PUSKESMAS SAWAN I
26 Nopember 2016
PROGRAM PENGENDALIAN
TUBERKULOSIS
Dinas Kesehatan
Kab. Buleleng
HIV - AIDS
HIV
H : Human (Manusia) A : Acquired (Didapat /
I : Immunodeficiency Ditularkan oleh orang lain)
(turunnya sistem I : Immune (Kekebalan tubuh)
kekebalan tubuh, D : Deficiency (Penurunan /
sehingga tubuh gagal Kekurangan)
melawan infeksi) S : Syndrome (Kumpulan
V : Virus Gejala)
Virus yang hanya Kumpulan gejala (infeksi
terdapat di dalam tubuh opotunistik) yang
manusia dan menyebab disebabkan oleh
kan turunnya kekebalan penurunan kekebalan
tubuh tubuh gagal tubuh, akibat tertular virus
melawan infeksi HIV dari orang lain
16
HIV
menyerang sistim kekebalan tubuh (sel darah
putih / limfosit) sehingga kekebalan tubuh
menurun
memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri
dalam tubuh manusia
darah
cairan sperma
cairan vagina
20
Penularan HIV (2/2)
21
HIV TIDAK Ditularkan
22
HIV Dapat Dicegah
Berperilaku seks yang aman
Program pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak
Kewaspadaan Standar
(pada tenaga kesehatan
23
Penyakit Menular
Selalu 2 orang
Pengidap HIV Sehat
HIV+
(ODHA)
HIV
tidak mudah menular
cara penularannya terbatas
bisa dicegah
tetapi sekali ketularan, seumur hidup bisa menularkan
24
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular
VIRUS
Periode HIV +
Jendela
-ORANG TAMPAK SEHAT
-TIDAK ADA GEJALA AIDS
AIDS
-AKTIVITAS MASIH NORMAL
Tes masih
Orang HIV (-) Virus
bersih, Hsudah
belum berada
I V tertular
(+) dalam
DAN S Edarah,
T E /Rbisa
penyakit U Smenularkan
virus belum
N P kepada
Y A adaO dlm
SIT orang
I P .lain
darahnya ..
3 10 minggu 1 - 2 TAHUN
5 - 10 TAHUN
Yayasan Pelayanan
Anak dan Keluarga
ARV dan ppk
pada koinfeksi TB-HIV
TB HIV -ARV
TB HIV
OAT ARV
Tujuan terapi antiretroviral
AIDS
Menghambat terjadinya AIDS
Eliminasi Stigma
Mazami Enterprise 2009
agar
a Pengobatan TB harus dimulai lebih dahulu, kemudian obat ARV diberikan dalam 2-8 minggu sejak mulai obat TB,
tanpa menghentikan terapi TB. Pada ODHA dengan CD4 kurang dari 50 sel/mm3, ARV harus dimulai dalam 2
minggu setelah mulai pengobatan TB. Untuk ODHA dengan meningitis kriptokokus, ARV dimulai setelah 5 minggu
pengobatan kriptokokus.
b Dengan memperhatikan kepatuhan
Konsep umum pemberian ART
Start
Memulai terapi ARV pada Odha yang baru dan belum pernah menerima
sebelumnya
Restart: memulai kembali setelah berhenti sementara
Substitute
Mengganti salah satu/ sebagian komponen ART dengan obat dari lini
pertama
Switch
Mengganti semua rejimen ART (beralih ke lini kedua)
Stop
Menghentikan pengobatan ARV