncul jika fusi dipecahkan.
Namun mata kembali pada posisi normal dengan fusi
Etiologi heterophoria
1. Peningkatan/ penurunan kebutuhan akomodasi dan konvergensi seperti
pada hipermetropia/miopia yang mengakibatkan esophoria/ exophoria.
2. Pekerjaan yang membuthkan pengelihatan dekat secara terus menerus
seperti pandai emas, dan pembuat jam.
3. Keadaan kesehatan yang buruk, kelelahan dan usia lanjut.

Gejala heterophoria
1. Kelelahan mata dan sakit kepala setelah bekerja dalam waktu yang lama.
2. Pandangan kabur dan tumpang tindih saat membaca.
3. Adanya keluhan pengelihatan ganda setelah bekerja dalam waktu yang lama.
 cover
test

prism
maddox
vergence Diagnosis
rod test
test

maddox
wing test
Maddox rod test
Tatalaksana
Disarankan untuk melatih mata yang bertujuan untuk meningkatkan
fusi dan konvergensi pada mata dengan cara :
Berlatih dengan pensil
Latihan untuk otot mata yang lemah menggunakann synoptophore.
Operasi pada kasus ini dilakukan jika deviasi terlalu besar dan tidak
berespon pada terapi diatas. Dapat dilakukn reseksi atau resesi dari
otot bola mata.
Harus dilakukan peningkatan kesehatan dan nutrisi pasien. Posisi yang
baik saat bekerja, jarak dan penerangan cahaya harus diperhatikan.
Manifest squint (heterotropia)
Adalah disosiasi dari mata dimana deviasi mata akan tetap sama pada
seluruh gerakan bola mata.
Dibagi menjadi : concomitant dan paralytic squint
Concomitant squint