OTOT EKSTRAOKULER
Os frontalis
Os zygomatikus
Os maxila
Os lakrimalis
dan ethmoidalis
Os palatina dan
sphenoid
Kapsul tenon adalah suatu membran
fibrosa yang membungkus bola mata
dari limbus sampai nervus opticus
Simultaneus vision
Retina dari kedua mata menerima
dua gambar secara bersamaan
Fusi
Kedua retina menyampaikan gambar
penglihatan yang sama. Jika ada
kerusakan pada fusi akan menyebab
kan diplopia.
Penglihatan stereopsis
Persepsi visual terhadap kedalaman Horopter adalah suatu titik fiksasi yang
dan kemampuan melihat benda dilihat oleh mata yang bayangannya
secara tiga dimensi. jatuh tepat di fovea. Selain itu daerah
di anterior dan posterior dari horopter
disebut dengan area Panum.
C. Hukum Pergerakan Okular
Hukum Sherrington
Hukum Sherrington menyatakan bahwa adanya peningkatan inervasi
dan kontraksi otot sinergis berhubungan dengan penurunan inervasi
dan relaksasi dari otot antagonis.
Exp : Untuk melihat vertikal, otot rektus superior dan otot oblique
inferior bekerja secara sinergis untuk menggerakkan mata ke atas.
Hukum Hering
Hukum Hering menyatakan bahwa untuk pergerakan kedua bola
mata ke arah yang sama, otot agonis yang berkoresponden harus
menerima inervasi yang sama sehingga tidak terjadi pergerakan satu
bola mata saja.
Sekelompok pasangan otot agonis disebut yoke muscle.
D. Strabismus